RS Wahana Baru LATIHAN GERAKAN TUBUH AKTIF

kota Batu

(example) No. Dokumen No Revisi Halaman

Standar Prosedur Tanggal terbit Ditetapkan Oleh

Operasional Direktur

Pengertian Memberikan bantuan latihan mobilisasi pada paien dengan gerakkan

tubuh aktif yang dilakukan segera setelah pasien sadar dari pembiusan
atau anestesi
Tujuan Meningkatkan peredaran darah khususnya kedaerah tungkai dan aliran
darah balik
Kebijakan SK : No…./…./…/…/…/…., tentang pedoman pengorganisasian
komite keperawatan RS…
Prosedur
1. Cara memberikan latihan gerakan tubuh aktif pada pasien pasca
pembiusan atau anestesi
 Cuci tangan
 Ucapkan salam pada pasien
 Beritahu pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
 Anjurkan pasien untuk berbaring dengan posisi semi
fowler
 Tekuk lutut dan naikkan kaki, tahan selama beberapa
detik, kemudian lurukan tungkai dan turunkan ke
tempat semula
 Lakukan gerakkan ini sebanyak 5 kali untuk satu tungkai,
kemudian ulangi pada tungkai yang lainnya
 Gerakkan telapak kaki keatas dan kebawah secara
bergantian selanjutnya putar telapak kaki hingga seolah
– olah membentuk lingkaran
 Ulangi gerakan ini sebanyak 5 kali.
 Siku dan bahu juga dilatih untuk lakukan range off motion
(ROM) dengan cara memutar lengan dan bahu.
Gerakkan ini juga diulangi 5 kali
 Latihan selesai
 Ucapkan salam
  Cuci tangan

UNIT TERKAIT 1. Ruang Perawatan

2. Ruang Fisiotherapy