STERINDO MEDIKA
Fuk Liang
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satunya adalah melalui upaya sosialisasi program cuci tangan kepada
masyarakat luas yang dilakukan dengan mengenalkan kepada anak didik di sekolah
SD, SMP dan SMA atau mulai kelas 1 sampai dengan kelas 12.
Program pemerintah ini secara terus menerus mengajak masyarakat luas untuk
secara sadar bersedia melakukan cuci tangan dengan rutin yakni sebelum makan,
sesaat setelah berinteraksi dengan media non steril (praktek dokter, klinik, rumah
sakit), kontak dengan orang lain. Tujuan akhir dari program sosialisasi ini adalah
masyarakat menjadi tersadarkan bahwa telapak tangan yang kotor bisa menjadi
mediasi yang sangat cepat untuk menularkan atau tertular infeksi bakterial.
Republik Indonesia pada tanggal 18 Oktober 2014 oleh Wakil Menteri Kesehatan
Prof. Ali Ghufron Mukti pada saat membuka puncak peringatan HCTPS (Hari Cuci
Tangan Pakai Sabun) di Gelora Bung Karno, menyampaikan hasil Riset Kesehatan
Dasar (Riskesdas) Tahun 2013, bahwa proporsi penduduk umur > 10 tahun yang
berperilaku cuci tangan dengan benar di Indonesia telah meningkat dari 23,2%
pada tahun 2007 menjadi 47,0 persen pada tahun 2013. Oleh karena itu, upaya
1
PENGEMBANGAN MODEL BISNIS PERUSAHAAN SANITASI PT. STERINDO MEDIKA
Fuk Liang
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
besar perlu dilakukan dengan dukungan semua pihak agar perilaku CTPS (Cuci
Program sosialisasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CPTS) ini juga menjadi sebuah
peluang bisnis yang menarik untuk dikembangkan oleh perusahaan swasta dan
salah satunya di tangkap dengan cepat oleh PT. Sterindo Medika yang bergerak
PT. Sterindo Medika didirikan pada tahun 2013 berlokasi di Senayan Trade
Center Lantai 4 No. 1006, Jalan Asia Afrika Pintu IX, Gelora Senayan Jakarta dan
bunuh bakteri yang kuat. Produk-produk yang diproduksi oleh perusahaan telah
Adapun di dalam penelitian ini, faktor eksternal yang dianalisis adalah faktor-
faktor eksternal yang berhubungan dengan ide pengembangan kanvas bisnis model
perusahaan. Data-data eksternal ini diantaranya adalah data total pasar industri
2
PENGEMBANGAN MODEL BISNIS PERUSAHAAN SANITASI PT. STERINDO MEDIKA
Fuk Liang
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
Dan diuraikan juga tentang kesenjangan atau gap antara jumlah kebutuhan tenaga
Frost dan Sullivan (2015) telah mempublikasikan tentang tren total pasar
Dari data diatas diketahui angka pertumbuhan pasar industri kesehatan yang
demikian besar dari tahun 2016 sampai 2020, yakni sebesar 4 kali lipat atau tumbuh
Rp. 280 Triliun, sehingga Indonesia menjadi negara yang sangat menarik bagi
Diketahui juga dari data departemen kesehatan bahwa total pasar produk
antiseptik dan desinfektan untuk Rumah Sakit di tahun 2016 adalah sebesar 203
milyar rupiah per tahun. Total pasar ini terus bertumbuh seiring dengan
sampai dengan tahun 2013 telah terjadi peningkatan jumlah Puskesmas dengan laju
pertambahan setiap tahun sebesar 3% - 3,5%. Terurai di dalam Tabel 2.2 tentang
rasio kepadatan jumlah Rumah Sakit di Indonesia bahwa hanya tersedia 4 Rumah
3
PENGEMBANGAN MODEL BISNIS PERUSAHAAN SANITASI PT. STERINDO MEDIKA
Fuk Liang
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
Sakit untuk melayani 100.000 penduduk sampai tahun 2013, dan sebaran jumlah
sebanyak 918 dan total Rumah Sakit dari 1,523 menjadi 2,228. Pada tahun 2017
diestimasikan jumlah Rumah Sakit secara total menjadi 2.809 buah dengan laju
pertumbuhan jumlah Rumah Sakit rata-rata sebanyak 147 per tahun. Jumlah
pertumbuhan Rumah Sakit yang besar dan ditambahkan lagi dengan naiknya
harapan masyarakat atas kualitas pelayanan Rumah Sakit yang baik dan cepat,
telah memunculkan sebuah peluang bisnis yang sangat menarik di sektor industri
kesehatan.
