No. Dokumen : No.

Revisi : Halaman

REPEH RAPIH KERTARAHARJA

RSUD SOREANG
DitetapkanOleh,
TanggalTerbit : DIREKTUR RSUD SOREANG

PROSEDUR
TETAP

Dr. H. IpingSuripto W, SpA, MH.Kes

NIP. 196101021988031007
1. Pengertian
2. Tujuan

3. Kebijakan

4.Ruang lingkup

5. Prosedur
6. Unit Terkait
 PEMBERIAN EDUKASI GIZI

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman

REPEH RAPIH KERTARAHARJA

RSUD SOREANG
DitetapkanOleh,
TanggalTerbit : DIREKTUR RSUD SOREANG

STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR
Dr. H. IpingSuripto W, SpA, MH.Kes
NIP. 196101021988031007
1. Pengertian Edukasi gizi merupakan serangkaian penyampaian pesan – pesan dan
pengetahuan yang disampaikan oleh dietisien / ahli gizi mengenai terapi gizi
yang akan diberikan selama perawatan di rumah sakit dan setelah pasien
pasien pulang
2. Tujuan 1.Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dietisein / ahli gizi dalam
memberikan pelayanan nutrisi di runah sakit
2. Memberikan dan meningkatkan pengetahuan pasien mengenai terapi gizi
yang diberikan
3. Kebijakan Keputusan Direktur No : 445/846/TU tentang Pedoman Pelayanan Gizi Di
RSUD Soreang, tanggal 27 Agustus 2015
4. Prosedur 1. Memperkenalkan diri
2. Menjelaskan tujuan, prinsip diet dan ukuran porsi makan
3. Menjelaskan perbedaan diit yang dijalani pasien dengan makanan biasa
4. Menjelaskan cara mengatur diit dan cara memasak yang dianjurkan
5. Menjelaskan bahan makanan dan makanan yang dianjurkan dan tidak
dianjurkan untuk dimakan
6. Menjelaskan penggunaan bahan makanan penukar
7. Menanyakan ke pasien hal-hal yang sudah disampaikan dengan
pertanyaan terbuka dan tertutup untuk memastikan pasien dan keluarga
pasien memahami
8. Memberikan ucapan terima kasih kepada pasien setelah selesai memberi
edukasi
9. Kegiatan dan hasil edukasi dicatat dan didokumentasikan dalam rekam
 medis pasien
6. Unit Terkait 1. Instalasi Gizi
2. Ruang rawat inap
 PERENCANAAN TERAPI NUTRISI

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman

REPEH RAPIH KERTARAHARJA

RSUD SOREANG
DitetapkanOleh,
TanggalTerbit : DIREKTUR RSUD SOREANG

STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR
Dr. H. IpingSuripto W, SpA, MH.Kes
NIP. 196101021988031007
1. Pengertian Suatu kegiatan pelayanan gizi rumah sakit untuk memnuhi kebutuhan gizi
pasien rawat inap untuk keperluan metabolisme tubuh dan peningkatan
kesehatan dalam upaya preventif, kuratif, rehabilitatif dan promotif
2. Tujuan 1. Meningkatkan kesehatan pasien rawat inap
2. Pasien rawat inap mendapatkan informasi mengenai makanan yang
dianjurkan dan tidak dianjurkan untuk penyakit yang diderita
3. Kebijakan Keputusan Direktur No : 445/846/TU tentang Pedoman Pelayanan Gizi Di
RSUD Soreang, tanggal 27 Agustus 2015
4. Prosedur 1. Ahli Gizi menerima laporan dari perawat akan adanya pasien baru atau
pasien lama yang perlu penanganan diit atau secara aktif Ahli Gizi datang
ke ruangan dan menskrining pasien yang perlu diet
2. Mempersiapkan alat tulis dan lembar asuhan gizi
3. Membaca rekam medik pasien
4. Mencari keterangan yang terkait melalui perawat
5. Mendatangi pasien untuk melihat kondisinya dan melakukan pengukuran
antropometri yang meliputi berat badan (BB), tinggi badan (TB)
6. Ahli gizi melakukan skrining gizi kepada pasien
7. Ahli gizi menghitung IMT pasien, bila termasuk gizi kurang atau malnutrisi
maka dilakukan asuhan gizi (NCP/PAGT), dan untuk yang mempunyai
riwayat penyakit seperti DM, jantung, asam urat, hypercholesterol dll maka
dilakukan konsultasi gizi
8. Jika status gizi pasien normal,maka diberikan makanan biasa sesuai
dengan kondisi dan penyakit pasien dengan bentuk makanan cair, saring,
 lumat, lunak, biasa dan makanan diberikan secara oral
8. Untuk pasien yang memerlukan terapi, Ahli Gizi menghitung kebutuhan
kalori pasien

