Anda di halaman 1dari 3

NOMOR DOKUMEN : UT-

TDL-03
URAIAN TUGAS
PELAKSANA P2M TB PARU TANGGAL TERBIT : 01-01-
PUSKESMAS 2017
UPTD Puskesmas Long Kali
Kabupaten Paser NOMOR REVISI : 01

Disahkan Oleh
Kepala UPTD Puskesmas Long
Kali

Elibinson, SE

1. NAMA JABATAN : Pelaksana P2TB


2. ATASAN LANGSUNG : Koordinator P2M / P2TM
3. FUNGSI : Melaksanakan kegiatan program P2TB di tingkat Puskesmas
dengan sistem Strategi DOTS (Directly Observed Treatment
Short Course Chemotherapy)
4. TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG :
a. Uraian Tugas
1. Mengidentifikasi penderita tersangka Tuberkulosis
1) Melakukan pemeriksaan fisik sesuai dengan kebutuhan
2) Melakukan pengkajian dari anamnese keluhan pasien secara lengkap
3) Menganalisa dan menetapkan benar-benar suspek TB atau bukan
4) Mencatat pada Form TB.06 (daftar suspek TB Paru) dan TB.05 (permohonan
pemeriksaan laboratorium)
2. Mengambil dan mengirim dahak SPS (Sewaktu Pagi Sewaktu) suspek TB Paru
1) Memberi pot sputum kepada pasien
2) Mengajak pasien ke tempat terubka untuk mengeluarkan dahak sewaktu, petugas
berada di belakang dan agak jauh dari pasien
3) Menyerahkan sputum dalam pot dan form TB.05 kepada petugas laboratorium
4) Memberi pot sputum kepada pasien untuk pemeriksaa dahak pagi harinya
3. Merujuk penderita suspek TB Paru untuk pengambilan dan pemeriksaan dahak
1) Merujuk penderita suspek TB Paru ke Laboratorium Puskesmas untuk
pengambilan dan pemeriksaan dahak sewaktu apabila penderita dijumpai di rumah
dan di luar jam kerja Puskesmas.
4. Merujuk penderita suspek TB ke Bagian Radiologi RSU
1) Merujuk penderita suspek TB Paru dengan surat rujukan dari dokter ke Bagian
Radiologi untuk foto thorax (bagi suspek yang BTA SPS negatif) untuk
memperoleh diagnose yang pasti, penderita diharap kembali ke Puskesmas
menunjukkan hasil foto thoraxnya.

5. Mengajukan permintaan dan mengambil paket OAT (Obat Pakert TB) ke DKK

Uraian Tugas Pelaksana P2 TB Page 1


1) Membuat surat permintaan paket OAT dengan LPLPO dan ditanda tangani dokter
Kepala Puskesmas
2) Membawa surat permintaan tersebut ke DKK untuk mengambil paket OAT sesuai
kebutuhan.
6. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan dengan baik, tertib dan benar
1) Mencatat stok paket OAT yang ada di Puskesmas
2) Melaksanakan pencatatan dengan menggunakan form :
- TB.01 = Kartu Pengobatan TB Paru
- TB.02 = Kartu Identitas Penderita
- TB.05 = Formulir permohonan pemeriksaan BTA ke laboratorium
Puskesmas
- TB.06 = Daftar suspek dan penderita yang telah diperiksa dahaknya.
7. Melaksanakan penyuluhan P2TB
1) Penyuluhan face to face kepada penderita dan keluarganya agar :
- penderita tidak mangkir/putus berobat, baik itu per oral ataupun injkesi
streptomycin 0,75 gram setiap hari selama 2 bulan bagi BTA positif kambuhan
- melapor kepada petugas apabila ada keluhan efek samping OAT
- bisa mencegah penularan penyakit tuberkolusa kepada orang lain
2) Penyuluhan secara kelompok kepada masyarakat di dalam maupun di luar
Puskesmas (frekwensi tidak ditentukan)
8. Melaksanakan kunjungan rumah pada penderita TB
Melaksanakan kunjungan rumah pada penderita TB untuk memberi
penyuluhan/motivasi agar anggota keluarga/kontak langsung untuk memeriksakan
dahaknya ke Puskesmas apabila dinyatakan suspek juga.
9. Membuat SOP program P2TB
SOP terlampir/terpampang dalam ruang Poli Umum

b. Tanggung jawab :
1) Suksesnya program P2TB di tingkat Puskesmas dengan strategi DOTS
2) Bekerja lintas program dan lintas sektoral untuk menemukan suspek TB
3) Melaksanakan pelayanan pengobatan kepada penderita TB sesuai dengan kategori
OAT dan diagnose yang telah ditetapkan sampai selesai/sembuh
4) Melacak penderita TB yang tidak datang mengambil obat atau periksa dahak ulang
dalam waktu yang telah ditentukan
5) Ketepatan/kebenaran dalam menentukan diagnose berdasarkan hasil laboratorium atau
rontgen dengan persetujuan dokter
6) Konsultasi dokter apabila penderita mengeluh ada efek samping minum OAT.

c. Wewenang :

Uraian Tugas Pelaksana P2 TB Page 2


Membimbing petugas PMO (Pengawas Minum Obat) agar tetap mengawasi swcara
langsung dan memotivasi kepada penderita TB.

5. LATAR BELAKANG PENDIDIKAN


Minimal Pekarya Kesehatan
6. PENGALAMAN
Pengalaman kerja PNS minimal 3 tahun dengan pangkat minimal II/c
7. PELATIHAN YANG PERNAH DIIKUTI
P2TB dengan strategi DOTS
8. KETERAMPILAN YANG HARUS DIMILIKI
- Intelegensi
- Kemampuan verbal/komunikasi
- Kemampuan menghitung
- Kemampuan dalam ketelitian
- Kemampuan teknik medis P2TB
- Kemampuan motivator dan konselor
- Tidak jijika

Uraian Tugas Pelaksana P2 TB Page 3

Anda mungkin juga menyukai