LPJ Sekam Banjarmasin
LPJ Sekam Banjarmasin
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu sehingga kami dapat mengikuti kegiatan ini dan sampai
terselesaikannya laporan ini.
i
RINGKASAN EKSEKUTIF
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................. i
RINGKASAN EKSEKUTIF ....................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................. iii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG .................................................................... 1
B. DASAR HUKUM .......................................................................... 2
C. MAKSUD DAN TUJUAN ............................................................ 2
D. RUANG LINGKUP ....................................................................... 2
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN .................................................... 3
A. PANITIA DAN PESERTA ............................................................ 3
B. NARASUMBER ............................................................................. 3
C. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN ............................... 3
D. MATERI KEGIATAN ................................................................... 3
E. BIAYA (RAB RENCANA DAN REALISASI) ............................ 4
BAB III HASIL YANG DICAPAI .............................................................. 5
A. OUTPUT HASIL KEGIATAN ..................................................... 5
B. EVALUASI HASIL KEGIATAN .................................................. 7
BAB IV PENUTUP....................................................................................... 8
A. KESIMPULAN ............................................................................... 8
B. PENUTUP ...................................................................................... 8
LAMPIRAN
iii
DAFTAR LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Secara kelembagaan, Persyarikatan Muhammadiyah selalu terlibat
secara penuh dalam kerja-kerja pemberdayaan umat sebagai manifestasi
peran Persyarikatan dalam pengembangan masyarakat. Pemberdayaan
masyarakat tersebut sangat kontekstual mengingat tuntutan masyarakat
yang demikian besar untuk meningkatkan taraf kehidupan sosial, ekonomi.
Oleh karena itu Sekolah Pemberdayaan Masyarakat tahun 2017 ini sangat
penting untuk diikuti oleh Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan
Wilayah Muhammadiyah.
Dalam mengimplementasikan program pemberdayaan masyarakat
tersebut disamping memerlukan infrastruktur organisasi yang sehat,
dukungan sumberdaya yang memadai, juga perlu diperkuat oleh
kecakapan dan kapasitas bagi komponen Persyarikatan yang terlibat secara
penuh dalam seluruh rangkaian mulai dari tahap perencanaan sampai pada
bagaimana mengimplementasikannya.
Melalui Sekolah Pemberdayaan Masyarakat ini maka akan
mendapatkan sumberdaya baru yang kedepannya Kalimantan Tengah
memiliki fasilitator yang mampu terjun ke masyarakat dan menangani
berbagai permasyalahan dilapangan. Harapan kedepannya dengan
mengkikuti Sekolah Pemberdayaan Masyarakat ini MPM Pimpinan
Wilayah Muhammadiyah dapat terbentuk dan bisa brjalan sesuai yang
diharapkan.
B. DASAR HUKUM
Dasar dari kegiatan Sekolah Pemberdayaan Masyarakat ini adalah
sebagai berikut :
1. Surat undangan Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat
Muhammadiyah nomor 096/I.10/L/2017 tanggal 10 Syawal 1437 H/04
Juli 2017 M
1
2. Program kerja Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat
Muhammadiyah.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Adanya replikasi model program MPM PP Muhammadiyah di daerah
dan wilayah fasilitator.
2. Munculnya inisiasi aktivis Muhammadiyah untuk turun ke masyarakat
dan menciptakan dampingan-dampingan baru basis (petani, nelayan,
perempuan, masyarakat miskin) di daerahnya masing-masing.
D. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup dari kegiatan Sekolah Pemberdayaan Masyarakat
ini adalah terbatas pada kegiatan peserta dariberbagai daerah dipisah dan
digabung dengan daerah lain yang kemudian diberikan permasalahan
dilapangan untuk menganalisa PRA (Participatory Rural Appraisal) dan
memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
2
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
2. Peserta
Peserta Sekolah Pemberdayaan Masyarakat tahun 2017 adalah
utusan dari MPM Pimpinan Wilayah Muhammadiyah se Kalimantan.
Adapun utusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah
adalah sebagai berikut :
1) Muhammad Noor Fazri Edison (Kabid Riset & Kelimuan PC IMM
Kota Palangka Raya)
2) Noorman Ariandy (Anggota IMM)
B. NARASUMBER
1. M. Sobar, SE.I., M.Sc. (Master of Training)
2. Dr. M. Nurul Yamin, M.Si. (Ketua MPM PP Muhammadiyah)
3. Bachtiar Dwi kurniawan, S.Fil I, MPA. (MPM PP Muhammadiyah)
4. Amir Panzuri, SS. (MPM PP Muhammadiyah)
5. Ahmad Ma’ruf, SE., M.Si. (MPM PP Muhammadiyah)
6. Nasrullah, S.IP (MPM PP Muhammadiyah)
3
D. MATERI KEGIATAN
1. Muhammadiyah dan Pemberdayaan Masyarakat
2. Desain dan Metode Pemberdayaan Masyarakat
3. Participatory Rural Appraisal (PRA) Penciptaan Dampingan
Masyarakat Baru
4. Stategi dan Teknik Fasilitatif Pendampingan Masyarakat (Ketrampilan
Pendampingan)
5. Fundrising untuk Pemberdayaan Masyarakat / Penganggaran yang
berpihak kepada Dhu’afa-Mustadh’afin.
