HISTOLOGY OF THE EYE

Nursyamsi
Histology Department
GROSS HISTOLOGY
Bulbus Oculi
 BOLA MATA
3 Lapisan utama
 Tunika Fibrosa : Kornea Sklera

 Tunika Vaskulosa
Iris
Korpus Siliaris
Koroid

 Tunika Nervosa : Retina

ISTILAH UMUM
 SKLERA
Membran kuat, kenyal, melindungi 5/6 bgn posterior bola
mata, jar.ikat padat kolagen >>
Bagian post ditembus oleh n. Optikus pada lamina kribrosa
Dikelilingi oleh fasia orbitalis  kapsula tenon
1. Episklera
Jaringan ikat jarang  serat kolagen & elastin
2. Stroma Sklera (Subst. Propria Sklera)
Jaringan ikat padat kolagen  serat kolagen tebal,
sedikit sel fibroblast dg inti kecil & cab.sitoplasma yg
panjang
 SKLERA
3. Lamina Fuska
Khas : melanosit &
makrofag yg berisi
melanin
Serat kolagen akan
menjadi lamel jar.ikat
dari lamina supra
koroid

Fungsi sklera :
Proteksi bola mata
Bersama kornea 
pertahankan ukuran &
bentuk bola mata
 LIMBUS
• Daerah peralihan kornea – sklera
• Lebar limbus 1.5 – 2 mm, tebal 1 mm
• Permukaan luar ditutupi oleh
konjungtiva
• Permukaan dlm dibasahi oleh humor
aquos
• Strukturnya penting utk
mempertahankan tek. Intraokuler
• Dasar anatomis utk berbagai prosedur
operasi mata
• Batas anterior  kornea  batas
kornea-limbal
 Batas dengan sklera
alur dangkal  sulkus
sklera eksterna
 Bagian dalam  sulkus
sklera interna lig.
pectinatum (trabecular
meshwork) & canalis
Schlemm  saluran
keluar humor akuos yg
terletak pd sudut
iridokornealis
 LIMBUS

Histologis terdiri dari :

1. Konjungtiva
2. Kapsula Tenon
3. Episklera
4. Stroma limbus (korneosklera)
5. Aparatus keluarnya humor
aques
KORNEA KORNEA
Membran transparan,
avaskuler, terdiri dari
6 lapisan
1. Epitel
• Ep berlapis gepeng tdk bertanduk,
5 – 7 lapis sel ~ 50 µm
• Sel-sel dihubungkan o/ desmosom
& fasia ocluden, pd permukaan
terdpt mikrovili
• Lapisan basal  sel kolumnair,
duduk pd membran basalis,
mitosis
• Lapisan peralihan  2-3 lapis sel
polihedral
• Lapisan superfisial  sel-sel
gepeng
• Turn over sel 7 hari
• Lapisan air mata menutupi
permukaan superficial 
mengandung eosinofil 
permukaan kornea bercahaya
2. Membrana Bowman
• Tebal 4-8 µm
• Lap paling superficial dr
stroma yg alami
modifikasi
• Fibril kolagen halus
tersusun acak
• Berlubang-lubang 
dilalui oleh serabut
saraf
3. Stroma / Substansi propria
• Bgn yg paling tebal dr
kornea
• Lamel-lamel kolagen
tersusun sejajar dg
permukaan kornea
• Tebal lamel ± 35 nm
• Terdapat keratosit di
antara lamel diduga
menghasilkan mikrofibril
kolagen
• Struktur dasar terdiri dr
glikosaminoglikans
4. Membrana Descemet
• Lap homogen
• Elastis, tipis
• Transparan
• Terdiri dr mikrofibril kolagen
• Tebal 5 – 10 nm,
pertambahan tebal
berlangsung sepanjang
hidup
• Pd usia > 20 th 
penebalan bentuk kubah
ditutupi o/ epitel  Bercak
Hassal-Henle

5. Dua’s Layer

6. Endotel
• 1 lapis sel gepeng btk
heksagonal
• Tebal 5 nm, density
3000/mm2
• Nukleus di sentral
• Zonula occluden
 IRIS

Bgn terdepan dr tunika

vaskulosa, fungsi sbg
diafragma, permukaan
ant dibagi 2 oleh kolaret
 zona dalam (zona
pupilaris) & zona luar
(zona siliaris)
1. Lapisan batas anterior
• Terdiri dr fibroblast & melanosit
• Fibroblast  sel gepeng yg bercabang,
beranastomose membtk jala-jala
• Melanosit  bercabang-cabang, saling berhub dgn
cabang fibroblast
2. Stroma iris
• Jar. ikat longgar & serat
kolagen halus, fibroblast,
melanosit, mast sel, p. drh
• Warna iris  sel-sel
pigmen
• M. sphincter pupillae 
neuroektoderm, otot
polos yg sirkuler

3. Epitel anterior
• Lap. nonpigmen di ant
• M. dilatator pupillae 
neuroektoderm, otot
polos berjln radier,
miofilamen & melanosom

