Anda di halaman 1dari 4

Nama : Shendy Mutiara Anjani

Nim : 17050404064

S1 PENDIDIKAN TATA BUSANA 2017 B

PERTEMUAN 4

TEORI TENTANG KONSUMSI

A. Pengertian konsumsi
Pengertian Konsumsi adalah suatu kegiatan manusia yang menggunakan dan mengurangi
daya guna suatu barang dan jasa yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan
kepuasan manusia, baik secara berangsur-angsur maupun sekaligus.
Konsumsi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan ekonomi yang dilakukan
oleh manusia. Pelaku kegiatan konsumsi ini disebut dengan konsumen (individu maupun
organisasi), sedangkan produk yang dikonsumsi adalah barang atau jasa yang ditawarkan
oleh produsen.

B. Faktor-faktor yang mempengaruhi pola konsumsi


1. Penghasilan yang diperolah
Apabila penghasilan yang diperoleh kecil maka hasil pola konsumsinya kecil juga atau
mungkin dibaah rata-rata, akan tetapi pelanggan yang penghasilannya besar
kemungkinan pola konsumsinya juga akan memperoleh lebih besar.
2. Pendidikan
Orang yang hanya memperoleh pendidikan rendah jarang memperoleh hal-hal yang
diluar kemampuannya, sedangkan orang yang pendidikannya lebih tinggi cenderung
akan memenuhi kebutuhannya itu sesuai tingkat atau macam pendidikannya. Contonya :
orang yang lulusannya lebih tinggi akan lebih banyak menginginkan buku dibandingkan
dengan seorang lulusan sekolah dasar.
3. Tempat tinggal dan iklim
Misalnya orang yang tinggal di daerah dingin akan lebih membutuhkan makanan dan
minuman yang hangat serta pakaian-pakaian yang hangat.
4. Agama atau kepercayaan
Misalnya dalam pembelian makanan seorang muslim mereka akan membeli makanan
yang dihalalkan menurut agama dan kepercayaannya.
5. Umur
Misalnya orang dewasa membutuhkan makanan yang lebih banyak butuh hiburan dan
lain sebagainnya, sementara anak-anak membutuhkan makanan yang relatif lebih sedikit
dibangdingkan orang dewasa, kemudian mereka membutuhkan barang mainan dan
sebaginnya.
6. Kebangsaan
Hal ini dikarenakan adat istiadat yang merupakan kebiasaan yang berbeda, misalnya
orang-orang diasia cenderung lebih banyak yang tergantung pada beras dibandingkan
orang-orang eropa dan amerika
7. Pekerjaan
Contohnya seperti petani yang tidak atau jarang memutuhkan pakaian yang lengkap
berdasi kecuali menghadiri pesta, berbeda dengan pekerja kantoran yang membutuhkan
pakaian yang necis, kebutuhan peralatannya saja sangat berbeda.
8. Harga barang dan jasa
Dimana semakin tinggi harag suatu barang atau jasa maka semakin sedikit pula jumlah
macam barang yang dikonsumsi oleh konsumen dan sebaliknya juga, contohnya : tidak
semua orang bisa membeli mobil yang milyaran rupiah, hanya orang yang sangat kay
yang mampu membelinya.
9. Jumlah keluarga
Semakin banyak anggota keluarga semakin banyak juga kebutuhannya, semakin sediti
anggota keluarga kebutuhannya juga sedikit.
10. Lingkungan
Contoh : indonesia yang beriklim tropis tidak begitu membutuhkan baju hangat
dibandingkan daerah yang lain yang beriklim dingin seperti di daerah kutub.

