Anda di halaman 1dari 81

BAHAN TUTON UNIVERSITAS TERBUKA

Program Studi : Akuntansi


Kode Mata Kuliah : EKSI4309
Nama Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Jumlah sks : 3 SKS
Nama Pengembang : Abdul Aziiz Muhsyi, S.E., M.Acc Institusi : KAP Darman Usman
Nama Penelaah : Ratna Marta Dhewi, S.E., M.Acc., Ak., CA Institusi : Universitas Terbuka
Nama Validator (Pengampu MK) : Institusi :
Tahun Pengembangan : 2019
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Edisi Ke- : Kedua

Tangerang Selatan, 02 Mei, 2019


Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Jurusan Akuntansi Ketua Program Studi Akuntansi

Rini Dwiyani Hadiwidjaja, SE.,M.Si Rini Dwiyani Hadiwidjaja, SE.,M.Si


NIP 197701302001122001 NIP 197701302001122001
*) coret yang tidak sesuai
1. BAHAN TUTON PRA SESI

a. Pengantar Awal Pra Sesi


Identitas Akuntansi Keuangan Lanjutan I / EKSI4309
Mata Kuliah Abdul Aziiz Muhsyi, S.E., M.Acc
Gmail: abdulaziizmuhsyi@gmail.com
Sapaan dan Lengkapi tabel sapaan menggunakan video
Perkenalan Tampilan Narasi
tutor Video Perkenalan  Assalamualaikum wr.wb, salam sejahtera untuk kita
Tutor semua. Perkenalkan nama saya ______ dan saya
yang mengampuh mata kuliah Akuntansi Keuangan
Lanjutan I di kelas_____. Pada mata kuliah ini, kita
akan menggunakan BMP Akuntansi Keuangan
Lanjutan I (AKL I) dari UT, Buku Beams Floyd
(jika ada), dan bahan” lainnya yang mungkin
dibutuhkan sesuai dengan kegiatan belajar di setiap
pertemuan.
 Durasi video sapaan maksimal 2 menit

Orientasi  Mata kuliah ini membahas berbagai aspek akuntansi keuangan untuk situasi
Tutorial Mata yang bersifat khusus yang terjadi pada suatu entitas bisnis. Topik-topik
Kuliah khusus yang dipelejari adalah persekutuan; operasi dan pembagian laba
persekutuan; pembubaran persekutuan; pengenmbangan persekutuan;
likuidasi perseroan, reorganisasi dan restrukturisasi utang; penjualan
angsuran; penjualan konsinyasi; hubungan kantor pusat dengan kantor
cabang; pelaporan segmen dan interim serta akuntansi valuta asing.
o Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai serta bobot 3 SKS, mata kuliah
Akuntansi Keuangan Lanjutan 1 terdiri atas sembilan modul yang
pengorganisasiannya sebagai berikut.
1. Penggabungan Usaha dan investasi Saham
Tujuan pokok bahasan ini adalah anda mampu memahami dan
menjelaskan konsep-konsep yang terkait dengan penggabungan
usaha dan investasi saham di Indonesia.
2. Laporan Keuangan Konsolidasi
Tujuan pokok bahasan ini adalah anda mampu memahami laporan
keuangan konsolidasi dan prsedur yang dibutuhkan dalam proses
konsolidasi.
3. Teknik dan Prosedur Konsolidasi
Tujuan pokok bahasan ini adalah anda mampu memahami dan
menjelaskan konsep-konsep yang terkait dengan teknik dan prosedur
konsolidasi.
4. Transaksi Laba Antarperusahaan (Intercompany)-Sediaan
Tujuan pokok bahasan ini adalah anda mampu memahami dan
menjelaskan konsep-konsep yang terkait dengan transaksi laba
antarperusahaan (sediaan).
5. Laba atas Transaksi Antarperusahaan (Intercompany)-Aset Tetap
Tujuan pokok bahasan ini adalah anda mampu memahami dan
menjelaskan konsep-konsep dan prosedur untuk mengeliminasi
pengaruh laba yang belum terealisasi terhadap aset tetap dalam
konsolidasi satu baris menurut metode ekutias dan dalam laporan
konsolidasi
6. Transaksi laba Antarperusahaan (Intercompany)-Obligasi
Tujuan pokok bahasan ini adalah anda mampu memahami dan
menjelaskan konsep-konsep yang terkait dengan transkasi laba
antarperusahaan (obligasi).
7. Konsolidasi-Perubahaan Kepemilikan Perusahaan
Tujuan pokok bahasan ini adalah anda mampu menjelaskan dan
menerapkan teknik akuntansi atas perubahaan-perubahan pada
struktur kepemilikan perusahaan induk/investor.
8. Kepemilikan Tidak Langsung dan Mutual
Tujuan pokok bahasan ini adalah anda mampu menerapkan
prosedur-prosedur konsolidasi dan perlakuan akuntansi untuk
kepemilikan tidak langsung dan mutual.
9. Saham Preferen Perusahaan Anak, Laba Per Saham Konsolidasi, dan
Pajak Penghasilan Konsolidasi
Tujuan pokok bahasan ini adalah anda mampu memahami dan
menjelaskan saham preferen perusahaan, laba per saham konsolidasi,
dan pajak penghasilan konsolidasi.
o Dengan mempelajari setiap modul secara cermat sesuai petunjuk yang
ada serta mengerjakan semua latihan/tugas dan tes yang diberikan secara
sungguh-sungguh, anda akan berhasil menguasi tujuan yang telah
ditetapkan.
 Kegiatan kelas tuton setiap pertemuannya mahasiswa:
1. Mengisi daftar kehadiran;
2. Mendowload materi-materi setiap pertemuan seperti, PPT, BMP per
modul, dan bahan lainnya yang disediakan;
3. Mengerjakan soal kuis mingguan setiap pertemuannya; dan
4. Menjawab pertanyaan diskusi disetiap pertemuannya.
5. Khusus pada pertemuan 3,5, dan 7 terdapat tugas yang berisi soal-soal
yang wajib dikerjakan mahasiswa dan wajib dikumpulkan paling lambat
1 minggu setelah tugas diberikan. Tugas ini memiliki proporsi nilai
sebesar 50% dari total keseluruhan penilaian. Oleh karena itu, mahasiwa
diharapkan mengerjakan setiap tugasnya dan menguploadnya ke
website tugas UT.
 Terima kasih telah mengikuti ketigatan TUTON pada pertemuan ini, jika
ada pertanyaan terkait soal, diskusi, ataupun materi pada pertemuan ini
mahasiswa dapat menghubungi TUTOR TUTONnya via chat pada website
UT dan/ via email. Mahasiswa dan TUTOR TUTON dilarang membuat
forum diskusi di luar website UT seperti grup chat WA dll.
b. Forum Perkenalan
Judul Forum Forum Perkenalan
Deskripsi  Assalamualaikum wr.wb, salam sejahtera untuk kita semua. Perkenalkan nama saya _____ dan saya yang
mengampuh mata kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan I di kelas_____. Kepada seluruh mahasiswa yang mengambil
mata kuliah ini, silahkan kalian perkenalkan diri kalian, asal kalian, dan pekerjaan selain menjadi mahasiwa UT.
Semua mahasiwa wajib memperkenalkan diri pada forum ini. Terima Kasih.

c. Tempat Mengunggah Rancangan Aktivitas Tutorial (RAT)


Judul Aktivitas Rancangan Aktivitas Tutorial (RAT)
Deskripsi  Berikut ini dilampirkan Rancangan Aktivitas Tutorial (RAT) mata kuliah AKL I. Silahkan mahasiswa download
dan pahami mata kuliah setiap pertemuannya. RAT ini merupakan pedoman dan paduan mahasiswa dalam
mempelajari mata kuliah AKL I sehingga diharapkan mahasiswa mendowloadnya dan mempelajarinya.
Nama File Rancangan Aktivitas Tutorial (RAT)
2. BAHAN TUTON SESI 1

a. Pengantar Awal Sesi 1


Identitas Sesi Sesi 1
PENGGABUNGAN USAHA DAN INVESTASI SAHAM
Sapaan Tutor

Assalamualaikum wr.wb, salam sejahtera untuk kita semua.


Semangat pagi dan semoga masih tetap semangat yaa..
Selamat datang di pertemuan pertama kelas Akuntansi Keuangan
Lanjutan 1 EKSI 4309.

Pertemuan I ini kita akan mempelajari penggabungan usaha dan


investasi saham. Seluruh mahasiswa dapat mendownload Inisiasi yang
telah disediakan dan juga dapat mengambil referensi dari tempat lain,
seperti buku, artikel, website, maupun hasil diskusi dengan teman-
teman.

Setiap mahasiswa wajib mengisi:


1. Mengisi daftar kehadiran;
2. Mendowload materi-materi seperti, PPT, BMP per modul, dan
bahan lainnya yang disediakan;
3. Mengerjakan soal kuis mingguan; dan
4. Menjawab pertanyaan diskusi. Pada forum diskusi mahasiswa
harus melakukan diskusi dengan dosen TUTORnya layaknya
sebuah diskusi, yang berarti bahwa mahasiswa harus mengisi
dan/ menjawab pertanyaan lebih dari satu kali. Hal ini dapat
berupa jawaban atas pertanyaan diskusi atau berupa pertanyaan
atas ketidaktahuan mahasiswa akan materi pada pertemuan ini.

Selamat beraktivitas!!!.
Rumusan Capaian Capaian Pembelajaran Umum
Pembelajaran Umum dan Mata kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan 1 merupakan salah satu
Khusus mata kuliah keahlian berkarya yang bertujuan memberikan kerangka
dasar bagi mahasiswa yang ingin berkarier sebagai prakisi akuntansi
keuangan ataupun akademisi dalam mengembangkan ilmu akuntansi
keuangan. Melalui mata kuliah Akuntansi keuangan Lanjutan 1, anda
akan dapat kesempatan mendalami teori serta mengaplikasikannya
dalam suatu entitans bisnis.

Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan untuk mampu


memahami dan menjelaskan konsep-konsep yang terkait dengan
penggabungan usaha dan investasi saham di Indonesia.
Capaian Pembelajaran Khusus
Pada pertemuan ini mahasiswa akan mempelajari beberapa aspek
terkait penggabungan usaha dan investasi saham, yaitu sebagai berikut.
1. Penggabungan usaha di Indonesia.
2. Menyebutkan isi perjanjian penggabungan.
3. Karakteristik penggabungan.
4. Jenis-jenis penggabungan usaha.
5. Aturan penjurnalan dan mampu melakukan penjurnalan.
6. Metode penghitungan bonus ataupun metode goodwill dan
mampu menjelaskan penjurnalannya.
7. Akuntansi untuk investasi saham.
8. Konsep yang mendasari metode nilai wajar/biaya dan metode
ekuitas.
9. Prosedur akuntansi menurut biaya/nilai wajar dan ekuitas.
10. Metode ekuitas-konsolidasi satu baris dan penjurnalan.
11. Menguraikan pengujian goodwill
Informasi Sumber Belajar 1. Modul EKSI 14309 Akuntansi Keuangan Lanjutan 1 Modul 1
Utama (Modul) 2. Beams. Floyd A.; Joseph H. Anthony; Robin P. Clement; dan
Suzzane H. Lowensohn. (2009). Advanced Accounting. Prentice
Hall: Pearson Education.
3. https://www.youtube.com/watch?v=sflvxdZmrRY
4. https://www.youtube.com/watch?v=voSg62qIbpg
Penjelasan Singkat Materi Penggabungan usaha adalah penyatuan entitas bisnis yang sebelumnya
yang Akan Dipelajari terpisah. Meskipun tujuan utama penggabungan usaha adalah
meningkatkan profitabilitas, banyak perusahaan dapat lebih efisien
dengan mengintegrasikan operasi secara horizontal, vertikal, atau
dengan mendiversifikasikan risiko usaha melalui operasi
konglomerasi. Perusahaan mungkin memilih untuk memperluas usaha,
baik secara internal (membangun fasilitasnya sendiri) maupun secara
eksternal (mengambil alih kendali atas perusahaan lain dalam
penggabungan usaha).
Pada bagian ini, fokus terkait pada mengapa perusahaan sering kali
lebih menyukai opsi perluasan eksternal ketimbang internal dan
bagaimana laporan keuangan mencerminkan hasil dari aktivitas
tersebut. Penggabungan usaha pada bagian ini digunakan untuk dapat
mencatatkan akun-akun investasi dan segera menghapus akun tersebut
melalui pengalokasian ke masing-masing akun aset dan kewajiban.
Pada bagian investasi saham, investor menyelenggarakan akun
investasi atas dasar berkelanjutan (continuous basis). Hal ini terkait
dengan nilai wajar sekuritas yang dapat diperjualbelikan dan biaya
sekuritas yang tidak dapat diperjualbelikan.

b. Paparan Konsep/Kompetensi Esensial Sesi 1


Judul Materi Penggabungan Usaha dan Investasi Saham
Deskripsi Pada pertemuan ini, PPT ini membahas tentang penggabungan usaha dan akuntansi unduk investasi saham. Berikut
dilampirkan contoh soal yang dapat mahasiswa pelajari lebih lanjut agar lebih mengerti terkait pertemuan ini.
Nama File Inisiasi 1

c. Materi Pendukung/Pengayaan dalam Bentuk Link ke Suatu OER Sesi 1


Judul Materi 1. Kombinasi Bisnis
2. Valuasi Merger dan Akuisisi
Deskripsi Materi yang terpadat pada video tersebut berupa penjelasan secara gambar tentang kombinasi bisnis yang dapat
membantu mahasiswa agar lebih memahami penggabungan usaha. Selain itu, video selanjutnya menjelaskan
tentang Valuasi merger dan akuisisi. Meskipun materi ini belum termasuk pada pertemuan 1, namun video
tersebut dapat memberikan gambaran dan pemahaman terkait penggabungan usaha dengan merger dan akuisisi
serta perbandingan di antara jenis penggabungan usaha.
Alamat URL File 1. https://www.youtube.com/watch?v=sflvxdZmrRY
2. https://www.youtube.com/watch?v=voSg62qIbpg

d. Tes Formatif Sesi 1


Judul Tes Tes Formatif sesi 1
Deskripsi Tes formatif mingguan ini berisikan 5 soal pilihan berganda. Setiap soal bernilai 20 poin dengan total keseluruhan nilai ialah
100 poin.
Soal Tes 1. Kombinasi bisnis di mana sebuah perusahaan baru dibentuk untuk mengambil alih aset dan operasi dua atau lebih entitas
bisnis yang terpisah, dengan entitas sebelumnya yang terpisah dibubarkan, merupakan pengertian dari...
a. Konsolidasi
b. Merger
c. Penyatuan Kepentingan
d. Akuisisi
2. Dalam sebuah bisnis gabungan, bagaimana biaya langsung untuk mencatat dan menerbitkan sekuritas ekuitas adalah...
a. Ditambahkan ke akun investasi perusahaan induk / investor
b. Dibebankan terhadap modal disetor lain dari entitas gabungan
c. Dikurangkan dari pendapatan dalam periode gabungan
d. Tidak ada jawaban yang benar
3. PT Zaing mengakuisisi PT Mardania dalam bisnis gabungan. Manakah dari berikut ini yang akan dikeluarkan dari proses
penetapan nilai wajar pada aset dan liabilitas untuk keperluan pencatatan akuisisi? (Asumsikan PT Mardania
dibubarkan.)
a. hak paten dari PT Mardania karena biaya yang dikeluarkan berdasarkan GAAP
b. hipotek terhutang karena dijamin sepenuhnya oleh tanah yang memiliki nilai pasar jauh melebihi hipotek
c. Jumlah aset atau kewajiban untuk kelebihan atau kekurangan dana dari program dana pensiun manfaat pasti PT
Mardania
d. Tidak ada jawaban yang benar
4. Jika Perusahaan A memiliki saham biasa sebesar 20% dari Perusahaan B, maka perhitungan atas kepemilikan saham
tersebut harus...
a. Dihitung dan dicatat berdasarkan metode ekuitas
b. Dihitung dan dicatat berdasarkan metode biaya
c. Dihitung dan dicatat berdasarkan Presumptive Evidence
d. Dapat menggunakan metode ekuitas atau metode biaya
5. PT Indo memiliki 25% saham dari PT Nesia. Selama tahun berjalan, PT Indo menerima pembagian deviden sebesar Rp
100.000.000 dari PT Nesia. Bagaimanakah pengaruh pembagian deviden tersebut terhadap laporan poisisi keuangan
(neraca) dan hasil operasi pada PT Indo?
a. Meningkatkan Nilai Aset PT Indo
b. Meningkatkan Laba PT Indo
c. Mengurangi Investasi PT Indo
d. Mengurangi Laba PT Indo
Penjelasan 1. a. Konsolidasi
Singkat Jawaban Konsolidasi memerlukan pembubaran semua entitas bisnis yang terlibat dan membentuk perusahaan baru.
Soal Konsolidasi terjadi ketika sebuah perusahaan baru dibentuk untuk mengambil alih aset dan operasi dari dua atau lebih
entitas bisnis yang terpisah serta entitas yang sebelumnya terpisah tersebut dibubarkan. Misalnya, perusahaan D
adalah sebuah perusahaan yang baru dibentuk. Kemudian, perusahaan itu dapat memperoleh aset bersih perusahaan
E dan F dengan mengeluarkan saham secara langsung kepada perusahaan E dan F. Pada kasus ini, perusahaan E dan
F dapat terus mempertahankan saham perusahaan D untuk memberikan manfaat kepada para pemegang sahamnya
(akuisisi); perusahaan E dan F dapat mendistribusikan saham perusahaan D kepada para pemegang saham; serta
perusahaan E dan F dibubarkan (konsolidasi). Pada kasus tersebut, perusahaan D memperoleh kepemilikan atas aset-
aset perusahaan E dan F.
b. Merger
Merger terjadi ketika sebuah perusahaan baru dibentuk untuk mengambil alih semua operasi dari entitas bisnis lainnya
dan entitas itu dibubarkan.
c. Penyatuan Kepentingan
Penyatuan kepentingan (pooling of interest method) merupakan suatu metode yang diterima secara umum pada tahun
1950 tentang akuntansi untuk penggabungan usaha.
d. Akuisisi
Akuisisi adalah suatu perusahaan memperoleh aset produktif dari entitas bisnis lain dan mengintegrasikan aset-aset
tersebut ke dalam operasinya. Misalnya, perusahaan A membeli aset perusahaan B langsung dari perusahaan B secara
tunai, dengan aset lainnya, atau dengan sekuritas perusahaan A (saham, obligasi, atau wesel). Penggabungan usaha
ini disebut dengan akuisisi, bukan merger, kecuali perusahaan B dibubarkan. Alternatif lain, perusahaan A dapat
membeli saham secara langsung dari para pemegang saham perusahaan B dengan tunai, dengan aset lain, atau dengan
sekuritas perusahaan A. Akuisisi ini memungkinkan perusahaan mengendalikan operasi atas aset-aset perusahaan B.
Akuisisi ini tidak akan memberikan perusahaan A kepemilikan hukum atas aset-aset, kecuali perusahaan A
memperoleh semua saham perusahaan B dan memilih untuk membubarkan perusahaan B (sekali lagi suatu merger)
2. a. Ditambahkan ke akun investasi perusahaan induk/ investor. Jawaban ini salah dikarenakan jika hal tersebut dilakukan
maka perusahaan sebenarnya menggunakan metode ekuitas, sedangkan jawaban pertanyaannya ialah menggunakan
metode pembelian.
b. Dibebankan terhadap modal disetor lain dari entitas gabungan. Jawaban ini benar karena jika perusahaan
membebankan biaya langsung pada modalnya mencerminkan bahwa perusahaan menggunakan metode pembelian.
c. Dikurangkan dari pendapatan dalam periode gabungan. Jawaban ini salah dikarenakan jika perusahaan mengurangi
biaya langsung pada pendapatannya mencerminkan bahwa perusahaan menggunakan metode nilai wajar.
d. Tidak ada jawaban yang benar. Jawaban ini salah dikarenakan terdapat jawaban yang benar yaitu pada jawaban “b”.

3. Jawaban nomor 3 adalah D.


a. hak paten dari PT Mardania karena biaya yang dikeluarkan berdasarkan GAAP. Jawaban ini salah dikarenakan hak
paten tidak perlu dikeluarkan ataupun dilakukan penyesuaian atas akun tersebut.
b. hipotek terhutang karena dijamin sepenuhnya oleh tanah yang memiliki nilai pasar jauh melebihi hipotek. Jawaba ini
salah dikarenakan hipotek (mortgage) dan hak paten merupakan aset tidak berwujud yang perlu diamortisasi bukan
dikeluarkan dari proses penetapan nilai wajar.
c. Jumlah aset atau kewajiban untuk kelebihan atau kekurangan dana dari program dana pensiun manfaat pasti PT
Mardania. Jawaban ini juga salah karena jumlah aset dan kewajiban atas kelebihan atau kekurangan dilakukan
penyesuaian dengan mengakumulasikannya ke dalam satu akun investasi.
d. Tidak ada jawaban yang benar. Oleh karena itu, tidak ada jawaban yang benar dari semua jawaban di atas. Jawaban
yang benar ialah PT Zaing harus mengalokasikan biaya dari PT Mardania dengan mengakumulasikan semua akun
aset dan kewajiban dan mengidentifikasi adanya goodwill. Total biaya yang terjadi dalam pembelian perusahaan lain
perlu diakumulasikan dalam satu akun investasi tersendiri.

