Anda di halaman 1dari 4

REVIEW JURNAL

METODOLOGI PENELITIAN

Judul Rekayasa Jalur Metabolisme Asam Lemak pada Saccharomyces


cerevisiae untuk produksi Biofuel Tingkat Lanjut
Jurnal Elsevier
Volume dan Halaman Volume 2 Hal: 58-66
Tahun 2015
Penulis Xiaoling Tang, Jaslyn Lee, dan Wei Ning Chen
Pemeriksa/ Reviewer Nisti Amalia Sholihah
Tanggal 13 Juni 2019
Abstrak Berisi tentang ulasan singkat kelebihan dari biofuel di
bandingkan bahan bakar yang lain. Serta Bagaimana
Ragi Saccharomyces cerevisiae sebagai salah satu pilihan
terbaik untuk peningkatan biosintesis asam lemak serta
memberikan lebih banyak prekursor jalur untuk produksi
produk yang ditargetkan. Ulasan ini merangkum kemajuan
terbaru dalam rekayasa metabolisme sel ragi untuk produksi
asam lemak dan turunan asam lemak, termasuk regulasi
biosintesis asetil-KoA, produksi NADPH, perpanjangan asam
lemak, dan akumulasi prekursor asam lemak teraktivasi untuk
mengkonversienzim.
Tujuan Tujuannya adalah untuk mengkaji lebih dalam tentang Rekayasa
jalur metabolism asam lemak pada Saccharomyces cerevisiae untuk
menghasilkan biofuel tingkat lanjut dengan bioteknologi modern.
Bahan Bahan yang digunakan di penelitian pada jurnal ini adalah ragi
Saccharomyces cerevisiae, asam lemak serta gliserol.
Metode
Metode yang digunakan adalah proses biokimia anabolic,
yaitu dengan cara serangkaian tahapan biosintesis asam lemak
dalam sel ragi Saccharomyces cerevisiae. Pengumpulan data
dilakukan dengan cara membedakan Cara jalur rekayasa untuk
meningkatkan produksi asam lemak nya. Yaitu Regulasi jalur
biosintesis asetil-KoA, Pengaturan jalur pemanjangan asam
REVIEW JURNAL
METODOLOGI PENELITIAN

lemak, Regulasi jalur katabolik asam lemak, serta Peraturan


NADPH jalur biosintesis. Masing-masing regulasi dan peraturan
diuji hingga mendapat hasil yang maksimal pada percobaan.
Dalam menampilkan pengolahan data, penulis menggunakan skema
gambar proses metabolisme sederhana.
Metabolisme Asam lemak Pada pembahasan ini mencakup atas Biosintesis de-novo dan
di dalam Saccharomyces katabolisme asam lemak. Pembahasan ini menyatakan bahwa
cerevisiae biosintesis de novo asam lemak dalam sel ragi merupakan proses
biokimia anabolik. Dimulai dari asetil-KoA, yang dikarboksilasi
menjadi malonil-KoA oleh enzim asetil-KoA karboksilase
(ACC). Asetil-KoA, bersama-sama dengan malonil-KoA,
kemudian dimasukkan ke jalur sintesis asam lemak. Produk akhir
asam lemak bervariasi antara spesies ragi. bio-sintesis asam lemak
adalah proses yang bergantung pada kondisi beban energi
tinggi. ATP adalah sumber energi utama dan selama sintesis asam
lemak, rasio ATP / AMP telah ditemukan meningkat dalam sel-
sel ragi. Penggunaan ragi dengan jenis dan rasio yang berbeda
akan mempengaruhi gula yang didapat sehingga akan
mempengaruhi jumlah energi atau ATP yang akan digunakan
pada metabolisme ini.

katabolisme dari asam lemak menghasilkan energi dan


metabolit
primeruntuk itu sel. Di ragi, panjang rantai asamlemak
katabolisme dimulai dari -nya pengaktifan oleh fatty acyl-CoA
synthetase (FAA1 dan FAA4) di sitoplasma dan kemudian
diangkut ke peroksisom oleh Mengikat ATP kaset (ABC)
transporter (PXA1 dan PXA2), sedang rantai berlemak Asam
langsung diangkut ke dan kemudian diaktifkan
oleh itu berlemak acyl-CoA synthetase (FAA2) dalam
peroksisom. asetil-KoA oleh gen POT1 / FOX3, yang
menunjukkan aktivitas tiolase ketoasil-CoA. Melalui siklus
REVIEW JURNAL
METODOLOGI PENELITIAN

