Selanjutnya, Tujuan Kedatangan Belanda yang ke dua adalah misi 3G (Gold, Glory,
Gospel). Gold sendiri berarti emas, tetapi maksud dari gold disini adalah untuk mencari
kekayaan. Setelah itu tujuan Glory berarti kejayaan, setelah merampas kekayaan Nusantara
mereka memperoleh kejayaan. Kemudian Gospel, selain mencari kekayaan dan kejayaan
mereka melakukan penyebaran agama terutama nasrani ke daerah kekuasaannya.
Pada tahun 1595 armada Belanda dipimpin Cornelis de Houtman dan Pieter de
Kaizer berangkat menuju Indonesia. Mereka menyusuri pantai barat Afrika lalu sampai ke
Tanjung Harapan Baik. Dari sana, mereka mengarungi Samudera Hindia dan masuk ke
Indonesia melalui Selat Sunda lalu tiba di Banten.
Armada ini tidak diterima oleh rakyat Banten karena Belanda bersikap kasar. Selain
itu, hubungan antara Banten dan Portugis masih baik.
Dari Banten, armada ini bermaksud menuju Maluku untuk membeli rempah-rempah
namun gagal mencapai Maluku. Cornelis de Houtman tiba kembali di negerinya pada tahun
1597. ia disambut sebagai penemu jalan ke Indonesia.
Setelah Cornelis, armada Belanda datang ke Indonesia susul menyusul. Hal ini
mengakibatkan lalu lintas Indonesia – Belanda menjadi ramai. Armada Belanda yang pertama
mencapai Maluku adalah armada kedua. Mereka berhasil melakukan pembelian remapah-
rempah disana.
Pada awalnya, Belanda memang gagal menghadapi persaingan dengan Portugis, baik
di Maluku maupun di pelabuhan-pelabuhan lain di Indonesia. Namun, karena armada
Belanda semakin hari semakin bertambah, sedikit demi sedikit armada Portugis mulai
terdesak. Akhirnya Portugis terusir dari Maluku menandai era kolonialisme Belanda di
Indonesia. Sejak itu, pedagang-pedagang Belanda semakin banyak yang datang ke Maluku.