4. Jawaban nomor 4 ialah C


a. Dihitung dan dicatat berdasarkan metode ekuitas. Jawaban ini salah karena metode ekuitas digunakan jika perusahaan
memiliki saham diperusahaan lain yang memiliki pengaruh signifikan biasa disebut dengan pemegang saham
mayoritas.
b. Dihitung dan dicatat berdasarkan metode biaya. Jawaban kurang tepat walaupun secara aturan memperbolehkan
menggunakan metode biaya untuk kepemilikan saham 20%.
c. Dihitung dan dicatat berdasarkan Presumptive Evidence. Jawaban ini benar dikarenakan secara teoritis dan praktiknya,
perusahaan akan melakukan bukti dugaan (presumptive evidence) untuk menentukan apakah pemegang saham
minoritas tersebut memiliki kemampuan untuk mempengaruhi investee atau tidak. Jika kepemilikan saham 20%
tersebut berpengaruh pada investee maka menggunakan metode ektuias, jika tidak berpengaruh menggunakan metode
biaya. Oleh karena itu, jawaban B dan D kurang. Pengaruh tersebut dapat diartikan sebagai memiliki hak suara atas
RUPS (salah satu contoh).
d. Dapat menggunakan metode ekuitas atau metode biaya. Jawaban ini kurang tepat walaupun secara aturan
diperbolehkan menggunakan kedua metode tergantung pada pengaruh atas kepemilikan tersebut.

5. Jawabannya ialah C.
a. Meningkatkan Nilai Aset PT Indo. Jawaban ini salah karena peningkatan nilai aset terjadi jika PT Indo merupakan
pemegang saham mayoritas dan memiliki hak suara atas PT Nesia. Selain itu, peningkatan nilai aset dapat terjadi karena
terjadinya penggabungan usaha yang menyebabkan adanya laporan konsolidasi.
b. Meningkatkan Laba PT Indo. Jawaban ini salah karena jika terjadi peningkatan laba pada PT Indo bukan dikarenakan
pembagian deviden melainkan karena penjualan perusahaan tersebut. Pembagian dividen tidak ada kaintannya dengan
meningkatkan laba PT Indo. Kecuali, peningkatan laba terjadi pada PT Nesia, hal ini akan mempengaruhi akun investasi
PT Indo.
c. Mengurangi Investasi PT Indo. Jawaban ini benar karena ketika terjadi pembagian dividen maka akan mempengaruhi
saldo akun investasi PT Indo. Pengaruh tersebut berupa sebagai pengurangan saldo akun investasi PT Indo pada PT
Nesia.
d. Mengurangi Laba PT Indo. Jawaban ini salah karena jika terjadi penurunan laba pada PT Indo bukan dikarenakan
pembagian deviden melainkan karena penjualan perusahaan tersebut. Pembagian dividen tidak ada kaintannya dengan
penurunan laba PT Indo. Kecuali, penurunan laba terjadi pada PT Nesia, hal ini akan mempengaruhi akun investasi PT
Indo.
3. BAHAN TUTON SESI 2

a. Pengantar Awal Sesi 2


Identitas Sesi Sesi 2
Laporan Keuangan Konsolidasi: Suatu Pengantar
Sapaan Tutor

Assalamualaikum wr.wb, salam sejahtera untuk kita semua.

Semangat belajar dan tingkatkan niat untuk belajar mata kuliah ini ya...

Selamat datang ke inisiasi kedua Tutorial Online Matakuliah


Akuntansi Keuangan Lanjutan 1 EKSI 4309..
Pada inisiasi ini kita akan mempelajari modul 2 Buku Materi Pokok
Matakuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan 1 EKSI 4309. Pertemuan
II ini kita akan mempelajari Pengantar Konsolidasi. Seluruh mahasiswa
dapat mendownload Inisiasi yang telah disediakan dan juga dapat
mengambil referensi dari tempat lain, seperti buku, artikel, website,
maupun hasil diskusi dengan teman-teman.

Setiap mahasiswa wajib mengisi:


1. Mengisi daftar kehadiran;
2. Mendowload materi-materi seperti, PPT, BMP per modul, dan
bahan lainnya yang disediakan;
3. Mengerjakan soal kuis mingguan; dan
4. Menjawab pertanyaan diskusi. Pada forum diskusi mahasiswa
harus melakukan diskusi dengan dosen TUTORnya layaknya
sebuah diskusi, yang berarti bahwa mahasiswa harus mengisi
dan/ menjawab pertanyaan lebih dari satu kali. Hal ini dapat
berupa jawaban atas pertanyaan diskusi atau berupa pertanyaan
atas ketidaktahuan mahasiswa akan materi pada pertemuan ini.

Selamat beraktivitas!!!.

Rumusan Capaian Capaian Pembelajaran Umum


Pembelajaran Umum dan Mahasiswa diharapkan untuk mampu memahami laporan keuangan
Khusus konsolidasi dan menjelaskan tentang prosedur-prosedur yang dibutuhkan
dalam proses konsolidasi.

Capaian Pembelajaran Khusus


Mahasiswa dapat:
1. Mengenali keuntungan dan keterbatasan laporan keuangan
konsolidasi.
2. Memenuhi persyaratan dimasukkan laporan milik perusahaan anak
dalam laporan keuangan konsolidasi.
3. Menerapkan konsep konsolidasi pada perusahaan induk untuk
mencatat investasi dalam perusahaan anak pada tanggal akuisisi.
4. Mengalokasikan kelebihan biaya investasi atas nilai buku perusahaan
anak pada tanggal akuisisi.
5. Mempelajari konsep kepemilikan pengendalian (minoritas) apabila
perusahaan induk mengakuisisi kurang dari 100% saham biasa
perusahaan anak yang beredar.
6. Menyusun neraca konsolidasi setelah tanggal akuisisi, termasuk
pembuatan ayat jurnal eliminasi.
7. Mengamortisasi kelebihan biaya investasi atas nilai buku dalam
periode setelah akuisisi.
8. Menerapkan konsep yang mendasari pembuatan laporan laba rugi
konsolidasi.
Informasi Sumber Belajar 1. Nursasmito, Irfan. 2017. Materi Pokok Akuntansi Keuangan
Utama (Modul) Lanjutan 1. Tangerang Selatan: :Universitas Terbuka, 2017.Modul 2
2. Beams. Floyd A.; Joseph H. Anthony; Robin P. Clement; dan
Suzzane H. Lowensohn. (2009). Advanced Accounting. Prentice
Hall: Pearson Education.
3. PPT tentang Laporan Keuangan Konsolidasi: Suatu Pengantar
Penjelasan Singkat Materi Laporan keuangan konsolidasi adalah laporan yang menyajikan posisi
yang Akan Dipelajari keuangan dan hasil operasi untuk induk perusahaan (entitas pengendali)
dan satu atau lebih anak perusahaan (entitas yang dikendalikan) seakan-
akan entitas-entitas individual tersebut merupakan satu perusahaan. Dari
definisi di atas, dapat kita tarik suatu pemahaman bahwa laporan
keuangan konsolidasi diperlukan apabila salah satu perusahaan yang
bergabung memiliki kontrol terhadap perusahaan lain.
Jika tidak memiliki hak kendali (control) yang lebih, mereka adalah
badan usaha (entity) mandiri. Artinya, mereka masing-masing akan
membuat laporan keuangan yang sendiri-sendiri dan tidak mungkin
untuk digabungkan, ditambahkan, atau sejenisnya.
Maksud dan tujuan laporan keuangan konsolidasi disusun adalah dapat
memberikan gambaran yang objektif dan sesuai atas keseluruhan posisi
dan aktivitas dari satu perusahaan (economic entity) yang terdiri atas
sejumlah perusahaan yang berhubungan istimewa. Laporan konsolidasi
keuangan diharapkan tidak boleh menyesatkan pihak-pihak yang
berkepentingan dan harus didasarkan pada substansi atas peristiwa
ekonomi juga.

b. Paparan Konsep/Kompetensi Esensial Sesi 2


Judul Materi  Penggabungan usaha melalui akuisisi saham
 Alokasi kelebihan ke aset bersih yang dapat diidentifikasi dan goodwill
Deskripsi Pada pertemuan ini, PPT membahas tentang penggabungan usaha melalui akuisisi saham dan alokasi kelebihan aset
bersih serta goodwill. Berikut dilampirkan contoh soal yang membahas kedua materi tersebut agar mahasiswa dapat
mempelajari dan mudah memahami prosedur dan perhitungan akuntansinya.
Nama File Inisiasi 2

c. Materi Pendukung/Pengayaan dalam Bentuk Link ke Suatu OER Sesi 2


Judul Materi 1. Pengenalan Konsolidasi
2. Valuasi Merger dan Akuisisi
Deskripsi Pada video pertama memberikan penjelasan tambahan yang mungkin dapat membantu mahasiswa dalam
memahami konsolidasi dengan durasi selama 30 menit. Selain itu, video selanjutnya menjelaskan tentang Valuasi
merger dan akuisisi.
Alamat URL File 1. https://www.youtube.com/watch?v=D8Hli15Tkjc
2. https://www.youtube.com/watch?v=voSg62qIbpg

d. Tes Formatif Sesi 2


Judul Tes Tes Formatif sesi 2
Deskripsi Tes formatif mingguan ini berisikan 5 soal pilihan berganda. Setiap soal bernilai 20 poin dengan total keseluruhan nilai
ialah 100 poin. Kerjakanlah tes formatif 2 ini supaya anda lebih menguasai bahan materi yang diberikan. Pilih salah
satu jawaban yang menurut Anda paling benar.
Selamat mengerjakan.
Soal Tes 1. Kepemilikan 75% dari perusahaan Anak seharusnya tidak dikonsolidasikan ketika...
a. Operasinya tidak sama dengan perusahaan Induk
b. Pengendalian perusahaan Anak tidak terletak pada perusahaan Induk
c. Terdapat pemegang saham Nonpengendalian pada perusahaan Anak
d. Manajemen merasa bahwa konsolidasi tidak diperlukan dalam penyusunan laporan keuangan
2. PT Jokowi memiliki 1.000 lembar saham biasa yang beredar pada PT Prabowo (70% kepemilikan saham). 300 lembar
saham yang beredar dari PT Prabowo dimiliki oleh PT Indonesia. Di dalam laporan keuangan konsolidasi PT Jokowi, PT
Indonesia dianggap sebagai...
a. Investee
b. Rekanan
c. Afiliasi
d. Pemegang Saham Nonpengendalian
3. Kepemilikan 80% dari perusahaan Anak yang tidak dapat dikonsolidasi harus dipertanggungjawabkan dengan metode...
a. Metode Ekuitas
b. Metode Biaya
c. Metode Ekuitas jika perusahaan Induk berpengaruh signifikan terhadap Perusahaan Anak
d. Tidak ada Jawaban yang benar
4. Sebuah Perusahaan dikatakan pemegang saham nonpengendalian jika...
a. Kepemilikannya kurang dari 50% saham perusahaan Induk
b. Kepentingan perusahaan Induk terhadap perusahaan Anak
c. Terdapat beban bunga atas hutang obligasi pada perusahaan Anak
d. Ekuitas dalam aset bersih perusahaan Anak dikendalikan oleh pemegang saham selain perusahaan Induk
5. Jumlah laporan keuangan perusahaan induk dan laporan konsolidasi tidak akan sama terkhusus pada akun...
a. Modal Saham
b. Laba ditahan
c. Investasi pada perusahaan Anak sebelum konsolidasi
d. Investasi pada perusahaan Anak setelah Konsolidasi
Penjelasan Singkat 1. Jawabannya ialah B.
Jawaban Soal a. Operasinya tidak sama dengan perusahaan Induk. Jawaban ini salah karena operasi yang tidak sama dengan perusahaan
induk tidak menjadikan alasan sebuah perusahaan untuk tidak mengkonsolidasi laporan keuangannya. Praktiknya,
banyak perusahaan-perusahaan yang berafiliasi dengan jenis perusahaan atau indrustri yang berbeda tetapi tetap
melakukan konsolidasi.
b. Pengendalian perusahaan Anak tidak terletak pada perusahaan Induk, Jawaban ini benar karena kepemilikan saham pada
suatu perusahaan merupakan transaksi penggabungan usaha dan secara badan hukum belum tentu pemegang saham
mayoritas memiliki kendali (hak suara) pada perusahaan tersebut. Sebagai contoh, perusahaan A merupakan perusahaan
induk dari perusahaan B. Oleh karena itu, perusahaan A dan perusahaan B harus mengkonsolidasi laporan keuangan
mereka. Perusahaan B memiliki saham pada perusahaan C sebagai pemegang saham mayoritas. Secara tidak langsung,
maka perusahaan A merupakan perusahaan induk atas perusahaan C namun laporan keuangannya tidak perlu
dikonsolidasil. Karena, kepemilikan saham pada perusahaan C merupakan tambahan investasi pada perusahaan B
sehingga perusahaan A cukup mengkonsolidasikan laporan keuangannya pada perusahaan B tanpa melibatkan
perusahaan C. Pada kasus tersebut merupakan contoh kepemilikan saham tidak langsung.
c. Terdapat pemegang saham Nonpengendalian pada perusahaan Anak. Jawaban ini salah karena ada atau tidaknya
nonpengendali pada perusahaan anak, laporan keuangannya harus tetap dikonsolidasi dengan perusahaan induk.
d. Manajemen merasa bahwa konsolidasi tidak diperlukan dalam penyusunan laporan keuangan. Jawaban ini salah karena
ketika suatu perusahaan merupakan pemegang saham mayoritas pada perusahaan lain, maka secara aturan perusahaan
induk wajib mengkonsolidasi laporan keuangannya pada perusahaan anak. GAAP dan IFRS mewajibkan perusahaan
induk mengkonsolidasi laporan keuangannya.
2. Jawabannya ialah D.
a. Investee. Jawaban ini salah karena istilah investee merujuk pada perusahaan yang berinvestasi pada perusahaan
lain. Dalam soal ini, PT Jokowi merupakan Investee pada PT Prabowo.
b. Rekanan. Jawaban ini salah karena istilah rekanan ditujukan untuk perusahaan yang berafiliasi secara langsung.
Pada soal ini, PT Jokowi dan PT Prabowo merupakan rekanan sedangkan PT Jokowi dan PT Indonesia
bukanlah rekanan.
c. Afiliasi. Jawaban ini salah karena afiliasi merujuk pada perusahaan induk dan perusahaan anak yaitu PT Jokowi
dan PT Prabowo.
d. Pemegang saham Nonpengendali. Jawaban ini benar karena hubungan antara PT Jokowi dan PT indonesia
merupakan hubungan kepemilikan tidak langsung dimana PT Indonesia berafiliasi langsung pada PT Prabowo.
Sehingga, PT Jokowi menganggap bahwa PT Indonesia adalah pemegang saham nonpengendali atau pemegang
saham minoritas.
3. Jawabannya ialah C.
a. Metode Ekuitas. Jawaban ini kurang tepat karena ketika perusahaan induk tidak memiliki pengaruh signifikan
terhadap perusahaan anak maka secara teori dan praktiknya perusahaan induk boleh menggunakan metode
biaya atau metode ekuitas.
b. Metode Biaya. Jawaban ini salah karena kepemilikan lebih dari 50% wajib menggunakan metode ekuitas.
c. Metode ekuitas jika perusahaan induk berpengaruh signifikan terhadap perusahaan anak. Jawaban ini benar
karena kepemilikan 80% wajib menggunakan metode ekuitas. Penjelasan lebih lanjutnya sama dengan
penjelasan jawaban soal nomor 1.
d. Tidak ada jawaban yang benar. Jawaban ini salah karena jawaban soal ini ialah C.
4. Jawabannya ialah D.
a. Kepemilikannya kurang dari 50% saham perusahaan Induk. Jawaban ini salah karena kepemilikan kurang dari 50%
belum dapat dikatakan nonpengedali ketika perusahaan tersebut memiliki hak suara atau hak voting dalam RUPS.
b. Kepentingan perusahaan Induk terhadap perusahaan Anak. Jawaban ini salah karena kepentingan perusahaan induk
terhadap perusahaan anak merupakan kepentingan pemegang saham mayoritas yang menyebabkan laporan keuangannya
harus dikonsolidasi.
c. Terdapat beban bunga atas hutang obligasi pada perusahaan Anak. Jawaban ini salah karena beban bunga dan hutang
obligasi merupakan transaksi sekuritas yang tidak mempengaruhi kepemilikan saham pengendali.
d. Ekuitas dalam aset bersih perusahaan Anak dikendalikan oleh pemegang saham selain perusahaan Induk. Jawaban ini
benar karena pemegang saham nonpengendali ditujukan pada perusahaan lain yang dimiliki oleh perusahaan anak dan
secara tidak langsung perusahaan induk juga memiliki kendali atas perusahaan lain tersebut. Selain itu, pemegang saham
nonpengendali secara teorinya merupakan pemegang saham yang kepemilikannya kurang dari 20% dan tidak memiliki
hak suara atau hak voting.
5. Jawabannya ialah D.
a. Modal saham. Jawaban ini salah karena akun modal saham pada perusahaan induk merupakan tambahan dari modal
saham perusahaan anak saat pengkonsolidasian sehingga jumlahnya sama.
b. Laba ditahan. Jawaban ini salah karena akun laba ditahan merupakan akun yang berasal dari pendapatan bersih setelah
dipotong pajak. Perusahaan induk dan perusahaan anak dapat memiliki jumlah akun saldo laba ditahan yang berbeda.
Pada saat pengkonsolidasian akun saldo laba ditahan pada perusahaan anak akan ditambahkan pada perusahaan induk
sehingga jumlahnya sama.
c. Investasi pada perusahaan anak sebelum konsolidasi. Jawaban ini kurang tepat karena ketika sebelum konsolidasi tentu
jumlah akun investasinya akan berbeda. Karena belum adanya penambahan akun investasi anak pada induk.
d. Investasi pada perusahaan anak setelah konsolidasi. Jawaban ini benar karena setelah pengkonsolidasian maka jumlah
akun investasi antara induk dan anak tidak akan sama. Hal ini dikarenakan perusahaan anak dapat memiliki investasi
pada perusahaan lain yang tidak dimiliki oleh perusahaan induk.
4. BAHAN TUTON SESI 3

a. Pengantar Awal Sesi 3


Identitas Sesi Sesi 3 Teknik dan Prosedur Konsolidasi
Sapaan Tutor

Assalamualaikum wr.wb, salam sejahtera untuk kita semua.

Semangat pagi dan semoga masih tetap semangat yaa..

Selamat datang di pertemuan ketiga kelas Akuntansi Keuangan


Lanjutan 1 EKSI 4309. Pertemuan III ini kita akan mempelajari
Teknik dan prosedur konsolidasi. Seluruh mahasiswa dapat
mendownload Inisiasi yang telah disediakan dan juga dapat mengambil
referensi dari tempat lain, seperti buku, artikel, website, maupun hasil
diskusi dengan teman-teman.

Setiap mahasiswa wajib mengisi:


1. Mengisi daftar kehadiran;
2. Mendowload materi-materi seperti, PPT, BMP per modul, dan
bahan lainnya yang disediakan;
3. Mengerjakan soal kuis mingguan; dan
4. Menjawab pertanyaan diskusi. Pada forum diskusi mahasiswa
harus melakukan diskusi dengan dosen TUTORnya layaknya
sebuah diskusi, yang berarti bahwa mahasiswa harus mengisi
dan/ menjawab pertanyaan lebih dari satu kali. Hal ini dapat
berupa jawaban atas pertanyaan diskusi atau berupa pertanyaan
atas ketidaktahuan mahasiswa akan materi pada pertemuan ini.

Selamat beraktivitas!!!.
Rumusan Capaian Capaian Pembelajaran Umum
Pembelajaran Umum dan Mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan perbedaan dalam proses
Khusus konsolidasi yang disebabkan oleh perbedaan metode akuntansi antara
perusahaan induk dan perusahaan anak.