reaksi diulang di atas, pemecahan lemak asil-COA


adalah akhirnya selesai. Asetil-KoA yang dihasilkan kemudian
diangkut oleh karnitin asetil-transferase (CAT) ke dalam
mitokondria di mana ia memasuki siklus TCA menyediakan
energi yang diperlukan oleh sel.
Jalur Rekayasa untuk Pada pembahasan ini yang dibahas yaitu mencakup Regulasi jalur
Peningkatan produksi asam biosintesis asetil-KoA, Pengaturan jalur pemanjangan asam lemak,
lemak Regulasi jalur katabolik asam lemak, serta Peraturan NADPH jalur
biosintesis. Regulasi biosintesis asetil-KoA jalan Mengatur jalur
metabolisme asam lemak dalam ragi dapat secara dramatis
meningkatkan tingkat produksi asam lemak. Berdasarkan
mekanisme proses biosintesis de novo-nya, modifikasi dari sel ragi
untuk suffi pasokan efisien prekursor dan kofaktor bisa menjadi
strategi yang efektif untuk produksi ditingkatkan dari asam lemak.
Regulasi jalur katabolitik asam lemak dalam Saccharomyces
cerivisiae dengan memblokir terjadinya oksidasi beta. Pada jalur
biosintesis dari NADPH, NADPH menyediakan pengurangan
yang setara untuk jalur metabolism dalam sel ragi, baik untuk
biosintesis asam lemak dan produksi turunan asam lemak.
Konversi Enzim untuk Asam lemak adalah prekursor penting untuk produksi bahan bakar
Produksi Turunan Asam dan bahan kimia yang berasal dari asam lemakdari asam lemak
Lemak spesifik dan turunannya membutuhkan partisipasi dari enzim
pengkonversi yang paling banyak dipelajari untuk produksi turunan
asam lemak.Konversi asam lemak menjadi turunan asam lemak
sesuai dengan enzim pengkonversi diatas selalu dimulai dari bentuk
asam lemak yang diaktivasi, seperti lemak asilKoAs. Jadi aktivasi
lemak diperlukan. Biodiesel adalah salah satu bahan bakar turunan
asam lemak yang paling umum dibuat dari ester mono alkil dari
asam lemak rantai panjang .
Prospek Prospek yang ada pada pennelitian ini berisikan tentang pentingnya
re kayasa metabolik dalam industri bioteknologi modern.Serta
REVIEW JURNAL
METODOLOGI PENELITIAN

dapat diterapkan untuk penggunaan industry sehingga dari prospek


dapat dilihat bahwa tujuan dan masalah jurnal ini telah tercapai.
Kesimpulan Kesimpulan yang ada dalam jurnal ini tidak terlampir tetapi
kesimpulannya dapat diketahui dengan melihat prospek yang ada
yaitu pentingnya rekayasa metabolik dalam industri bioteknologi
modern untuk pembuatan biofuel sebagai bahan bakar
berkelanjutan.
Saran Saran yang ada dari jurnal ini tidak terlampir. Disarankan untuk
penulis supaya menambahkan saran pada jurnal untuk
pengembangan jurnal kedepannya.
Daftar Pustaka Daftar pustaka yang digunakan pada jurnal ini tidak semuanya
jurnal dengan tahun terbit 5 tahun terakhir dan penulisan daftar
pustaka sudah mencakup semua literature yang dipakai pada
pendahuluan jurnal hingga selesai.
Kelebihan Jurnal Jurnal ini berisi tentang Rekayasa Jalur Metabolisme Asam Lemak
pada Saccharomyces cerevisiae untuk produksi Biofuel Tingkat
Lanjut yang disertai dengan skema-skema proses metabolik. Selain
itu bahan yang ada dalam penelitian ini ramah lingkungan
disbanding yang lain. Serta dalam jurnal ini juga dijelaskan
bagaimana agar hasil yang didapat menguntungkan dari segi rute
yang dapat diukur, dikendalikan, ekonomis serta dapat diterapkan
dalam penggunaan industri.
Kelemahan Jurnal Kelemahan dari jurnal ini yaitu ulasan yan terdapat dalam jurnal
merupakan penelitian non-eksperimental, dimana jurnal hanya
berisi review maupun kajian-kajian literatur dan hasil penelitian
yang sudah ada sehingga tidak mudah untuk dipahami. Selain itu
kurang jelas antara tinjauan pustaka, metodologi, dan pembahasan
sehingga sulit dipahami.

Anda mungkin juga menyukai