PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2.2 Apa yang dimaksud dengan CBOK (Common Body of Knowledge)
CBOK diberbagai profesi diartikan sebagai batas minimum kecakapan
yang dibutuhkan untuk kinerja yang lebih efektif dalam suatu profesi
tersebut. Dibanding menaruh semua pengetahuan dibidang yang mana
praktisi, seperti misalnya internal auditor, perlu terlihat “ahli” dalam profesi
tersebut, suatu CBOK lebih memfokuskan pada pengetahuan minimal yang
diperlukan oleh setiap professional dalam disiplin ilmu tersebut untuk
menghasilkan kinerja yang lebih efektif.
CBOK juga merujuk pada berbagai organisasi profesional yang yang
dikembangkan atau berusaha dikembangkan untuk CBOK organisasi tersebut.
Contohnya : BAI (Bank Administration Institute) yang membuat CBOK
sebagai acuannya terutama dalam hal risikonya.
3
2.3 CBoK 2006: menurut IIA?
Bisa didefinisikan sebagai referensi yang hidup atau terus berkembang
yang mencerminkan pengetahuan bersama dari suatu profesi. Unsur-unsur
kunci dari bok adalah bidang pengetahuan yang mencerminkan praktik-
praktik yang secara umu diterima dalam profesi . ini meliputi kegiatan-
kegiatan terkait serta tugas dan keahlian yang diperlukan
dalampelaksanaannya secara efektif, dan juga standar-standar profesional
beserta petunjuk-petunjuknya yang digunakan para praktisi profesi tersebut.
Ada satu istilah yang yang sangat umum dalam wadah pengetahuan umum
audit internal IIA yaktni international professional practices framework (
IPPF )
IIA juga menggunakan istilah CBoK dalam makna tambahan, yakni
penelitian mengenai mengenai wadah pengetahuan audit internal. Sebagai
contoh kajian IIA berjudul a global summary of the common body of
knowledge 2006. Yang penulisannya disingkat sebagai CBoK 2006 study.
4
dalam CBOK audit internal. Lembaga Riset IIA (the IIA Research
Foundation-IIARF) meluncurkan upaya utama pada tahun 2006 untuk
mengembangkan semacam CBOK untuk profesi audit internal. Hasil awalnya
pada tahun 2008, dipublikasikan pada studi riset pertengahan tahun 2007.
5
Meskipun disebut sebagai CBOK, pendekatan IIARF tidak menentukan
seperangkat pengetahuan umum akan praktek terbaik audit internal melainkan
untuk mensurvei apa yang dilakukan auditor internal disaat praktek publikasi
studi dari negara ke negara. Untuk mengembangkan studi IIARF, sebuah tim
kontraktor dikontrak, format rinci standar survey dikembangkan, dan survey
ini dikirim kepada 9000 fungsi individual audit internal.
6
rencana umum untuk mengembangkan dan melepas produk lain dan
penawaran untuk meningkatkan dan membangun CBOK audit internal.
Kita mengenal bahwa lapangan dan profesi dari internal auditing adalah
luas. IIA telah memgumumkan rencana utama untuk membangun dan
memperluas IIARF CBOK itu sendiri di tahun- tahun kedepan . Akan tetapi,
pulikasi terbaru IIARF CBOK menemukan bahwa akhir-akhir ini sejumlah
auditor internal tidak mengikuti standar IIA , IIA mereview temuan ini dan
hanya menerbitkan lebih banyak materi dasar untuk kedepannya. Laporan
praktek ini menunjukan kebutuhan pengetahuan auditor internal secara nyata.
7
Bab III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Seorang audit internal harus mempunyai kecakapan dan kemampuan (
skill ) baik keterampilan prilaku dan keterampilan teknis, dan juga harus
mempunyai kemampuan dalam melaporkan hasil peneliatian, untuk sukses
dalam menjalankan tugas para auditor internal harus memiliki tingkat
keterampilan tertentu
8
Daftar pustaka
Moeller, R. R. (2005). Brink's modern internal auditing. John Wiley & Sons. Incorporated.
Sarens, G., Allegrini, M., D'Onza, G., & Melville, R. (2011). Are internal auditing practices
related to the age of the internal audit function? Exploratory evidence and directions for
future research. Managerial Auditing Journal, 26(1), 51-64.