Anda di halaman 1dari 11

PANDUAN PRAKTIKUM

MADRASAH ALIYAH NUURUL QUR’AN

BAB ASAM BASA


Kelas 11 Semester 2
Tujuan :

Memeriksa apakah kadar asam asetat dalam cuka dapur sesuai dengan kadar yang tercantum
pada label botol nya

Alat dan Bahan :

1. Pipet Tetes 5. Cuka dapur


2. Tabung reaksi dan rak 6. Larutan NaOH 0,1 N
3. Gelas ukur 10 mL dan 100 mL 7. Larutan indicator fenolftalein (PP)
4. Labu Erlenmeyer

Cara Kerja :

1. Catat merk cuka yang digunakan dan kadar yang tercantum pada label botolnya
2. Ambil 10 mL cuka tersebut dengan gelas ukur 10 mL. Tuangkan ke dalam gelasukur yang
berukuran 100 mL dan encer kan dengan air hingga volume nya 100 mL. Lalu tuangkan
ke dalam labu Erlenmeyer yang kering
3. Masukkan 10 mL larutan cuka yang telah diencerkan ke dalam tabung erlenmeyer,
tambahkan 3 mL air dan setetes larutan PP
4. Titrasi larutan ini dengan larutan NaOH 0,1 N
5. Catatlah jumlah tetes yang digunakan untuk memerahkan larutab
6. Lakukan titrasi ini sampai diperoleh sekurang-kurangnya dua hasil yang tetap

Pengamatan :

Salin dan lengkapilah tabel berikut!

Titrasi 10 mL larutan CH3COOH dengan larutan NaOH 0,1 N

Jumlah tetes Larutan NaOH yang digunakan


I II III IV V Rata-rata Hasil tetap

Perhitungan :

Hitunglah konsentrasi (mol L-1) CH3COOH dalam cuka dapur

a. Berdasarkan hasil eksperimen


b. Menurut label dalam botol. (kadar asam cuka murni adalah 17,4 M).
Cara Membuat larutan NaOH 0,1 N

Alat dan Bahan :

1. Gelas arloji
2. Labu ukur 500 mL
3. Gelas Beker
4. Kristal NaOH

Prosedur pembuatan :

1. Timbang 2 g NaOH Kristal menggunakan gelas arloji. Kemudian dimasukkan ke dalam


gelas beker, lalu ditambakan sedikit air dan diaduk hingga NaOH larut
2. Larutan NaOH dimasukkan ke dalam labu ukur volume 500 mL. kemudian ditambahkan
air hingga volume 500 mL, kocok hingga homogen
PANDUAN PRAKTIKUM
MADRASAH ALIYAH NUURUL QUR’AN

BAB KESETIMBANGAN LARUTAN


Kelas 11 Semester 2
Tujuan :

Menentukan konsentrasi ion OH- dalam larutan kalsium hidroksida jenuh di dalm air dan dalam
berbagai larutan natrium hidroksida. Dari hasil eksperimen ini, akan dihitung hasil kali kelarutan
kalsium hidroksida.

Ca(OH)2 (s) Ca2+(aq) + 2 OH-(aq)

Ksp = [Ca2+(aq)][OH-(aq)]

Alat dan Bahan :

1. Labu Erlenmeyer 100 mL dan sumbat karet (8/8)


2. Statif dan gelang besi (1/1)
3. Corong dan kertas saring (1/8)
4. Gelas ukur 50 mL (1)
5. Neraca (1)
6. Buret (1)
7. Gelas beker
8. NaOH padat
9. Larutan NaOH 0,025 N
10. Larutan NaOH 0,050 N
11. Larutan NaOH 0,075 N
12. Larutan HCl 0,1 N
13. Larutan indicator fenolftalein (pp)
14. Akuades

Cara Kerja :

