Anda di halaman 1dari 1

1.

Agarofobia
Istilah agarofobia disini digunakan pengertian yang lebih luas, bukan hanya takut
akan ruang terbuka tetapi juga aspek terkait lainnya seperti orang banyak dan kesulitan
untuk segera menyingkir ke tempat aman (biasanya rumahnya). Meskipun keparahan dari
anxietas dan perilaku menghindar bervariasi, hal-hal diatas merupakan kendala utama
penderita gangguan fobik, sebagian dari mereka menjadi terpaku dirumah, ketakutan
dengan bayangan akan pingsan, dan ditinggalkan tak berdaya di tengah orang banyak.
Kebanyakan penderita adalah wanita dan biasanya pada usia dewasa muda.
Pedoman Diagnostik
a. Gejala psikologis atau otonomik yang timbul harus merupakan manifestasi primer dari
anxietas dan bukan merupakan sekunder dari adanya gejala lain seperti waham atau
pikiran obsesif.
b. Anxietas yang timbul harus terbatas pada (terutama terjadi dalam) sekurangnya dua
dari situasi berikut: banyak orang, tempat-tempat umum, bepergian keluar rumah, dan
bepergian sendiri.
c. Menghindari situasi fobik atau sudah merupakan gambaran yang menonjol.

Anda mungkin juga menyukai