Anda di halaman 1dari 10

Program Kreativitas Mahasiswa

Penjualan Tahu Brontaxs (T-Brontaxs)

Bidang Kegiatan:
Kewirausahaan

Di usulkan oleh:
- Abiyyu (1010171110)
- Desti putriyanti
- Dinda Anjarwati
- Ibrahim Daffa Samudera (1010171141)
- Ni’ma Azhari Hifdzi (1010171134)

Universitas M. H Thamri
Jakarta
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tahu merupakan salah satu produk makanan yang sudah popular di
masyarakat Indonesia. Sejak dulu, tahu menjadi makanan yang sangat diminati
oleh masyarakat Indonesia karena rasanya enak dan harganya juga relatif murah.
Tahu mengandung beberapa nilai gizi, seperti protein, lemak, karbohidrat, kalori,
mineral, fosfor, dan vitamin B-kompleks. Tahu juga kerap dijadikan salah satu
menu diet rendah kalori karena kandungan hidrat arangnya yang rendah. (Utami,
2012).
Masyarakat biasanya mengonsumsi tahu yang terbuat dari bahan
dasar kedelai. Akan tetapi, kondisi yang tidak menguntungkan kini harus
dialami oleh masyarakat Indonesia. Hal itu karena dalam kurun waktu
terakhir, harga kedelai yang merupakan bahan baku utama tahu terus
melonjak. Akibatnya, banyak produsen tahu yang merugi sehingga akhirnya
gulung tikar.
Sementara itu, tuntutan kebutuhan gizi para konsumen juga
harus dipenuhi mengingat tahu merupakan sumber protein nabati sebagian
besar masyarakat Indonesia. Selama ini, bahan baku pembuatan tahu yang telah
dikenal hanya kacang kedelai. Padahal, ada beberapa jenis biji-bijian yang dapat
dimanfaatkan sebagai bahan alternatif pembuatan tahu. Salah satu adalah biji
munggur yang dihasilkan dari pohon trembesi atau pohon munggur.

1.2 Tema

“……………………………………………………”

1.3 Ruang Lingkup (Sasaran)

Ruang lingkup usaha yang kami rintis ini adalah usaha makanan bergizi yang di
tujukan dimulai dari mahasiswa dan masyarakat kalangan menengah kebawah
1.4 Luaran

Produk yang dihasilkan adalah produk makanan T-Brontaxs (Tahu Brontak).


Produk yang dibuat menyajikan variasi dari menu tahu sehat, bergizi, dan murah.
Diharapkan dapat dijalankan oleh mahasiswa dan memiliki keuntungan bisnis yang
menjanjikan.

1.5 Kriteria (keunggulan)

Selain karena produk ini relatif murah. Tahu mengandung beberapa nilai
gizi, seperti protein, lemak, karbohidrat, kalori, mineral, fosfor, dan vitamin
B-kompleks. Dan tahu juga kerap dijadikan sebagai salah satu menu diet
rendah kalori karena kandungan hidrat arangnya yang rendah.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Rencana usaha ini awalnya bertujuan untuk mendapat keuntungan dan tambahan
uang saku, usaha ini diharapkan dapat meringankan beban orang tua kita sehingga
tidak perlu membiayai uang saku, mahasiswa memiliki tingkat ketertarikan tinggi
akan suatu inovasi jajanan.

1. Product (Produk)

Produk ini merupakan pengembangan dari pengolahan tahu sebagai bahan pangan
alternatif. Keunggulan yang dimiliki produk ini adalah mengangkat keunggulan
tahu sebagai sumber protein nabati serta karbohidrat yang lebih mudah dicerna dan
lebih murah.

2. Price (Harga)

T-Brontaxs ini dijual dengan harga Rp.3000 per porsi. Penentuan harga Rp 3000
per porsi dengan pertimbangan bahwa sasaran utama produk satu tahu adalah
mahasiswa dan masyarakat kalangan menengah ke bawah, sehingga harga jual
yang tidak terlalu tinggi akan membantu memperlancar proses penjualan. Harga
tersebut juga ditentukan berdasarkan perhitungan dengan biaya produksi T-
Brontaxs, sehingga telah diperhitungkan besarnya nilai keuntungan yang akan
diperoleh.

3. Place (Tempat/Lokasi Pemasaran)

Tempat pemasaran produk T-Brontaxs ini di Universitas MH.Thamrin dengan


pertimbangan bahwa lokasi tersebut strategis.

4.Promotion (Promosi)
Secara umum, dalam memasarkan produk yang baru, maka sektor promosi
merupakan hal yang sangat penting untuk kami perhatikan. Hal-hal yang dapat
dilakukan untuk mempromosikan produk kami yaitu:

a. Penyebaran Informasi secara langsung

Penyebaran informasi secara langsung dilakukan oleh kelompok


“TBrontaxs” dengan cara promosi dari mulut ke mulut. Cara promosi demikian
dimulai pada teman-teman kami. Dengan begitu, diharapkan dapat memberi
kejelasan produk yang lebih efektif dan setelah itu, diharapkan konsumen akan
dapat menyebarkan keunggulan produk kami kepada lebih banyak orang.

B. Melalui sarana teknologi dan informasi

Semakin berkembangnya teknologi, fasilitas internet semakin mudah


didapatkan. Jadi sudah hal yang lumrah jika memanfaatkan internet sebagia media
promosi. Promosi dapat dilakukan melalui jejaring sosial seperti broadcast
whatsapp dan instagram.

