MODUL I
KETERAMPILAN MENGGUNAKAN MIKROSKOP
DI SUSUN OLEH:
NAMA : ANNISA NURUL SAFITRI
NIM : G 501 19 066
KELOMPOK : 4 (EMPAT)
ASISTEN : ELIF FITRIANA
LABORATORIUM BIOSISTEMATIKA
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS TADULAKO
SEPTEMBER, 2019
BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan alat optik ini tidak terlepas dari seorang prionir penemu
alat optik pada masa keenam islam, yaitu Ibnu Al-Haytham (965-1039) atau
orang barat menyebut beliau Alhacen atau Alhazen. Ibnu Al-Haytham adalah
orang yang pertama memikirkan, meneliti, dan menulis buku tentang optik.
Hasil penelitian tentang optik dibukukan dalam buku yang bernama kitab Al-
Manazir atau dalam bahasa inggris Book of optik (Subandi, 2010).
1.2 Tujuan
Tujuan yang dilakukan dalam praktikum sebagai berikut:
1. Mikroskop
a. Memperkenalkan komponen-komponen mikroskop dan cara
menggunakannya.
b. Mempelajari cara menyiapkan bahan-bahan yang akan diamati di
bawah mikroskop.
c. Mampu dalam menggunakam mikroskop dan cara menggunakannya
dengan benar
2. Huruf “d”
a. Mengamati pergeseran bayangan objek yang terjadi pada mikroskop.
b. Mempelajari sifat-sifat lensa pada mikroskop.
c. Mengetahui dan membuktikan bahwa mkroskop dapat melihat benda
kecil dan sifat bayangannya terbalik.
3. Butir pati kentang
Mempelajari perubahan warna pada butir-butir pati kentang sebelum dan
sesudah diberi yodium, butir pati kentang yang di tetesi yodium berubah
menjadi warna ungu kebiru-biru an ini dapat membuktikan bahwa kentang
mengandung karbohidrat dan dalam pati kentang tersebut terdapat
lengkungan tipis di setiap sel yaitu hilus dan lamela. Hilus adalah bagian
inti dan lamela adalah lapisan kedua.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Penemu pertaman mikroskop adalah dua ilmuan Jerman, yaitu Hans jansen dan
zacharias jansen pada tahun 1590. Beliau menyadari betul bahwa didunia ini
terdapat benda-benda dengan ukuran yang lebih kecil dan sulit dijangkau dengan
kasat mata. Pada tahun 1590, Hans jansen dan zacharias jansen berhsil
menciptakan sebuah mikroskop dengan menggunakan lensa cenbung dan cekung
untuk memperbesar tampilan benda-beda yang sangat kecil ukurannya (Abdullah,
2014).
Mikroskop optic terdiri atas 2 yaitu, mikroskop biologi dan mikroskop stereo.
mikroskop biologi digunakan untuk pengamatan benda tipis transpaan.
Penyinaran diberikan dari bawah dengan sinar alam atau lampu (Pramesti, 2000).
Menurut Tim Dosen UNM (2014) Mikroskop biologi ini umumnya memiliki
lensa okuler dan lensa objektif dengan kekuatan pembesaran sebagai berikut :
1. Objektif 4x dengan okuler 10x, pembesaran 40x
2. Objektif 10x dengan okuler 10x, pembesaran 100x
3. Objektif 40x dengan okuler 10x, pembesaran 400x
4. Objektif 100x dengan okuler 10x, pembesaran 1000x
No Nama Fungsi
Lensa okuler Lensa okuler berfungsi untuk
1 membentuk bayangan maya, tegak,
dan diperbesar dari lensa objektif
2 Lensa objektif Lensa objektif berfungsi untuk
menentukan pembesaran dan
pengecilan lensa objektif
3 Lengan mikroskop Lengan mikroskop berfungsi untuk
pegangan pada mikroskop
4 Makrometer (pemutar kasar) Makromater (pemutar kasar) dalam
bagian mikroskop adalah untuk
menarik dan menurunkan tabung
mikroskop secara tepat dan cepat.
5 Mikrometer (pemutar halus) Mikrometer (pemutar halus) dalam
bagian mikroskop adalah untuk
untuk menaikkan dan menurunkan
tabung mikroskop secara tepat dan
lambat, bentuknya lebih kecil
daripada makrometer.
6 Revolver revolver dalam bagian mikroskop
adalah untuk mengatur perbesaran,
pengecilan lensa objektif, cara
penggunaan nya dengan cara
memutarnya ke kanan atau ke kiri.
7 Tabung/tubulus mikroskop Tabung berfungsi untuk mengatur
fokus serta menghubungkan antara
lensa objektif dan lensa okuler.