untuk alat kesehatan, alat laboratorium, kebutuhan dokter spesialis, tenaga ahli
pencegahan dan pengendali infeksi, produk antiseptik dan desinfektan buat Rumah
4
PENGEMBANGAN MODEL BISNIS PERUSAHAAN SANITASI PT. STERINDO MEDIKA
Fuk Liang
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
yang menguasai pasar Indonesia, seperti tertulis di dalam Tabel 2.3 di bawah ini:
Indonesia
3. PT. 3M Indonesia
5. Molnlycke
5
PENGEMBANGAN MODEL BISNIS PERUSAHAAN SANITASI PT. STERINDO MEDIKA
Fuk Liang
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
Pasar industri produk sanitiser Indonesia 80 % saat ini dikuasai oleh produk-
produk impor dari negara Jerman dan produk asing lainnya, sisanya sebesar 20 %
dikuasai oleh pemain lokal. Selain itu para pemain asing ini juga sangat kuat
(Pencegahan dan Pengendalian Infeksi) yang dimiliki oleh setiap rumah sakit
sanitiser di Indonesia telah menikmati pasar yang sangat nyaman karena tidak
adanya pesaing yang cukup kuat berkembang di pasar Indonesia. Produk sanitiser
merek Softaman buatan B’Braun Jerman inilah yang telah menguasai pasar
nasional lebih dari 10 tahun tanpa perlawanan yang berarti dari industri lokal di
antiseptik tangan di sepanjang koridor, dekat lift pasien, dekat toilet, ruang UGD,
ruang operasi, ruang ICU, tempat tidur pasien dan seluruh bagian di rumah sakit.
Kemudahan pasien dan keluarga pasien untuk senantiasa melakukan cuci tangan
dengan antiseptik tangan tersebut adalah salah satu tujuan dari adanya team PPI di
Rumah Sakit. Secara khusus bahwa semua rumah sakit yang berhak menangani
6
PENGEMBANGAN MODEL BISNIS PERUSAHAAN SANITASI PT. STERINDO MEDIKA
Fuk Liang
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
Dari hasil wawancara dengan dokter Edhy Listyo Ketua Yayasan RS. Adi
Husada Undaan Surabaya pada hari Senin, tanggal 19 Desember 2016 bahwa
pertimbangan utama para pasien, perawat dan dokter sendiri dalam memakai
produk antiseptik tangan adalah mencari produk yang tidak lengket di tangan dan
cepat kering serta memiliki daya bunuh bakteri yang kuat. Perusahaan selain
juga bertemu dan mendengarkan masukan dari anggota organisasi PPI senior
seperti Ibu Costy Pandjaitan, CVRN, SKM, MARS yang secara rutin bertemu
setiap 3 bulan sekali. Dari sini semua informasi dan masukan perkembangan dunia
produk sanitiser dan desinfektan diolah lebih lanjut oleh team internal perusahaan,
Sebagai pemain yang relatif baru dalam dunia antiseptik dan desinfektan
untuk Rumah Sakit maka PT. Sterindo Medika menjalankan strategi pengenalan
produk dan penetrasi pasar melalui proses mendengarkan suara pelanggan dan
sasaran. Saat ini posisi perusahaan di dalam industri adalah sebagai market
diproduksi oleh PT. Sterindo Medika diperkirakan dari pengolahan data pasar dan
didukung oleh jaringan distributor secara nasional dari Sabang sampai Merauke
7
PENGEMBANGAN MODEL BISNIS PERUSAHAAN SANITASI PT. STERINDO MEDIKA
Fuk Liang
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
yang telah dilatih, dilengkapi dan didukung dengan pengetahuan produk yang baik,
PT. Sterindo Medika didirikan pada awal tahun 2013 dengan alamat di
Senayan Trade Center Lantai 4 No. 1006 di Jalan Asia Afrika Pintu IX, Gelora
Senayan Jakarta. Perusahaan ini adalah murni sebagai perusahaan nasional dengan
visi ke depan “to become an Indonesian leading brand in sanitation with premium
menjalankan misinya, “to provide sanitation products for hospital which comply
Pada tahun 2015 PT. Sterindo Medika mendapatkan investor baru, yang
masuk dengan strategic direction atau arahan strategi bisnis baru yang sangat
berbeda serta agresif, sehingga terjadi peningkatan angka penjualan yang sangat
bermakna. Peningkatan angka penjualan dari hanya sekitar Rp. 500 juta pada akhir
tahun 2015, naik menjadi hampir Rp. 4 Milyar diakhir tahun 2016 dan
diestimasikan bisa mencapai Rp. 12 Milyar pada akhir tahun 2017, sehingga
peningkatan angka penjualan ini harus bisa diikuti juga oleh jumlah produksi
8
PENGEMBANGAN MODEL BISNIS PERUSAHAAN SANITASI PT. STERINDO MEDIKA
Fuk Liang
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
mendatang.