Capaian Pembelajaran Khusus


Mahasiswa yang mempelajari modul 3 (Teknik dan Proses
Konsolidasi) yang diharapakan mampu:
1. Membuat kertas kerja konsolidasi untuk tahun akuisisi. Pada
saat itu, perusahaan induk menggunakan metode ekuitas penuh
untuk menghitung investasinya pada anak perusahaan.
2. Membuat kertas kerja konsolidasi untuk tahun setelah akuisisi.
3. Menempatkan kesalahan-kesalahan dalam mempersiapkan
kertas kerja konsolidasi.
4. Mengalokasikan kelebihan nilai wajar terhadap nilai buku ke
aset bersih yang dapat teridentifikasi.
5. Mengaplikasikan konsep dalam menyiapkan laporan arus kas
konsolidasi.
Informasi Sumber Belajar 1. Nursasmito, Irfan. 2017. Materi Pokok Akuntansi Keuangan
Utama (Modul) Lanjutan 1. Tangerang Selatan: :Universitas Terbuka, 2017.Modul
3
2. Beams. Floyd A.; Joseph H. Anthony; Robin P. Clement; dan
Suzzane H. Lowensohn. (2009). Advanced Accounting. Prentice
Hall: Pearson Education
3. PPT tentang Teknik dan Prosedur Konsolidasi
Penjelasan Singkat Materi Perbedaan dalam proses konsolidasi yang disebabkan oleh perbedaan
yang Akan Dipelajari metode akuntansi antara perusahaan induk dan perusahaan anak. Kertas
kerja konsolidasi untuk induk perusahaan yang menggunakan metode
ekuitas diilustrasikan dalam modul ini untuk standar prosedur
konsolidasi yang baik. Modul ini membahas tambahan kompleksitas
yang muncul dari kesalahan-kesalahan di catatan perusahaan terpisah
dan detail alokasi perbedaan nilai wajar/nilai buku. Modul ini juga
mengilustrasikan format kertas kerja buku besar yang merupakan
alternatif format laporan keuangan yang digunakan pada bagian lain
dari modul.

b. Paparan Konsep/Kompetensi Esensial Sesi 3


Judul Materi  Konsolidasi menggunakan metode ekuitas
 Alokasi ke aset bersih yang dapat teridentifikasi
Deskripsi Pertemuan ketiga ini, PPT memberikan contoh logika berfikir, perhitungan, dan pencatatan dengan menggunakan
metode ekuitas. Metode ekuitas merupakan metode yang paling sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan go publik.
Nama File Inisasi 3

c. Materi Pendukung/Pengayaan dalam Bentuk Link ke Suatu OER Sesi 3


Judul Materi Konsolidasi Anak Perusahaan yang tidak dimiliki penuh
Deskripsi Video ini memberikan contoh penjelasan lebih terkait proses dan perhitungan perusahaan anak yang tidak dimiliki
100% oleh perusahaan induk. Diharapkan mahasiswa mendownload dan mempelahari penjelasan pada video ini
agar lebih mudah memahami materi pada pertemuan ketiga ini.
Alamat URL File 1. https://www.youtube.com/watch?v=YYHseBU-Heo
d. Tes Formatif Sesi 3
Judul Tes Tes Formatif sesi 3
Deskripsi Tes formatif mingguan ini berisikan 5 soal pilihan berganda. Setiap soal bernilai 20 poin dengan total keseluruhan nilai
ialah 100 poin. Kerjakanlah tes formatif 2 ini supaya anda lebih menguasai bahan materi yang diberikan. Pilih salah
satu jawaban yang menurut Anda paling benar.
Selamat mengerjakan.
Soal Tes 1. Teknik kertas kerja mengasumsikan bahwa akun nominal adalah...
a. Terbuka ketika pendekatan laporan keuangan digunakan
b. Terbuka ketika pendekatan neraca saldo digunakan
c. Terbuka dalam semua kasus
d. Tertutup
2. Laba bersih pada kertas kerja konsolidasi dilakukan penyesuaian ketika...
a. Perusahaan Induk menggunakan metode biaya
b. Perusahaan Induk menggunakan metode ekuitas
c. Semua metode dapat digunakan
d. Tidak semua akun saldo dilakukan penyesuaian
3. Di dalam kertas kerja konsolidasi, Bagaimanakah perlakuan akun ekuitas pemegang saham dan laba investasi dari perusahaan
Anak...
a. Dieliminasi
b. Ditambahkan pada akun Investasi
c. Ditambahkan pada laba ditahan awal perusahaan Induk
d. Dialokasikan antara pemegang saham pengendali dan nonpengendali
4. Sebagian besar kesalahan yang dibuat dalam laporan keuangan konsolidasi akan muncul ketika
a. Neraca saldo konsolidasi tidak balance
b. Laba bersih konsolidasi tidak sama dengan laba bersih perusahaan Induk
c. Jumlah laba ditahan pada neraca tidak sama dengan jumlah laba ditahan pada laporan keuangan
d. Kolom penyesuaian dan kolom eliminasi tidak sama
5. Manakah yang digunakan dalam pendekatan neraca saldo untuk kertas kerja konsolidasi...
a. Neraca Saldo yang belum disesuaikan
b. Neraca Saldo penyesuaian
c. Neraca Saldo setelah penutupan
d. Jawaban a dan b benar, tergantung pada situasinya
Penjelasan Singkat 1. Jawabannya ialah C.
Jawaban Soal a. Terbuka ketika pendekatan laporan keuangan digunakan
Jawaban ini salah karena teknik kertas kerja terbuka atau diperlihatkan akun nominalnya tidak hanya pada pendekatan
laporan keuangan melainkan juga pendekatan neraca saldo.
b. Terbuka ketika pendekatan neraca saldo digunakan
Jawaban ini salah karena teknik kertas kerja terbuka atau diperlihatkan akun nominalnya tidak hanya pada pendekatan
laporan keuangan melainkan juga pendekatan neraca saldo.
c. Terbuka dalam semua kasus
Jawaban ini benar karena menggunakan pendekatan apapun dan dalam situasi apapun teknik kertas kerja selalu terbuka
dengan tujuan agar kita dapat menambahkan dan mengeliminasi akun-akun yang seharusnya disesuaikan.
d. Tertutup
Jawaban ini salah karena jika akun nominal pada teknik kertas kerja ditutup atau tidak diperlihatkan, maka sulit untuk
mengetahui perubahan dari nilai nominal per akunnya.
2. Jawabannya ialah D.
a. Perusahaan Induk menggunakan metode biaya
Jawaban ini salah karena metode biaya tidak melakukan penyesuaian pada laba bersih.
b. Perusahaan Induk menggunakan metode ekuitas
Jawaban ini salah karena metode ekuitas melakukan penyesuaian yang berfokus pada akun ekuitas seperti investasi, dividen,
dan modal saham.
c. Semua metode dapat digunakan
Jawaban ini salah karena jawaban a dan b telah memberikan alasan kenapa jawaban c ini salah.
d. Tidak semua akun saldo dilakukan penyesuaian
Jawaban ini benar karena kertas kerja untuk laba bersih dan laba ditahan akhir ditebalkan untuk menyoroti bahwa kita tidak
membuat penyesuaian atau eliminasi secara langsung pada bagian ini karena laba bersih konsolidasian terdiri atas
pendapatan konsolidasi dikurangi biaya konsolidasian. Bila ingin membuat penyesuaian, akan dibuat ke akun pendapatan
dan biaya secara individu, tidak secara langsung ke laba bersih. Sebagai contoh, bahwa akun pendapatan investasi tidak
dilakukan penyesuaian dan justru dieliminasi pada kertas kerja konsolidasi.
3. Jawabannya ialah A.
a. Dieliminasi
Jawaban ini benar karena teknik kertas kerja konsolidasi tidak memasukan pendapatan investasi dari perusahaan anak di
laporan laba rugi melainkan diakui sebagai penambahan ekuitas dengan meningkatkan saldo akun investasi. Mengeliminasi
pendapatan investasi karena laporan laba rugi konsolidasian memperlihatkan detail pendapatan dan biaya daripada
konsolidasi satu garis yang diperlihatkan dalam akun pendapatan. Eliminasi penerimaan dividen dari anak perusahaan
merupakan transfer maya dalam entitas konsolidasian sehingga menciptakan timbal balik antara investasi dan ekuitas
pemegang saham.
b. Ditambahkan pada akun Investasi
Jawaban ini kurang tepat karena langkah pertamanya ialah akun pendapatan investasi dieliminasi dan dikreditkan ke akun
investasi.
c. Ditambahkan pada laba ditahan awal perusahaan Induk
Jawaban ini salah karena pendapatan investasi tidak berpengaruh pada laba ditahan awal melainkan laba ditahan tahun
berikutnya.
d. Dialokasikan antara pemegang saham pengendali dan nonpengendali
Jawaban ini kurang tepat karena langkah pertama ialah mengeliminasi akun tersebut kemudian mengalokasikannya kepada
pemegang saham mayoritas dan bukan pada pemegang saham minoritas.
4. Jawabannya ialah A
a. Neraca saldo konsolidasi tidak balance
Jawaban ini paling benar karena ketika neraca saldo tidak balance mengindikasikan adanya kesalahan dalam
mengkonsolidasi laporan keuangan induk dan laporan keuangan anak.
b. Laba bersih konsolidasi tidak sama dengan laba bersih perusahaan Induk
Jawaban ini salah karena laba bersih konsolidasi merupakan laba bersih antara perusahaan induk ditambah dengan
perusahaan anak.
c. Jumlah laba ditahan pada neraca tidak sama dengan jumlah laba ditahan pada laporan keuangan.
Jawaban ini kurang tepat karena ketika laba ditahan konsolidasi telah ditambahkan antara induk dan anak, maka seharusnya
laba ditahan pada laporan keuangannya harus sama. Kemungkin yang terjadi pada kasus ini ialah “human errors”
d. Kolom penyesuaian dan kolom eliminasi tidak sama
Jawaban ini salah karena kolom penyesuaian dan kolom eliminasi tidak dituntut untuk sama melainkan balance. Kolom
penyesuaian ditambah dengan kolom eliminasi harus menunjukan angka yang sama. Oleh karena itu, penyesuaian dan
eliminasi merupakan gabungan dan bukan terpisah.
5. Jawabannya ialah B.
a. Neraca Saldo yang belum disesuaikan
Jawaban ini salah karena jika neraca saldo belum disesuaikan maka harus dilakukan penyesuaian terlebih dahulu.
b. Neraca Saldo penyesuaian
Jawaban ini paling tepat karena neraca dan laporan laba rugi harus dilakukan penyesuaian terlebih dahulu agar dapat
dimasukan pada kertas kerja konsolidasi.
c. Neraca Saldo setelah penutupan
Jawaban ini tidak tepat karena neraca saldo setelah penutup tidak menunjukan nilai nominal konsolidasian yang berarti
tidaklah digabungkan oleh perusahaan anak.
d. Jawaban a dan b benar, tergantung pada situasinya
Jawaban ini salah karena neraca saldo yang digunakan ialah neraca salod setelah penyesuaian, bukan yang belum
disesuaikan.

5. BAHAN TUTON SESI 4


a. Pengantar Awal Sesi 4
Identitas Sesi Sesi 4
Transaksi Laba Antar Perusahaan (Intercompany)—Sediaan
Sapaan Tutor

Assalamualaikum wr.wb, salam sejahtera untuk kita semua.

Semangat Belajar dan Fokus ya...

Pertemuan IV ini kita akan mempelajari Modul 4 Transaksi Laba


Antarperusahaan (Intercompany)—Sediaan pada Buku Materi
Pokok Akuntansi Keuangan Lanjutan (EKSI 4309). Seluruh mahasiswa
dapat mendownload Inisiasi yang telah disediakan dan juga dapat
mengambil referensi dari tempat lain, seperti buku, artikel, website,
maupun hasil diskusi dengan teman-teman.

Setiap mahasiswa wajib mengisi:


1. Mengisi daftar kehadiran;
2. Mendowload materi-materi seperti, PPT, BMP per modul, dan
bahan lainnya yang disediakan;
3. Mengerjakan soal kuis mingguan; dan
4. Menjawab pertanyaan diskusi. Pada forum diskusi mahasiswa
harus melakukan diskusi dengan dosen TUTORnya layaknya
sebuah diskusi, yang berarti bahwa mahasiswa harus mengisi
dan/ menjawab pertanyaan lebih dari satu kali. Hal ini dapat
berupa jawaban atas pertanyaan diskusi atau berupa pertanyaan
atas ketidaktahuan mahasiswa akan materi pada pertemuan ini.

Selamat beraktivitas!!!.
Rumusan Capaian Capaian Pembelajaran Umum
Pembelajaran Umum dan Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan konsep yang berkaitan
Khusus dengan transaksi laba antar perusahaan

Capaian Pembelajaran Khusus


Mahasiswa dapat:
a. Mengerti dampak dari laba antarperusahaan untuk sediaan dalam
menyiapkan kertas kerja konsolidasi.
b. Mengaplikasikan konsep penjualan sediaan secara hulu (upstream)
dan hilir (downstream).
c. Menunda laba sediaan belum terealisasi yang tersisa pada sediaan
akhir perusahaan induk dan perusahaan anak.
d. Mengakui realisasi dari laba sediaan yang sebelumnya ditunda pada
sediaan awal perusahaan induk dan perusahaan anak.
e. Menyesuaikan perhitungan jumlah kepentingan nonpengendali
pada laba sediaan antar perusahaan
Informasi Sumber Belajar  PPT tentang Transaksi Laba antar Perusahaan (Intercompany) -
Utama (Modul) Sediaan
 Nursasmito, Irfan. 2017. Materi Pokok Akuntansi Keuangan
Lanjutan 1. Tangerang Selatan: :Universitas Terbuka, 2017.Modul
4
 Beams. Floyd A.; Joseph H. Anthony; Robin P. Clement; dan
Suzzane H. Lowensohn. (2009). Advanced Accounting. Prentice
Hall: Pearson Education
Penjelasan Singkat Materi Transaksi antarperusahaan dapat menghasilkan saldo akun timbal balik
yang Akan Dipelajari dalam pembukuan perusahaan-perusahaan berafiliasi. Alasan
mengeliminasi laba atau rugi antarperusahaan (intercompany) adalah
manajemen dari perusahaan induk mengendalikan semua transaksi
antarperusahaan, termasuk otorisasi, penetapan harga, dan tanpa
kekuatan yang lebih dominan antarperusahaan afiliasi. Tujuan
mengeliminasi transaksi antarperusahaan adalah memperlihatkan laba
dan posisi keuangan dari entitas konsolidasi yang seharusnya tampak
bila transaksi antarperusahaan tidak terjadi.
Kebanyakan transaksi antarperusahaan melibatkan untung dan rugi
yang dapat dikelompokkan sebagai sediaan, aset-aset tetap, dan
obligasi. Prosedur konsolidasi yang melibatkan sediaan didiskusikan di
dalam modul ini.

b. Paparan Konsep/Kompetensi Esensial Sesi 4


Judul Materi  Transaksi sediaan antar perusahaan (Intercompany)
 Laba belum terealisasi dari penjualan hilir
Deskripsi PPT pada pertemuan ini membahas tentang transaksi-transaksi terkait persediaan. Transaksi persediaan dalam konsep
penjualan upstream dan downstream serta contoh-contoh soalnya. Mahasiswa diharapkan mendownload PPT ini agar
lebih mengerti dan memahami materi pada pertemuan keempat.
Nama File Inisiasi 4

c. Materi Pendukung/Pengayaan dalam Bentuk Link ke Suatu OER Sesi 4


Judul Materi Transaksi inventory antar perusahaan dengan equity method
Deskripsi Pada video ini mengilustrasikan bagaimana proses pencatatan transaksi antar perusahaan dan perhitungannya.
Alamat URL File https://www.youtube.com/watch?v=y7o70oYMqJs

d. Tes Formatif Sesi 4


Judul Tes Tes Formatif sesi1
Deskripsi Tes formatif mingguan ini berisikan 5 soal pilihan berganda. Setiap soal bernilai 20 poin dengan total keseluruhan nilai
ialah 100 poin. Kerjakanlah tes formatif 2 ini supaya anda lebih menguasai bahan materi yang diberikan. Pilih salah
satu jawaban yang menurut Anda paling benar.
Selamat mengerjakan.
Soal Tes 1. Penjualan antarperusahaan baik secara upstream maupun downstream tidak mempengaruhi prosedur kertas kerja
konsolidasi ketika penjualan antarperusahaan tersebut dilakukan dengan afiliasi yang pembelian saham kepemilikannya...
a. Pada nilai wajar
b. Diatas harga pasar
c. Pada nilai buku
d. Kepada 100% kepemilikan perusahaan Anak
2. Terdapat transaksi penjualan yang dilakukan perusahaan Anak ke perusahaan Induk. Transaksi tersebut disebut dengan
pendekatan...
a. Upstream
b. Downstream
c. Kepemilikan saham nonpengendali
d. Jawaban a dan b benar
3. PT Zaing menjual persediaan barang dagang kepada perusahaan Anak, untuk digunakan sebagai aset pabrik oleh
perusahaan Anak. Entri kertas kerja untuk mengeliminasi laba antarperusahaan di tahun penjualan tidak akan mencakup...
a. Laba kotor konsolidasi
b. Kepemilikan saham nonpengendali
c. Laba bersih kepemilikan saham nonpengendali
d. Laba ditahan konsolidasi
4. PT Zaing memiliki 80% saham PT Tari. Selama 2019, PT Zaing menjual barang dengan laba kotor 40% kepada PT Tari.
PT Tari menjual semua barang tersebut pada tahun 2019. Pada laporan keuangan konsolidasi 2019, bagaimana
penyesuaian laporan laba rugi pada kedua perusahaan tersebut?
a. Penjualan dan Hpp dikurangi dengan penjualan antarperusahaan
b. Penjualan dan Hpp dikurangi dengan 80% penjualan antarperusahaan
c. Laba bersih dikurangi 80% dari laba kotor pada penjualan antarperusahaan
d. Tidak diperlukan penyesuaian untuk transaksi tersebut.
5. PT Diana memiliki 80% saham biasa dari PT Zaing. Selama 2019, PT Diana menjual persediaan ke PT Zaing dengan
syarat yang sama dengan penjualan yang dilakukan kepada pihak ketiga sebesar Rp 750.000. PT Zaing menjual 100%
dari persediaan yang dibeli dari PT Diana pada 2019. Selama 2019, PT Diana memiliki penjualan sebesar Rp 3.000.000
dan biaya penjualan sebesar Rp 1.200.000. Di sisi lain, PT Zaing memiliki penjualan sebesar Rp 2.100.000 dan biaya
penjualan sebesar Rp 1.050.000. Berapakah jumlah yang harus PT Diana laporkan sebagai biaya penjualan selama 2019
di dalam laporan laba rugi konsolidasi?
a. Rp 2.250.000
b. Rp 2.040.000
c. Rp 1.500.000
d. Rp 1.290.000
Penjelasan Singkat 1. Jawabannya ialah D.
Jawaban Soal a. Pada nilai wajar
Jawaban ini salah karena penjualan tersebut lebih berfokus pada persentase kepemilikan antarperusahaan bukan pada nilai
nominalnya.
b. Diatas harga pasar
Jawaban ini salah karena penjualan tersebut lebih berfokus pada persentase kepemilikan antarperusahaan bukan pada nilai
nominalnya.
c. Pada nilai buku
Jawaban ini salah karena penjualan tersebut lebih berfokus pada persentase kepemilikan antarperusahaan bukan pada nilai
nominalnya.
d. Kepada 100% kepemilikan perusahaan Anak
Jawaban ini benar karena ketika terjadi penjualan antar perusahaan yang berafiliasi, penjualan tersebut tidak dapat diakui
sebagai pendapatan hingga barang tersebut terjual kepada pihak diluar entitas konsolidasi. Tidak ada laba konsolidasi yang
dihasilkan dari transfer antara perusahaan berafiliasi. Penjualan barang-barang sediaan oleh satu perusahaan ke perusahaan
afiliasi lainnya menghasilkan akun penjualan dan pembelian timbal balik saat entitas pembeli memiliki sistem sediaan
periodik, lalu akun penjualan dan kos barang terjual timbal balik saat entitas pembeli menggunakan sistem sediaan perpetual.
Kita mengeliminasi jumlah timbal balik penjualan dan kos barang terjual dalam membuat laporan laba rugi konsolidasian
dalam rangka melaporkan penjualan serta kos barang terjual untuk entitas konsolidasi.

2. Jawabannya ialah A.
a. Upstream
Jawaban ini benar karena definisi dari penjualan upstream merupakan penjualan yang dilakukan anak perusahaan kepada
induk perusahaan.
b. Downstream
Jawaban ini salah karena definisi dari penjualan downstream merupakan penjualan yang dilakukan induk perusahaan kepada
anak perusahaan.
c. Kepemilikan saham nonpengendali
Jawaban ini salah karena kepemilikan saham nonpengendali merupakan kepemilikan saham minoritas yang persentase
kepemilikannya kurang dari 20% dan tidak memiliki hak suara atau hak voting. Dalam beberapa kasus, ada kepemilikan
saham nonpengendali yang memiliki hak suara atau hak voting.
d. Jawaban a dan b benar
Jawaban ini salah karena jawaban yang benar hanyalah jawaban a.
3. Jawabannya ialah A.
a. Laba kotor konsolidasi
Jawaban ini benar karena laba kotor konsolidasi tidak dieliminasi melainkan pendapatan dan kos barang terjual (harga pokok
penjualan) yang dieliminasi. Eliminasi tersebut dibutuhkan untuk menggambarkan aktivitas sediaan secara akurat untuk
entitas konsolidasi yang membeli sediaan antarperusahaan.
b. Kepemilikan saham nonpengendali.
Jawaban ini salah karena transaksi penjualan antarperusahaan tersebut dapat dipengaruhi jika laba bersih anak termasuk laba
belum terealisasi (situasi hilir). Oleh karena itu, kepemilikan saham nonpengendali termasuk dalam kertas kerja untuk
mengeliminasi laba.
c. Laba bersih kepemilikan saham nonpengendali
Jawaban ini salah karena saat laba bersih perusahaan anak overstated (dari sudut pandang entitas konsolidasi) karena ini
termasuk laba belum terealisasi, laba yang dialokasikan ke kepentingan nonpengendali harus didasarkan pada laba terealisasi
dari perusahaan anak. Laba terealisasi perusahaan anak adalah laba bersih terlapor disesuaikan untuk laba antarperusahaan
dari penjualan hulu. Oleh karena itu, laba bersih nonpengendali termasuk di dalam kertas kerja untuk mengeliminasi laba
antarperusahaan.
d. Laba ditahan konsolidasi
Jawaban ini salah karena akun laba ditahan konsolidasi termasuk di dalam transaksi penjualan antarperusahaan ketika terjadi
penundaan laba. Kemudian, transaksi penjualan tersebut terjual pada tahun berikutnya sehingga mempengaruhi kos barang
terjual tahun sebelumnya atau pendapatan tahun sebelumnya.
4. Jawabanya ialah A.
a. Penjualan dan Hpp dikurangi dengan penjualan antarperusahaan
Jawaban ini benar karena perusahaan induk harus mengeliminasi penjualan dan hpp dan menyesuaikan hppnya ke le saldo
akun investasi dengan perhitungan tersebut.
b. Penjualan dan Hpp dikurangi dengan 80% penjualan antarperusahaan
Jawaban ini salah karena perhitungan tersebut dilakukan untuk keperluan konsolidasi dengan penjualan upstream
menggunakan metode ekuitas.
c. Laba bersih dikurangi 80% dari laba kotor pada penjualan antarperusahaan
Jawaban ini salah karena perhitungan tersebut dilakukan untuk keperluan konsolidasi dengan penjualan downstreami
menggunakan metode ekuitas.
d. Tidak diperlukan penyesuaian untuk transaksi tersebut
Jawaban ini salah karena transaksi tersebut perlu dilakukan penyesuaian antara akun penjualan, hpp, persediaan awal dan
persediaan akhir, serta akun investasi.
5. Cara perhitungannya: 2.250.000 (1.200.000 + 1.050.000 dari biaya penjualan) – 750.000 (harga penjualan
persediaan PT Diana ke PT Zaing) = 1.500.000. Oleh karena itu, jawabannya ialah C.
6. BAHAN TUTON SESI 5

a. Pengantar Awal Sesi 5


Identitas Sesi Sesi 5
Laba Atas Transaksi Antar Perusahaan—Aset Tetap
Sapaan Tutor

Assalamualaikum wr.wb, salam sejahtera untuk kita semua.

