Anda di halaman 1dari 2

Urutan sIstem digesti kelinci adalah sebagai berikut:

Mulut.
Di dalam mulut terjadi pencernaan secara mekanik yaitu dengan jalan mastikasi
bertujuan untuk memecah pakan agar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan
mencampurnya dengan saliva yang mengandung enzim amilase yang mengubah pati
menjadi maltosa agar mudah ditelan

esophagus.
Esofagus, merupakan suatu saluran muskular yang merentang dari farinks menuju ke
kardia dari perut, persis pada posisi kaudal dari diafragma. Dijelaskan lebih lanjut
bahwa peranan esofagus dalam proses pencernaan adalah sebagai saluran pakan yang
menghubungkan antara mulut dengan lambung (Frandson, 1993). Pada Oesofagus
bsgian dalam terdapat gerakan peristaltik pada mulut untuk dilanjutkan ke lambung
(Tillman et al., 1998).
.Ventriculus.
Lambung kelinci disebut juga ventrikulus yang terdiri dari tiga bagian yaitu bagian
awal (kardia), bagian tengah (fundus) dan bagian akhir (pilorus). Ventrikulus
berfungsi sebagai tempat penyimpanan pakan dan tempat terjadinya proses
pencernaan dimana dinding lambung mensekresikan getah lambung yang terdiri
dari air, garam anorganik, mucus, HCl, pepsinogen dan faktor intrinsik yang penting
untuk efisiensi absorbsi vitamin B12. Keasaman getah lambung bervariasi sesuai
dengan macam makanannya. Pada umumnya sekitar 0,1N atau ber-
pH lebih kurang dari 2
Usus halus.
Terdiri dari duodenum, jejenum dan illeum. Kelenjar branner menghasilkan getah
duodenum dan disekresikan ke dalam duodenum melalui vili-vili dan getah ini
bersifat basa. Getah pankreas yang dihasilkan disekresikan ke dalam duodenum
melalui ductus pancreaticus. Jejenum merupakan kelanjutan dari duodenum dan
illeum di sebelah caudal ventriculus dan berfungsi sebagai tempat absorbs makanan
Coecum.
Berbentuk seperti kantung berwarna hijau tua keabu-abuan. Dalam coecum
makanan disimpan dalam waktu sementara. Pencernaan selulosa dilakuakan oleh
bakteri yang menghasilkan asam asetat, propionat dan butirat).

Intestinum crassum.
Colon berjalan ke arah caudal diagonal menyilang coecum. Di sini terdapat
ascenden dan colon transverasum, colon descenden dan colon
sigmoideum yang belum jelas
Rectum.
Rectum merupakan kelanjutan dari colon dan membentuk feses. Rektum
berakhir sebagai anus
Anus.
Feses yang keluar lewat anus mengandung air. Feses merupakan sisa makanan
yang tidak tercerna. Cairan dari tractus digestivus, sel-sel epitel usus,
mikroorganisme, garam organik, stearol dan hasil dekomposisi dari bakteri keluar
melalui anus

Dapus

http://rahmaningsi.blogspot.com/2014/06/sistem-pencernaan-pada-kelinci.html

https://www.academia.edu/5294870/BAB_I_PENDAHULUAN_Saluran

Anda mungkin juga menyukai