Diperkirakan total penjualan perusahaan sampai dengan akhir tahun 2017 bisa
mencapai angka Rp. 12 Milyar. Total jenis produk yang telah diluncurkan oleh
perusahaan saat ini meliputi Personal Hygiene Care; Hand Sanitizer, Hand and
Body Soap (Sterobac Hand Sanitizer dan Sterobac Hand and Body Soap), Surface
jenis banyaknya. Tentunya hal ini membutuhkan tim pengembangan produk yang
Sterobac dipasar adalah persepsi kualitas yang bagus dan jaringan distribusi produk
yang telah merata secara nasional. Sterobac dipasarkan oleh distributor tunggal di
Harga jual produk Sterobac Hand sanitizer 400 ml adalah Rp. 57.500 per botol
untuk yang non parfum dan Rp. 62.500 per botol untuk yang parfum. Tersedia juga
9
PENGEMBANGAN MODEL BISNIS PERUSAHAAN SANITASI PT. STERINDO MEDIKA
Fuk Liang
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
Sterobac poket 40 ml yang dijual diharga Rp. 23.500 dan dipasarkan di Rumah
Sakit serta premium supermarket seperti Farmer Market, Ranch Market, Papaya
Gambar 1.1 Sterobac Botol 400 ml untuk pemakaian standar di Rumah Sakit
dasar alkohol dan pemakaiannya bisa dipakai dalam 7 momen di rumah sakit
Sakit ketika mereka mencari produk Sterobac. Selain itu team produk Sterobac
10
PENGEMBANGAN MODEL BISNIS PERUSAHAAN SANITASI PT. STERINDO MEDIKA
Fuk Liang
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
sederetan cara pakai produk Sterobac. Hal ini menjadikan produk Sterobac
melakukan proses pengembangan dari model kanvas bisnis perusahaan saat ini,
yakni dengan melibatkan para mantan petugas kepala PPI (Pengendalian dan
Pencegahan Infeksi) yang sudah pensiun atau purna tugas sebagai pegawai
negeri di rumah sakit sebelumnya. Target dari ide bisnis ini adalah bisa
memberikan peluang kerja bagi para pensiunan yang memiliki pengetahuan dan
tehnik PPI yang sangat baik, untuk ditularkan serta dibagikan kepada banyak
Hal ini mengingat bahwa jumlah tenaga PPI yang bisa memberikan
penambahan 147 Rumah Sakit baru di Indonesia. Dampak tidak langsung dari
proses pelatihan oleh team konsultan dari PT. Sterindo Medika di Rumah Sakit.
11
PENGEMBANGAN MODEL BISNIS PERUSAHAAN SANITASI PT. STERINDO MEDIKA
Fuk Liang
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
Tujuan studi ini adalah menyusun pengembangan model bisnis PT. Sterindo
Medika dengan melakukan pengembangan dari model bisnis saat ini, untuk
Tujuan hasil akhir dari pengembangan model bisnis ini diharapkan bisa
Adapun struktur laporan dalam studi ini mengikuti format yang sudah
ditetapkan oleh Universitas Gadjah Mada, dimana dibagi menjadi lima bab, yaitu
pendahuluan, landasan teori, metode penelitian, strategi dan rencana, rencana aksi.
Pada bagian pendahuluan penulis mengulas latar belakang bisnis dari sisi
12
PENGEMBANGAN MODEL BISNIS PERUSAHAAN SANITASI PT. STERINDO MEDIKA
Fuk Liang
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
dan struktur laporan dengan penjabaran sebagai berikut: faktor eksternal, yaitu
faktor diluar perusahaan yang sangat mempengaruhi bisnis baik dari sisi ancaman
maupun yang menunjang bisnis ini. Faktor internal, adalah faktor-faktor yang
berada di dalam perusahaan PT. Sterindo Medika saat ini maupun bisnis baru dari
yang telah diselesaikan dalam studi ini. Tujuan studi dan manfaat yang muncul
setelah studi ini selesai dilaksanakan. Struktur laporan, yang membahas struktur
Pada bagian kerangka teori dibahas seluruh teori yang berkaitan dengan model
penelitian. Pada bagian berikutnya yaitu strategi dan rencana, membahas model
bisnis yang digunakan dalam studi. Skema bisnis yang digunakan adalah
model bisnis tersebut dibahas berdasarkan nine building block. Pada bagian akhir,
yaitu rencana aksi, penulis membahas secara detail waktu dan kegiatan yang
dilakukan, ukuran kinerja kegiatan dan perencanaan mitigasi apabila rencana bisnis
tidak berhasil.
13