1. Timbanglah Ca(OH)2 masing-masing 2 g dan masukkan masing-masing ke dalam 4 labu


erlenmeye. Tambahkan :
a. 50 mL air suling yang telah dididihkan pada labu pertama
b. 50 mL larutan NaOH 0,025 N pada labu kedua
c. 50 mL larutan NaOH 0,050 N pada labu ketiga
d. 50 mL larutan NaOH 0,075 N pada labu keempat
Sumbat dan guncangkan masing-masing labu tersebut, kemudian simpan semalam.
2. Saringlah keempat larutan dengan kertas saring yang kering dan tamping masing-masing
air saringan dalam labu Erlenmeyer yang kering. Sumbat labu-labu tersebut.
3. Tentukan konsentrasi ion OH- yang ada dalam filtrate filtrate degan cara titrasi sebagai
berikut :
a. Masukkan 10 mL filtrate pertama ke dalam tabung Erlenmeyer kelima
b. Tambahkan 1 tetes indicator PP
c. Titrasi larutan ini dengan larutan HCl 0,1 N.penetesan dihentikan jika warna merah
larutan tepat hilang
d. Ulangi titrasi ini 2 kali lagi

Pengamatan :

Salin dan lengkapilah tabel berikut !

Larutan jenuh Ca(OH)2


Volume larutan HCl yang digunakan(mL)
dalam
Air I II III Rata-rata4
NaOH 0,025 N

NaOH 0,050 N

NaOH 0,075 N

Perhitungan :

Volume
larutan HCl 0,1
Larutan Jenuh [OH-] dalam [OH-] dari [Ca2+] dalam
N yang [Ca2+][OH-]
Ca(OH)2 dalam larutan (M) Ca(OH)2(M) larutan (M)
digunakan
(mL)

Air
NaOH 0,025 N
NaOH 0,050 N
NaOH 0,075 N

Pertanyaan :

Lakukan diskusi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut!

1. Bagaimana pengaruh NaOH terhadap kelarutan Ca(OH)2?


2. Berapa hasil kali kelarutan Ca(OH)2?
3. Berapakah kelarutan Ca(OH)2 dalam :
a. Air ?
b. Larutan NaOH 0,025 N ?
c. Larutan NaOH 0,050 N ?
d. Larutan NaOH 0,075 N ?
4. Buatlah laporan tertulis secara individu
PANDUAN PRAKTIKUM
MADRASAH ALIYAH NUURUL QUR’AN

BAB ASAM BASA


Kelas 11 Semester 2
Tujuan :

Menentukan derajat keasaman suatu larutan dengan larutan indikator

Alat dan Bahan :

1. Larutan indikator (PP, mm, mo, BTB)


2. Larutan asam cuka
3. Larutan NaOH 0,1 N
4. Larutan soda kue
5. Air murni
6. Larutan HCL 0,1 N

Cara Kerja :

1. Untuk larutan asam cuka


a. Ambil 10 mL larutan asam cuka dengan gelas ukur
b. Masukkan ke dalam tabung reaksi. Buat 4 tabung reaksi berikan masing-masing 10
mL larutan asam cuka
c. Tabung reaksi I diberi 2-3 tetes larutan indicator PP. catat warnanya
d. Tabung reaksi I diberi 2-3 tetes larutan indicator mm. catat warnanya
e. Tabung reaksi I diberi 2-3 tetes larutan indicator mo. catat warnanya
f. Tabung reaksi I diberi 2-3 tetes larutan indicator BTB. catat warnanya
2. Lakukan prosedur yang sama untuk larutan NaOH 0,1 N, larutan soda kue, air murni dan
larutan HCl 0,1 N

Pengamatan :

No Larutan + indicator PP + indicator mm + indicator mo + indicator BTB

1. Asam cuka

2. NaOH 0,1 N

3. Soda kue

4. Air murni

5. HCl
PANDUAN PRAKTIKUM
MADRASAH ALIYAH NUURUL QUR’AN

BAB LAJU REAKSI


Kelas 11 Semester 1
Tujuan :

Menyelidiki pengaruh konsentrasi larutan terhadap laju reaksi untuk reaksi pualam dengan
asam klorida

CaCO3(s) + 2 HCl (aq) CaCl2(aq) + H2O(l) + CO2(g)

Alat dan Bahan :

1. Gelas beker 5. Batu pualam


2. Tabung reaksi kecil (10 mL) 6. Laruta HCl 3 N
3. Alat pengukur waktu 7. Larutan HCl 1,5 N
4. Larutan HCl 0,75 N

Cara Kerja :

1. Pilihlah 3 kepingan batu pualam yang luas permukannya kira-kira sama


2. Buat saluran kecil pada sisi sumbat tabung reaksi
3. Isi tabung reaksi dengan larutan 3 N HCl sampai hampir penuh. Tambahkan satu keping
pualam, segera sumbat tabung tersebut dan balikkan ke dalam gelas beker berisi air.
Pegang tabung itu tegak lurus. Catat waktu sejak tabung dibalikkan sampai tabung itu
berisi gas
4. Ulangi percobaan,tetapi gunakan larutan 1,5 N HCl dan kemudian larutan 0,75 N HCl

Pengamatan :

Salin dan lengkapilah tabel berikut!