Semangat pagi dan semoga masih tetap semangat yaa..

Pertemuan V ini kita akan mempelajari Modul 5: Laba Atas Transaksi


Antarperusahaan—Aset Tetap pada Buku Materi Pokok Akuntansi
Keuangan Lanjutan 1 (EKSI-4309). Seluruh mahasiswa dapat
mendownload Inisiasi yang telah disediakan dan juga dapat mengambil
referensi dari tempat lain, seperti buku, artikel, website, maupun hasil
diskusi dengan teman-teman.

Setiap mahasiswa wajib mengisi:


1. Mengisi daftar kehadiran;
2. Mendowload materi-materi seperti, PPT, BMP per modul, dan
bahan lainnya yang disediakan;
3. Mengerjakan soal kuis mingguan; dan
4. Menjawab pertanyaan diskusi. Pada forum diskusi mahasiswa
harus melakukan diskusi dengan dosen TUTORnya layaknya
sebuah diskusi, yang berarti bahwa mahasiswa harus mengisi
dan/ menjawab pertanyaan lebih dari satu kali. Hal ini dapat
berupa jawaban atas pertanyaan diskusi atau berupa pertanyaan
atas ketidaktahuan mahasiswa akan materi pada pertemuan ini.

Selamat beraktivitas!!!.
Rumusan Capaian Capaian Pembelajaran Umum
Pembelajaran Umum dan Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan konsep dan prosedur
Khusus untuk mengeliminasi pengaruh laba yang belum terealisasi terhadap
aset tetap dalam konsolidasi satu baris menurut metode ekuitas dan
dalam laporan konsolidasi.

Capaian Pembelajaran Khusus


Mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan dampak laba atas transfer aset tetap antar perusahaan
dalam membuat kertas kerja konsolidasi.
2. Menggunakan laba atas transfer aset yang belum terealisasi baik
oleh perusahaan induk maupun perusahaan anak.
3. Dapat mengakui realisasi laba atas transfer aset yang sebelumnya
ditangguhkan baik oleh perusahaan induk maupun perusahaan anak.
4. Menyesuaikan perhitungan jumlah hak minoritas terhadap laba
atas transfer aset antar perusahaan
Informasi Sumber Belajar  PPT tentang Laba atas Transaksi antar Perusahaan – Aset Tetap
Utama (Modul)  Nursasmito, Irfan. 2017. Materi Pokok Akuntansi Keuangan
Lanjutan 1. Tangerang Selatan: :Universitas Terbuka, 2017.Modul
5
 Beams. Floyd A.; Joseph H. Anthony; Robin P. Clement; dan
Suzzane H. Lowensohn. (2009). Advanced Accounting. Prentice
Hall: Pearson Education.
Penjelasan Singkat Materi Transaksi antara perusahaan-perusahaan afiliasi yang melibatkan
yang Akan Dipelajari penjualan dan pembelian aset tetap akan menimbulkan laba dan rugi
yang belum terealisasi bagi entitas konsolidasi. Entitas konsolidasi itu
akan mengeliminasi (menangguhkan) laba dan rugi dalam pelaporan
hasil operasi dan posisi keuangannya.
Menurut metode ekuitas, laba dan rugi tersebut juga dieliminasi dalam
pelaporan posisi keuangan serta hasil operasi perusahaan induk.
Penyesuaian yang diperlukan untuk mengeliminasi pengaruh laba
antarperusahaan terhadap aset tetap serupa, tetapi tidak identik, dengan
laba persediaan yang belum terealisasi. Laba persediaan yang belum
terealisasi akan menjadi benar setelah melalui dua periode akuntansi,
tetapi laba dan rugi yang belum terealisasi atas aset tetap akan
memengaruhi laporan keuangan sampai aset terkait dijual kepada pihak
di luar entitas konsolidasi atau habis terpakai oleh perusahaan afiliasi
pembeli.

b. Paparan Konsep/Kompetensi Esensial Sesi 5


Judul Materi  Laba antar perusahaan atas aset tetap yang tidak dapat disusutkan
 Menjual aset tetap selain nilai wajarnya
Deskripsi PPT pada pertemuan ini membahas transaksi aset tetap yang dihasilkan dari laba antarperusahaan. Pada PPT
memberikan logika berfikir dan contoh soal terkait transaksi tersebut agar mahasiswa dapat mempelajari dan memahami
materi pada pertemuan ini.
Nama File Inisiasi 5

c. Materi Pendukung/Pengayaan dalam Bentuk Link ke Suatu OER Sesi 5


Judul Materi  Intercompany Profit Transaction - Plant Asset.
 Consolidation Entries for Property Transactions - Advanced Accounting
Deskripsi Pada video pertama, menjelaskan bagaimana transaksi laba antar perusahaan terkait aset tetap dengan video
animasi agar mahasiswa mudah memahaminya. Video tersebut menjelaskan secara singkat bagaimana transaksi
antar perusahaan terkait aset tetap dengan transaksi downstream dan upstream serta penggunaaan metode biaya.

Video kedua merupakan video dengan menggunakan bahasa inggris namun lebih mudah dimengerti karena
langsung mengerjakan soal serta mengarahkan mahasiswa bagaimana logika berfikir dan proses pencatatan
transaksi laba antarperusahaan terkait aset tetap.
Alamat URL File  https://www.youtube.com/watch?v=917_HVxhqjg&t=49s
 https://www.youtube.com/watch?v=cR8OYXeKNIQ

d. Tes Formatif Sesi 5


Judul Tes Tes Formatif Sesi 5
Deskripsi Tes formatif mingguan ini berisikan 5 soal pilihan berganda. Setiap soal bernilai 20 poin dengan total keseluruhan nilai
ialah 100 poin. Kerjakanlah tes formatif 2 ini supaya anda lebih menguasai bahan materi yang diberikan. Pilih salah
satu jawaban yang menurut Anda paling benar.
Selamat mengerjakan.
Soal Tes 1. PT Sumber Abadi memiliki 80% saham dari perusahaan Anak. PT Sumber Abadi menjual mesin kepada perusahaan Anak
Sebesar Rp 100.000 pada 31 Desember 2019. Biaya mesin PT Sumber Abadi adalah Rp 80.000, nilai buku pada saat penjualan
adalah Rp 60.000, dan mesin memiliki sisa masa manfaat lima tahun. Apakah transaksi tersebut dapat mempengaruhi laba
dari perusahaan Anak dan laba bersih pada PT Sumber Abadi...
a. Tidak berpengaruh pada Laba dari perusahaan Anak dan laba bersih PT Sumber Abadi
b. Laba dari perusahaan Anak meningkat dan laba bersih PT Sumber Abadi tidak berpengaruh
c. Laba dari perusahaan Anak menurun dan laba bersih PT Sumber Abadi tidak berpengaruh
d. Laba dari perusahaan Anak tidak berpengaruh dan laba bersih PT Sumber Abadi menurun
2. Berdasarkan soal nomor 1, Apakah transaksi tersebut dapat mempengaruhi aset bersih konsolidasi dan laba bersih konsolidasi
selama tahun 2019...
a. Tidak berpengaruh pada aset bersih konsolidasi dan laba bersih konsolidasi
b. Aset bersih konsolidasi tidak berpengaruh dan laba bersih konsolidasi menurun
c. Aset bersih konsolidasi menurun dan laba bersih konsolidasi menurun
d. Aset bersih konsolidasi menurun dan laba bersih konsolidasi tidak berpengaruh
3. PT Misra memiliki 80% saham pada PT Nurjannah. Pada 2011, PT Misra menjual tanah yang harganya Rp 15.000.000 kepada
PT Nurjannah seharga Rp 25.000.000. PT Nurjannah memegang tanah itu selama delapan tahun sebelum menjual kembali
pada tahun 2019 ke PT Irsyad, sebuah entitas yang tidak terkait, seharga Rp 55.000.000. Berapakah gain atas penjualan tanah
tersebut pada laporan laba rugi konsolidasi tahun 2019...
a. Rp 40.000.000
b. Rp 32.000.000
c. Rp 30.000.000
d. Rp 24.000.000
4. PT Harbon memiliki 80% saham pada PT Harsya. PT Harbon menjual peralatan dengan sisa manfaat tiga tahun dan nilai
buku Rp 14.500.000 kepada PT Harsya sebesar Rp 16.000.000 pada 2 Januari 2019. Entri kertas kerja konsolidasi pada
tanggal 31 Desember 2019, bagaimanakah pencatatat untuk mengeliminasi laba yang belum direalisasi dari penjualan
peralatan antar perusahaan tersebut...
a. Mendebitkan akun gain atas penjualan peralatan sebesar Rp 1.000.000
b. Mendebitkan akun gain atas penjualan peralatan sebesar Rp 1.500.000
c. Mengkreditkan beban penyusutan sebesar Rp 1.500.000
d. Mendebitkan ke perlengkapan sebesar Rp 1.500.000
5. Anak perusahaan menjual peralatan dengan sisa masa manfaat empat tahun kepada induknya dengan keuntungan Rp 120.000
pada tanggal 1 Januari 2019. Apa pengaruh yang muncul atas transaksi antar perusahaan tersebut terhadap laba investasi
induk dari anak perusahaan pada tahun 2019 adalah...
a. Peningkatan sebesar Rp 120.000 jika kepemilikan anak perusahaan sebesar 100%
b. Peningkatan sebesar Rp 90.000 jika kepemilikan anak perusahaan sebesar 100%
c. Penurunan sebesar Rp 90.000 jika kepemilikan anak perusahaan sebesar 100%
d. Penurunan sebesar Rp 36.000 jika kepemilikan anak perusahaan sebesar 60%
Penjelasan Singkat 1. Jawabannya ialah C.
Jawaban Soal a. Tidak berpengaruh pada Laba dari perusahaan Anak dan laba bersih PT Sumber Abadi
Jawaban ini salah karena transaksi tersebut memiliki pengaruh pada laba investasi atau pada laba dari perusahaan
anak.
b. Laba dari perusahaan Anak meningkat dan laba bersih PT Sumber Abadi tidak berpengaruh
Jawaban ini salah karena laba dari perusahaan anak bukan meningkat melainkan menurun.
c. Laba dari perusahaan Anak menurun dan laba bersih PT Sumber Abadi tidak berpengaruh
Jawaban ini benar karena laba dari perusahaan anak atau biasa disebutkan denga laba investasi mengalami penurunan.
Hal ini terjadi karena laba investasi diakui setiap tahunnya selama masa manfaat mesin tersebut, PT Sumber Abadi
melakukan penyesuaian laba investasi untuk pengakuan keuntungan yang belum dkaui atas mesin tersebut. Sehingga,
pada 31 Desember 2024 nanti, PT Sumber Abadi akan mengakui total keuntungan dari penjualan mesin tersebut.
d. Laba dari perusahaan Anak tidak berpengaruh dan laba bersih PT Sumber Abadi menurun
Jawaban ini salah karena yang menurun bukanlah laba bersih perusahaan induk melainkan laba investasi perusahaan
induk terhadap perusahaan anak.
2. Jawabannya ialah D.
a. Tidak berpengaruh pada aset bersih konsolidasi dan laba bersih konsolidasi
Jawaban ini salah karena transaksi tersebut berpengaruh pada aset bersih konsolidasi.
b. Aset bersih konsolidasi tidak berpengaruh dan laba bersih konsolidasi menurun
Jawaban ini salah karena laba bersih konsolidasi tidak berpengaruh pada transaksi penjualan mesin tersebut.
Penjualan mesin tersebut justru mempengaruhi laba investasi pada perusahaan induk.
c. Aset bersih konsolidasi menurun dan laba bersih konsolidasi menurun
Jawaban ini kurang tepat karena aset bersih konsolidasi benar mengalami penurunan akan tetapi tidak dengan laba
bersih konsolidasi.
d. Aset bersih konsolidasi menurun dan laba bersih konsolidasi tidak berpengaruh
Jawaban ini paling tepat dikarenakan transaksi tersebut berpengaruh pada aset bersih konsolidasi dengan mengurangi
nilai mesin ke dasar biayanya bagi entitas konsolidasi dan mengurangi beban penyusutan dan akumulasi penyusutan
untuk menyesuaikan pos-pos ke biaya yang disusutkan bagi entitas konsolidasi. Sedangkan laba bersih konsolidasi
tidak berpengaruh karena ayat jurnal kertas kerja tentang keuntungan yang belum terealisasi terhadap akun investasi
dieliminasi dalam kertas kerja konsolidasi pada tahun berikutnnya. Oleh karena itu, transaksi tersebut hanya
berpengaruh pada aset bersih konsolidasi dan tidak berpengaruh pada laba bersih konsolidasi.
3. Jawabannya ialah A.
Harga jual tanah pada tahun 2019 sebesar Rp 55.000.000 – biaya pada saat konsolidasi entitas sebesar Rp 15.000.000
sehingga menghasilan gain sebesar Rp 40.000.000
4. Jawabannya ialah B.
Entri kertas kerja konsolidasi untuk mengeliminasi laba yagn belum direalisasikan adalah:
Gain atas penjualan peralatan 1,500,000
peralatan 1,500,000
5. Jawabannya ialah C.
a. Peningkatan sebesar Rp 120.000 jika kepemilikan anak perusahaan sebesar 100%
Jawaban ini salah karena pada transaksi tersebut muncul piecemeal recognition dari gain yang menurunkan laba investasi.
b. Peningkatan sebesar Rp 90.000 jika kepemilikan anak perusahaan sebesar 100%
Jawaban ini salah karena pada transaksi tersebut muncul piecemeal recognition dari gain yang menurunkan laba investasi.
c. Penurunan sebesar Rp 90.000 jika kepemilikan anak perusahaan sebesar 100%
Jawaban ini benar karena laba investasi akan menurun dari keuntungan 120.000 – piecemeal recognition 30.000 sehingga
penurunan laba sebesar 90.000 pada laba investasi.
d. Penurunan sebesar Rp 36.000 jika kepemilikan anak perusahaan sebesar 60%
Jawaban ini salah karena jika kepemilikan anak tidak 100% maka tidak berpengaruh pada laba investasi perusahaan
induk.
7. BAHAN TUTON SESI 6

a. Pengantar Awal Sesi 6


Identitas Sesi Sesi 6
Transaksi Laba Antar Perusahaan— Obligasi
Sapaan Tutor

Assalamualaikum wr.wb, salam sejahtera untuk kita


semua.

Masih semangat belajarnya...? harus semangat terus


ya...JANGAN KASIH KENDOR

Pada inisiasi ini materi yang akan dipelajari modul


6 Transaksi Laba Antarperusahaan—Obligasi pada
Buku Materi Pokok Matakuliah Akuntansi Keuangan
Lanjutan 1 EKSI 4309. Seluruh mahasiswa dapat
mendownload Inisiasi yang telah disediakan dan juga
dapat mengambil referensi dari tempat lain, seperti buku,
artikel, website, maupun hasil diskusi dengan teman-
teman.

Setiap mahasiswa wajib mengisi:


1. Mengisi daftar kehadiran;
2. Mendowload materi-materi seperti, PPT, BMP per
modul, dan bahan lainnya yang disediakan;
3. Mengerjakan soal kuis mingguan; dan
4. Menjawab pertanyaan diskusi. Pada forum diskusi
mahasiswa harus melakukan diskusi dengan dosen
TUTORnya layaknya sebuah diskusi, yang berarti
bahwa mahasiswa harus mengisi dan/ menjawab
pertanyaan lebih dari satu kali. Hal ini dapat berupa
jawaban atas pertanyaan diskusi atau berupa
pertanyaan atas ketidaktahuan mahasiswa akan
materi pada pertemuan ini.

Selamat beraktivitas!!!.
Rumusan Capaian Capaian Pembelajaran Umum
Pembelajaran Umum dan Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan
Khusus menjelaskan transaksi-transaksi terkait obligasi antar
perusahaan

Capaian Pembelajaran Khusus


Mahasiswa dapat :
1. Membedakan antara utang dan piutang antar
perusahaan, lalu aset atau kewajiban dari entitas
konsolidasian.
2. Menunda laba belum terealisasi dan selanjutnya
mengakui laba pada transfer obligasi antara perusahaan
induk dan perusahaan anak.
3. Mendemonstrasikan bagaimana entitas terlapor
konsolidasian secara konstruktif memensiunkan
obligasi.
4. Menyesuaikan perhitungan jumlah kepentingan
nonpengendali laba antarperusahaan pada transfer
utang
Informasi Sumber Belajar  PPT tentang Transaksi Laba antar Perusahaan –
Utama (Modul) Obligasi
 Nursasmito, Irfan. 2017. Materi Pokok Akuntansi
Keuangan Lanjutan 1. Tangerang Selatan: :Universitas
Terbuka, 2017.Modul 6
Penjelasan Singkat Materi Perusahaan secara periodik memegang instrumen-
yang Akan Dipelajari instrumen utang dari afiliasi dan menjustifikasi bahwa
aktivitas peminjaman dan penyewaan antarperusahaan
tersebut dalam basis kenyamanan, efisiensi, dan
fleksibilitas. Peminjaman langsung antara afiliasi
menghasilkan akun utang dan piutang timbal balik untuk
prinsipal dan pihak-pihak berkepentingan, seperti akun
timbal balik laba dan biaya. Perusahaan mengeliminasi
akun-akun timbal balik ini dalam menyusun laporan
keuangan konsolidasian karena utang dan piutang
antarperusahaan tidak merefleksikan aset dan kewajiban
dari entitas konsolidasian.
Masalah-masalah spesial dalam akuntansi untuk obligasi
dan wesel antarperusahaan muncul saat satu perusahaan
membeli instrumen utang dari suatu afiliasi dari entitas
luar. Pembelian seperti itu merupakan penghentian
(retirement) utang dari sudut pandang entitas
konsolidasian walaupun utang tersebut masih beredar dari
sudut pandang perusahaan penerbit utang sebagai entitas
legal yang terpisah. Penerbitan akun afiliasi (perusahaan
penerbit utang) untuk kewajiban utangnya seperti yang
terjadi pada entitas nonafiliasi dan akun pembelian afiliasi
untuk investasinya pada obligasi perusahaan afiliasi seperti
terjadi pada obligasi dari entitas nonafiliasi.
b. Paparan Konsep/Kompetensi Esensial Sesi 6
Judul Materi  Transaksi obligasi antar perusahaan
 Obligasi perusahaan induk dibeli oleh perusahaan anak
Deskripsi PPT pada pertemuan ini membahas tentang transaksi obligasi antar
perusahaan dan transaksi perusahaan induk terhadap perusahaan anak. PPT
menyediakan nalar dan logika berfikir terkait transaksi obligasi serta
contoh soal yang dapat mahasiswa pelajari dan pahami.
Nama File Inisiasi 6

c. Materi Pendukung/Pengayaan dalam Bentuk Link ke Suatu OER Sesi 6


Judul Materi  Advanced Accounting ‘Intercompany Profit Transaction Bond’
 Consolidations- Intercompany Transactions: Subsidiary Bond
Purchase

Deskripsi Pada video ini, memberikan penjelasan terkait transaksi laba


antarperusahaan mengenai obligasi. Pada video tersebut memberikan
contoh praktek dengan penjelasan audio tentang bagaimana proses
transaksi obligasi antarperusahaan atas pencatatannya.