4. Epitel posterior
• Sel-sel kolumnar,
berpigmen
 KORPUS SILIARIS
• Btk segitiga (pot. melintang)
• Menghub. segmen ant & post bola mata
• Fungsi utama :
• Produksi humor aquos
• Proses akomodasi
• Sekresi glikosaminoglikans yg bersatu dg humor
akuos
• Terdiri dari 2 bagian :
• Pars plana (pars orbikulus siliaris)
• Pars plikata (prosessus siliaris / korona siliaris)
1. Lamina suprasiliaris
• Dibtk oleh lamina
suprakoroid
• Peralihan korpus siliaris
dgn sklera
2. Otot siliaris
• 3 lapis otot polos 
longitudinal, radier &
sirkuler
• Ketiga otot berfungsi
sbg 1 kesatuan dlm
proses akomodasi
3. Stroma siliaris
• Banyak kapiler
• Memisahkan m. siliaris
dgn epitel siliaris
4. Lamina basalis
5. Epitel berpigmen
 Sel-sel kubis
 Nukleus besar
 Sitoplasma mengandung granula melanin,
desmosom & makula okluden

6. Epitel nonpigmen
 Sel-sel kubis & kolumnar, nukleus besar.
 Retikulum endoplasma & app. golgi berperanan
dlm produksi humor akuos
 HUMOR AKUOS

• Cairan yg diproduksi oleh korpus siliaris

• Menempati kamera okuli ant & post
• Komposisi berbeda dg plasma darah
• Kadar lebih tinggi utk as karbonat, ion sodium, ion klorida &
ion bikarbonat
• Kadar lebih rendah utk glukosa, urea & protein
Membran tipis dgn tebal rata-rata 0.25 mm KOROID
Terletak antara sklera & retina
Fungsi utama: sumber nutrisi utk lap luar retina
1. Lamina suprakoroid
• Tebal ± 30 µm
• Antara koroid & sklera
• Jar. ikat longgar
• Serat kolagen & elastik
• Fibroblast & melanosit
2. Stroma koroid
• Banyak vena & arteriole
• Arteriole mrpk cab dr
• a. siliaris post brevis
• a. siliaris post longus
• a. siliaris ant
• Bgn terluar (lap. Haller) terdiri dr vena
besar
• Bgn dalam (lap. Sattler) terdiri dr vena
sedang & arteriole
• Ruang antar p. darah  jar. ikat jarang
berisi serat kolagen & elastis
3. Koriokapiler
• Lap. dgn kapiler2 berdiameter 40 – 60 µm
• Dinding tipis
4. Membrana Bruch
• Lap. homogen, tebal 2.5 µm
• Terwarna jelas dg eosin, reaksi PAS atau orcein
• Memisahkan epitel pigmen retina dgn koriokapiler, dikelilingi
oleh membran elastis
 RETINA
Terdiri dr 10 lapisan
1. Lap. epitel pigmen
2. Lap. Sel batang &
kerucut
3. Membrana limitan
eksterna
4. Lap. nuklear luar
5. Lap. pleksiform luar
6. Lap. nuklear dalam
7. Lap. pleksiform
dalam
8. Lap. sel-sel ganglion
9. Lap. serabut-
serabut saraf
10. Membrana limitan
interna
10 LAPISAN RETINA
EPITEL PIGMEN RETINA
• Lapisan terluar retina
• Selapis sel kubis dg
membran Bruch menjadi
membrana basalis
• Inti oval, di basal ;
granula melanin di bgn
apikal
• Mikrovili di apeks
• Zonula ocludens
• Fungsi :
 Mempertahankan sel
fotoreseptor tetap pd
tempatnya
 Menyerap cahaya utk
cegah pantulan
 SEL-SEL FOTORESEPTOR
Sel Batang
• Sel panjang, tipis, terbagi
atas 2 segmen
• Segmen luar
• Mengandung banyak
rhodopsin
• Sangat refraktil, PAS +
• Struktur gepeng  diskus 
lipatan membran sel berbtk
cakram
• Segmen dalam
• Bgn distal (elipsoid)  asidofil
• Bgn dalam (mioid)  basofil

• Untuk penglihatan
malam
 SEL-SEL FOTORESEPTOR….