No. Larutan HCl (mol liter-1) Waktuyang diperlukan (detik)

1. 3,0

2. 1,5

3. 0,75
Perhitungan :

Lakukan diskusi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut!

1. Bagaimana pengaruh konsentrasi larutan HCl terhadap laju reaksi pada reaksi pualam dengan
larutan HCl?
2. Buatlah laporan tertulis secara individu!
PANDUAN PRAKTIKUM
MADRASAH ALIYAH NUURUL QUR’AN

BAB LAJU REAKSI


Kelas 11 Semester 1
Tujuan :

Menyelidiki pengaruh temperature terhaddap laju reaksi antara larutan Na2S2O3 (natrium
tiosulfat) dengan larutan HCl

Na2S2O3 (aq) + 2 HCl (aq) 2 NaCl(aq) + H2O(l) + SO2(g) + S(s)

Alat dan Bahan

1. Labu Erlenmeyer 250 mL 5. Larutan HCl3 N


2. Kaki tiga dan kasa 6. Larutan Na2S2O3
3. Larutan pengukur waktu 7. Larutan HCl 1,5 N
4. Pemanas 8. Larutan HCl 0,75 N

Cara Kerja :

1. Buatlah tanda silang (X) yang identik pada dua helai kertas dan tempelkan kertas
tersebut pada dua labu Erlenmeyer dengan tanda silang menghadap ke dalam
2. Masukkan 100 mL larutan Na2S2O3 0,1 N ke dalam labu Erlenmeyer I. tambahkan 10 mL
larutan HCl 3 N. catat waktu sejak penambahan itu sampai tanda silang tepat tidak terlihat lagi
3. Masukkan 100 mL larutan Na2S2O3 0,1 N yang temperature nya kira-kira 10oC di atas
temperature kamar ke dalam labu Erlenmeyer II. Tambahkan 10mL larutan HCl 3 N.
catat waktu sejak penambahan itu sampai tanda silang tepat tidak terlihat lagi

Perhitungan :

Lakukan diskusi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut!

1. Bagaimana pengaruh temperature terhadap laju reaksi Na2S2O3?


2. Buatlah laporan tertulis secara individu!
PANDUAN PRAKTIKUM
MADRASAH ALIYAH NUURUL QUR’AN

BAB SIFAT KOLIGATIF


Kelas 12 Semester 1
Tujuan :

Mengamati pengaruh zat terlarut terhadap penurunan titik beku larutan

Alat dan Bahan :

1. Gelas beker 6. Akuades


2. Tabung reaksi 7. Es batu
3. Pengaduk 8. Larutan cuka 0,5 N
4. Termometer 9. Larutan urea 0,5 N
5. Garam dapur kasar 10. Larutan NaCl 0,5 N

Cara Kerja :

1. Masukkan potongan-potongan es batu ke dalam gelas beker hingga mencapai ¾ tinggi


gelas
2. Tambahkan 10 sendok garam dapur kasar ke dalam es batu tersebut, lalu aduk hingga
merata
3. Isi tabung reaksi dengan akuades setinggi 4 cm, lalu masukkan ke dalam gelas ebker
yang berisi campuran es dan garam
4. Aduk akuades di dalm tabung reaksi dengan gerakannaik turun hingga seluruh bagian
akuades membeku, lalu ukursuhu dengan thermometer
5. Ulangi langkah 1 sampai 4 untuk larutan cuka, larutan urea, dan larutan NaCl

Pengamatan :

Salin dan lengkapilah tabel berikut!

