Anda di halaman 1dari 5

ZAKAT, SHADAQAH, dan HIBAH

IBADAH dan AKHLAK

oleh:

Auliya Nisa

09711177

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA

2012
ZAKAT, SHADAQAH, dan HIBAH

ZAKAT

Pengertian zakat menurut bahasa berarti : tumbuh; berkembang; kesuburan


atau bertambah (HR. At-Tirmidzi) atau dapat pula berarti membersihkan atau
mensucikan (QS. At-Taubah : 10). Menurut Hukum Islam, zakat adalah nama bagi
suatu pengambilan tertentu dari harta yang tertentu, menurut sifat-sifat yang
tertentu dan untuk diberikan kepada golongan tertentu (Al Mawardi dalam kitab
Al Hawiy). Sedangkan menurut kompilasi hukum ekonomi syari’ah pasal 675,
yang dimaksud dengan zakat adalah harta yang wajib disisihkan oleh seorang
muslim atau lembaga yang dimiliki oleh muslim untuk diberikan kepada yang
berhak menerimanya.

Zakat telah ditentukan besarnya dan wajib dikeluarkan pada harta-harta


tertentu. Penerimanya juga telah ditentukan yaitu terdiri dari 8 golongan/asnaf:
fakir, miskin, amil, muallaf, hamba sahaya, gharimin, fisabilillah, ibnu sabil.
Karena zakat merupakan salah satu rukun Islam, maka hukum zakat adalah wajib
(fardhu) atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat
termasuk dalam kategori ibadah (seperti shalat, haji, dan puasa) yang telah diatur
secara rinci dan paten berdasarkan Al-Qur'an dan As Sunnah, sekaligus
merupakan amal sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan yang dapat berkembang
sesuai dengan perkembangan ummat manusia.

Ayat-ayat di dalam Al-Quran menjelaskan istilah shadaqah dan zakat


sebetulnya menunjuk kepada satu pengertian yaitu sesuatu yang dikeluarkan.
Zakat, infaq dan shadaqah memiliki persamaan dalam peranannya memberikan
kontribusi yang signifikan dalam pengentasan kemiskinan. Sedangkan
perbedaannya adalah zakat hukumnya wajib sedangkan sedekah hukumnya
sunnah. Jadi pengeluaran yang sifatnya sukarela itu yang disebut infaq dan
shadaqah. Zakat ditentukan nisabnya sedangkan infaq dan sedekah tidak memiliki
batas, zakat ditentukan siapa saja yang berhak menerimanya sedangkan infaq
boleh diberikan kepada siapa saja.
SHADAQAH

Shadaqah ialah pemberian sesuatu kepada seseorang yang


membutuhkan, dengan mengharap ridha Allah semata. Dalam kehidupan sehari-
hari biasa disebut sedekah. Sedangkan menurut kompilasi hukum ekonomi
syari’ah pasal 675, yang dimaksud dengan shadaqah adalah barang yang
diberikan, semata-mata karena mengharapkan pahala. Hukum shadaqah ialah
sunnah. Shadaqah merupakan salah satu amal shaleh yang tidak akan terputus
pahalanya, seperti sabda Rasulullah SAW yang artinya : "Apabila seseorang telah
meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara yaitu
shadaqahjariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shaleh yang selalu mendo'akan
kedua orang tuanya". (HR. Muslim).

