Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Audit Berbasis Risiko (Risk Based Audit) adalah metodologi


pemeriksaan yang dipergunakan untuk memberikan jaminan bahwa risiko telah
dikelola di dalam batasan risiko yang telah ditetapkan manajemen pada tingkatan
korporasi.

Pendekatan audit ini berfokus dalam mengevaluasi risiko-risiko baik


strategis, finansial, operasional, regulasi dan lainnya yang dihadapi oleh
organisasi. Dalam Audit berbasis risiko, risiko-risiko yang tinggi diaudit, sehingga
kemudian manajemen bisa mengetahui area baru mana yang berisiko dan area
mana yang kontrolnya harus diperbaiki.

Risk-Based Audit memastikan bahwa seluruh tanggung jawab manajemen


telah dilakukan secara efektif. Tanggung jawab manajemen yang utama termasuk
memastikan internal control telah memadai dan manajemen risiko telah dilakukan
dengan tepat, diikuti oleh berbagai fungsi dan unit kerja di perusahaan.
Peran Risk-Based Audit dalam peningkatan Internal Control dan Proses
Manajemen Risiko sangat menyeluruh dan strategis. Oleh karena itu apabila Risk
Based Auditdiimplementasikan dengan konsisten, maka efektivitas Internal
Control dan Proses Manajemen Risiko perusahaan akan meningkat.

1.2 Rumusan Masalah


2. Apa yang di maksud Cbook Body of Knowledge?
3. Apa yang dimaksud Common Body of Knowledge?

1.3 Tujuan Masalah


2. Memahami apa yang dimaksud Cbook Body of Knowledge
3. Memahami apa yang dimaksud Common Body of Knowledge

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Umum Body Of Knowledge


Seperangkat atau sekumpulan konsep, gagasan, peristilahan,dan kegiatan
yang lengkap, yang membentuk wilayah profesional, sebagaimana di
definiskan suatu masyarakat terpelajar atau asosiasi profesional tertentu.
Beberapa definisi dari wikipedia mengartikan BoK sebagai berikut.
 Pengetahuan terstruktur yang digunakan oleh anggota suatu disiplin
tertentu sebagai petunjuk praktik ata kerja mereka.
 Himpunan kegiatan dan hasil yang sistematis dari segi nilai dan kerangka
model, prinsip,dan contoh yang timbul dari penemuan dan pengujian
berkelanjutan oleh para anggota profesi yang memungkinkan bertumbuh
kembangnya profesi.
 Seperangkat standar yang diterima dan disepakati dan nomenklatur yang
berkaitan dengan suatu bidang atau profesi tertentu.
 Sekumpulan pengetahuan didalam suatu profesi atau suatu bidang atau
pengetahuan yang secara umum diterima sebagai sesuatu yang esensial
dan dikeahui secara umum.
Definisi –definisi dirumuskan dengan cara yang berbeda. Namun BoK dan
CboK pada dasarnya menjelaskan wadah pengetahuan dari suatu profesi atau
bidang, istilah BoK dan CBoK sudah sangat populer.
Di beberapa perguruan tinggi, misalnya sebelum suatu tahun ajaran baru
dimulai,para staff pengajar di minta menelaah kembali dan memutakhirkan
CBoK dari mata kuliah yang di ampu.

2
2.2 Apa yang dimaksud dengan CBOK (Common Body of Knowledge)
CBOK diberbagai profesi diartikan sebagai batas minimum kecakapan
yang dibutuhkan untuk kinerja yang lebih efektif dalam suatu profesi
tersebut. Dibanding menaruh semua pengetahuan dibidang yang mana
praktisi, seperti misalnya internal auditor, perlu terlihat “ahli” dalam profesi
tersebut, suatu CBOK lebih memfokuskan pada pengetahuan minimal yang
diperlukan oleh setiap professional dalam disiplin ilmu tersebut untuk
menghasilkan kinerja yang lebih efektif.
CBOK juga merujuk pada berbagai organisasi profesional yang yang
dikembangkan atau berusaha dikembangkan untuk CBOK organisasi tersebut.
Contohnya : BAI (Bank Administration Institute) yang membuat CBOK
sebagai acuannya terutama dalam hal risikonya.