6. Pengorganisasian Masyarakat
7. Strategi dan teknik advokasi masyarakat
8. Model-Model Pendampingan Masyarakat
4
BAB III
HASIL YANG DICAPAI
A. OUTPUT DAN HASIL KEGIATAN
Kegiatan Sekolah Pemberdayaan Masyarakat (SEKAM) yang
dilaksanakan pada tanggal 28 - 30 Juli 2017 oleh Majelis Pemberdayaan
Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah di ikuti oleh 75 peserta dari seluruh
Kalimantan dan untuk perwakilan Kalimantan Tengah ada dua orang yaitu
Muhammad Noor Fajri Edison dan Noorman Ariandy.
Pada Hari pertama tanggal 28 Juli 2017 dibuka registrasi sampai jam 13.00
WIB dan dilanjutkan dengan pembukaan pada pukul 14.00 yang mana sambutan
pertama diberikan oleh Ketua Panitia, Kemudian sambutan oleh rektor Universitas
Banjarmasin setelah itu dilanjutkan dengan sambutan Ketua MPM Pusat dan
terakhir sambutan oleh Gubernur yang diwakilkan kepala dinas sosial Prov. Kalsel
sekaligus membuka acara.
Hari Kedua kegiatan dimulai pukul 07.30 WIB yang mana langsung diisi
materi oleh Bpk. Amir Panzuri,SS tentang “Desain dan Metode Pemberdayaan”
5
sampai jam 09.00 WIB kemudian Coffe Break sampai jam 09.30 dan dilanjutkan
lagi dengan materi oleh Bpk. Amir Panzuri,SS Msi dengan materi yang berbeda
tentang “ Strategi dan Teknik Fasilitasi Pendampingan Masyarakat” sampai jam
11.30 kemudian dilanjutkan dengan Ishoma sampai jam 13.00 WIB. Setelah
Ishoma peserta memasuki materi yang ke V tentang “PRA dan RRA” oleh Ahmad
Ma’ruf,SE.,M.Si sampai jam 17.00 WIB kemudian Ishoma.
1. Difabel 4. Peternak
2. IKM 5. PKL
3. UKM 6. Becak
7. Pasar
Tepat setelah sholat asar peserta berpencar mencari tempat sesuai tugas
dari kelompok, Untuk perwakilan dari kalimantan Tengah , M.Noor Fajri Edison
masuk kelompok 6 dan menangani masalah Becak dan untuk Noorman Ariandy
masuk kelompok 7 yang menangani permasalahan pasar. Tepat setelah selesai
peseta langsung diperbolehkan istirahat sampai jam 19.30 WIB.
6
Hari ketiga pukul 07.30 peserta mempresentasikan tentang hasil dari
Participatory Rutal Appraisal (PRA) kepada semua kelompok serta solusi yang
diberikan yang mana akan di diberikan masukan oleh kelompok lain dan mentor
sampai jam 09.30. Stelah presentasi semua peserta tibalah dipengujung kegiatan
yaitu materi tentang “Mentoring dan evaluasi dalam Pemberdayaan Maysarakat
dan Rencana Tindak Lanjut” oleh Ahmad Ma’ruf,SE.,M.Si.
Pada sesi ini semua peserta diminta untuk membuat Rencana Tindak
Lanjut (RTL) bagi yang sudah terbentuk MPM maka hanya membuat program
jadi, bagi yang belum terbentuk MPM Rencana Tindak Lanjutnya adalah
membentuk MPM di daerah masing-masing. Kegiatan selesai dan dimulai
penutupan pukul 11.30 kemudian dilanjutkan dengan photo bersama dan
pengambilan sertifikat.
7
BAB IV
KESIMPULAN DAN PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sekolah Pemberdayaan Masyarakat tahun 2017 yang dilaksanakan
di Universitas Muhammadiyah Banjarmasin pada tanggal 28 – 30 Juli
2017 telah berhasil melatih fasilitator yang siap memberdayakan
masyarakat serta menghasilkan rencana tindak lanjut untuk daerah masing-
masing yang harus dilaksanakan. Untuk Kalimantan Tengah sendiri tindak
lanjut yang harus dilakukan adalah membentuk Majelis Pemberdayaan
Masyarakat.
B. PENUTUP
Demikian laporan ini kami buat sebagai bentuk
pertanggungjawaban kami dalam mengikuti kegiatan Sekolah
Pemberdayaan Masyarakat.
8
9