BAB 1 PENDAHULUAN
4.1 Hasil
1. Tabel Pengamatan
A. Titrasi 1
Larutan Volume Penunjuk Perubahan warna
campuran HCl dari larutan
Na2CO3 dan
NaOH
25 ml 14 ml Fenol Merah – kuning
merah
25 ml 15,6 ml Fenol Merah – kuning
merah
25 ml 14 ml Fenol Merah – kuning
merah
25 ml 15,3 ml Fenol Merah - kuning
merah
B. Titrasi 2
Larutan Volume Penunjuk Perubahan warna
campuran HCl dari larutan
Na2CO3 dan
NaOH
25 ml 4,7 ml Metil Kuning-jingga
merah
25 ml 2,9 ml Metil Kuning-jingga
merah
25 ml 5,4 ml Metil Kuning-jingga
merah
25 ml 4,3 ml Metil Kuning-jingga
merah
2. Reaksi
a. Titrasi I
NaOH + HCl NaCl + H2O
Na2CO3 + HCl NaHCO3 + NaCl
b. Titrasi II
NaHCO3 + HCl NaCl + H2CO3
3. Perhitungan:
Mol Na2CO3 yang ada
= 4 x 2b x M HCl
𝑚𝑜𝑙
= 4 x 2 x 2,9 ml x 0,1271 x 1000 𝑚𝑙
= 156 x 10-3 g
Mol Na2CO3 menurut label
0,1 𝑚𝑜𝑙
= 25 x 1000 𝑚𝑙
= 58,8 %
Mol NaOH yang ada
𝑚𝑜𝑙
= 4 x 2 x 12,7 ml x 1000 𝑚𝑙
= 203,2 x 10-3 g
Mol NaOH menurut label
0,1 𝑚𝑜𝑙
= 25 x 1000 𝑚𝑙
= 203,2 %
4.2 Pembahasan
Titrasi asam basa adalah penetapan kadar suatu zat (asam atau
basa berdasarkan reaksi asam basa. Pada titran digunakan larutan
baku asam, maka penetapan tersebut dinamakan ASIDIMETRI.
Sedangkan apabila titrannya adalah larutan baku basa, maka
penetapan tersebut dinamakan ALKALIMETRI. Netralisasi adalah
reaksi suatu senyawa asam dengan senyawa basa dengan
menggunakan beberapa indikator tertentu melalui metode titrasi
asam basa untuk menghasilkan suatu zat yang bersifat netral atau
garam.
Pada percobaan tentang netralisasi kali ini kita menggunakan
menggunakan indikator, yaitu indikator asam basa. Indikator asam
basa adalah asam atau basa organik lemah yang mempunyai warna
asam berbeda dengan warna basa. Indikator yang kita gunakan pada
percobaan ini adalah indikator fenol merah dan metil merah. Indikator
fenol merah digunakan pada percobaan titrasi asam basa asidimetri
(titrasi 1 dengan reaksi NaOH + HCl NaCl + H2O dan
Na2CO3 + HCl NaHCO3 + NaCl) untuk penentuan kadar NaHCO3
yaitu 58,8%, dengan perubahan warna dari merah menjadi kuning,
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut: Penentuan kadar dalam larutan Na2CO3
dan NaOH dilakukan dengan perhitungan menggunakan rumus berat
larutan yang ada dibagi berat larutan menurut label dikali 100%
sehingga didapat kadar Na2CO3 yaitu 58,8% dan kadar NaOH yaitu
203,2%.
5.2 Saran
Melihat dari praktikum yang dilakukan, saya sarankan sebaiknya
pahami terlebih dahulu perubahan warna pada setiap indikator yang
digunakan agar hasilnya lebih akurat dan praktikum tidak diulang-
ulangi lagi.
LAMPIRAN
Skema kerja
Ambil 25 mL larutan Na2CO3
Tetesi 3-4 tetes fenol merah dan titrasi dengan HCl yang ada dalam buret
sampai larutan berubah warna menjadi kuning
Larutan yang telah dititrasi + 3-4 tetes meti merah kemudian titrasi lagi
HCl baku sampai larutan berubah warna menjadi jingga atau merah muda
Gambar
DAFTAR PUSTAKA