8 Reflektor Reflektor dalam mikroskop terdiri
dari 2 jenis cermin yaitu cermin
cekung dan cermin cermin datar.
Fungsi utama relfektor pada
mikroskop adalah untuk
memantulkan cahaya dari cermin
ke meja objek melalui lubang yang
terdapat pada meja objek kemudian
diteruskan ke mata pengamat.
9 Diafragma Fungsi utama diafragma pada
bagian mikroskop adalah untuk
mengatur banyak atau sedikitnya
cahaya yang masuk atau cahaya
yang digunakan.
10 Kondensor Fungsi utama kondensor pada
bagian mikroskop adalah untuk
mengumpul kan cahaya yang
dipantulkan oleh cerimin kemudian
memusatkannya pada objek, cara
menggunakan alat ini bisa diputar
ke kanan atau ke kiri dan bisa juga
di naik turunkan.
11 Cermin Fungsi utama cermin pada bagian
mikroskop adalah untuk menerima
dan mengarahkan cahaya yang
diterima dengan cara memantulkan
cahaya yang masuk tersebut
12 Meja mikroskop Meja mikroskop pada bagian
mikroskop adalah sebagai tempat
meletakkan objek yang akan
diteliti/diamati.
13 Penjepit kaca Penjepit kaca pada bagian
mikroskop adalah untuk menjepit
kaca yang melapisi objek tujuanya
agar objek tidak mudah geser.
penjepit ini berfungsi untuk
menjepit kaca yang melapisi objek
agar tidak mudah bergeser.
14 Kaki mikroskop Kaki mikroskop pada bagian
mikroskop adalah untuk menopang
atau menyangga mikroskop agar
tidak mudah jatuh.
15 Sendi Inklinasi Sendi inklinasi berfungsi pada
bagian mikroskop adalah untuk
mengatur sudut atau tegaknya
mikroskop
BAB III
METODE PRAKTIKUM
3.2.2 Bahan
1. Aquades
2. Potongan kertas koran yang bertuliskan huruf “d”.
3. Tissue
4. Sari pati kentang
5. Yodium
6. Air
3.3 Prosedur Kerja
3.3.1 Kegiatan 1
a. Persiapan mikroskop: Keluarkan mikroskop dari kotaknya di dalam
lemari,letakkan hati-hati di atas meja. Gunakan mikroskop sesuai
dengan langkah-langkah yang telah di jelaskan agar di peroleh daya
pisah yang maksimal
b. Mempersiapkan preparat: letakkan bahan yang akan diamati di atas
gelas objek,tetesi dengan medium air,tutup dengan gelas penutup dan
usahakan agar tidak ada gelembung udara di atas obyek dan gelas
penutup,
c. Mengemati preparat: Preparat yang sudah di persiapkan anda letakkan
di meja mikroskop sedemikian sehingga preparat yang di amati
terletak dintengah lubang meja mikroskop
d. Mengatur besarnya obyek: Pembesaran dari bayangan suatu obyek
dapat di ketahui dari angka pembesaran pada obyek dan okuler.
Letakkan penggaris plastik berskala mm di atas meja obyektif,
usahakan untuk mendapatkan bayangan skala mm sejelas mungkin dan
perkirakan diameter bidang pandang tersebut.
3.3.2 Kegiatan 2
Pengamatan potongan kertas yang bertulis huruf “d”
a. Letakkan potongan kertas huruf “d”.
b. Tutuplah dengan gelas penutup.
c. Lalu amati preparat degan lensa obyektif lemah.
3.3.3 Kegiatan 3
Pengamatan butir pati
a. Keriklah sekerat kentang dengan jarum atau ujung silet sehingga
cairannya keluar.
b. Teteskan cairan tersebut pada gelas obyek.
c. Tutuplah dengan gelas penutup dan hindarkan timbulnya gelembung
pada preparat.
d. Aturlah diafragma agar butir pati kelihatan kontaks terhadap air yang
mengelilinginya.
e. Amati butil pati tersebut dengan jelas.
BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
4.1.1 Mikroskop
No Gambar Keterangan
1 Bagian-bagian mikroskop:
1. Lensa okuler
2. Tabung mikroskop
3. Revolver
4. Lensa objektif
5. Meja preparat
6. Diafragma
7. Cermin
8. Kaki mikroskop
9. Pemutar kasar
10. Pemutar halus
11. Lengan mikroskop
12. Preparat
13. Pemutar kondensor
4.1.2 Pengamatan Hurud “d”
No Gambar Keterangan
2
Bentuk bayangan objek pada mikroskop:
● Maya
● Terbalik
● Diperbesar
4.1.3 Pengamatan Sari Pati Kentang
No Gambar Keterangan
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran