Rasa
Skor kesukaan panelis tertinggi diperoleh
Hasil analisis rerata nilai kesukaan panelis
dari perlakuan penambahan filler dekstrin
terhadap rasa bubuk mangga podang berkisar
sebanyak 5%, yaitu sebesar 6,33 (menyukai),
antara 2,43 (tidak menyukai) hingga 6,13
hal ini diduga karena aroma bubuk mangga
(menyukai).
podang yang dihasilkan masih tercium wangi
khas buah mangga podang, sedangkan skor
kesukaan panelis terendah diperoleh pada
perlakuan penambahan filler tepung beras
sebanyak 10%, yaitu sebesar 2,5 (tidak
menyukai), hal ini diduga karena aroma bubuk
mangga podang yang dihasilkan kurang
tercium wangi khas buah mangga podang.
Skor kesukaan panelis tertinggi diperoleh Tekstur
dari perlakuan penambahan filler dekstrin Hasil analisis rerata nilai kesukaan panelis
sebanyak 5%, yaitu sebesar 6,13% terhadap aroma bubuk mangga podang
(menyukai), hal ini diduga bahwa penambahan berkisar antara 2,46 (tidak menyukai) hingga
filler dekstrin sebesar 5% menghasilkan bubuk 6,3 (menyukai).
mangga podang yang tidak terlalu manis, akan
tetapi rasa khas mangga podang masih terasa
yaitu rasa manis asam. Sedangkan pada
penambahan filler tepung beras dengan
konsentrasi 15% menghasilkan rerata terendah
yaitu sebesar 2,43% (tidak menyukai), hal ini
diduga karena rasa bubuk mangga podang
yang dihasilkan tidak manis serta rasa buah Skor kesukaan panelis tertinggi diperoleh
mangga podang juga berkurang. dari perlakuan penambahan filler dekstrin
Hasil uji Friedman pada (Lampiran 12) sebanyak 10%, yaitu sebesar 6,3 (menyukai),
menunjukkan bahwa perlakuan penambahan hal ini diduga karena tekstur bubuk mangga
jenis dan konsentrasi filler tidak memberikan podang yang dihasilkan lembut dan sedikit
beda nyata terhadap rasa bubuk mangga kasar, sedangkan skor kesukaan panelis
podang. Hal ini diduga bahwa pemberian terendah diperoleh pada perlakuan
perlakuan pada pembuatan bubuk buah penambahan filler tepung beras sebanyak 5%,
mangga tidak mempengaruhi keputusan yaitu sebesar 2,46 (tidak menyukai), hal ini
penilaian panelis untuk menentukan rasa diduga karena pada penambahan filler tepung
bubuk buah mangga yang menarik dan yang beras sebesar 5% tidak terasa tekstur yang
tidak menarik. begitu signifikan, yaitu tidak begitu lembut
ataupun kasar.
Penentuan Perlakuan Terbaik Saran
Pemilihan perlakuan terbaik menggunakan Perlu dilakukan penelitian skala ganda
metode pembobotan (De Garmo et al, 1984) untuk menentukan aspek teknis agar dapat
yang ditentukan oleh panelis berdasarkan diterapkan pada industri yang lebih besar.
tingkat kepentingan parameter yang diamati.
Perlakuan terbaik bubuk mangga podang DAFTAR PUSTAKA
dipilih dengan membandingkan nilai produk Anonymous a. 2004. Mangga Obat Alami.
setiap perlakuan. Perlakuan dengan nilai http://javamango.com. Tanggal akses 22
produk tertinggi merupakan perlakuan terbaik. Agustus 2012.
Nilai perlakuan didasarkan pada parameter b
organoleptik. . 2003. Starch Structure and
Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Nilai Bubuk Gelatinization. http://www.lanfood.
Mangga Podang Pada Parameter Organoleptik ubc.co/coursas/fnh/301/carb/carbprin.htm.
Untuk Perlakuan Terbaik Tanggal Akses 22 Agustus 2012.
Jenis Filler konsentrasi Nilai Al Kahtani dan Hassan (1990) dalam
Tepung Beras 5% 0,335 Rakhmad, W. 2007. Studi Pembuatan
10% 0,197 Serbuk Effervescent Temulawak
15% 0
(Curcuma xanthorrhiza Roxb) Kajian
Dekstrin 5% 0,99*
Suhu Pengering, Konsentrasi Dekstrin,
10% 0,87
Konsentrasi Asam Sitrat dan Na-
15% 0,61
Bikarbonat. Jurnal Pengolahan Hasil
Tanda (*) menunjukkan nilai tertinggi
Pertanian 1 (3): 56-85.