Video kedua memberikan contoh prakteknya bagaimana menghitung,


mencatat, dan mengkosolidasikan transaksi antar perusahaan terkait
pembelian obligasi pada anak perusahaa. Video ini menggunakan
bahasa inggris namun sangat membantu mahasiswa agar mudah
memahami materi pada pertemuan ini.
Alamat URL  https://www.youtube.com/watch?v=euKCktxHjII
File  https://www.youtube.com/watch?v=69Luk0aCIo8

d. Tes Formatif Sesi 6


Judul Tes Tes Formatif Sesi 6
Deskripsi Tes formatif mingguan ini berisikan 5 soal pilihan berganda. Setiap soal
bernilai 20 poin dengan total keseluruhan nilai ialah 100 poin.
Kerjakanlah tes formatif 2 ini supaya anda lebih menguasai bahan materi
yang diberikan. Pilih salah satu jawaban yang menurut Anda paling benar.
Selamat mengerjakan.
Soal Tes 1. Manakah dari pernyataan berikut ini yang bukan merupakan karakteristik
dari penarikan konstruktif atas obligasi antarperusahaan?
a. Obligasi ditarik dengan tujuan hanya untuk laporan konsolidasi
b. Obligasi Reciprocal antar perusahaan dan jumlah kewajiban
dieliminasi pada proses konsolidasi
c. Setiap gain dan loss dari transaksi obligasi antarperusahaan diakui
pada pembukuan penerbit
d. Untuk tujuan laporan konsolidasian, gain atau loss dari penarikan
konstruktif obligasi adalah selisih antara nilai buku kewajiban
obligasi dan harga pembelian investasi obligasi.
2. Konstruktif gain dan loss merupakan...
a. Muncul ketika satu perusahaan membeli olbigasi afiliasi atau
meminjam uang secara langsung kepada pihak afiliasi untuk
membeli kembali obligasi tersebut
b. Gain dan loss yang direalisasikan dari sudut pandang afiliasi
penerbit
c. Menyerahkan kepada perusahaan induk karena manajemen
membuat keputusan untuk transaksi antarperusahaan
d. Direalisasikan dan diakui dari sudut pandang entitas konsolidasi
3. PT Putri adalah anak perusahaan yang 70% dimiliki oleh PT Muhsyi. Pada
tanggal 2 Januari 2019, PT Putri membeli Rp 600.000 dari Rp 900.000
obligasi yang beredar dari PT Muhsyi dengan harga Rp 602.000 di pasar
obligasi. Obligasi PT Muhsyi memiliki tingkat bunga 8%, membayar bunga
pada 1 Januari dan 1 Juli, dan jatuh tempo pada 1 Januari 2024. Ada Rp
48.000 premi yang belum diamortisasi pada penerbitan obligasi pada 1
Januari 2019. Asumsikan amortisasi dengan metode garis lurus. Berapakah
gain atau loss yang akan muncul pada laporan laba rugi konsolidasi...
a. Rp 30.000, gain
b. Rp 46.000, gain
c. Rp 2.000, loss
d. Rp 30.000, loss
4. Berdasarkan soal nomor 3, Berapakah beban bunga yang akan muncul pada
laporan laba rugi konsolidasi...
a. Rp 28.000
b. Rp 24.000
c. Rp 20.800
d. Rp 20.000
5. Ketika obligasi dibeli oleh afiliasi, nilai buku dari kewajiban obligasi antar
perusahaan adalah...
a. Nilai nominal obligasi dikurangi biaya penerbitan yang belum
diamortisasi dan dikurangi diskon yang belum diamortisasi atau
ditambah premi yang belum diamortisasi
b. Nilai nominal obligasi dikurangi biaya penerbitan dan dikurangi
diskon yang belum diamortisasi atau ditambah premi yang belum
diamortisasi dan dikurangi biaya yang dikeluarkan untuk membeli
obligasi
c. Nilai nominal obligasi
d. Nilai nominal obligasi dikurangi diskon atau ditambal premi pada
saat penerbitan
Penjelasan 1. Jawabannya ialah C.
Singkat a. Obligasi ditarik dengan tujuan hanya untuk laporan konsolidasi
Jawaban Soal Jawaban ini merupakan karakteristik dari penarikan konstruktif. Oleh karena
itu, jawaban ini salah.
b. Obligasi Reciprocal antar perusahaan dan jumlah kewajiban
dieliminasi pada proses konsolidasi
Jawaban ini merupakan karakteristik dari penarikan konstruktif. Oleh karena
itu, jawaban ini salah.
c. Setiap gain dan loss dari transaksi obligasi antarperusahaan diakui
pada pembukuan penerbit
Jawaban ini yang paling benar karena hal ini tidak termasuk di dalam
karakteristik dari penarikan kontruktif atas obligasi.
d. Untuk tujuan laporan konsolidasian, gain atau loss dari penarikan
konstruktif obligasi adalah selisih antara nilai buku kewajiban
obligasi dan harga pembelian investasi obligasi.
Jawaban ini merupakan karakteristik dari penarikan konstruktif. Oleh karena
itu, jawaban ini salah.
2. Jawabannya ialah D.
a. Muncul ketika satu perusahaan membeli olbigasi afiliasi atau
meminjam uang secara langsung kepada pihak afiliasi untuk
membeli kembali obligasi tersebut
Jawaban ini salah karena bukan merupakan logika berfikir dan
makna dari kata gain dan loss
b. Gain dan loss yang direalisasikan dari sudut pandang afiliasi
penerbit
Jawaban ini salah karena bukan dari sudut pandang afiliasi penerbit
melainkan dari sudut pandang entitas konsolidasi.
c. Menyerahkan kepada perusahaan induk karena manajemen
membuat keputusan untuk transaksi antarperusahaan
Jawaban ini salah karena bukan merupakan logika berfikir dan
makna dari kata gain dan loss
d. Direalisasikan dan diakui dari sudut pandang entitas konsolidasi
Jawaban ini benar karena gain dan loss konstruktif adalah gain dan
loss dari sudut pandang entitas konsolidasi tetapi tidak dari sudut
pandang afiliasi terpisah yang terlibat. Pembelian obligasi beredar
dari induk oleh anak perusahaannya dengan harga di bawah nilai
buku obligasi pada buku-buku induk menghasilkan keuntungan
konstruktif. Walaupun obligasi tersebut tidak benar-benar pensiun,
tetapi secara konstruktif pensiun dari sudut pandang entitas yang
dikonsolidasikan karena tidak lagi menjadi kewajiban entitas yang
dikonsolidasikan kepada pihak luar.
3. Jawabannya ialah A.
Nilai Buku Obligasi PT muhsyi dari PT Putri
(900.000 + 48.000) x 2/3 632.000
Biaya kepada PT Putri (602.000)
Gain konstruktif 30.000

4. Jawabannya ialah D
Nominal Sisa Bunga Obligasi yang Beredar dari PT Muhsyi
300.000 x 8% 24.000
Pengurang: Premi yang diamortisasi [(48.000 x 1/3) x 4 tahun (4.000)
Beban Bunga Konsolidasi 20.000

5. Jawabannya ialah A.
a. Nilai nominal obligasi dikurangi biaya penerbitan yang belum
diamortisasi dan dikurangi diskon yang belum diamortisasi atau
ditambah premi yang belum diamortisasi
Jawaban ini benar karena akun-akun terpisah oleh afiliasi tidak
mencatat gain atau loss yang dihasilakn dari penarikan konstruktif
meskipun termasuk ke dalam laba investasi pada induk. Oleh karena
itu, harus dikurangi dengan rumus diatas.
b. Nilai nominal obligasi dikurangi biaya penerbitan dan dikurangi
diskon yang belum diamortisasi atau ditambah premi yang belum
diamortisasi dan dikurangi biaya yang dikeluarkan untuk membeli
obligasi
c. Nilai nominal obligasi
Jawaban ini salah karena nilai nominal obligasi terjadi ketika
obligasi dibeli oleh pihak diluar afiliasi atau konsolidasi.
d. Nilai nominal obligasi dikurangi diskon atau ditambal premi pada
saat penerbitan
Jawaban ini salah karena rumusnya kurang lengkap.
8. BAHAN TUTON SESI 7

a. Pengantar Awal Sesi 7


Identitas Sesi Sesi 7
Konsolidasi—Perubahan Kepemilikan Perusahaan
Sapaan Tutor

Assalamualaikum wr.wb, salam sejahtera untuk kita semua. Pertemuan


VII ini kita akan mempelajari perubahan kepemilikan perusahaan dan
penjualan kepemilikan perusahaan yang terdapat pada modul 7
Konsolidasi Perubahan Kepemilikan Perusahaan Buku Materi
Pokok Matakuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan 1 EKSI 4309.

Setiap mahasiswa wajib mengisi:


1. Mengisi daftar kehadiran;
2. Mendowload materi-materi seperti, PPT, BMP per modul, dan
bahan lainnya yang disediakan;
3. Mengerjakan soal kuis mingguan; dan
4. Menjawab pertanyaan diskusi. Pada forum diskusi mahasiswa
harus melakukan diskusi dengan dosen TUTORnya layaknya
sebuah diskusi, yang berarti bahwa mahasiswa harus mengisi
dan/ menjawab pertanyaan lebih dari satu kali. Hal ini dapat
berupa jawaban atas pertanyaan diskusi atau berupa pertanyaan
atas ketidaktahuan mahasiswa akan materi pada pertemuan ini.
Rumusan Capaian Pembelajaran Umum
Capaian Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan
Pembelajaran perubahan-perubahan pada struktur kepemilikan perusahaan
Umum dan induk.investor.
Khusus
Capaian Pembelajaran Khusus
Mahasiswa dapat :
1. membuat laporan keuangan konsolidasi jika persentase
kepemilikan perusahaan induk meningkat atau menurun selama
periode pelaporan;
2. menerapkan prosedur-prosedur kondolidasi terhadap akuisisi
interim; dan
3. mencatat penerbitan saham dan transaksi saham treasuri perusahaan
anak /investee
Informasi  PPT tentang Konsolidasi Perubahaan Kepemilikan
Sumber Belajar  Nursasmito, Irfan. 2017. Materi Pokok Akuntansi Keuangan
Utama (Modul) Lanjutan 1. Tangerang Selatan: :Universitas Terbuka, 2017.Modul
7
 Beams. Floyd A.; Joseph H. Anthony; Robin P. Clement; dan
Suzzane H. Lowensohn. (2009). Advanced Accounting. Prentice
Hall: Pearson Education.
Penjelasan Modul ini membahas beberapa topik yang berhubungan dengan
Singkat Materi perubahan-perubahan pada struktur kepemilikan perusahaan
yang Akan induk/investor. Topik tersebut meliputi pencatatan induk/investor dan
Dipelajari prosedur konsolidasi untuk akuisisi saham interim, akuisisi piecemeal
atas kepemilikan pengendali, penjualan kepemilikan, dan perubahan
kepemilikan melalui penerbitan saham investee dan transaksi saham
treasuri.

b. Paparan Konsep/Kompetensi Esensial Sesi 7


Judul Materi  Akuisisi Selama Periode Akuntansi
 Penjualan Kepemilikan
Deskripsi PPT ini membahas tentang akuisisi selama periode akuntansi dan
penjualan kepemilikan antarperusahaan. Pada PPT terdapat contoh soal
yang dapat mahasiswa pelajari lebih dalam mulai dari perhitungan hingga
pada pencatatannya.
Nama File Inisiasi 7

c. Materi Pendukung/Pengayaan dalam Bentuk Link ke Suatu OER Sesi 7


Judul Materi Tuliskan judul/topik materi pendukung/pengayaan dalam bentuk link
ke suatu OER
Deskripsi Pada video ini memaparkan secara singkat dan merangkum pada
modul 7. Video tersebut menjelaskan bagaimana logika berfikir dari
perubahaan kepemilkan serta pengerjaan contoh soalnya. Mahasiswa
diharapkan dapat memahami materi ini melalui video tersebut.
Alamat URL https://www.youtube.com/watch?v=VbummA4eArM
File

d. Tes Formatif Sesi 7


Judul Tes Tes Formatif Sesi 7
Deskripsi Tes formatif mingguan ini berisikan 5 soal pilihan berganda. Setiap soal
bernilai 20 poin dengan total keseluruhan nilai ialah 100 poin.
Kerjakanlah tes formatif 2 ini supaya anda lebih menguasai bahan materi
yang diberikan. Pilih salah satu jawaban yang menurut Anda paling benar.
Selamat mengerjakan.
Soal Tes 1. Sebuah perusahaan dapat mengakuisisi kepemilkan perusahaan lain
melalui serangkaian pembelian saham secara terpisah selama beberapa
periode, merupakan definisi dari...
a. Akuisisi Piecemeal
b. Pendapatan sebelum akuisisi
c. Deviden sebelum akuisisi
d. Jawaban b dan c adalah benar
2. PT Zaing memiliki 70% saham di PT Diana pada tanggal 1 Januari 2019.
PT Zaing menambahkan kepemilikan sahamnya menjadi 90% pada 1
Juli 2019. Laba bersih PT Diana selama 2019 adalah Rp 100.000, dan
membagikan dividen sebesar Rp 30.000 pada tanggal 1 Maret 2019 dan
Rp 30.000 pada tanggal 1 September 2019. Berapakah laba saham atas
kepemilikan saham PT Zaing terhadap PT Diana...?
a. Rp 70.000
b. Rp 80.000
c. Rp 90.000
d. Rp 100.000
3. Berdasarkan Soal nomor 2, Berapakah laba kepemilikan saham
nonpengendalinya...
a. Rp 10.000
b. Rp 20.000
c. Rp 30.000
d. Rp 40.000
4. Berdasarkan soal nomor 2, Berapakah dividen yang didapat PT Zaing
dari PT Diana...
a. Rp 38.000
b. Rp 48.000
c. Rp 58.000
d. Rp 68.000
5. Apa kemungkinan penyebab terjadinya dividen saham dan stock split
oleh anak perusahaan...
a. Pemilik pengendali berdagang secara aktif dibursa saham
b. Pemilik nonpengendali berdagang secara aktif dibursa saham
c. Meningkatkan saham perusahaan induk pada perusahaan Anak
d. Meningkatkan saham perusahaan anak pada perusahaan induk
Penjelasan 1. Jawabannya ialah A.
Singkat a. Akuisisi Piecemeal
Jawaban Soal Jawaban ini benar
b. Pendapatan sebelum akuisisi
Pendapatan sebelum akuisisi ialah jika perusahaan induk
mengakuisisi selama periode akuntansi, harus dilakukan beberapa
penyesuaian konsolidasi untuk menjurnal pendapatan perusahaan
anak yang diperoleh sebelum akuisisi tersebut dan memasukkannya
ke dalam harga akuisisi. Oleh karena itu jawaban ini salah.
c. Deviden sebelum akuisisi
Dividen sebelum akuisisi merupakan dividen yang dibayarkan atas
saham sebelum akuisisi yang memerlukan penyesuaian lebih lanjut.
Oleh karena itu jawaban ini salah.
d. Jawaban b dan c adalah benar
Jawaban ini salah.
2. Jawabannya ialah B
(Laba kepemilikan saham PT Zaing (100.000 x 70% x ½ tahun) + (100.000
x 90% x ½ tahun) = Rp 80.000)

3. Jawabannya ialah B.
(Kepemilikan saham nonpengendali (100.000 x 30% x ½ tahun) + (100.000
x 10% x ½ tahun) = Rp 20.000)

4. Jawabannya ialah B
(Dividen PT Zaing (30.000 x 70%) + (30.000 x 90%) = 48.000)

5. Jawabannya ialah B.
a. Pemilik pengendali berdagang secara aktif dibursa saham
Jawaban ini salah karena ketika pemegang saham pengendali yang
aktif dibursa saham maka dapat mempengaruhi nilai-nilai pada akun
konsolidasi sehingga yang terjadi bukanlah dividen saham
melainkan pembelian saham baru atau penambahan saham baru.
b. Pemilik nonpengendali berdagang secara aktif dibursa saham
Jawaban ini benar karena ketika pemiliki nonpengendali
meningkatkan jumlah saham yang beredar tidak akan
mempengaruhi keuntungan bagi perusahaan yang terkonsolidasi
dan tidak pula mempengaruhi baik aset bersih maupun ekuitas
perusahaan. oleh karena itu hanya pemiliki nonpengendali yang
dapat menyebabkan terjadinya dividen saham atau stock split.
c. Meningkatkan saham perusahaan induk pada perusahaan Anak
Jawaban ini salah karena jika meningkatkan saham induk pada anak
maka disebut dengan penambahan kepemilikan dan mempengaruhi
kertas kerja konsolidasi.
d. Meningkatkan saham perusahaan anak pada perusahaan induk
Jawaban ini salah karena jika saham anak meningkat maka biasanya
disebut dengan transaksi saham treasuri.
9. BAHAN TUTON SESI 8

a. Pengantar Awal Sesi 8


Identitas Sesi Sesi 8
Kepemilikan Tidak Langsung dan Mutual
Saham Preferen Perusahaan Anak, Laba Per Saham
Konsolidasi, dan Pajak Penghasilan Konsolidasi
Sapaan Tutor

Assalamualaikum wr.wb, salam sejahtera untuk kita


semua.

Semangat belajarnya pada pertemuan terakhir ini ya...


Semoga kalian memahami semua materi dari awal
pertemuan hingga hari ini...

Pertemuan VIII ini kita akan mempelajari 2 Modul yaitu


Modul 8 tentang kepemilikan tidak langsung dan Modul 9
saham preferen perusahaan anak, laba per saham
konsolidasi, dan pajak penghasilan konsolidasi. Seluruh
mahasiswa dapat mendownload Inisiasi yang telah
disediakan dan juga dapat mengambil referensi dari tempat
lain, seperti buku, artikel, website, maupun hasil diskusi
dengan teman-teman.

Setiap mahasiswa wajib mengisi:


1. Mengisi daftar kehadiran;
2. Mendowload materi-materi seperti, PPT, BMP per
modul, dan bahan lainnya yang disediakan;
3. Mengerjakan soal kuis mingguan; dan
4. Menjawab pertanyaan diskusi. Pada forum diskusi
mahasiswa harus melakukan diskusi dengan dosen
TUTORnya layaknya sebuah diskusi, yang berarti
bahwa mahasiswa harus mengisi dan/ menjawab
pertanyaan lebih dari satu kali. Hal ini dapat berupa
jawaban atas pertanyaan diskusi atau berupa
pertanyaan atas ketidaktahuan mahasiswa akan
materi pada pertemuan ini.
Rumusan Capaian Capaian Pembelajaran Umum
Pembelajaran Umum dan Diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan pencatatan
Khusus perusahaan induk dan prosedur konsolidasi pada kondisi
kepemilikan tidak langsung. Selain itu, mahasiswa
diharapkan mampu memahami dan menjelaskan saham
preferen perusahaan, laba per saham konsolidasi, dan
bagaimana pajak penghasilan konsolidasi

Capaian Pembelajaran Khusus


Mahasiswa dapat :
1. Membuat laporan keuangan konsolidasi jika
perusahaan induk mengendalikan perusahaan anak
melalui kepemilikan tidak langsung;
2. Menerapkan prosedur-prosedur konsolidasi terhadap
kepemilikan tidak langsung atas kasus-kasus khusus
kepemilikan mutual;
3. Memodifikasi perlakukan akuntansi untuk
kepemilikan tidak langsung dan mutual jika
perusahaan induk menggunakan metode harga pokok
untuk mencatat investasinya.
4. Memodifikasi prosedur konsolidasi bagi perusahaan
anak yang memiliki saham preferen dalam struktur
modalnya.
5. Menghitung laba per saham dasar dan yang didilusi
bagi entitas pelaporan konsolidasinya.
6. Memahami kompleksitas akuntansi untuk pajak
penghasilan entitas konsolidasi.
Informasi Sumber Belajar  PPT tentang:
Utama (Modul) o Kepemilikan Kepemilikan tidak langsung dan
mutual
o Saham Preferen Perusahaan Anak, Laba Per
Saham Konsolidasi, dan Pajak Penghasilan
Konsolidasi
 Nursasmito, Irfan. 2017. Materi Pokok Akuntansi
Keuangan Lanjutan 1. Tangerang Selatan: :Universitas
Terbuka, 2017.Modul 8 & Modul 9
 Beams. Floyd A.; Joseph H. Anthony; Robin P.
Clement; dan Suzzane H. Lowensohn. (2009).
Advanced Accounting. Prentice Hall: Pearson
Education.
Penjelasan Singkat Materi Bab ini membahas pencatatan perusahaan induk dan
yang Akan Dipelajari prosedur konsolidasi pada kondisi kepemilikan tidak
langsung. Bab ini juga membahas kerumitan yang
mungkin timbul jika beberapa perusahaan yang berafiliasi
saling menguasai saham dengan hak suara atau sebuah
kondisi yang disebut kepemilikan mutual. Walaupun
prosedur konsolidasi untuk kepemilikan tidak langsung
dan kepemilikan mutual lebih rumit daripada kepemilikan
langsung, tujuan dasar konsolidasi tetap sama. Sebagian
besar masalah memerlukan pengukuran secara terpisah
atas realisasi laba dari masing-masing entitas, lalu
mengalokasikan laba tersebut antara pemilik pengendali
dan nonpengendali.
Keberadaan saham istimewa (preferen) dalam struktur
modal anak perusahaan memperumit proses konsolidasi,
tetapi tidak mengubah prosedur dasar. Akuntansi
perusahaan induk/investee dipengaruhi oleh saham
istimewa (preferen) perusahaan anak. Keberadaan saham
preferen dalam struktur ekuitas anak perusahaan membuat
proses konsolidasi menjadi kompleks meskipun prosedur
dasarnya tidak berubah. Akuntansi induk
perusahaan/investor yang menggunakan metode ekuitas
juga terpengaruh ketika perubahan investasi memiliki
saham preferen yang beredar. Sebagian besar saham
preferen yang dikeluarkan adalah saham preferen
komulatif nonpartisipatif dan nonvoting. Biasanya saham
ini memiliki hak preferensi dalam hal likuiditas dan sering
kali bisa ditarik dengan harga di atas nilai nominal atau
nilai likuidasi. Laba bersih perusahaan investasi yang
memiliki saham preferen pertama-tama dialokasikan
kepada pemegang saham preferen berdasarkan perjanjian
preferen, sedangkan sisanya dialokasikan ke pemegang
saham biasa.