Hubungan antara CBOK dengan pengetahuan lainnya bagi seorang internal


auditor dapat dilihat pada gambar berikut:

3
2.3 CBoK 2006: menurut IIA?
Bisa didefinisikan sebagai referensi yang hidup atau terus berkembang
yang mencerminkan pengetahuan bersama dari suatu profesi. Unsur-unsur
kunci dari bok adalah bidang pengetahuan yang mencerminkan praktik-
praktik yang secara umu diterima dalam profesi . ini meliputi kegiatan-
kegiatan terkait serta tugas dan keahlian yang diperlukan
dalampelaksanaannya secara efektif, dan juga standar-standar profesional
beserta petunjuk-petunjuknya yang digunakan para praktisi profesi tersebut.
Ada satu istilah yang yang sangat umum dalam wadah pengetahuan umum
audit internal IIA yaktni international professional practices framework (
IPPF )
IIA juga menggunakan istilah CBoK dalam makna tambahan, yakni
penelitian mengenai mengenai wadah pengetahuan audit internal. Sebagai
contoh kajian IIA berjudul a global summary of the common body of
knowledge 2006. Yang penulisannya disingkat sebagai CBoK 2006 study.

2.4 Institute of Internal Auditor’s Research Foundation CBOK


Audit internal dikembangkan dari suatu dukungan utama akuntansi dan
pengecekan keakuratan matematika, hingga evaluasi pengendalian internal
spesialis saat ini. Profesi auditor internal memiliki sejarah yang panjang.
Berdasarkan International Standards for the Practice of Internal Auditing
IIA, auditor internal saat ini bekerja di perusahaan, organisasi non-profit, dan
seluruh kantor pemerintahan.
Diluar standar yang telah dibuat IIA dan beberapa review persyaratan legal
audit internal. Tidak terdapat aturan pasti mengenai panduan benar dan salah
dalam praktek audit internal. Selain itu, auditor internal saat ini mengikuti
sejumlah besar praktek terbaik dibawah keseluruhan panduan dari standar
IIA. Banyak praktek terbaik audit internal yang dikomunikasikan dari satu
auditor ke auditor lainnya melalui publikasi dan aktivitas IIA, mengikuti
motto “Progress through Sharing (Kemajuan melalui Berbagi)” mereka.
Meski demikian, setelah bertahun-tahun, audit internal profesional
menunjukkan kebutuhan akan hal yang lebih formal dan pengembangan

4
dalam CBOK audit internal. Lembaga Riset IIA (the IIA Research
Foundation-IIARF) meluncurkan upaya utama pada tahun 2006 untuk
mengembangkan semacam CBOK untuk profesi audit internal. Hasil awalnya
pada tahun 2008, dipublikasikan pada studi riset pertengahan tahun 2007.

Tujuan yang dinyatakan oleh survey ini mencakup dan menggambarkan


bagian dari praktek audit internal profesional diseluruh dunia, termasuk:

 Pengetahuan dan kemampuan dalam proses auditor internal


 Kemampuan dan tingkat peorganisasian yang digunakan untuk praktek
kerja audit internal
 Kewajiban yang dapat ditunjukkan auditor internal
 Struktur organisani audit internal
 Beberapa tipe industri yang mempraktekan audit internal
 Regulasi lingkungan di beberapa negara

CBOK IIARF bertujuan mendokumentasikan pemahaman tentang peran


nilai tambah unik yang dimiliki audit internal perusahaan di seluruh dunia,
berdasarkan pemahaman ini, suatu tujuan CBOK IIARF menjasi lebih baik
dalam menentukan masa depan audit internal dan memastikan bahwa hal
tersebut berisi “semangat dan kontribusi relevan terhadap perusahaan”.

Sayangnya, tujuan CBOK IIARF tidak mengembangkan seperangkat


standar level tinggi dalam pelaksanaan audit internal, seperti pendekatan yang
digunakan dalam PMBOK PMI maupun praktek terbaik untuk Perpustakaan
Informasi Teknologi Infrastruktur (Information Technology Infrastructure
Library—ITIL). IIARF ditujukan hanya untuk memperoleh pengetahuan
yang lebih baik mengenai aktivitas dan tugas auditor internal saat ini dalam
berbagai bagian unit IIA di seluruh dunia dan operasi individu seperti fungsi
kepala audit internal termasuk Chief Audit Executives (CAEs), manajer audit,
senior audit internal/supervisor, staf, dan hal lainnya yang terkait audit
internal.

5
Meskipun disebut sebagai CBOK, pendekatan IIARF tidak menentukan
seperangkat pengetahuan umum akan praktek terbaik audit internal melainkan
untuk mensurvei apa yang dilakukan auditor internal disaat praktek publikasi
studi dari negara ke negara. Untuk mengembangkan studi IIARF, sebuah tim
kontraktor dikontrak, format rinci standar survey dikembangkan, dan survey
ini dikirim kepada 9000 fungsi individual audit internal.