Bubuk mangga podang pada perlakuan
penambahan filler dekstrin dengan konsentrasi Antia, B.S, Akpan, E.J, Okon PA and Umoren
5% mempunyai nilai produk tertinggi sebesar IU. 2006. Nutritive and Anti-Nutritive
0,99. Menurut De Garmo et al., (1984) Evaluation of Sweet Potatoes (Ipomoea
menyatakan perlakuan terbaik dipilih batatas) Leaves. Pakistan Journal of
berdasarkan perlakuan yang memiliki nilai Nutrition 5 (2): 166-168.
produk tertinggi dari parameter organoleptik Badan Pusat Statistik Kabupaten Kediri. 2011.
yang menentukan terhadap tingkat penerimaan Pertanian. http://kedirikab. bps.go.id/
konsumen. Pertanian.html. Tanggal akses 22 Agustus
2012.
KESIMPULAN DAN SARAN
Badan Standardisasi Nasionala. 2009. SNI
Kesimpulan
Tepung Beras. http://bsn.go.id. Tanggal
- Berdasarkan data analisa rendemen pada
akses 21 Desember 2012.
penambahan filler tepung beras dan
b
dekstrin dengan konsentrasi 5%, 10%, dan . 1992. SNI Dekstrin. http://bsn.go.id.
15% menghasilkan perhitungan ANNOVA Tanggal akses 21 Desember 2012.
berbeda nyata terhadap pengaruh jenis filler
Baswarsiati dan Yuniarti. 2007. Karakter
dan konsentrasi jenis filler. Sedangkan hasil
Morfologis dan Beberapa Keunggulan
uji lanjut Friedman terhadap pengaruh
Mangga Podang Urang (Mangifera
perlakuan jenis dan konsentrasi filler pada
indica L.). Balai Pengkajian Teknologi
organoleptik bubuk mangga podang yaitu
Pertanian Jawa Timur 13 (2): 105 - 106.
tidak berbeda nyata.
- Perlakuan terbaik berdasarkan kualitas De Garmo, E.D.,W.G Sullivan and JR
organoleptik adalah bubuk mangga podang Canada.1984. Engineering Economy.
dengan penambahan jenis filler dekstrin Mac Millan Publishing Company. New
dengan konsentrasi 5%. York.
Endang S.S dan Prasetyastuti. 2010. Pulungan, M.H., Suprayogi, dan B. Yudha.
Pengaruh Pemberian Juice Lidah 2004. Effervescent Tanaman Obat.
Buaya (Aloe vera L.) Terhadap Kadar Trubus Agrisarana. Surabaya.
Lipid Peroksida (MDA). Jurnal Farmasi
Pracaya. 2006. Bertanam Mangga. Penebar
Kedokteran 3 (1): 353-362.
Swadaya. Jakarta.
Fitrotin U, Purnomo H, Susanto T. 2003.
Rakhmad, W. 2007. Studi Pembuatan
Pembuatan Bubuk Sari Buah Tomat
Serbuk Effervescent Temulawak
dengan Metode Spray Drying Kajian
(Curcuma xanthorrhiza Roxb) Kajian
dari pH Awal, Konsentrasi Dekstrin,
Suhu Pengering, Konsentrasi Dekstrin,
Tween 80 dan Lama Penyimpanan.
Konsentrasi Asam Sitrat dan Na-
Hasil Penelitian BPTN. NTB.
Bikarbonat. Jurnal Pengolahan Hasil
Intan Agustina, N. 2007. Pembuatan Pertanian 1 (3): 56-85.
Minuman Instan Secang : Tinjauan
Warsiki. 1995 dalam Wiyono, R. 2007. Studi
Proporsi Putih Telur dan
Pembuatan Serbuk Effervescent
Maltodekstrin Terhadap Sifat Fisiko-
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza
Organoleptiknya. Jurnal Teknologi
Roxb). Jurnal Teknologi Hasil Pertanian
Pangan dan Hasil Pertanian 2 (5): 61-71.
13 (3): 63-64.
Ramadhia ..M, Kumalaningsih .S, Santoso .I.
Whistler, R., Bemiller, J.N., Paschall, E.,
2012. Pembuatan Tepung Lidah Buaya
1984, Starch: Chemistry
(Aloe vera L) dengan Metode Foam
and Technology, 2 nd. Academic Press
Mat Drying. Jurnal Teknologi Pertanian 2
Inc. London.
(13): 125-137.