b. Paparan Konsep/Kompetensi Esensial Sesi 8


Judul Materi  Struktur Afiliasi
 Kepemilikan Mutual: Saham perusahaan induk dikuasi
perusahaan anak
 Perusahaan Anak dengan Saham Preferen yang beredar
 Alokasi Pajak Penghasilan
Deskripsi Pada pertemuan ini terdapat empat kegiatan belajar dalam 2 modul. PPT
memberikan nalar dan logika pikir terkait materi kegiatan belajar serta
contoh soal dari setiap materi.
Nama File Inisiasi 8

c. Materi Pendukung/Pengayaan dalam Bentuk Link ke Suatu OER Sesi 8


Judul Materi 1. bedanya saham biasa dengan saham preferen

Deskripsi Video Pertama merupakan penjelasan dasar serta logika berfikir


tentang perbedaan antara saham biasa dan saham preferen. Pada video
tersebut memberikan pengenaan lebih dalam tentang saham preferen.
Alamat URL 1. https://www.youtube.com/watch?v=ZwGustArob4&t=433s
File

d. Tes Formatif Sesi 8


Judul Tes Tes Formatif Sesi 8
Deskripsi Tes formatif mingguan ini berisikan 5 soal pilihan berganda. Setiap soal
bernilai 20 poin dengan total keseluruhan nilai ialah 100 poin.
Kerjakanlah tes formatif 2 ini supaya anda lebih menguasai bahan materi
yang diberikan. Pilih salah satu jawaban yang menurut Anda paling benar.
Selamat mengerjakan.
Soal Tes 1. PT A memiliki 70% saham dari PT B dan PT B memiliki 80% saham dari
PT C. Laba terpisah dari ketikanya selama Tahun 2019 ialah Rp 360.000,
Rp 160.000, dan Rp 100.000. Bagaimanakah perhitungan laba PT A dari PT
B dengan basis satu garis konsolidasi selam Tahun 2019...
a. Rp 160.000 x 70%
b. (Rp 160.000 x 70%) + (Rp 100.000 x 80%)
c. (Rp 160.000 x 70%) + (Rp 100.000 x 56%)
d. 70% x (Rp 160.000 x Rp 100.000)
2. Berdasarkan soal nomor 1, Bagaimanakan perhitungan untuk kepemilikan
saham nonpengendalinya...
a. 30% x Rp 160.000
b. (30% Rp 160.000) + (20% x Rp 100.000)
c. (30% Rp 160.000) + (24% x Rp 100.000)
d. (30% Rp 160.000) + (44% x Rp 100.000)
3. Berdasarkan soal nomor 1, Bagaimanakah perhitungan laba berih
konsolidasi dari kepemilikan pemegang saham pengendali...
a. Rp 620.000 – (Rp 160.000 x 30%)
b. Rp 620.000 – (Rp 160.000 x 30%) – (Rp 100.000 x 20%)
c. Rp 620.000 – (Rp 160.000 x 30%) – (Rp 100.000 x 20%) – (Rp
100.000 x 30% x 90%)
d. Rp 620.000 – (Rp 160.000 x 30%) – (Rp 100.00 x 44%)
4. Perusahaan induk memiliki 100% saham dari anak perusahaan. Saham
tersebut terdiri dari saham biasa yang beredar (10.000 saham untuk induk
dan 3.000 saham untuk anak perusahaan), dan tidak satu pun perusahaan
yang menerbitkan secara potensial sekuritas dilutif lainnya. Persamaan
untuk menghitung EPS konsolidasi untuk perusahaan induk dan anak
perusahaannya adalah:
a. (laba bersih induk / laba bersih anak) / 13.000 saham
b. (laba bersih induk / laba bersih anak) / 10.000 saham
c. Laba bersih induk / 13.000 saham
d. Laba bersih induk / 10.000 saham
5. Pada Tahun 2019, PT Sumber Abadi menerima dividen sebesar Rp 300.000
dari PT Horison yang merupakan anak perusahaann dengan persentase
kepemilikan sebesar 80%. Berapakah jumlah pendapatan dividen bersih
yang harus dimasukkan oleh PT Sumber Abadi dalam laporan pajak
konsolidasinya 2019?
a. Rp 300.000
b. Rp 240.000
c. Rp 210.000
d. Rp 0
Penjelasan 1. Jawabannya ialah C. (Rp 160.000 x 70%) + (Rp 100.000 x 56%)
Singkat Laba dari PT B
Jawaban Soal 70% x 160.000 (laba PT B) 112.000
70% x 80% x 100.000 (80% kepemilikan PT B pada PT C) 56.000
Laba dari PT B 168.000

2. Jawabannya ialah D.
Kepemilikan nonpengendali
30% x 160.000 (kepemilikan nonpengendali di PT B) 48.000
20% x 100.000 (kepemilikan nonpengendali di PT C) 20.000
30% x 80% x 100.000 (kepemilikan tidak langsung di PT C) 24.000
Total Kepemilikan nonpengendali 92.000
3. Jawabanya ialah D.
Laba bersih Konsolidasi
360.000 + 160.000 + 100.000 (kombinasi laba terpisah) 620.000
Pengurang: Kepemilikan nonpengendali (92.000)
Laba bersih konsolidasi 528.000

4. Jawabannya ialah D.
Laba bersih induk/10.000 saham karena yang dihitung adalah EPS
konsolidasi untuk induk.
5. Jawabannya ialah D.
Jawabannya nol (o) karena semua pendapatan dividen tidak termasuk
pada laporan pajak konsolidasi.

e. Tes Sumatif
Judul Tes TES SUMATIF
Deskripsi Tuliskan deskripsi dan aturan pengerjaan tes sumatif
Soal Tes 1. Suatu perusahaan perlu mengembangkan bisnisnya melalui
penggabungan usaha tanpa harus membangun dari awal usaha baru.
Berikut ini yang merupakan alasan-alasan mengapa perusahaan perlu
melakukan penggabungan usaha, kecuali...
a. Cost advantage
b. Lower risk
c. Avoidance of takeovers
d. Tax planning
2. Perusahaan A membeli aset bersih perusahaan B secara tunai, namun
perusahaan B masih tetap berdiri sendiri dan tetap menjalani operasi
perusahaannya. Istilah untuk menjelaskan transaksi diatas ialah...
a. Merger
b. Akuisisi
c. Konsolidasi
d. Penggabungan usaha
3. Dalam hal penentuan nilai pasar wajar, FASB Statement No. 157
memberikan pedoman level. Berikut ini yang bukan termasuk dari
pedoman level menurut FASB ialah...
a. Nilai wajar yang berdasarkan harga pasar yang ditetapkan
b. Nilai sekarang (present value) dari perkiraan aliran kas masa
depan
c. Nilai estimasi internal lainnya
d. Nilai Historis
4. Jika nilai buku kepemilikan suatu penggabungan usaha di dalam
perusahaan lebih besar dari biaya investasi, maka hal tersebut
mengindikasikan bahwa...
a. Terdapat kelebihan nilai wajar kepemilikan yang diperoleh atas
biaya investasi
b. Aset Bersih yang dapat diidentifiaksi dari perusahaan Investee
dinilai terlalu rendah
c. Aset Bersih yang dapat diidentifiaksi dari perusahaan Investee
dinilai terlalu tinggi
d. Kepemilikan yang diperoleh sama dengan harga pasar.
5. Pada 1 April 2019 PT A mengakuisisi PT B dengan nilai sebesar Rp
1.600.000. Per 1 April 2019, PT memiliki kas sebesar Rp 160.000,
Persediaan sebesar Rp 480.000, aset tetap (setelah dikurangi akumulasi
depresiasi sebesar Rp 640.000) sebesar Rp 960.000, dan total hutang
sebesar Rp 360.000. Pada tanggal 1 April 2019, ditetapkan persediaan
pada PT B memiliki nilai wajar sebesar Rp 380.000 dan aset tetap bersih
sebesar Rp 1.120.000. Berapakah nilai goodwill yang dihasilkan dari
akuisisi tersebut...
a. Rp 0
b. Rp 100.000
c. Rp 300.000
d. Rp 360.000
6. Pada 1 April 2019, ekuitas pemegang saham pada PT A dan PT B ialah
sebagai berikut.
PT A PT B
MODAL SAHAM, RP 10/LEMBAR 3.000.000 1.600.000
MODAL DISETOR 400.000 800.000
LABA DITAHAN 1.200.000 600.000
EKUITAS PEMEGANG SAHAM 4.600.000 3.000.000

Pada 18 April 2019, PT A menerbitkan saham sebanyak 300.000 lembar


dengan nilai pasar Rp 20/lembar saham. Penerbitan saham tersebut
merupakan kepemilikan saham PT A terhadap PT B dan pada saat yang
sama PT B dibubarkan. Selain itu ditanggal yang sama, PT A membayar
biaya registrasi dan biaya penerbitan saham sebesar Rp 10.000 serta
biaya langsung sebesar Rp 20.000. Berapakah total ekuitas pemegang
saham PT A pada 31 Desember 2020...
a. Rp 7.600.000
b. Rp 10.570.000
c. Rp 10.600.000
d. Rp 4.600.000
7. Berdasarkan soal nomor 6, bagaimanakah PT A mencatatan transaksi
atas investasi pada PT B ...
a. Investasi pada PT B 6.000.000
Modal Saham 3.000.000
Modal disetor 3.000.000
b. Investasi pada PT B 3.000.000
Modal Saham 1.600.000
Modal disetor 400.000
c. Investasi pada PT B 3.000.000
Modal Saham 3.000.000
d. Investasi pada PT B 6.000.000
Modal Saham 6.000.000
8. Berdasarkan aturan GAAP, perusahaan anak dapat dikecualikan dari
konsolidasi dalam beberapa situasi. Berikut ini merupakan situasi-
situasi yang diperbolehkan oleh GAAP, kecuali...
a. Saat kontrol perusahaan tidak tergantung pada pemilik
mayoritas
b. Pembentukan usaha dengan joint venture
c. Akuisisi aset atau kelompok aset yang bukan merupakan bisnis
d. Pengendalian mungkin bersifat sementara
9. Pada 1 Januari 2019 PT Zaing membayar sebesar Rp 600.000 atas
20.000 lembar saham biasa pada PT Hanan. Pembelian tersebut
mewakili 15% investasi di PT hanan. PT Zaing tidak berpengaruh
signifikan pada PT Hanan. PT Hanan mengumumkan atas pembayaran
dividen sebesar Rp 2/lembar saham kepada setiap pemegang sahamnya.
PT Hanan melaporkan laba bersihnya sebesar Rp 520.000 pada tahun
2019. Berapakah saldo pada akun “investasi pada PT Hanan” di neraca
saldo PT Zaing...
a. Rp 560.000
b. Rp 600.000.
c. Rp 638.000
d. Rp 678.000
10. Pada tanggal 1 Januari 2019 PT Mardania membeli 15% modal saham
PT Venny sebesar Rp 30.000. Investasi tersebut menggunakan metode
biaya di dalam perhitungannya. Laba bersih PT Venny untuk tahun
berakhir 31 Desember 2019 sebesar Rp 10.000 dan 31 Desember 2020
sebesar Rp 50.000. Selama 2020 PT Venny mengumumkan dividen
sebesar Rp 70.000 sedangkan pada tahun 2019 tidak ada pembagian
dividen. Berapakah saldo akun pendapatan investasi pada laporan laba
rugi 2020...
a. Rp 1.575
b. Rp 7.500
c. Rp 9.000
d. Rp 10.500
11. Pada tanggal 2 Januari 2019 PT Kimia membeli 15% saham biasa PT
Farma sebesar Rp 50.000 dan perhitungan investasi tersebut
menggunakan metode biaya. Laba berih PT Farma pada tahun 2019
sebesar Rp 20.000, namun tidak ada pembagian dividen. Pada tahun
2020, laba bersih PT Farma sebsar Rp 80.000 dan mengumumkan
dividen sebesar Ro 120.000. Berapakah saldo untuk akun investasi pada
PT Farma di PT Kimia pada akhir tahun 2020...
a. Rp 47.000
b. Rp 50.000
c. Rp 62.000
d. Rp 65.000
12. Pada 31 Desember 2019, PT Ide memiliki modal saham Rp 3.000
dengan Rp 100/lembar, tambahan modal disetor sebesar Rp 500, laba
ditahan sebesar Rp 500. Pada tanggal 4 Januari 2020 PT Ide menjual
10.000 saham biasa yang sebelumnya tidak diterbitkan senilai Rp
100/lembar kepada PT Yadaita dengan harga Rp 1.400.000. Pada
tanggal tersebut, nilai buku yang dicatat dari aset dan kewajiban PT Ide
sama dengan nilai wajarnya. Berapakah goodwill PT Yadaita di PT Ide
pada saat tanggal pembelian...
a. Rp 0
b. Rp 50.000
c. Rp 300.000
d. Rp 400.000
13. Apa hubungan di antara entri kertas kerja dan buku besar...
a. Entri kertas kerja biasanya diposting ke buku besar dari satu
atau lebih afiliasi
b. Entri kertas kerja biasanya diposting ke buku besar hanya ketika
menggunakan pendekatan laporan keuangan
c. Entri kertas kerja biasanya diposting ke buku besar hanya ketika
menggunakan pendekatan neraca saldo
d. Entri kertas kerja tidak mempengaruhi buku besar setiap afiliasi.
14. Dalam mempersiapkan laporan arus kas konsolidasian, biaya yang
diperoleh dari perusahaan anak dilaporkan sebagai...
a. Aktivitas operasi ketika menggunakan metode langsung
b. Aktivitas operasi ketika menggunakan metode tidak langsung
c. Aktivitas investasi
d. Aktivitas pendanaan
15. Dalam menghitung arus kas dari aktivitas operasi dengan metode tidak
langsung, item berikut ini merupakan tambahan untuk laba bersih
konsolidasi pada pemegang saham mayoritas...
a. Dividen kepemilikan saham nonpengendali
b. Saham dari kepemilikan nonpengendali
c. Laba dari ekuitas investee melebihi dividen yang diteirma
d. Penghapusan goodwill negative
16. Bagaimanakah jurnal untuk mengeliminasi penjualan dan pembelian
antar perusahaan dengan menggunakan sistem perpetual...
a. Debit: Penjualan, Kredit: Pembelian
b. Debit: Penjualan, Kredit: Biaya Investasi
c. Debit: Penjualan, Kredit: Kos Barang Terjual
d. Debit: Penjualan, Kredit: Piutang
17. Bagaimanakah jurnal untuk mengeliminasi laba belum terealisasi pada
sediaan akhir...
a. Debit: Kos Barang Terjual, Kredit: Persediaan
b. Debit: Persediaan, Kredit: Kos Barang Terjual
c. Debit: Penjualan, Kredit: Kos Barang Terjual
d. Debit: Kos Barang Terjual, Kredit: Penjualan
18. PT B merupakan anak perusahaan yang 100% dimiliki oleh PT A. Laba
terpisah dari PT A dan PT B untuk tahun 2019 ialah Rp 2.000.000 dan
Rp 1.000.000. PT A menjual semua produksinya kepada PT B dengan
biaya 150% dari biaya produksi. Selama 2018 dan 2019, penjualan PT
A ke PT B sebesar Rp 9.000.000 dan Rp 7.000.000. Persediaan PT B
pada 31 Desember 2018 sebesar Rp 3.000.000 dan 31 Desember 2019
persediaan PT B sebesar Rp 2.400.000 (termasuk barang dagang dari PT
A). Asumsikan PT B menjualn semua barang yang dibeli dari PT A pada
tahun berikutnya. Berapakah laba bersih konsolidasi pada 31 Desember
2019...
a. Rp 2.200.000
b. Rp 2.800.000
c. Rp 3.000.000
d. Rp 3.200.000
19. PT Tari memiliki 80% kepemilikan atas PT Zaing. Investasi PT Tari
pada PT Zaing dengan basis ekuitas sama dengan 80% ekuitas
pemegang saham PT Zaing. Selama 2019, PT Zaing menjual barang
dagang ke PT Tari seharga Rp 200.000 dengan laba kotor sebesar Rp
40.000. Pada 31 Desember 2019, terdapat setengah persediaan yang
belum terjual (termasuk barang dagang dari PT Tari). Laba terpisah
selama 2019 untuk PT Tari dan PT Zaing ialah sebagai berikut.
PT TARI PT ZAING
PENJUALAN 1.000.000 600.000
KOS BARANG TERJUAL (500.000) (400.000)
LABA KOTOR 500.000 200.000
BEBAN OPERASIONAL (250.000) (80.000)
LABA TERPISAH 250.000 120.000

Berapakah laba PT Tari dari PT Zaing untuk tahun 2019...