C. Menentukan skala kebutuhan


Skala prioritas adalah ukuran kebutuhan yang tersusun dalam daftar berdasarkan tingkat
kebutuhan seseorang, dimulai dari kebutuhan yang paling penting sampai kebutuhan yang
bersifat bisa ditunda pemenuhannya. Dengan adanya skala prioritas, manusia diharapkan
dapat mengetahui mana kebutuhan yang harus didahulukan dan mana kebutuhan yang bisa
ditunda terlebih dahulu. Sehingga, kita dapat memenuhi kebutuhan dengan tepat dan sesuai
dengan kemampuan.
 Tingkat Urgensinya
Dalam menentukan pilihan mana yang harus didahulukan perlu
mempertimbangkan seberapa jauh tingkat kepentingan hal yang kita butuhkan
tersebut. Misalnya Badi seorang pelajar yang sedang menghadapi tes, lampu
kamar lebih penting daripada alat tulis, karena lampu kamar sebagai sarana
penerangan belajar, sedangkan alat tulis bisa meminjam dulu ke kakak ataupun
adik.
 Kesempatan yang Dimiliki
Jika suatu kebutuhan hanya dibutuhkan pada saat itu saja maka perlu
didahulukan. Misalnya dalam kondisi darurat, keselamatan atau kesehatan
merupakan nomor satu. Demi kesembuhan, obat merupakan kebutuhan yang
perlu didahulukan, sedangkan hal yang lainnya bisa dikesampingkan.
 Pertimbangan Masa Depan
Dalam menghadapi pilihan yang sulit, faktor masa depan perlu
dipertimbangkan. Misalnya ada beberapa pilihan bidang kursus/les ingin diikuti,
namun tidak mungkin memilih semuanya, maka perlu dipertimbangkan jenis
kursus apa yang bermanfaat bagi masa depannya. Antara pilihan les Matematika
ataukah Bahasa Inggris?
Meskipun keduanya sama penting, namun mengutamakan bahasa Inggris
merupakan pilhan yang paling tepat, sebab kegunaan di masa mendatang Bahasa
Inggris lebih luas dibandingkan dengan Matematika
 Kemampuan Diri
Memiliki banyak keinginan dan selalu merasa tidak puas merupakan bagian dari
sifat manusia. Namun hal yang juga menjadi bagian dari sifat manusia yang sering
terlupakan adalah sifat keterbatasan kemampuan. Menentukan pilihan perlu
mempertimbangkan pula kemampuan yang dimiliki, baik kemampuan materi
maupun nonmateri, sehingga pilihan yang dijatuhkan bisa tepat.
Misalnya hidup di kota besar dengan persaingan yang ketat memaksa manusia
untuk saling berlomba agar tidak tertinggal dengan lainnya. Dalam kondisi seperti
itu kadang muncul persaingan yang tidak sehat, berusaha memaksakan diri agar
bisa sama dengan orang lain tanpa mempertimbangkan kemampuan diri,
akibatnya akan menderita sendiri.

D. Menyusun anggaran rumah tangga


1. Susun personal cash flow yang benar-benar mencerminkan pendapatan dan habit dalam
melakukan pengeluaran. Pastikan anda jujur dalam menyusun hal ini. (cass flow yaitu
arus kas, jumlah uang yang masuk “cass in flow” kas yang keluar “cass out flow”
2. Susun rencana pengeluaran, baik yang rutin maupun non rutin sesuai dengan rencana
yang diinginkan. Mulailah dari biaya-biaya tetap bulanan seperti cicilan pinjaman, premi
asuransi, tagihan telepon, televisi kabel, dan lain-lain, termasuk sumbangan keagamaan.
3. Susun rencana investasi rutin sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, umumnya
meliputi dana pensiun, dana pendidikan anak, dan investasi untuk tujuan lainnya.
4. Setelah itu barulah susun biaya-biaya yang bersifat variabel seperti groceries, biaya
makan, entertainment, arisan dan lain-lain.
5. Pastikan biaya-biaya yang bersifat tahunan telah tercover, baik oleh pendapatan
tahunan maupun pendapatan rutin yang disisihkan.
6. Terakhir, pastikan saldo akhir dari budget menunjukkan angka positif. Jika terjadi
sebaliknya, lakukan penyesuaian ulang pada pos biaya rutin keluarga.

Pertanyaan :

1. Jelaskan pengertian konsumsi ?


2. Sebutkan 10 faktor yang mempengaruhi konsumsi !
3. Apa yang dimaksud sekala prioritas ?
4. Contoh dari faktor pekerjaan ?
5. apa arti dari cass flow ?

jawaban :

1. Pengertian Konsumsi adalah suatu kegiatan manusia yang menggunakan dan


mengurangi daya guna suatu barang dan jasa yang bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan hidup dan kepuasan manusia, baik secara berangsur-angsur maupun
sekaligus.
2. A. Penghasilan yang diperoleh
B. Pendidikan
C. Tempat tinggal dan iklim
D. Agama dan kepercayaan
E. Umur dan kebangsaan
F. Pekerjaan
G. Harga barang dan jasa
H. Jumlah anggota keluarga
I. Lingkungan

3. Skala prioritas adalah ukuran kebutuhan yang tersusun dalam daftar berdasarkan tingkat
kebutuhan seseorang, dimulai dari kebutuhan yang paling penting sampai kebutuhan
yang bersifat bisa ditunda pemenuhannya
4. Contohnya seperti petani yang tidak atau jarang memutuhkan pakaian yang lengkap
berdasi kecuali menghadiri pesta, berbeda dengan pekerja kantoran yang membutuhkan
pakaian yang necis, kebutuhan peralatannya saja sangat berbeda.
5. cass flow yaitu arus kas, jumlah uang yang masuk “cass in flow” kas yang keluar “cass
out flow”

SUMBER
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-konsumsi.html
https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2017/08/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-pola-
konsumsi.html
http://www.guruips.com/2018/11/skala-prioritas-pengertian-fungsi-cara-
contohnya.html
https://www.catatankeluargamuda.com/langkah-langkah-menyusun-anggaran-
keluarga/
https://www.finansialku.com/definisi-arus-kas-atau-cash-flow-adalah/

Anda mungkin juga menyukai