Pemberian shadaqah kepada perorangan lebih utama kepada orang yang


terdekat dahulu, yakni sanak famili dan keluarga, anak-anak yatim tetangga
terdekat, teman sejawat, dan seterusnya. Sedekah tidak terbatas pada pemberian
yang bersifat material saja tetapi juga dapat berupa jasa yang bermanfaat bagi
orang lain, bahkan senyum yang dilakukan dengan ikhlas untuk menyenangkan
orang lain termasuk kategori sedekah. Shadaqah mempunyai cakupan yang sangat
luas dan digunakan al-qur’an untuk mencakup segala jenis sumbangan. Sedekah
berarti memberi derma, termasuk memberikan derma untuk mematuhi hukum
dimana kata zakat digunakan didalam al-qur’an dan sunah. Zakat telah disebut
pula sebagai sedekah karena zakat merupakan sejenis derma yang diwajibkan
sedangkan sedekah adalah sukarela, zakat dikumpulkan oleh pemerintah sebagai
suatu pengutan wajib, sedangkan sedekah lainnya dibayarkan secara sukarela.
Jumlah dan nisab zakat di tentukan, sedangkan jumlah sedekah yang lainya
sepenuhnya tergantung keinginan yang menyumbang. Berdasarkan penjelasan
tersebut jelas bahwa sedekah dan zakat memiliki sisi perbedaan baik
penghimpunannya maupun penyalurannya.
HIBAH

Menurut bahasa hibah artinya pemberian. Menurut istilah hibah ialah


pemberian sesuatu kepada seseorang secara cuma-cuma, tanpa mengharapkan
apa-apa. Hibah dapat disebut juga hadiah.

Hukum hibah adalah mubah (boleh), sebagaimana sabda Rasulullah


sebagai berikut yang artinya : "Dari Khalid bin Adi sesungguhnya Nabi SAW
telah bersabda "siapa yang diberi kebaikan oleh saudaranya dengan tidak berlebih-
Iebihan dan tidak karena diminta maka hendaklah diterima jangan ditolak. Karena
sesungguhnya yang demikian itu merupakan rizki yang diberikan oleh Allah
kepadanya". (HR. Ahmad). Namun berdasarkan kondisi dan peran si pemberi dan
si penerima hibah bisa menjadi wajib, haram dan makruh. Hibah menjadi wajib
dalam kasus pemberian hibah dari suami kepada istri dan anak sesuai
kemampuannya. Hibah menjadi haram ketika harta yang diberikan berupa barang
haram, misal minuman keras dan lain sebagainya. Hibah juga haram apabila
diminta kembali, kecuali hibah yang diberikan orangtua kepada anaknya (bukan
sebaliknya). Hibah menjadi makruh ketika menghibahkan sesuatu dengan maksud
mendapat imbalan sesuatu baik berimbang maupun lebih.

Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa perbedaan hibah dari
zakat dan shadaqah adalah pada hal hukum, cara pemberian, ketentuan
pemberiaan, penerima, dan rukunnya. Adapun zakat, shadaqah, dan hibah
mempunyai beberapa kesamaan yakni merupakan pemberiaan atau derma yang
diberikan kepada penerima, dapat membantu meringankan beban orang lain,
menumbuhkan rasa kasih sayang dan mempererat hubungan antar sesama,
terhindar dari sifat kikir atau bakhil dan terbentuk sifat dermawan bagi pemberi,
dan akan dilapangkan rejekinya dan dimudahkan urusannya.
DAFTAR PUSTAKA

Anonym,. Buku III, Zakat dan Hibah, Kompilasi Hukum Ekonomi


Syariah. Ekslusive www.badilag.net. diakses pada tanggal 24 Mei 2012.

Anonym, 2010. Pengertian, Hukum dan Rukun Infaq, Shadaqah, Hibah


dan Hadiah. http://www.indo-muslim.blogspot./pengertianhukum-dan-rukun.html
diakses pada tanggal 24 Mei 2012.

Nugroho, Y.A., 2011. Pengeluaran Harta di luar Zakat.


http://www.blogspot./pengeluaran-harta-di-luar-zakat.html. diakses pada tanggal
24 Mei 2012.

Zen, M., 2011. Perbedaan Zakat, Infaq, dan Shadaqah.


http://www.eramuslim.com/konsultasi/zakat/infaq-dan-zakat.htm. diakses pada
tanggal 24 Mei 2012.

Anda mungkin juga menyukai