a. Rp 96.000
b. Rp 80.000
c. Rp 76.000
d. Rp 56.000
20. Berdasarkan soal nomor 19, berapakah kos barang terjual konsolidasi
untuk tahun 2019...
a. Rp 920.000
b. Rp 900.000
c. Rp 880.000
d. Rp 720.000
21. Berdasarkan soal nomor 19, berapakah kepemilkan saham
nonpengendalinya...
a. Rp 24.000
b. Rp 20.000
c. Rp 8.000
d. Rp 4.000
22. PT Somad merupakan anak perusahaan yang dimiliki 80%
kepemilikannya dari PT Khalid. Pada tahun 2011, PT Somad menjual
tanah dengan biaya Rp 15.000 kepada PT Khalid seharga Rp 25.000.
PT Khalid mempertahankan tanah tersebut selama 8 Tahun sebelum
dijual pada tahun 2019 kepada PT Hidayat yang bukan merupakan
afiliasi seharga Rp 55.000. Berapakah gain yang didapat atas penjualan
tanah tersebut pada laporan laba rugi konsolidasi PT Somad dan PT
Khalid...
a. Rp 40.000
b. Rp 32.000
c. Rp 30.000
d. Rp 24.000
23. PT Zaing menjual peralatan dengan nilai buku sebesar Rp 80.000
kepada PT Zayn yang merupakan anak perusahaan dengan kepemilikan
75% seharga Rp 100.000 pada 1 Januari 2019. PT Zayn meyakini bahwa
sisa manfaat atas peralatan tersebut ialah empat tahun dengan metode
penyusutan garis lurus. Pada tanggal 31 Desember 2019, laporan
keuangan terpisah PT Zaing dan PT Zayn menunjukan nilai peralatan
bersih sebesar Rp 500.000 dan Rp 300.000. Berapakah nilai peralatan
bersih pada laporan konsolidasinya...?
a. Rp 800.000
b. Rp 785.000
c. Rp 780.000
d. Rp 650.000
24. Pada 1 Januari 2019, PT Indo yang merupakan anak perusahaan dari PT
Maret dengan kepemilikan 60% menjual bangunan dengan nilai buku
Rp 300.000 kepada induk perusahaan seharga Rp 350.000. Pada saat
yang sama, bangunan tersebut diestimasikan memiliki umur ekonomis
selama 10 Tahun dan tidak memiliki nilai residu. PT Maret
menggunakan metode garis lurus dalam perhitungan penyusutannya.
Jika PT Indo melaporkan laba bersihnya sebesar Rp 1.000.000 selama
2019, maka berapakah nilai kepemilikan saham nonpengendalinya...
a. Rp 450.000
b. Rp 400.000
c. Rp 382.000
d. Rp 355.000
25. PT A merupakan dari PT XXI, pada tanggal 1 Maret 2019 PT A menjual
peralatan dengan sisa manfaat empat tahun kepada PT XXI dengan
keuntungan Rp 200.000. Apa pengaruh yang muncul atas transaksi antar
perusahaan tersebut terhadap laba investasi induk dari anak perusahaan
pada tahun 2019 adalah...
a. Peningkatan sebesar Rp 200.000 jika kepemilikan anak
perusahaan sebesar 100%
b. Peningkatan sebesar Rp 150.000 jika kepemilikan anak
perusahaan sebesar 100%
c. Penurunan sebesar Rp 150.000 jika kepemilikan anak
perusahaan sebesar 100%
d. Penurunan sebesar Rp 96.000 jika kepemilikan anak perusahaan
sebesar 60%
26. Berikut ini merupakan pilihan-pilihan bagi induk perusahaan yang
mengendalikan semua penghentian utang dan keputusan lainnya untuk
entitas konsolidasi, kecuali...
a. Perusahaan penerbit (induk atau anak) dapat menggunakan
sumber dayanya yang tersedia untuk membeli dan
memberhentikan obligasinya.
b. Perusahaan penerbit (induk atau anak) dapat meminjam
sejumlah uang dari entitas nonafiliasi pada tingkat bunga pasar
dan menggunakannya untuk membeli serta memberhentikan
obligasinya sendiri. (Pilihan ini merupakan pendanaan ulang).
c. Perusahaan penerbit (induk atau anak) dapat meminjam uang
dari perusahaan afiliasi dan menggunakannya untuk membeli
dan memberhentikan obligasinya.
d. Sebuah perusahaan afiliasi (induk atau anak) dapat membeli
obligasi perusahaan penerbit dalam kasus obligasi
diberhentikan sendiri.
27. Utang jangka panjang PT Indo pada 1 Januari 2019 terdiri dari nilai par
sebesar Rp 400.000 yang merupakan 10% dari hutang obligasi yang
jatuh tempo pada 1 Januari 2023 dengan diskon yang belum diamortitasi
sebesar Rp 8.000. Pada 2 Januari 2019, PT Nesia yang merupakan anak
perusahaan dari PT Indo dengan kepemilikan 90% membeli Rp 80.000
par dari 10% obligasi seharga Rp 76.000. Tanggal pembayaran bunga
ialah 1 Januari dan 1 Juli dengan menggunakan metode amortisasi garis
lurus. Pada laporan laba rugi konsolidasi PT Indo dan PT Nesia untuk
tahun 2019, Berapakah nilai gain atau loss yang dilaporkannya...
a. Loss sebesar Rp 5.600
b. Gain sebesar Rp 4.000
c. Gain sebesar Rp 2.400
d. Loss sebesar Rp 2.000
28. Berdasarkan Soal nomor 27, Berapakah hutang obligasi PT Indo yang
muncul laba laporan posisi keuangan di tanggal 31 Desember 2019
setelah dikurang diskon yang belum diamortisasi ...
a. Rp 392.000
b. Rp 394.000
c. Rp 320.000
d. Rp 315.200
29. Berdasarkan Soal nomor 27, Berapakah nilai dari constructive gain or
loss yang tidak diakui pada laporan terpisah dari PT Indo dan PT Nesia
pada tanggal 31 Desember 2019...
a. Rp 2.400
b. Rp 2.200
c. Rp 1.800
d. Rp 0
30. Berdasarkan soal nomor 27, Berapakah beban bunga pada obligasi PT
Indo yang muncul di dalam laporan laba rugi konsolidasi untuk tahun
2019...
a. Rp 42.000
b. Rp 40.000
c. Rp 33.600
d. Rp 32.000
31. Dividen yang dibayarkan atas saham sebelum akuisisi yang memerlukan
penyesuaian lebih lanjut, merupakan definisi dari...
a. Akuisisi Piecemeal
b. Pendapatan prakuisisi
c. Dividen praakuisisi
d. Dividen Saham
32. Pada 1 Januari 2019, PT Zaing memiliki 100% saham biasa yang
beredar atas PT Fauzan dengan jumlah 300.000 lembar saham. Nilai
Investasi tersebut sebesar Rp 4.400.000 sama dengan nilai ekuitas
pemegang saham PT Fauzan sebesar Rp 4.000.000 ditambah goodwill
sebesar Rp 400.000. Selama 2019, PT Fauzan melaporkan laba
bersihnya sebesar Rp 600.000 dan tidak ada pengumuman pembagian
dividen. Pada 1 April 2019, PT Zaing menjual 15% kepemilikannya atas
PT Fauzan sebesar Rp 750.000 sehingga hal tersebut mengurangi
kepemilikan atas PT Fauzan sebesar Rp 85%. Berdasarkan data di atas,
Bagaimanakah pencatatan atas penjualan 15% kepemilikan PT Zaing
terhadap PT Fauzan...
a. Debit: Kas Rp 750.000, Kredit: Investasi pada PT Fauzan Rp
660.000 Kredit: Modal disetor Rp 90.000
b. Debit: Kas Rp 750.000, Kredit: Investasi pada PT Fauzan Rp
660.000 Kredit: Gain Rp 90.000
c. Debit: Kas Rp 750.000, Kredit: Investasi pada PT Fauzan Rp
660.000 Kredit: Loss Rp 90.000
d. Debit: Kas Rp 660.000, Kredit: Investasi pada PT Fauzan Rp
600.000 Kredit: Modal disetor Rp 60.000
33. Berdasarkan Soal nomor 32, Bagaimanakah pencatatan PT Zaing atas
laba dari PT Fauzan untuk tahun 2019...
a. Debit: Investasi pada PT Fauzan Rp 600.000, Kredit: Laba dari
PT Fauzan Rp 600.000
b. Debit: Investasi pada PT Fauzan Rp 750.000, Kredit: Laba dari
PT Fauzan Rp 750.000
c. Debit: Investasi pada PT Fauzan Rp 510.000, Kredit: Laba dari
PT Fauzan Rp 510.000
d. Tidak ada Jawaban yang benar.
34. Apa yang akan terjadi ketika perusahaan anak melakukan stock split...
a. Aset Bersih perusahaan anak Meningkat
b. Persentase kepemilikan perusahaan induk meningkat
c. Persentase kepemilikan nonpengendali meningkat
d. Jumlah saham yang beredar pada perusahaan anak meningkat
35. Saham beredar di pasar saham yang kemudian dibeli kembali oleh
perusahaan penerbit saham tersebut merupakan definisi dari...
a. Saham treasuri
b. Stock Split
c. Dividen saham
d. Akuisisi piecemeal
36. Perusahaan yang berafiliasi yaitu perusahaan induk dan perusahaan
anak saling memiliki secara tidak langsung merupakan definisi dari...
a. Kepemilikan tidak langsung
b. Kepemilikan mutual
c. Kepemilikan Langsung
d. Afiliasi Penghubung
37. PT Zaing memiliki 80% kepemilikan atas PT Mardania dan 70%
kepemilikan atas PT Hanan. PT Hanan memiliki 10% PT Mardania.
Kepemilikan investasi tersebut diperoleh pada saat nilai wajar sama
dengan nilai buku. Laba bersih PT Zaing, PT Mardania, dan PT Hanan
tahun 2019 secara terpisah ialah Rp 240.000, Rp 80.000, dan Rp 40.000.
Pada tanggal 31 Desember 2019, Persediaan PT Zaing termasuk laba
yang belum direalisasikan atas pembelian berang dagang dari PT
Mardania sebesar Rp 10.000. Akun tanah pada PT Mardania sebesar Ro
15.000 termasuk laba yang belum direalisasikan atas tanah yang dibeli
dari PT Hanan pada tahun 2019. Laba yang belum direalisasikan
tersebut belum dieliminasi dari jumlah laba bersih yang ditunjukkan
kecuali unti penyesuaian terkait dengan laba yang belum direalisasikan.
Jumlah laba bersih ditentukan denga menggunakan metode ekuitas.
Berapakah laba terpisah dari PT Zaing, PT Mardania, dan PT Hanan
pada akhir tahun 2019...
a. Rp 240.000, Rp 80.000, dan Rp 32.000
b. Rp 148.000, Rp 80.000, dan Rp 32.000
c. Rp 148.000, Rp 72.000, dan Rp 40.000
d. Rp 240.000, Rp 72.000, dan Rp 40.000
38. Berdasarkan soal nomor 37, Berapakah laba terealiasi dari PT Zaing, PT
Mardania, dan PT Hanan selama 2019...
a. Rp 138.000, Rp 80.000, dan Rp 25.000
b. Rp 138.000, Rp 70.000, dan Rp 25.000
c. Rp 123.000, Rp 80.000, dan Rp 17.000
d. Rp 148.000, Rp 70.000, dan Rp 17.000
39. Berdasarkan soal nomor 37, Berapakah Kepemilkan pengendali atas
laba bersih konsolidasi untuk PT Zaing dan perusahaan anak selama
tahun 2019...
a. Rp 220.800
b. Rp 215.900
c. Rp 214.400
d. Rp 212.400
40. Berdasarkan soal nomor 37, Berapakah kepemilikan nonpengendali
yang muncul pada laporan laba rugi konsolidasi untuk PT Zaing dan
perusahaan anak selama tahun 2019...
a. Rp 23.600
b. Rp 21.200
c. Rp 19.100
d. Rp 14.200
41. Berikut ini yang termasuk keunggulan mengajukan SPT Pajak
Konsolidasi, Kecuali...
a. Kerugian yang diderita salah satu perusahaan afiliasi dihapus
oleh laba yang diperoleh anggota kelompok afiliasi lainnya.
Akan tetapi, kerugian yang diderita pada saat mengakuisisi
perusahaan afiliasi hanya dapat dihapus oleh laba kena pajak
perusahaan afiliasi
b. kehilangan beberapa fleksibilitas yang dimiliki entitas yang
mengajukan SPT pajak terpisah
c. Dividen antarperusahaan dikecualikan dari laba kena pajak
d. Laba antarperusahaan ditangguhkan dari pendapatan hingga
direalisasi (tetapi kerugian yang belum direalisasi juga
ditangguhkan hingga terealisasi)
42. PT Abdillah memiliki tarif pajak penghasilan efektif sebesar 34%. Pada
tahun berjalan, PT Abdillah menerima dividen sebesar Rp 200.000 dari
30% investee ekuitas domestik yang dimiliknya dan mencatat ekuitas
sebesar Rp 500.000 di dalam laba investee. Beban pajak penghasilan PT
Abdillah tersebut harus mencakup pajak atas investasi sebesar...
a. Rp 13.600
b. Rp 20.400
c. Rp 34.000
d. Rp 68.000
43. Laba bersih PT Harbon untuk tahun 2019 sebesar Rp 316.000 yang
termasuk laba dari PT Bone sebesar Rp 160.000. PT Bone merupakan
anak perusahaan yang dimiliki oleh PT Harbon dengan kepemilikan
sebesar 80%. Laba dari PT Bone terdiri dari ekuitas pada laba sebesar
Rp 176.000 dikurangi amortisasi hak paten sebesar Rp 16.000. PT
Harbon memiliki 300.000 lembar saham biasa yang beredar dengan nilai
Rp 10 /lembar dan PT Bone memiliki 50.000 lembar saham biasa yang
beredar dengan nilai Rp 10 /lembar selama tahun 2019. Selain itu, PT
Bone memiliki 10.000 surat berharga yang beredar untuk mengakuisisi
10.000 lembar saham biasa PT Bone dengan harga Rp 10 /lembar
saham. Rata-rata harga pasar saham biasa PT Bone ialah Rp 20 /lembar
saham selama tahun 2019. Untuk tujuan perhitungan EPS terdilusi PT
Harbon, berapakah laba terdilusi PT Bone...
a. Rp 220.000
b. Rp 200.000
c. Rp 176.000
d. Rp 160.000
44. Berdasarkan soal nomor 43, berapakah saham biasa yang beredar dan
saham biasa ekuivalen PT Bone...
a. 60.000 lembar saham
b. 56.000 lembar saham
c. 55.000 lembar saham
d. 50.000 lembar saham
45. Berdasarkan soal nomor 43, asumsikan bahwa EPS terdilusi PT Bone
sebeasar Rp 4 /lembar saham. Berapakah laba terdilusi PT Harbon
(terkonsolidasi)...
a. Rp 316.000
b. Rp 300.000
c. Rp 156.000
d. Rp 140.000
Penjelasan 1 e. Cost advantage
Singkat Jawaban ini salah karena cost advantage merupakan salah satu
Jawaban Soal alasan mengapa perusahaan harus melakukan penggabungan usaha.
sering kali perusahaan itu lebih mudah memperoleh fasilitas yang
dibutuhkan melalui penggabungan usaha dibandingkan dengan
pengembangan. Hal ini berlaku pada periode inflasi.
f. Lower risk
Jawaban ini salah karena lower risk merupakan salah satu alasan
mengapa perusahaan harus melakukan penggabungan usaha.
membeli lini produk yang sudah ada biasanya kurang berisiko
ketimbang mengembangkan produk dan pasar baru. Risiko akan
rendah apabila tujuannya adalah diversifikasi. Para ilmuwan
mungkin menemukan bahwa produk tertentu akan membahayakan
lingkungan dan kesehatan. Perusahaan yang hanya membuat satu
produk yang tidak terdiversifikasi mungkin saja mengalami
kebangkrutan jika hal-hal tersebut ditemukan, sedangkan
perusahaan dengan multiproduk yang terdiversifikasi dapat
berjalan. Bagi perusahaan yang berkecimpung dalam industri
dengan kapasitas manufaktur berlebih, penggabungan usaha
mungkin satu-satunya cara untuk berkembang.
g. Avoidance of takeovers
Jawaban ini salah karena Avoidance of takeovers merupakan salah
satu alasan mengapa perusahaan harus melakukan penggabungan
usaha. menghindari pengambilalihan. Banyak perusahaan yang
bergabung untuk menghindari pengambilalihan di antara perusahaan
itu. Perusahaan yang lebih kecil cenderung lebih rentan untuk
diambil alih. Karena itu, banyak di antaranya memakai strategi
pembeli yang agresif sebagai pertahanan terbaik terhadap usaha
pengambilalihan oleh perusahaan lain.
h. Tax planning
Jawaban ini benar karena tax planning dan penggabungan usaha
tidak saling berhubungan. Tax planning berfokus pada pengurangan
pajak sedangkan penggabungan usaha berfokus pada perluasan dan
pengembangan usaha/bisnis.
2 a. Merger
Jawaban ini salah karena jika merger maka perusahaan B harus
dibubarkan.
b. Akuisisi
Jawaban ini benar karena perusahaan A dan Perusahaan B masih
tetap berdiri dan menjalani operasinya masing-masing. Oleh karena
itu, transaksi pada soal tersebut disebut dengan akuisisi bukan
merger.
c. Konsolidasi
Jawaban ini salah karena jika transaksi tersebut ialah konsolidasi
maka perusahaan A dan perusahaan B harus dibubarkan dan
membentuk perusahaan baru, contoh perusahaan C.
d. Penggabungan Usaha
Jawaban ini kurang tepat karena penggabungan usaha merupakan
istilah atas bergabungnya dua perusahaan atau lebih untuk
komitmen menjalankan bisnis bersama. Di dalam istilah
penggabungan usaha tersebut dibagi menjadi tiga istilah, yaitu
merger, akuisisi, dan konsolidasi.
3 a. Nilai wajar yang berdasarkan harga pasar yang ditetapkan
Jawaban ini salah karena Nilai wajar yang berdasarkan harga pasar
yang ditetapkan merupakan salah satu pedoman level di dalam
penentuan nilai pasar wajar.
b. Nilai sekarang (present value) dari perkiraan aliran kas masa depan
Jawaban ini salah karena Nilai sekarang (present value) dari
perkiraan aliran kas masa depan merupakan salah satu pedoman
level di dalam penentuan nilai pasar wajar.
c. Nilai estimasi internal lainnya
Jawaban ini salah karena nilai estimasi internal lainnya merupakan
salah satu pedoman level di dalam penentuan nilai pasar wajar.
d. Nilai Historis
Jawaban ini benar karena nilai historis bukan termasuk pada
pedoman level menurut FASB. Nilai historis digunakan untuk
perhitungan nilai pasar wajar berdasarkan GAAP bukan IFRS.
4 a. Terdapat kelebihan nilai wajar kepemilikan yang diperoleh atas
biaya investasi
Jawaban ini salah karena jika terdapat kelebihan nilai wajar
kepemilikan maka hal tersebut merupakan goodwill negative.
b. Aset Bersih yang dapat diidentifiaksi dari perusahaan Investee
dinilai terlalu rendah
Jawaban ini salah karena jika aset bersih dinilai terlalu rendah maka
perusahaan investor mengalami kerugian atas investasi tersebut.
c. Aset Bersih yang dapat diidentifiaksi dari perusahaan Investee
dinilai terlalu tinggi
Jawaban ini benar karena jika aset bersih dinilai terlalu tinggi berarti
kepemilikan yang diperoleh tersebut dibeli dengan harga murah
sehingga menguntungkan perusahaan.
d. Kepemilikan yang diperoleh sama dengan harga pasar
Jawaban ini salah karena jika kepemilikan yang diperoleh sama
dengan harga pasar maka tidak terdapat kelebihan nilai buku.
5 Jawabannya ialah C.
Biaya Investasi 1.600.000
Kas (160.000)
Persediaan (380.000)
Aset Tetap Bersih (1.120.000)
Hutang 360.000
Goodwill 300.000

6 Jawabannya ialah B.
Modal Saham, Rp 10/lembar, 600,000 saham
6.000.000
beredar
Modal disetor (400.000 + 3.000.000 – 10.000) 3.390.000
Laba ditahan (1.200.000 – 20.000) 1.180.000
TOTAL EKUITAS PEMEGANG SAHAM 10.570.000

7. Jawabannya ialah A.
Investasi pada PT B 6.000.000
Modal Saham 3.000.000
Modal disetor 3.000.000
Pada transaksi tersebut, PT A harus menambahkan modal saham dan
modal disetor masing-masing sebesar 300.000, hal tersebut di dapat dari
perhitungan 300.000 lembar saham yang diterbitkan dikalikan dengan
Rp 10/lembar sahamnya.
8 a. Saat kontrol perusahaan tidak tergantung pada pemilik mayoritas
Jawaban ini salah karena situasi tersebut termasuk yang
dikecualikan menurut GAAP.
b. Pembentukan usaha dengan joint venture
Jawaban ini salah karena situasi tersebut termasuk yang
dikecualikan menurut GAAP.
c. Akuisisi aset atau kelompok aset yang bukan merupakan bisnis
Jawaban ini salah karena situasi tersebut termasuk yang
dikecualikan menurut GAAP.
d. Pengendalian mungkin bersifat sementara
Jawaban ini benar karena situasi tersebut tidak termasuk yang
dikecualikan menurut GAAP. Pengendalian mungkin bersifat
sementara merupakan situasi yang pengecualiannya di atur oleh
FASB bukan GAAP.
9 Jawabannya ialah B.
Biaya investasi PT Zaing pada PT Hanan sebesar Rp 600.000. Karena
menggunakan metode ekuitas tidak diperbolehkan (kepemilikan kurang
dari 20% menggunakan metode biaya) dan karena bagian dari laba PT
Hanan melebihi dividen yang diterima sejak akuisisi sehingga saldonya
tercatat tetap RP 600.000. Bagian dari laba PT Hanan 520.000 x 15% =
78.000 sedangkan pembagian dividen ialah sebesar (20.000 lebar saham
x Rp 2) 40.000.
10 Jawabannya ialah C.
Dividen yang diterima PT Mardania dari PT Venny selama dua tahun
sebesar (70.000 x 15%) Rp 10.500. Namun, yang dapat ditampilkan pada
laporan laga rugi atas dividen yang diterima PT Mardania ialah sebesar
Rp 9.000 (60.000 x 15%) dan diakui sebagai pendapatan dividen atas
investasi pada PT Venny. Hal tersebut terjadi karena Selama 2 tahun PT
Venny menghasilkan laba bersih sebesar 60.000 (10.000 pada tahun
2019 dan 50.000 pada tahun 2020). Sisanya sebesar Rp 1.500 akan
dikurangi ke saldo akun investasi.
11 Jawabannya ialah A.
Dividen yang diterima dari PT Farma (120.000 x
18.000
15%)
Laba atas kepemilikan saham sejak akuisisi:
2019 (20.000 x15%) (3.000)
2020 (80.000 x 15%) (12.000)
Kelebihan penerimaan dividen terhadap laba atas
3.000
kepemilikan saham

Investasi pada PT Farma 50.000


Pengurang: Kelebihan penerimaan
dividen terhadap laba atas kepemilikan (3.000)
saham
TOTAL INVESTASI PADA PT
47.000
FARMA

12 Jawabannya ialah B.
Biaya atas 10.000 lembar saham dari 40.000
1.400.000
saham beredar
Nilai buku atas kepemilikan 25% [(4.000.000 +
(1.350.000)
1.400.000) x 25%]
Goodwill 50.000