Survey CBOK IIARF dilakukan terhadap survei tipe-pelanggan yang


serupa dimana partisipan ditanyai untuk bersedia memberikan tanggapan atas
pertanyaan berdasarkan skor 1 sampai 5 untuk setiap pertanyaan. Tanggapan
dengan skor 5 berarti responden sangat setuju dengan pertanyaan survey, skor
4 berarti setuju, dan skor 1 mengindikasikan responden sangat tidak setuju
dengan pertanyaan survey. Hasilnya akan dipubikasikan sebagai nilai tengah
atas bebagai tanggapan; tidak ada nilai standar deviasi yang ditunjukkan
dalam tingkatan tanggapan-tanggapan tersebut.

Kelemahan survei ini ialah hasil dari survei tersebut dapat


membingungkan. Selain itu, survei ini juga tidak dapat menghasilkan
informasi lebih lanjut yang dapat emndukung jenis tanggapan atau variasi
dari skor yang tercatat. Berikut ini 3 pernyataan evaluasi CBOK IIARF yang
berada di bawah skor 4 dan diatas skor 3,5:

1. Kegiatan Internal audit anda membawa sebuah pendekatan sistematis


untuk mengevaluasi keefektivan proses penguasaan.
2. Cara aktivitas internal audit kita menambah nilai untuk proses penguasaan
adalah melalui akses langsung kepada komite audit.
3. Ijin dengan IIA’s Standard s for the Professional Practice of Internal
Auditing adalah sebuah factor kunci dari kegiatan audit internal anda untuk
menambah nilai untuk proses penguasaan.

Dengan laporan seluruh level responden yang relatif rendah untuk


pertanyaan-pertanyaan ini, maka perhatian beberapa manajemen audit
internal harus dipusatkan pada hal ini. IIA menyatakan merencanakanm
untuk memperbarui studi CBOK IIARF setiap tiga tahun dan menunjukkan

6
rencana umum untuk mengembangkan dan melepas produk lain dan
penawaran untuk meningkatkan dan membangun CBOK audit internal.

CBOK IIARF tidak memberi pedoman dalam praktek terbaik audit


internal. CBOK IIRF hanya memberikan gambaran garis bersar aktivitas
audit internal dan bagaimana mempraktekannya. Standar IIA dibentuk
melalui upaya keras komite relawan. Melalui bagian IIA lokal mereka,
auditor internal seharusnya bisa lebih terlibat dalam proses pengembangan
standar IIA. Yang paling penting ialah, standar IIA ini secara efektif
menentukan body of knowledge atau seperangkat praktik terbaik bagi audit
internal.

Auditor internal yang berpengalaman biasanya terspesialisasi dalam


beberapa area dan memliliki tingkatan yang lebih besar atas pengetahuan
industri spesifik. Bagaimanapun perusahan manufaktur industri alat berat
atau yang menyediakan beberapa jasa financial, seorang auditor internal
berpengalaman seharusnya mengembangkan kemampuan dan pengetahuan
mengenai bagian spesifik tersebut. Pengetahuan tersebut bisa didapat dari
membaca publikasi industry-spesifik, menghadiri pameran perdagangan , atau
hanya mendengar lebih banyak. Setelah memperbanyak pengetahuan tentang
industry-spesifik , seorang auditor internal dapat menggunakan beberapa
pengetahuan tersebut dan menggabungkannya dengan prinsip-prinsip audit
secara layak.

2.5 MODERN INTERNAL AUDITING ‘S CBOK GOING FORWARD

Kita mengenal bahwa lapangan dan profesi dari internal auditing adalah
luas. IIA telah memgumumkan rencana utama untuk membangun dan
memperluas IIARF CBOK itu sendiri di tahun- tahun kedepan . Akan tetapi,
pulikasi terbaru IIARF CBOK menemukan bahwa akhir-akhir ini sejumlah
auditor internal tidak mengikuti standar IIA , IIA mereview temuan ini dan
hanya menerbitkan lebih banyak materi dasar untuk kedepannya. Laporan
praktek ini menunjukan kebutuhan pengetahuan auditor internal secara nyata.

7
Bab III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Seorang audit internal harus mempunyai kecakapan dan kemampuan (
skill ) baik keterampilan prilaku dan keterampilan teknis, dan juga harus
mempunyai kemampuan dalam melaporkan hasil peneliatian, untuk sukses
dalam menjalankan tugas para auditor internal harus memiliki tingkat
keterampilan tertentu

8
Daftar pustaka

Moeller, R. R. (2005). Brink's modern internal auditing. John Wiley & Sons. Incorporated.

Ramamoorti, S. (2003). Internal auditing: history, evolution, and prospects. Research


opportunities in internal auditing, 1-23.

Sarens, G., Allegrini, M., D'Onza, G., & Melville, R. (2011). Are internal auditing practices
related to the age of the internal audit function? Exploratory evidence and directions for
future research. Managerial Auditing Journal, 26(1), 51-64.

Anda mungkin juga menyukai