5.People (Orang)

T-Brontaxs menggunakan sumber daya manusia untuk membuat dan


memasarkan produknya. Tanpa adanya manusia, Produk T-Brontaxs tidak akan
bisa dibuat dan dipasarkan. T-Brontaxs dibuat dan dipasarkan oleh 5 orang yang
semuanya merupakan anggota dari pembuatan PKM Kewirausahaan ini.
Konsumen sebagai pembeli berinteraksi dengan pembuat dan pemasar T-Brontaxs
sehingga menciptakan kondisi jual beli.

6.Physical Evidence (Bukti Fisik)

T-Brontaxs dalam pemasarannya memiliki beberapa ciri-ciri. Ciri tersebut


adalah perbedaan dalam sistem pengemasan yang menggunakan sterofom yang
dialasi kertas nasi dan terdapat stiker diatas sterofom.

7.Process (Proses)

Proses pembuatan Tahu Brontaxs (T-Brontaxs) dilakukan secara manual dengan


menggunakan tepung roti, tahu, wortel, touge dan cabai rawit merah. Penggunaan
dipilih karena merupakan bahan yang ekonomis dan dapat dikatakan menarik bagi
konsumen. Penggunaan juga berdasarkan ketertarikan akan kerenyahan dan
kepedasan yang tak tertandingi.
BAB III
ASPEK PRODUKSI

 Peralatan Produksi
Dalam kegiatan usaha ini kami menggunakan Peralatan yang diperoleh dari
modal sendiri, yaitu sebagai berikut :
PERALATAN JUMLAH
Kompor gas 1 buah
Penggorengan 1 buah
Penyaringan 1 buah
Baskom 1 buah
Panci 1 buah
Kuali 1 buah
Sterofom + kertas nasi1 1 lusin

 Bahan Baku
Bahan baku yang kami gunakan untuk jumlah produksi 50 buah adalah:
Tahu Brontaxs (T-Brontaxs)
Bahan Jumlah Harga
Terigu 2 Kg Rp. 10.000,-
Tahu coklat 100 buah Rp. 30.000,-
Cabai Rawit Merah 1 kg Rp. 25.000,-
Tauge 1/2 kg Rp. 7.000,-
Wortel 1/2 kg Rp. 10.000,-
Garam 1/2 kg Rp. 5.000,-
Gula 1/4 kg Rp. 3.000,-
Royco 6 buah Rp. 4.000,-
Minyak Goreng 2 Liter Rp. 22.000,-
Gas elpiji 3 kg Rp. 20.000,-

Tepung roti 2 kg Rp. 10.000,-


Bawang Merah 1/2 kg Rp. 18.000,- 
Bawang putih 1/2 kg Rp. 20.000,- 
Tempat 1 lusin Rp. 15.000,-
Jumlah Rp. 199.000,-

Proses Produksi

1) uleg bumbu halus, kemudian potong bagian sisi tahu untuk isian
2) Tumis bumbu halus, masukkan toge dan wortel tambahkan garam, gula, royco dan
aduk rata, angkat dan tunggu sampai dingin
3) selagi menunggu adonan dingin, potong cabai rawit merah menjadi beberapa
bagian.
4) Setelah isian dingin, masukan isian dan cabai rawit merah yang sudah di potong ke
dalam tahu.
5) Siapkan adonan tepung terigu yang sudah diberi air dan diaduk rata
6) Celupkan tahu kedalam terigu yang sudah diberi air kemudian goreng diatas api
sedang,
7) Setelah warna sudah cokelat kekuningan, angkat dan tiriskan
8) tahu berontaxs (T-Brontaxs) siap disajikan
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
A. Rencana Produksi
a. Jenis Produk : Tahu Brontaxs (T-Brontaxs)
b. Jumlah Produksi : 100 buah

B. Aspek Modal
a. Bahan baku
Tahu Brontaxs (T-Brontaxs)
Bahan Jumlah Harga
Terigu 2 Kg Rp. 10.000,-
Tahu coklat 100 buah Rp. 50.000,-
Cabai Rawit Merah 1 kg Rp. 25.000,-
Tauge 1/2 kg Rp. 7.000,-
Wortel 1/2 kg Rp. 10.000,-
Garam 1/2 kg Rp. 5.000,-
Gula 1/4 kg Rp. 3.000,-
Royco 6 buah Rp. 4.000,-
Minyak Goreng 2 Liter Rp. 22.000,-
Gas elpiji 3 kg Rp. 20.000,-

Tepung roti 2 kg Rp. 10.000,-


Bawang Merah 1/2 kg Rp. 18.000,-
Bawang putih 1/2 kg Rp. 20.000,-
Tempat 1 lusin Rp. 15.000,-
Jumlah Rp. 219.000,-

C. Perhitungan Keuntungan
 Harga Jual : Rp. 3.000,-/ buah x 100 = Rp. 300.000,-
 Harga Beli Bahan Baku : Rp. 219.000,-
Jadi keuntungan yang didapat adalah
: Rp. 300.000 -219.000 = Rp. 81.000,-

BAB V
PENUTUP

A. ANTISIPASI MASA DEPAN


Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini
berjalan secara mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas
pekerjaan/produk kami, agar para peminat dan konsumen puas atas Tahu Brontaxs
(T-Brontaxs) yang kami buat. Karena apabila kualitas tahu brontaxs kami tidak
kami tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju, dan terancam
bangkrut.

B. KESIMPULAN
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan.
Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena
dilakukan oleh orang–orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap
pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi
kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan mengembangkan usaha ini.

Anda mungkin juga menyukai