13 a. Entri kertas kerja biasanya diposting ke buku besar dari satu atau
lebih afiliasi
Jawaban ini salah karena entri kertas kerja tidak mempengaruhi buku
besar.
b. Entri kertas kerja biasanya diposting ke buku besar hanya ketika
menggunakan pendekatan laporan keuangan
Jawaban ini salah karena entri kertas kerja tidak mempengaruhi buku
besar.
c. Entri kertas kerja biasanya diposting ke buku besar hanya ketika
menggunakan pendekatan neraca saldo
Jawaban ini salah karena entri kertas kerja tidak mempengaruhi buku
besar.
d. Entri kertas kerja tidak mempengaruhi buku besar setiap afiliasi
Jawaban ini benar karena entri kertas kerja tidak mempengaruhi buku
besar setiap afiliasi. Penyesuasian dan pengeliminasian akun berarti
jumlah yang tercantum pada kolom terpisah kertas kerja disesuaikan
sebelum penggabungan kolom laporan konsolidasian atau
dieliminasi dan tidak tampak pada kolom laporan konsolidasian
14 a. Aktivitas operasi ketika menggunakan metode langsung
Jawaban ini salah karena aktivitas operasi di dalam laporan arus kas
berkaitan dengan operasional perusahaan sedangkan biaya dari
perusahaan anak bukanlah aktivitas dari operasional.
b. Aktivitas operasi ketika menggunakan metode tidak langsung
Jawaban ini salah karena aktivitas operasi di dalam laporan arus kas
berkaitan dengan operasional perusahaan sedangkan biaya dari
perusahaan anak bukanlah aktivitas dari operasional.
c. Aktivitas investasi
Jawaban ini benar karena biaya yang diperoleh dari perusahaan anak
merupakan transaksi investasi perusahaan berupa kepemelikan
saham atas perusahaan anak.
d. Aktivitas pendanaan
Jawaban ini salah karena aktivitas pendanaan di dalam laporan arus
kas berkaitan dengan pendanaan perusahaan sedangkan biaya dari
perusahaan anak bukanlah aktivitas dari operasional. contoh aktivitas
pendanaan ialah pembagian dividen, hutang jangka panjang, dll.
15 a. Dividen kepemilikan saham nonpengendali
Jawaban ini salah karena dividen kepemilikan saham nonpengendali
termasuk aktivitas pendanaan bukan aktivitas operasi.
b. Saham dari kepemilikan nonpengendali
Jawaban ini benar karena saham dari kepemilikan nonpengendali
meningkatkan aset dan kewajiban konsolidasi dengan cara yang
sama dengan laba bersih konsolidasi.
c. Laba dari ekuitas investee melebihi dividen yang diterima
Jawaban ini salah karena jika laba dari ekuitas investee melebihin
dividen yang diterima mempengaruhi aktivitas pendanaan bukan
aktivitas operasi. Pembagian dan Penerimaan dividen merupakan
akun yang termasuk ke dalam aktivitas pendanaan
d. Penghapusan goodwill negative
Jawaban ini salah karena goodwill negative merupakan akun yang
termasuk ke dalam aktivitas pendanaan.
16 a. Debit: Penjualan, Kredit: Pembelian
Jawaban ini salah karena penjurnalan tersebut digunakan ketika kita
mengeliminasi penjualan dan pembelian antar perusahaan
menggunakan sistem periodik
b. Debit: Penjualan, Kredit: Biaya Investasi
Jawaban ini salah karena mengeliminasi penjualan dan pembelian
tidak ada kaitannya dengan akun biaya investasi
c. Debit: Penjualan, Kredit: Kos Barang Terjual
Jawaban ini benar karena penggunaan sistem perpetual memasukan
pembelian antarperusahaan dalam akun kos barang terjual terpisah
dari pembelian afiliasi.
d. Debit: Penjualan, Kredit: Piutang
Jawaban ini salah karena penjurnalan tersebut bukan merupakan
jurnal eliminasi melainkan penjurnalan yang umum dilakukan oleh
perusahaan. contoh, ketika perusahaan menjual barang kepada
konsumen namun pihak konsumen membayarnya pada bulan depan
sehingga dilakukan penjurnalan seperti diatas.
17 a. Debit: Kos Barang Terjual, Kredit: Persediaan
Jawaban ini benar karena Sediaan akhir dari pembelian afiliasi
memperlihatkan laba dan rugi belum terealisasi dalam penjualan
antarperusahaan karena sediaan tersebut merefleksikan transfer
harga antarperusahaan daripada kos ke entitas konsolidasi.
Pengkreditan tersebut mengurangi sediaan ke basis kos-nya dan ke
entitas konsolidasi, kemudian pendebitan saat dipertimbangkan
dalam hubungannya dengan eliminasi pembelian antarperusahaan
dan mengurangi kos barang terjualnya ke basis kosnya
b. Debit: Persediaan, Kredit: Kos Barang Terjual
Jawaban ini salah karena dalam mengeliminasi laba belum terealisasi
perusahaan harus mengkreditkan persediaan yang merupakan laba
belum terealisasi. Jika persediaan di debit, maka persediaannya
bukan berkurang melainkan bertambah
c. Debit: Penjualan, Kredit: Kos Barang Terjual
Jawaban ini salah karena akun kos barang terjual berkaitan langsung
dengan persediaan bukan penjualan.
d. Debit: Kos Barang Terjual, Kredit: Penjualan
Jawaban ini salah karena akun kos barang terjual berkaitan langsung
dengan persediaan bukan penjualan.
18 Jawabannya ialah D.
Laba terpisah PT A 2.000.000
Laba atas kepemilikan PT B 1.000.000
Laba yang ditangguhkan pada 2018 [3.000.000 –
1.000.000
(3.000.000 x 150%)]
Laba yang belum terealisasi pada 2019 [2.400.000
(800.000)
– (2.400.000 x150%)]
LABA BERSIH KONSOLIDASI 3.200.000
19 Jawabannya ialah B.
Laba PT Tari atas kepemilikan PT Zaing (120.000
96.000
x 80%)
Laba belum terealisasi pada persediaan akhir
(40.000 x 50% yang belum terjual x 80% (16.000)
kepemilikan)
LABA dari PT Zaing 80.000
20 Jawabannya ialah D.
Kombinasi Kos Barang Terjual 900.000
Penjualan Antarperusahaan (200.000)
Laba yang belum terealisasi pada persediaan
20.000
akhir
Kos barang terjual konsolidasi 720.000
21 Jawabannya ialah B.
Laba dari PT Zaing 120.000
Laba yang belum terealisasi (20.000)
Laba yang direalisasikan PT Zaing 100.000
Persentasi kepemilikan saham nonpengendali 20%
Kepemilikan saham nonpengendali 20.000
22 Jawabannya ialah A.
Harga Penjualan Tanah pada Tahun 2019 55.000
Biaya untuk entitas konsolidasi 15.000
Gain atas penjualan tanah 40.000
23 Jawabannya ialah B
Kombinasi Nilai Peralatan Bersih 800.000
Gain yang belum terealisasi (20.000)
Piecemeal recognition atas gain 5.000
Peralatan bersih Konsolidasi 785.000
24 Jawabannya ialah C.
Laba bersih PT Indo 1.000.000
Gain yang belum terealisasi (50.000)
Piecemeal Recognition 5.000
Laba Terealisasi 955.000
Persentasi kepemilikan saham nonpengendali 40%
Kepemilikan saham nonpengendali 382.000
25 Jawabannya ialah C.
e. Peningkatan sebesar Rp 200.000 jika kepemilikan anak
perusahaan sebesar 100%
Jawaban ini salah karena pada transaksi tersebut muncul
piecemeal recognition dari gain yang menurunkan laba investasi.
f. Peningkatan sebesar Rp 150.000 jika kepemilikan anak
perusahaan sebesar 100%
Jawaban ini salah karena pada transaksi tersebut muncul
piecemeal recognition dari gain yang menurunkan laba investasi.
g. Penurunan sebesar Rp 150.000 jika kepemilikan anak perusahaan
sebesar 100%
Jawaban ini benar karena laba investasi akan menurun dari
keuntungan 150.000 – piecemeal recognition 50.000 sehingga
penurunan laba sebesar 150.000 pada laba investasi.
h. Penurunan sebesar Rp 96.000 jika kepemilikan anak perusahaan
sebesar 60%
Jawaban ini salah karena jika kepemilikan anak tidak 100% maka
tidak berpengaruh pada laba investasi perusahaan induk.
26 a. Perusahaan penerbit (induk atau anak) dapat menggunakan sumber
dayanya yang tersedia untuk membeli dan memberhentikan
obligasinya.
Jawaban ini salah karena “Perusahaan penerbit (induk atau anak)
dapat menggunakan sumber dayanya yang tersedia untuk membeli
dan memberhentikan obligasinya” termasuk di dalam opsi pilihan
perusahaan induk
b. Perusahaan penerbit (induk atau anak) dapat meminjam sejumlah
uang dari entitas nonafiliasi pada tingkat bunga pasar dan
menggunakannya untuk membeli serta memberhentikan obligasinya
sendiri. (Pilihan ini merupakan pendanaan ulang).
Jawaban ini salah karena “Perusahaan penerbit (induk atau anak)
dapat meminjam sejumlah uang dari entitas nonafiliasi pada tingkat
bunga pasar dan menggunakannya untuk membeli serta
memberhentikan obligasinya sendiri. (Pilihan ini merupakan
pendanaan ulang).” termasuk di dalam opsi pilihan perusahaan induk
c. Perusahaan penerbit (induk atau anak) dapat meminjam uang dari
perusahaan afiliasi dan menggunakannya untuk membeli dan
memberhentikan obligasinya.
Jawaban ini salah karena “Perusahaan penerbit (induk atau anak)
dapat meminjam uang dari perusahaan afiliasi dan menggunakannya
untuk membeli dan memberhentikan obligasinya.” termasuk di
dalam opsi pilihan perusahaan induk
d. Sebuah perusahaan afiliasi (induk atau anak) dapat membeli obligasi
perusahaan penerbit dalam kasus obligasi diberhentikan sendiri.
Jawaban ini benar karena perusahaan afiliasi dapat membeli obligasi
perusahaan penerbit ketika obligasinya diberhentikan secara
konstruktif bukan diberhentikan sendiri.
27 Jawabannya ialah C.
Biaya dari Rp 80.000 atas obligasi PT Indo 76.000
Nilai Buku yang diperoleh [(400.000 – 8.000
78.400
diskon) x 20%]
Constructive Gain 2.400
28 Jawabannya ialah D.
Nilai Par atas Hutang Obligasi 400.000
Diskon yang belum diamortisasi (8.000 – 2.000) (6.000)
Nilai Buku atas Obligasi 394.000
Persentase oblgasi yang beredar 80%
Hutang Obligasi 315.200
29 Jawabannya ialah C.
Perhitungan constructive gain = 2.400/ 4 tahun x 3 tahun = 1.800
30 Jawabannya ialah C.
Nilai Nominal Bunga 40.000
Diskon setelah amortisasi 2.000
42.000
Persentase oblgasi yang beredar 80%
Beban Bunga 33.600
31 a. Akuisisi Piecemeal
Jawaban ini salah karena definisi dari Akuisisi piecemeal merupakan
proses akuisisi kepemilikan yang dilakukan oleh perusahaan dalam
seri yang saham dan yang terpisah dalam suatu periode waktu
tertentu.
b. Pendapatan prakuisisi
Jawaban ini salah karena definisi dari Pendapatan prakauisisi
merupakan pendapatan perusahaan anak yang diperoleh sebelum
proses akuisisi dilakukan oleh perusahaan induk.
c. Deviden praakuisisi
Jawaban ini benar karena defini dari dividen praakuisisi merupakan
dividen yang dibayarkan atas saham sebelum akuisisi yang
memerlukan penyesuaian lebih lanjut
d. Dividen Saham
Jawaban ini salah karena dividen saham merupakan dividen yang
diberikan kepada pemegang saham dalam bentuk saham biasa.
32 a. Debit: Kas Rp 750.000, Kredit: Investasi pada PT Fauzan Rp 660.000
Kredit: Modal disetor Rp 90.000
Jawaban ini benar karena pencatatan penjualan atas 15%
kepemilikan tersebut dengan cara mengkreditkan investasi pada PT
Fauzan Sebesar Rp 660.000 dan modal disetor bertambah sebesar Rp
90.000
b. Debit: Kas Rp 750.000, Kredit: Investasi pada PT Fauzan Rp
660.000 Kredit: Gain Rp 90.000
Jawaban ini salah karena pada transaksi tersebut, tidak terdapat gain
atau loss yang diakui. Hal tersebut disebabkan oleh PT Zaing masih
memiliki 85% kepemilikan atas PT Fauzan dan masih sebagai
kepemilikan saham pengendali.
c. Debit: Kas Rp 750.000, Kredit: Investasi pada PT Fauzan Rp
660.000 Kredit: Loss Rp 90.000
Jawaban ini salah karena pada transaksi tersebut, tidak terdapat gain
atau loss yang diakui. Hal tersebut disebabkan oleh PT Zaing masih
memiliki 85% kepemilikan atas PT Fauzan dan masih sebagai
kepemilikan saham pengendali.
d. Debit: Kas Rp 660.000, Kredit: Investasi pada PT Fauzan Rp 600.000
Kredit: Modal disetor Rp 60.000
Jawaban ini salah karena Kas yang bertambah bukanlah 660.000.
Pada transaksinya, PT Zaing menjualnya seharga 750.000 sehingga
kas yang masuk ialah Rp 750.000.
33 a. Debit: Investasi pada PT Fauzan Rp 600.000, Kredit: Laba dari PT
Fauzan Rp 600.000
Jawaban ini salah karena 600.000 merupakan laba berish PT Fauzan
dan belum dikalikan dengan persentasi kepemilikan PT Zaing
sebesar 85%. 85% karena pada bulan April PT Zaing telah menjual
kepemilikannya sebesar 15% sehingga total kepemilikannya tidak
lagi 100%.
b. Debit: Investasi pada PT Fauzan Rp 750.000, Kredit: Laba dari PT
Fauzan Rp 750.000
Jawaban ini salah karena nilai 750.000 merupakan harga penjualan
kepemilikan sebesar 15% dan tidak termasuk laba PT Zaing.
Transaksi tersebut masuk pada kas PT Zaing sebagai tambahan
modal disetor dan pengurang investasi pada PT Fauzan.
c. Debit: Investasi pada PT Fauzan Rp 510.000, Kredit: Laba dari PT
Fauzan Rp 510.000
Jawaban ini benar karena laba PT Fauzan pada tahun 2019 ialah
sebsar Rp 600.000 x 85% kepemilikan PT Zaing atas PT Fauzan
sehingga jumlahnya menjadi Rp 510.000. Oleh karena itu, PT Zaing
mencatat laba dari PT Fauzan sebesar Rp 510.000
d. Tidak ada Jawaban yang benar.
Jawaban ini salah karena terdapat jawaban yaitu jawaban C.
34 a. Aset Bersih perusahaan anak Meningkat
Jawaban ini salah karena aset berih perusahaan anak tidak
berpengaruh atas transaksi stock split yang dilakukan oleh
perusahaan anak.
b. Persentase kepemilikan perusahaan induk meningkat
Jawaban ini salah karena persentase kepemilikan perusahaan induk
tidak berpengaruh atas transaksi stock split yang dilakukan oleh
perusahaan anak. Disamping itu, transaksi stock split tidak
berpengaruh pada laporan keuangan konsolidasi.
c. Persentase kepemilikan nonpengendali meningkat
Jawaban ini salah karena persentase kepemilikan nonpengendali
tidak berpengaruh atas transaksi stock split yang dilakukan oleh
perusahaan anak. Oleh karena itu, pencatatan dan prosedur
konsolidasi perusahaan induk juga tidak terpengaruh
d. Jumlah saham yang beredar pada perusahaan anak meningkat
Jawaban ini benar karena ketika perusahaan anak melakukan
transaksi stock split hanya jumlah saham yang beredar pada
perusahaan anak yang meningkat. Transaksi stock split yang
dilakukan perusahaan anak tidak memberikan keuntungan kepada
perusahaan induk, tidak pula mempengaruhi laporan konsolidasi
pada perusahaan induk, serta tidak mempengaruhi persentase
kepemilikan afiliasi.
35 a. Saham treasuri
Jawaban ini benar karena saham treasuri merupakan saham beredar
di pasar saham yang kemudian dibeli kembali oleh perusahaan
penerbit saham tersebut
b. Stock Split
Jawaban ini salah karena stock split merupakan pemecahan nilai par
suatu saham menjadi dua atau lebih bagian.
c. Dividen saham
Jawaban ini salah karena dividen saham merupakan dividen yang
diberikan kepada pemegang saham dalam bentuk saham biasa.
d. Akuisisi piecemeal
Jawaban ini salah karena akuisisi piecemeal merupakan proses
akuisisi kepemilikan yang dilakukan oleh perusahaan dalam seri
yang saham dan yang terpisah dalam suatu periode waktu tertentu
36 a. Kepemilikan tidak langsung
Jawaban ini salah karena kepemilikan tidak langsung merupakan
investasi yang memungkinkan investor untuk mengendalikan atau
secara signifikan memengaruhi investee yang dimiliki secara tidak
langsung melalui investee yang dimiliki secara langsung
b. Kepemilikan mutual
Jawaban ini benar karena kepemilikan mutual merupakan

Perusahaan yang berafiliasi yaitu perusahaan induk dan perusahaan


anak saling memiliki secara tidak langsung
c. Kepemilikan Langsung
Jawaban ini salah karena akibat dari investasi langsung pada saham
dengan hak suara dari satu atau lebih korporasi investee
d. Afiliasi Penghubung
Jawaban ini kurang tepat karena afiliasi penghubung merupakan
pecah jenis kepemilikan tidak langsung dan ada juga pada
kepemilikan mutual. Namun, pada afiliasi penghubung yang saling
memiliki ialah bukan perusahaan induk dengan anak melainkan
perusahaan anak yang satu dan perusahaan anak lainnya. Oleh karena
itu, jawaban ini kurang tepat karena pada soal dijelaskan bahwa
kepemilikan antara perusahaan induk dan perusahaan anak.
37 Jawabannya ialah B.
Laba Terpisah PT Zaing [240.000 – (40.000 x
148.000
70%) – (80.000 x 80%)
Laba Terpisah PT Mardania (laba berish) 80.000
Laba terpisah PT Hanan [40.000 – (80.000 x 10%)] 32.000
Total Laba Terpisah 260.000
38 Jawabannya ialah D.
PT PT PT
Zaing Mardania Hanan
Laba Terpisah 148.000 80.000 32.000
Laba yang belum (10.000) -
direalisasikan pada -
persediaan
Laba yang belum - (15.000)
-
direalisasikan pada tanah
Total Laba Terpisah yang 70.000 17.000
148.000
direalisasikan
39 Jawbannya ialah A.
Laba Terpisah PT Zaing 148.000
Laba Investasi dari PT Mardania (70.000 x 80%) 56.000
Laba Investasi dari PT Hanan [17.000 + (70.000 x
16.800
10%) x 70%)
Laba PT Zaing (Kepemilikan saham atas laba
220.800
bersih konsolidasi)
40 Jawabannya ialah D.
Total Laba Terpisah yang direalisasikan 235.000
Kepemilikan saham atas laba bersih konsolidasi (220.800)
Kepemilikan saham nonpengendali 14.200
41 a. Kerugian yang diderita salah satu perusahaan afiliasi dihapus oleh
laba yang diperoleh anggota kelompok afiliasi lainnya. Akan tetapi,
kerugian yang diderita pada saat mengakuisisi perusahaan afiliasi
hanya dapat dihapus oleh laba kena pajak perusahaan afiliasi.
Jawaban ini salah karena hal tersebut termasuk di dalam 3
keunggulan mengajukan SPT Pajak Konsolidasi
b. kehilangan beberapa fleksibilitas yang dimiliki entitas yang
mengajukan SPT pajak terpisah
Jawaban ini benar karena hal tersebut bukanlah keunggunalan
melainkan kerugian atau kelemahan yang dialami entitas ketika
mengajukan SPT Pajak Konsolidasi.
c. Dividen antarperusahaan dikecualikan dari laba kena pajak
Jawaban ini salah karena hal tersebut termasuk di dalam 3
keunggulan mengajukan SPT Pajak Konsolidasi
d. Laba antarperusahaan ditangguhkan dari pendapatan hingga
direalisasi (tetapi kerugian yang belum direalisasi juga ditangguhkan
hingga terealisasi)
Jawaban ini salah karena hal tersebut termasuk di dalam 3
keunggulan mengajukan SPT Pajak Konsolidasi
42 Jawabannya ialah C.
Beban Pajak Penghasilan = 500.000 Laba investasi x 20% tarif yang
dikenai pajak x 34% tingkat pajak (tax rate) = Rp 34.000
43 Jawabannya ialah A.
176.000 / 0.8 (dari 80%) = 220.000
44 Jawabannya ialah C
Saham PT Bone yang beredar 50.000
Saham Inkremental 10.000 lembar saham –
(100.000 asumsi pendapatan /Ro 20 rata-rata harga 5.000
pasar)
Saham biasa yang beredar dan saham biasa
55.000
ekuivalen PT Bone
45 Jawabannya ialah B.
Laba bersih PT Harbon 316.000
Ekuitas pada laba PT Bone (176.000)
Ekuitas dalam laba terdilusi PT Bone ( 40.000
160.000
lembar saham x Rp 4 asumsi EPS terdilusi)
Laba terdilusi PT Harbon 300.000
Kunci Jawaban:
1. D 11. A 21. B 31. C 41. B
2. B 12. B 22. A 32. A 42. C
3. D 13. D 23. B 33. C 43. A
4. C 14. C 24. C 34. D 44. C
5. C 15. B 25. C 35. A 45. B
6. B 16. C 26. D 36. B
7. A 17. A 27. C 37. B
8. D 18. D 28. D 38. D
9. B 19. B 29. C 39. A
10. C 20. D 30. C 40. D

Judul Modul/ Jenjang Kemampuan dan Tingkat Kesukaran Persoal*


No.  Butir
Judul Kegiatan C1 C2 C3 C4 C5 C6 % Soal
Mdl Soal
Belajar md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk
1 Penggabungan
Usaha dan
Investasi Saham
1. KB 1 Alasan-
alasan
penggabungan I I I
usaha
2. KB 2 7 15,5%
Akuntansi
untuk investasi I I
saham
3. KB 3
Pembelian I I
saham
Judul Modul/ Jenjang Kemampuan dan Tingkat Kesukaran Persoal*
No.  Butir
Judul Kegiatan C1 C2 C3 C4 C5 C6 % Soal
Mdl Soal
Belajar md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk
langsung dari
investee
2 Laporan
Keuangan
Konsolidasi:
Suatu Pengantar
1. Penggabungan
usaha melalui I I I
akuisisi saham 5 11,2%
2. KB 2 Alokasi
kelebihan ke
aset bersih
yang dapat I I
diidentifikasi
dan goodwill
3 Teknik dan
Prosedur
Konsolidasi
1. KB 1
Konsolidasi
menggunakan I
metode ekuitas 3 6,5%

2. KB 2 Alokasi
ke aset bersih
yang dapat I I
teridentifikasi
Judul Modul/ Jenjang Kemampuan dan Tingkat Kesukaran Persoal*
No.  Butir
Judul Kegiatan C1 C2 C3 C4 C5 C6 % Soal
Mdl Soal
Belajar md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk
4 Transaksi Laba
Antar
Perusahaan
(Intercompany)—
Sediaan
1. KB 1 Transaksi
sediaan antar
II I 6 13,3%
perusahaan
(Intercompany)
2. KB 2 Laba
belum
terealisasi dari II I
penjualan hilir
5 Laba Atas
Transaksi Antar
Perusahaan—
Aset Tetap
1. KB 1 Laba
antar
perusahaan
atas aset tetap II 4 8,8%
yang tidak
dapat
disusutkan
2. KB 2 Menjual
aset tetap selain I I
nilai wajarnya
Judul Modul/ Jenjang Kemampuan dan Tingkat Kesukaran Persoal*
No.  Butir
Judul Kegiatan C1 C2 C3 C4 C5 C6 % Soal
Mdl Soal
Belajar md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk
6 Transaksi Laba
Antar
Perusahaan—
Obligasi
1. KB 1 Transaksi
obligasi antar I
perusahaan 5 11,2%
2. KB 2 Obligasi
perusahaan
induk dibeli
oleh III I
perusahaan
anak
7 Konsolidasi—
Perubahan
Kepemilikan
Perusahaan
1. KB 1 Akuisisi 5 11,2%
Selama Periode I I I
Akuntansi
2. KB 2 Penjualan
Kepemilikan I
8 Modul 8
Kepemilikan
Tidak Langsung
dan Mutual 10 22,3%

Modul 9
Judul Modul/ Jenjang Kemampuan dan Tingkat Kesukaran Persoal*
No.  Butir
Judul Kegiatan C1 C2 C3 C4 C5 C6 % Soal
Mdl Soal
Belajar md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk
Saham Preferen
Perusahaan
Anak, Laba Per
Saham
Konsolidasi, dan
Pajak
Penghasilan
Konsolidasi
1. Modul 8
KB 1 Struktur I
Afiliasi
2. Modul 8
KB 2
Kepemilikan
Mutual: Saham
perusahaan II II
induk dikuasi
perusahaan
anak
3. Modul 9
KB 1
Perusahaan
Anak dengan I
saham preferen
yang beredar
4. Modul 9 II I I
Judul Modul/ Jenjang Kemampuan dan Tingkat Kesukaran Persoal*
No.  Butir
Judul Kegiatan C1 C2 C3 C4 C5 C6 % Soal
Mdl Soal
Belajar md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk
KB 2 Alokasi
Pajak
Penghasilan
% Soal** 40

Anda mungkin juga menyukai