5. Unit terkait 1. Instalasi Gizi

2. Ruang rawat inap
 PEMBERIAN TERAPI NUTRISI

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman

REPEH RAPIH KERTARAHARJA

RSUD SOREANG
DitetapkanOleh,
TanggalTerbit : DIREKTUR RSUD SOREANG

STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR
Dr. H. IpingSuripto W, SpA, MH.Kes
NIP. 196101021988031007
1. Pengertian Merupakan sarana dalam upaya pemenuhan zat gizi pasien
2. Tujuan Memberikan makanan yang tepat kepada pasien sesuai dengan penyakit
dan kondisi umum maupun kondisi saluran cerna pasien
3. Kebijakan Keputusan Direktur No : 445/846/TU tentang Pedoman Pelayanan Gizi Di
RSUD Soreang, tanggal 27 Agustus 2015
4. Prosedur 1. Pasien datang dilakukan pengisian data di RM dan dilakukan asesment
gizi
2. Asesment gizi meliputi IMT pasien, bila termasuk gizi kurang atau
malnutrisi maka dilakukan asuhan gizi (NCP/PAGT), dan untuk yang
mempunyai riwayat penyakit seperti DM, jantung, asam urat,
hypercholesterol dll maka dilakukan konsultasi gizi
3. Jika status gizi pasien normal,maka diberikan makanan biasa sesuai
dengan kondisi dan penyakit pasien dengan bentuk makanan cair, saring,
lumat, lunak, biasa dan makanan diberikan secara oral
4. Untuk pasien yang memerlukan terapi, Ahli Gizi menghitung kebutuhan
kalori pasien
5. Ahli gizi memberikan edukasi ke pasien dan keluarga pasien
6. Monitoring meliputi keadaan pasien, hasil lab, pola makan dan kepatuhan
pasien terhadap diet
7. Evaluasi meliputi perubahan pola makan, dan perubahan status gizi
mendekati normal
5. Unit terkait 1. Instalasi Gizi
2. Ruang rawat inap
 MONITOR TERAPI NUTRISI

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman

REPEH RAPIH KERTARAHARJA

RSUD SOREANG
DitetapkanOleh,
TanggalTerbit : DIREKTUR RSUD SOREANG

STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR
Dr. H. IpingSuripto W, SpA, MH.Kes
NIP. 196101021988031007
1. Pengertian Merupakan serangkaian kegiatan gizi yang dilakukan untuk mengetahui
respon pasien terhadap intervensi dan tingkatkeberhasilannya
2. Tujuan Untuk melihat hasil yang terjadi sesuai yang diharapkan oleh pasien
ataupun petugas
3. Kebijakan Keputusan Direktur No : 445/846/TU tentang Pedoman Pelayanan Gizi Di
RSUD Soreang, tanggal 27 Agustus 2015
4. Prosedur 1. Menanyakan kembali materi yang telah diberikan
2. Melihat kembali asupan makan pasien apakah sudah sesuai dengan
kebutuhan
3. Mengecek kepatuhan diit pasien
4. Mengecek apak status gizi pasien berubah atau tidak
5. Unit terkait 1. Instalasi Gizi
2. Ruang rawat inap