Catatan MM
Catatan MM
Week 3
Media
Type media
- Static
- non static / continuously (daatanya berubah seiring perubahan waktu)
Media adalah respresentasi dari berbagai bentuk (text, images, audio, video,
graphics)
Gambar itu static, padahal klo di dunia nyata tidak static.
Digital Images
Gambar digital punya warna, bisa gray bisa color
Kalau gray 8 bit, klo color 24 bit, atau kalau ada alphanya 32 bit
contoh image punya 640 width dan height 480. RGB direpresentasikan dengan 8 bit
masing-masing-m
sizenya dari color image = 640 x 480 x 3 x 8 = 7.37 Mbits (921.6 Kbytes)
Aspect Ratio
width/heigth dari gambar
3:2 untuk cetak gambar fotografi
ct :
3:2 -> SAR (Sample aspect ratio [si videonya aspectnya berapa])
720 : 480 -> DAR (Display aspect ratio [si layarnya])
PAR = 1:1 (720 : 480 dibandingin sama 3:2)
DAR = SAR * PAR
Raster images. Yang disimpan banyaknya baris dan kolom. Kalau punya 8 juta titik,
maka 8 juta pixel yang disimpan
Vector graphic. Yang disimpan bukan data pixel. Tapi object apa yang ada di gambar.
Ketebalan berapa, posisi xy, dll. Bisa berupa file text, bisa juga binary. Vector
base dibuat pakai editor yang khusus. Disimpan dalam vector.
Metafile. Informasi terkait dengan gambar vector atau bitmap agar bisa dirubah ke
tipe gambar yang beda. Masih terus dikemabangkan, ada semacam standar. Kalau gambar
ga punya metaile, maka ga bisa diubah. Bitmap tetap bitap, vector tetap vector.
---------------------
Video
Video --> "I see" dalam latin
Gamabr yang ditampilkan sequence secara cepat. Ada frame, yaitu representasi matrix
pixel yang didefinisikan dengan width, height, dan pixel depth. Keyword pentingnya
FPS frame rate, dan scanning format
Frame rate : banyaknya still image yang ditampilkan perdetik. Biasanya untuk film
animasi itu 20 fps, tv 30 fps atau 25 fps. Kalau kurang dari itu mata kita melihat
itu bukan gambar gerak.
Video itu diasumsikan 3D --> 2Dnya image, 1Dnya scanline
Scanline :
---------------
Audio : banyaknya sampling mempengaruhi kualitasnya
Pekonversian analog audio ke digital dikenal dengan PCM (pulse code modulation)
Amplitudo itu besar kerasnya gelombang
Ngitung sizenya : rate x ddurasi audio x resolusi x number of channel
rate -> Hz
durasi -> second
resolusi -> bits
number of channel -> stereo (2) / mono (1)
Week 4
Color
Gimana cara setelah di render warnanya tetep sama. Mata manusia punya keterbatasan,
kalau kertas dibawah sinar matahari, lampu kuning, lampu putih, hasilnya bisa beda.
Jadi bisa jadi masalah kalalu warnanya ga akurat
Week 5
Trichromatic : Cahaya yang ditangkap dimata kita ada 3 campuran cahaya RGB
CCD bentuknya matrix. Umumnya cuma ada 1 layer aja. Tapi kamera profesional ada 3
layer
Filter Bayer saat di filter cahayanya, pemetaannya ada caranya tersendiri.
Pemetaannya hasil research. Makanya teknologi tv ada yang berbeda", sehingga layar
tiap tv beda
Rendering color : ketika gambar mau ditampilkan di screen, caranya macem-macem
YUV Subsampling : 4:4:4 24 bits, 4:2:2 16 bits, 4:1:1 12 bits, 4:2:0 12 bits
Additive Color : Sistem kaya di monitor. Awalnya warna hitam, trus warnanya makin
dicampur warna lain lama-lama jadi putih. Warna primernya RGB
Subtractive Color : Awalnya warna putih, trus dicampur-campur terus lama-lama jadi
warna hitam. Warna primernya CMY
[C,M,Y] = [1-R, 1-G, 1-B]
K diambil dari min[C,M,Y]
Multimedia Authoring
Authoring Tools
Programming dan scripting itu berbeda. Programming udah masuk ke ranah yang
rendah (low level). Kalau scripting udah ga bisa.
Ada produk yang bersifat aktif, ada yang pasif. Pasif itu produknya hanya ditonton.
Ada produk yang bersifat interaktif (ct game, web), Tiap orang bisa beda-beda.
Week 6
Multimedia Autoring Paradigms; Flows : step-stepnya berurutan, kaya bikin skenario
Kompresi data
Gimana cara logika orang mau mengembangkan teknik kompresi data
Kenapa harus dikompres? : Ukuran multimedia relatif sangat besar. Sedangkan
kecepatan bandwidht hp 2-6 Mbps. Maka kompresi sangat dibutuhkan
Sequence dari simbol disebut juga message. Maka kalau sequencenya berubah, maka
messagenya berbeda: contohnya kasur != rusak
Alphabet {s1,s2,s3,s4} maka hanya butuh 2 bit : 2^2 = 4
Alphabet inggris ada 26 makanya di representasi binernya butuh 5 bit : 2^5 = 32
Symbol Probability
Pi = mi/N
m : banyaknya simbol
N : panjangnya simbol
misal s1 muncul 70 kali, s2 5 kali, s3 20 kali, s4 5 kalu
maka probability s1 = 70/100 = 0.7
Untuk kompresi, simbol yang sering muncul codenya akan lebih pendek dibanding
simbol yang jarang muncul, sehingga ukurannya bisa lebih kecil
Jadi kompresi bikin aturan tapi gaboleh ambigu
Lossy
Filtering : informasi yang penting disimpen, yang ga terlalu penting dibuang
Subsampling : pixel yang rapet banget dibuang dikit
Ada yang hybrid, dimana pakai teknik algorithma dari loseless dan lossy. Tapi
teknik ini masih tetep masuk ke kompresi lossy. Ct : JPEG, MPEG
loseless : menekan redundancy informasi, tapi ga boleh berubah. akan disimpan dalam
bentuk new code dari yang awal. Ketika di decompress maka harus balik ke data
sebelumnya
Ada beberapa algorithma probability yang menghitung berapa frekuensinya
Ct loseless : run length, dia mensupress repetisi. ct BBBBEEEEEEEECCCCDAAAAA,
menjadi 4B8E4C1D5A. asalnya 22byte jadi 10 byte
ada yang pakai simbol tertentu untuk mengatasi yang berulang. ct
abdcbaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa, menjadi abdcb^ (simbol penggantinya bisa
apa saja)