Jurnal Praktikum Teknik Peledakank-1
Jurnal Praktikum Teknik Peledakank-1
Sari
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan beberapa perbedaan mendasar dari
perlatan peledakan dan perlengkapan peledakan secara umum dari praktikum peledakan,
dalam hal ini melakukan pendeskripsian beberapa peralatan dan perlengkapan yang
dibutuhkan saat proses peledakan. Didalam istilah peledakan ada yang namanya
perlengkapan dan juga peralatan peledakan. Peralatan peledakan (Blasting Equipment)
adalah alat-alat yang diperlukan untuk menguji dan menyalakan rangkaian peledakan,
sehingga alat tersebut dapat dipakai berulang kali. Peralatn peledakan antara lain Mesin
Bor dan Kompresor Batang Bor dan Mata Bor dan lain-lain. Perlengkapan peledakan adalah
semua bahan atau kelengkapan yang dapat digunakan hanya untuk satu kali peledakan
saja. Hal itu dikarenakan perlengkapan adalah bahan baku pada kegiatan peledakan dan
perlengkapan peledakan ini akan rusak atau hancur hanya dalam sekali pakai.
Kata kunci : peledakan ,peralatan, perlengkapan,
Abstract
The practicum means to determine the fundamental differences of blasting and
blasting equipment in general from the practice of blasting, in this case the descriptions of
some of the equipment and equipment needed when Blasting process. In terms of blasting
there is the name of equipment and also blasting equipment. Blasting equipment is the
necessary tools to test and power the blasting circuit, so that the tool can be used repeatedly.
Blasting equipment, among others, drill and drill rod and drill-eye compressor and others.
Blasting supplies are all materials or fittings that can be used only for one time blasting. This
is because equipment is the raw material of blasting and blasting equipment will be damaged
or destroyed only in disposable.
Keywords: blasting, equipment, equipment
I. Pendahuluan baik akan menghasilkan bisa
menyebabkan hasil yang tidak sempurna
Pekerjaan peledakan adalah serta mengandung resiko bahaya terhadap
pekerjaan yang penuh bahaya. Oleh keselamatan pekerja maupun peralatan.
karena itu, harus dilakukan dengan penuh Dalam hal ini pemilihan metode
perhitungan dan hati-hati agar tidak peledakan, pemilihan serta penggunaan
terjadi kegagalan atau bahkan peralatan dan perlengkapan juga
kecelakaan. Untuk itu operator yang berpengaruh terhadap hasil yang dicapai.
melakukan pekerjaan peledakan harus Oleh karena itu selain mempelajari
mengerti benar tentang cara kerja, sifat tentang metode peledakan juga
dan fungsi dari peralatan yang digunakan. diperlukan pengetahuan tentang
Karena persiapan peledakan yang kurang peralatan dan perlengkapan yang
dipergunakan dalam setiap masing- a. Kabel listrik utama (lead wire)
masing metode peledakan. Hal ini akan atau sumbu nonel utama (lead-in
mengurangi dampak buruk atau kerugian line)
yang ditimbulkan. b. Cramper (penjepit sambungan
Tujuan dilakukan praktikum ini sumbu api dengan det.biasa)
yaitu mengenal dan mengetahui peralatan c. Meteran (50 m) dan tongkat
dan perlengkapan peledakan, memahami bambu (± 7 m) diberi skala.
kegunaan peralatan dan perlengkapan 4. Alat pencampur dan pengisi
peledakan dan dapat membedakan antara
peralatan dan perlengkapan.
Peledakan dengan menggunakan
arus listrik searah (DC) sebagai
II. Tinjauan Pustaka
sumber tenaga, dihasilkan dari
Suatu operasi peledakan batuan blasting machine. Arus listrik
akan mencapai hasil optimal apabila berfungsi membangkitkan panas yang
perlengkapan dan peralatan yang dipakai dapat menyalakan detonator,
sesuai dengan metode peledakan yang kemudian detonator akan meledakkan
diterapkan. primer dimana terdapat isian.
