Anda di halaman 1dari 6

UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN


PROGRAM STUDI SARJANA

Jalan Kolonel Masturi No. 288 Parongpong, Bandung 40559, Telp: +62 222700247

Perkuliahaan/Praktikum Keperawatan Komunitas I

Jurusan : Ilmu Keperawatan Program Sarjana


Semester/Tahun Akademik : Ganjil Tahun Ajaran 2019/2019
Dosen Penanggung Jawab : Lyna Hutapea, MSc PHNurse
Dosen Pengajar : Lyna Hutapea, MSc PHNurse
Jumlah Peserta : 21 Mhsw (sec A), @ Monday 8-12am
26 Mhsw (sec B), @ Tuesday 8-12 am

A. Tujuan Perkuliahaan/Praktikum
Tujuan dilaksanakannya perkuliahan/praktikum keperawatan komunitas I ini adalah agar mahasiswa
peserta perkuliahan/praktikum, setelah mengikuti seluruh perkuliahan/praktikum, mampu menjelaskan
konsep dari keperawatan komunitas I, serta dapat menerapkannya untuk merancang beragam kreasi dan
atau menggunakannya untuk mengatasi berbagai persoalan sehari-hari yang terkait di dalamnya.

B. Strategi Pelaksanaan Perkuliahan/Praktikum


Perkuliahan/praktikum dilaksanakan sebanyak 16 kali pertemuan tatap muka. Metode perkuliahan
adalah kombinasi antara lecture, presentasi oleh mahasiswa dan diskusi. Mahasiswa wajib mengikuti
perkuliahan minimal 75 persen. Khusus bagi mahasiswa pengulang matakuliah diwajibkan mengikuti 100
persen kegiatan kuliah selama satu semester.

C. Materi Perkuliahan/Praktikum dan Jadwal Pertemuan Perkuliahan/Praktikum


No: Tanggal pertemuan Capaian Pembelajaran Pokok Bahasan Metoda
& presentasi oleh
sections:
Agustus 19, 2019 Setelah mengikuti penjelasan Penjelasan silabus dan Lecture
silabus, mahasiswa dapat mengerti pembagian tugas bagi
dan mampu menjalankan tugasnya. mahasiswa.

1 Agustus 26,2019 Setelah mengikuti pembelajaran, Kosep dasar keperawatan Lecture,


Sec A: 1 mahasiswa mampu menjelaskan komunitas: Presentasi.
Sec B: 4 konsep komunitas. Pengertian kesehatan, Diskusi.
indikator sehat, Articles &
karakteristik sehat dan Faith
perilaku sehat. intergrated
learning,
(Alkitab
kutipan
EGW, dlln).
Pre & Post

2 Sec A: 1 Kesehatan komunitas :


Sec B: 4 Pengertian kepeawatan
komunitas,
tahapan pencegahan (tujuan
dan strategi serta pelayanan
kesehatan utama).

3 September 2, 2019 Setelah mengikuti kegiatan Sejarah perkembangan Lecture.


Sec A: 4 pembelajaran, mahasiswa keperawatan komunitas. Presentasi,
Sec B: 4 memahami sejarah, dan standard Diskusi.
praktik dan prinsip komunitas. Articles &
Faith
intrgrated
learning,
(Alkitab
dan kutipan
EGW, dlln).
Pre & Post

4 Sec A: 3 Standard praktik serta


Sec B: 3 prinsip asuhan keperawatan
komunitas.
5 September 9, 2019 Setelah mengikuti kegiatan Model dan teori dalam Lecture,
Sec A: 4 pembelajaran, mahasiswa keperawatan komunitas. Presentasi,
Sec B: 4 mengerti model dan teori Diskusi,
keperawatan komunitas serta Articles &
konsep pembangunan kesehatan di Faith
Indonesia. intrgrated
learning
(Alkitab
dan kutipan
EGW, dlln).
Pre & Post

6 Sec A: 4 Konsep pembangunan


Sec B: 3 kesehatan di Indonesia
7 September 16, 2019 Setelah mengikuti kegiatan Peran, fungsi dan etika Lecture,
Sec A: 4 pembelajaran, mahasiswa mampu perawat dalam keperawatan Presentasi,
Sec B: 1 menjelaskan dan menerapkan komunitas. Diskusi,
peran, fungsi serta etika perawat Articles &
komunitas dalam konsep caring. Faith
intergrated
learning
(Alkitab
dan kutipan
EGW, dlln).
Pre & Post

8 Sec A: 2 Kosep Caring dalam


Sec B: 1 keperawatan komunitas.

September 23, 2019 Setelah mengikuti pelajaran dari Ujian tengah semester CBT
Sec A: All no1 sampai 8, mahasiswa siap Mudel
untuk mengikuti ujian. Tengah
Sec B: All semester.

9 September 30, 2019 Setelah mengikuti kegiatan Konsep terjadinya penyakit Lecture,
Sec A: 1 pembelajaran, mahasiswa dapat (TB, AIDS, ISPA, dll) dan Presentasi,
Sec B: 1 mengetahui terjadinya penyakit reaksi infeksi dalam Diskusi,
menular serta cara masyarakat. Articles &
memberantasnya untk dapat Faith
menjadikan lingkungan yang sehat. intergrated
learning
(Alkitab
dan kutipan
EGW, dlln).
Pre & Post

10 Sec A: 1 Pemberantasan penyakit


Sec B: 1 menular dan penyehatan
lingkungan pemukiman.

11 Oktober 7, 2019 Setelah mengikuti kegiatan System pelayanan kesehatan Lecture,


Sec A: 2 pembelajaran, mahasiswa dapat dan kebijakan era otonomi Presentasi,
Sec B: 2 mengerti pelayanan kesehatan di daerah BPJS. Diskusi,
era otonomi. Articles &
Faith
intergrated
learning
(Alkitab
dan kutipan
EGW, dlln).
Pre & Post

12 Sec A: 3 Setelah mengikuti kegiatan Standart praktek Lecture,


Sec B: 3 pembelajaran, mahasiswa mampu keperawatan dalam Presentasi,
merencanakan asuhan keperawatan komunitas Diskusi,
keperawatan komunitas dalam dalam proses belajar dan Articles &
rentan sehat-sakit. mengajar dan terapi Faith
tradisional di komunitas intergrated
serta program evaluasi by learning
(defenisi, tujuan, manfaat, (Alkitab
tahapan dan metode dan dan kutipan
alat). EGW, dlln).
Pre & Post

13 Oktober 14, 2019 Setelah mengikuti kegiatan Praktik keperawatan Lecture,


Sec A: 3 pembelajaran, mahasiswa mampu komunitas dan upaya Presentasi,
Sec B: 2 menguraikan program-program menjaga mutu di Puskesmas. Diskusi,
kesehatan/kebijakan dalam Program pembinaan (kota Articles &
menanggulangi masalah kesehatan dan desa sehat serta gizi Faith
utama di kota dan desa Indonesia. masyarakat, dlln) intergrated
learning
(Alkitab
dan kutipan
EGW, dlln).
Pre & Post

14 Oktober 21, 2019 Setelah mengikuti kegiatan Pengorganisasian dan model Lecture,
Sec A: 2 pembelajaran mahasiswa mampu kemitraan dalam komunitas: Presentasi,
Sec B: 3 menjelaskan isu dan Issue dan trend dalam Diskusi,
kecenderungan dalam pelayanan, pendidikan serta Articles &
keperawatan komunitas. penelitian dalam keprofersian Faith
terkait keperawatan intergrated
komunitas. learning
(Alkitab
dan kutipan
EGW, dlln).
Pre & Post

15 Sec A: 2 Konsep dasar epidemiologi Lecture,


Sec B: 2 dan demografi. Presentasi,
Diskusi,
Articles &
Faith
intergrated
learning
(Alkitab
dan kutipan
EGW, dlln).
Pre & Post

16 Sec A: 3 Konsep dasar satistik


Sec B: 2 kesehatan
millennium development
goals.
Oktober 28, 2019 Setelah mengikuti pelajaran dari Final CBT
Sec A: All no 9 sampai 16, mahasiswa siap Mudel
Sec B: All untuk mengikuti ujian final
semester.

D. Kriteria Penilaian Hasil Perkuliahan/Praktikum


Nilai akhir (NA) adalah nilai kumulatif dari nilai ujian tengah semester, ujian akhir semester,
pre dan post kuis dan presentasi. Metode dan bobot nilai sebagai berikut:
1. Ujian tengah semester/UTS (1-8) dan Ujian akhir semester/UAS (9-16) dilakukan melalui ujian
CBT/tertulis dengan bobot masing-masing 30%. Kisi-kisi ujian akan disampaikan pada
pertemuan ke-8 untuk UTS, dan pada pertemuan ke-16 untuk UAS.
2. Nilai tugas yang diberikan, dan diberi bobot 20%.
3. Nilai presentasi terdiri dari nilai presentasi oral dan laporan diberi bobot 20%
4. Mahasiswa yang tidak mengikuti perkuliahan minimum 75% dari seluruh kegiatan perkuliahan
tidak berhak untuk mendapatkan penilaian.
5. Khusus bagi mahasiswa yang mengulang mata kuliah yang tidak mengikuti perkuliahan 100%
dari seluruh kegiatan perkuliahan tidak berhak untuk mendapatkan penilaian.
Selang nilai untuk menetapkan huruf mutu A,B,C,D, atau F ditentukan berdasarkan nilai rata-
rata dan persentase. Ketentuan ini berlaku sama untuk semua mahasiswa baru maupun
pengulang.