Sel Kerucut
• Lebih pendek dr sel
batang
• Terdiri dr :
• Segmen luar
• Iodopsin >>>
• Segmen dalam
• Elipsoid
• Mioid
• Penglihatan terang &
penglihatan warna
Membran Limitan Eksterna
• Membran tipis, berlubang-
lubang
• Bgn sel fotoreseptor yg
berjalan dlm lubang tsb 
serat luar
• Menurut Arey
• Bukan membran
sebenarnya
• Hubungan antar
membran sel
fotoreseptor pd 1 sisi &
membran sel Muller pd
sisi lain
Lapisan Nuklear Luar
• = lapisan inti luar
• Inti sel batang & kerucut
• Bentuk inti bulat
• Dr ujung dalam sel
fotoreseptor muncul
serat dalam yg
fungsinya menyerupai
akson
Lapisan Pleksiform Luar
• Daerah peralihan antara sel fotoreseptor &
neuron pertama
• Terjadi sinaps
• Terdiri dr 3 zona
• Zona luar
• Akson dr sel batang & kerucut serta tonjolan sitoplasma
sel Muller
• Zona tengah
• Ujung akson dr sel batang (sferula) & sel kerucut (pedikel)
• Zona dalam
 LAPISAN NUKLEAR DALAM
Sel Neuron Bipolar
Sel Horisontal • Neuron bipolar batang
• Interneuron multipolar • Tonjolan luar memiliki cab
dendritikberhub dg sferula
• Banyak tonjolan pendek & 1 batang
tonjolan panjang • Tonjolan aksonal dalam berhub
dg 1-4 sel ganglion
• Sel horisontal batang
• Tonjolan pendek berhub dg • Neuron bipolar pendek
sferula batang • Cab dendritik berhub dg 1
• Tonjolan panjang berhub dg pedikel kerucut
sferula batang & pedikel • Tonjolan aksonal berhub dg
kerucut selapis sel ganglion
• Sel horisontal kerucut • Neuron bipolar datar
• Tonjolan pendek berhub dg 7 • Memiliki percab dendritik dg
pedikel kerucut ujung khas tampak terpotong
• Tonjolan panjang berhub dg mendatar
sferula batang & pedikel • Bersinaps dg pedikel kerucut
kerucut • Tonjolan aksonal bersinaps dg
semua semua sel ganglion
 LAPISAN NUKLEAR DALAM…..

Sel Muller Sel Amakrin

• Sel glia yg sangat besar • Banyak percabangan
• Terbentang dr membran dendritik
limitan interna sampai • Inti bulat
membran limitan
eksterna • Bersinaps dg akson
neuron bipolar, dendrit
• Inti gepeng sel ganglion dan tonjolan
• Fungsi : dr sel amakrin lainnya
• Penyokong sel neuron
• Nutrisi utk sel retina

Lapisan Pleksiform Dalam
• Hampir seluruhnya terisi oleh
• Percabangan dr sel amakrin
• Akson sel bipolar
• Dendrit dr sel ganglion
Lapisan Serabut Saraf
• Dibentuk oleh akson sel
ganglion
• Berjalan menuju diskus
optik
• Tidak bermielin

Lapisan Sel Ganglion

Membrana Limitan Interna
• Inti bulat & besar
• Sel ganglion pendek
• Ujung bag dalam sel
Muller
• Dendrit tunggal tanpa percabangan
• Sel ganglion polisinaptik
• Tebal 0.5 µm
• Percabangan dendrit besar • Menghadap ke korpus
viterus
 MEDIA REFRAKSI MATA
 LENSA
Transparan, bikonveks
1. Kapsula
 Membran basalis yg sgt tebal,
membungkus epitel & sel-sel
lensa
 Substansia homogen, terdpt
mikrofilamen kolagen halus

2. Epitel
 Ditemukan pd kapsula ant &
ekuator tetapi tdk pd kapsula
post
 Sel-sel kubis, inti bulat di
tengah

3. Sel-sel lensa
 Berasal dr epitel lensa yg
bermitosis & berdiferensiasi
 Korpus Vitreus
◦ Terletak antara lensa dan retina
◦ Berbentuk gel & jernih
◦ Melekat erat pada struktur di sekelilingnya
◦ Sebagian besar terdiri dr air (99 %) & asam
hialuronat
◦ Serat kolagen tampak seperti jala halus &
avaskuler
 STRUKTUR TAMBAHAN
• Konjungtiva
• Membran mukosa terdiri dr 2 lapisan
• Epitel konjungtiva
• Sel-sel epitel kolumnar
• 2 – 5 lapis
• Sel-sel goblet
• Lamina propria
• Lap adenoid (superf)  jar limfoid
• Lap fibrosa (prof)  jar penyambung longgar
Palpebra
◦ Lipatan kulit
◦ 2 buah tiap mata
◦ Pelindung bola
mata
◦ Terdiri dari :
 Kulit
 Subkutan
 M. orbikularis okuli
pars palpebralis
 Tarsus
 Septum orbita
 Konjungtiva
palpebralis
Apparatus
lakrimalis
◦ Kelenjar lakrimalis
 Temporal atas
orbita
 Dlm fossa lakrimalis
 Pars orbitalis & pars
palpebralis
 10 – 20 saluran
 Sal kecil  ep kubis
 Sal besar  ep
torak
• Kanalikuli lakrimalis
• Epitel berlapis gepeng tdk
bertanduk
• Sakkus lakrimalis
• 2 lapis epitel torak di superf
• Sel gepeng di bwh
• Duktus nasolakrimalis
• Lanjutan sakkus lakrimalis
• Bermuara pd meatus nasi
inf
• Epitel = sakkus lakrimalis