Dalam membicarakan Sedangkan perlengkapan peledakan
perlengkapan dan peralatan (Blasting supplies / Blasting
peledakan perlu hendaknya terlebih equipping) adalah bahan baku pada
dahulu dibedakan pengertian antara kegiatan peledakan yang nantinya kan
kedua hal tersebut. Peralatan rusak dan hancur sehingga hanya
peledakan (Blasting equipment) dipergunakan dalam satu kali proses
adalah alat-alat yang dapat digunakan peledakan atau tidak bisa digunakan
untuk menguji dan menyalakan berulang kali. Dan contohnya seperti :
rangkaian peledakan sehingga alat 1. Detonator
tersebut dapat di pakai berulang kali, 2. Sumbu api
dan secara lengkap terbagi atas 3. Sumbu ledak
Peralatan yg berhubungan langsung 4. Booster (Pentolite Cast Booster)
dgn peledakan : 5. Dynamite Dayagel Dahana Magnum
1. Alat pemicu ledak: 6. Bahan peledak
a. Pada peledakan listrik (Blasting
Machine) Hal-hal yang harus kita
b. Pada peledakan nonel (Shot perhatikan di dalam memilih
gun/ Shot firer) perlengkapan peledakan :
2. Alat bantu peledakan listrik: 1. Bahan peledak komersial adalah dari
a. Blasting Ohmmeter (BOM) kelas bahan peledak kimia. Dalam hal ini
b. Pengukur kebocoran arus listrik detonator, sumbu ledak, dan sumbu api
c. Multimeter peledakan harus diperlakukan sebahgai bahan
peledak.
d. Pengukur kekuatan blasting
2. Pabrik bahan peledak selalu
machine
memberikan keterangan mengenai
e. Pelacak kilat spesifikasi bahan peledak yang
(lightning detector) dihasilkannya.
3. Alat bantu peledakan lain: 3. Untuk pedoman pelaksanaannya beberapa
sifat bahan peledak yang harus diperhatikan
adalah Kekuatan ( Strenght ), Kerapatan/ paramater-parameter seperti nama
Berat jenis ( Density/ Specific Gravity ), peraga jenis, material isian, kelompok,
Kecepatan Detonasi ( Detonation fungsi, cara, penggunaan, prinsip
Velocity ), Kepekaan ( Sensitivity ), kerja, kondisi lapangan, kelistrikan,
Ketahanan Terhadap Air (Water Resistensy), daya ledak yang berguna untuk
Gas Beracun ( Fumes ), Kemasan membedakan antara peralatan dan
atau Package. perlengkapan pada kegiatan
peledakan.
Untuk setiap metode peledakan,
perlengkapan dan peralatan yang
IV. Hasil Penelitian
diperlukan berbeda-beda. Oleh karena itu
agar tidak terjadi kerancuan dalam
1. problem set
pengertian, maka dibuat sistematika
Tabel 2. Booster.
berdasarkan tiap-tiap metode peledakan
Nama Booster
dalam arti bahwa perlengkapan dan
Peraga
peralatan akan dikelompokan
berdasarkan metodenya. Jenis Pentolite Cast Booster
Material TNT, PETN
Tabel 1. Metode Peledakan. Isian
Kelompok Perlengkapan
Fungsi Untuk Peledakan di
Surface
Cara Disambungkan
Penggunaan dengan detonator
Prinsip Menerima gelombang
Kerja kejut dari detonator
sehingga peledakanya
dengan detonator
Kondisi Kering
Lapangan
Kelistrikan -
Daya Ledak High Eksplosive
Daftar Pustaka
Inmarlinianto, Nurkhamim (2007),
Buku Petunjuk Praktikum
Teknik Peledakan,
Laboratorium Pemboran &
Peledakan Jurusan Teknik
Pertambangan, FTM, UPN
Gambar 14. Nonel ‘Veteran’ Yogyakarta.
Koesnaryo S., (2001), Pemboran Untuk
Kesimpulan Penyediaan Lubang Ledak,
Jurusan Teknik Pertambangan,
Berdasarkan hasil dari FTM, UPN “Veteran”
deskripsi peraga bahwa peralatan Yogyakarta. Yogyakarta.
termasuk alat-alat seperti blasting Atlas Copco, (2003), Instuction Atlas
machine atau exploder dan juga kabel Copc, Atlas Copco Drill AB,
Sweden.
utama yang berfungsi untuk
Koesnaryo S., (2001), Rancangan
menyalakan rangkaian peledakan dan
Peledakan Batuan, Jurusan Teknik
sifatnya dapat dipakai berulang kali.
Pertambangan, Fakultas Teknologi
Perlengkapan mencakup bahan-bahan
Mineral, UPN “Veteran” Yogyakarta.
seperti detonator ( baik listrik ataupun
nonel ), dinamite dayagel dahana
magnum, booster ( baik yang dipakai di
underground maupun di surface ),
sumbu ledak dan relay connector yang
fungsinya sebagai bahan baku dan
yang akan nanti ikut hancur sehingga