96-100 :A 66-69 :C
90-95 : A- 60-65 : C-
86-89 : B+ 56-59 : D+
80-85 :B 50-55 :D
76-79 : B- 45-49 : D-
70-75 : C+ <46 :F

E. Referensi

Ajze, I. 2011. Behavior interventions: Design and evaluation guided by the theory of planned
behavior. In M. M. Mark, S. I. Donaldson, & B. C. Campbell (Eds.), Social physchology for program
and policy evaluation (pp. 74-100). New York: Guilford.

Allender, et al. 2011. Community health nursing: promoting and protecting the public’s health, 7th
edition. USA: Lippincott William & Wilkins. (Ruang Baca Henderson).

Alisyahbana, A., Masjhur, J.S., Setiono, K. (2007). Manusia, Kesehatan dan Lingkungan. Bandung.

Alma, L. (2009). Petunjuk teknis perilaku hidup bersih dan sehat tatanan sekolah. Dinas kesehatan,
Jawa Barat.

Anderson & Mc Farlane. 2011. Community as Partner: Theory and Practice in Nursing, 6th edition.
USA: Lippincott William & Wilkins. (Ruang Baca Henderson).

Bandura, A. (1989). Social cognitive theory. In R. Vasta (Ed.), Annals of child development. Vol. 6. Six
theories of child development (pp. 1-60). Greenwich, CT: JAI Press.

Department Kesehatan RI. 2009. Promosi kesehatan, komitment global dari Ottawa-Jakarta-Nairobi
menuju rakyat sehat. Jakarta: Pusat Promosi Kesehatan, Depkes RI bekerja sama dengan
Departemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku-FKM UI.

Efendi, F., Makhfudli. (2009). Keperawatan kesehatan komunitas teori dan praktik dalam
keperawatan. Salemba Medika.

Effendy, N. (1998). Dasar-dasar keperawatan kesehatan masyarakat. EGC.

Ferry & Makhfudli. 2009. Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Komunitas. Jakarta : Salemba Medika.

Kus, I.,Kusno, W. (2010). Gizi & pola hidup sehat. Yrama Widya.
Kotler dan Lee. 2007. Social marketing: influencing behavior for good. London : SAGE Publication

Leddy, S. K . 2006. Health promoting mobilizing. Philadelphia: Davis Company.

Lucas dan Llyod. 2005. Health promoting evidence and experience. London: SAGE Publications.

Mubarak, F., chayatin, N. (2009). Ilmu keperawatan. CV. Salemba Medika Jakarta.

Mulia,R. (2005). Kesehatan lingkungan. Graha Ilmu.

Muninjaya, A.G. (2004). Manajemen Kesehatan. EGC.

Notoatmojo. S. 2010. Promosi kesehatan: teori dan aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.

Nies, M. A., McEwen M. 2014. Community/Public Health Nursing. 6th edition. Saunders: Elsevier Inc.

Pender, N. 2011. The health promotion model, manual. Retrieved February 4, 2012, from
nursing.umich.edu: https//nursing.umich.edu/faculty-staff/nola-j-pender.

Practice, 4th edition. Mosby: Elsevier Inc (Ruang Baca Henderson).

Ridwan, M. 2009. Promosi kesehatan dalam rangka perubahan perilaku. Jurnal Kesehatan Metro Sai
Wawai, Volume 2 Nomor 2, hal 71-80.

Rogers. 2003. Diffussion of Innovations. Fifth Edition. Free Press, New york, p221
Siagian, S. 2004. Teori motivasi dan aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Stanhope M. & Lancaster J. 2013. Foundation of Nursing in the Community: Community-Oriented.
Timmreck, T.C. (2002). Epidemiologi. EGC.

Yun, et al. 2010. The role of social support and social networks in smoking behavior among middle
and older aged people in rural areas of South Korea: A cross-sectional study. BMC Public Health:
10:78.

Anda mungkin juga menyukai