1
1. Adanya pertentangan, ketidaksesuaian, perbedaan.
2. Adanya pihak-pihak yang berkonflik .
3. Adanya situasi dan proses.
4. Adanya tujuan, interes/kepentingan , kebutuhan.2
2
seluruhnya baik atau buruk tidaklah tepat. Apakah suatu
konflik itu baik atau buruk tergantung pada tipe konflik.
Winardi (2004) menggambarkan pandangan kuno dan
pandangan modern tentang konflik yang menjadi pembaca
antara konflik masa lalu dan konflik masa kini dalam
organisasi.3
3
Penelitian menunjukan bahwa :
1. Metode pemecahan masalah mempunyai hubungan positif
dengan manajemen konfik yang efektif.
2. Pemecahan masalah banyak yang digunakan oleh pihak-
pihak yang memiliki kekuasaan, tetapi lebih menyukai bekerja
sama (dalam Scmuck, 1976) menunjukkan beberapa cara jika
menggunakan stategi manajemen konflik tertentu :
1. Jika menggunakan strategi menang-kalah, cara yang
ditempuh bisa :
a. Menghilangkan pergolakan dengan menggunakan
pertimbangan
b. Satu pihak
c. Diadakan resolusi dengan keputusan pihak luar.
d. Persetujuan melalui wasit.
2. Menghindari konflik dengan mengurangi
interdependensi :
a. Satu pihak menarik diri untuk bertindak lebih lanjut.
b. Mencari kesamaan-kesamaan jika terjadi konflik
interes.
c. Memisahkan pihak-pihak yang berkonflik.
4 Husaini Usman, Manajemen Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan, (PT. Bumi Aksara, Jakarta
Timur 2008), Hlm 438