Titrasi 10 mL larutan CH3COOH dengan larutan NaOH 0,1 N

Selisih titik
Larutan Titik beku larutan Titik beku air
beku
Larutan cuka 0,5 N
Larutan urea 0,5 N

Larutan NaCl 0,5 N


Pertanyaan :

1. Bagaimana perbedaan titik beku larutan terhadap titik beku pelarut murni?
2. Padakonsentrasi yang sama, bagaimana penurunan titikbeku tiap-tiap larutan?
3. Bagaimana pengaruh jenis larutan (cuka, urea, dan NaCl) terhadappenurunan titik beku
larutan?
4. Apakah kesimpulan dari percobaan ini?
PANDUAN PRAKTIKUM
MADRASAH ALIYAH NUURUL QUR’AN

BAB SIFAT KOLIGATIF


Kelas 12 Semester 1
Tujuan :

Mengamati kenaikan titik didih larutan non elektrolit dan elektrolit

Alat dan Bahan :

1. Tabung reaksi 6. Kaki tiga


2. Gelas beker 7. Akuades
3. Thermometer 8. Larutan urea 0,1 N dan 0,5 N
4. Pembakar spirtus 9. Larutan NaCl 0,1 N dan 0,5 N
5. Kawat kasa

Cara Kerja :

1. Masukkan akuades ke dalam gelas beker400 mL hingga setengah tinggi gelas dan
panaskan dengan pembakar spirtus hingga mendidih
2. Masukkan 10 mL akuades ke dalam tabung reaksi
3. Masukkan tabung reaksi kedalam air mendidih daam gelas beker
4. Amati dan catat perubahan suhu akuades dalam tabung reaksi setiap 15 detik sampai
diperoleh suhu tetap
5. Ulangi langkah 1-4 untuk lartan urea 0,1 N dan 0,5 N serta larutan NaCl 0,1 N dan 0,5 N

Pengamatan :

Salin dan lengkapilah tabel berikut!

Titrasi 10 mL larutan CH3COOH dengan larutan NaOH 0,1 N

No. Larutan Titik didih (oC)


1. Akuades
2. Urea 0,1 N
3. Urea 0,5 N

4. NaCl 0,1 N

5. NaCl 0,5 N
Pertanyaan :

1. Hitunglah kenaikan titik didih keempat larutan tersebut!


2. Bagaimana kenaikan titik didih larutan urea dibandingan larutan NaCl?
3. Berilah penjelasan mengenai hasil tiap-tiap larutan!
4. Berdasarkan percobaan, bandingkan sifat koligatif larutan non elektrolit dengan larutan
elektrolit!
5. Buatlah kesimpulan hasil percobaan!
PANDUAN PRAKTIKUM
MADRASAH ALIYAH NUURUL QUR’AN

BAB GUGUS FUNGSI SENYAWA KARBON


Kelas 12 Semester 2
Tujuan :

Membedakan alcohol dan eter

Alat dan Bahan :

1. Tabung reaksi 5. Etanol


2. Pipet tetes 6. Dietil eter
3. Gelas ukur 7. Logam Na
4. Penjepit tabung reaksi 8. Pinset

Cara Kerja :

1. Masukkan 2 mL etanol dan 2 mL dietil eter ke dalam tabung reaksi yang berbeda
2. Ambilah logam Na menggunakan pinset. Kemudian masukkan ke dalm masing-masing
tabung reaksi yang berisi etanol dan dietil eter secara hati-hati
3. Amati perubahan yang terjadi, lalu catat hasil pengamatan secara teliti dan objektif

Pengamatan :

Salin dan lengkapilah tabel berikut!

No. Larutan Hasil pengamatan


1. Etanol + logam Na
2. Dietil eter + logam Na
Pertanyaan :

1. Bagaimana perubahan yag terjadi pada etanol dan dietil eter? Jelaskan!
2. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi pada kedua tabung tersebut!
3. Apa kesimpulan praktikum ini?
4. Buatlahlaporan berdasarkan hasil praktikum di atas. Presentasikan laporan di depan
kelas dengan santun dan komunikatif. Setelah itu, kumpulkan kepada guru.
PANDUAN PRAKTIKUM
MADRASAH ALIYAH NUURUL QUR’AN

BAB GUGUS FUNGSI SENYAWA KARBON


Kelas 12 Semester 2
Tujuan :

Membedakan aldehid dan keton

Alat dan Bahan :

1. Asetaldehid 7. Termometer
2. Pereaksi tollens 8. Pipet tetes
3. Propanon 9. Penjepit tabung reaksi
4. Akuades 10. Gelasukur 10 mL
5. Tabung reaksi 11. Gelas beker 50 mL
6. Kompor listrik dan kawat kasa

Cara Kerja :

1. Siapkan dua tabung reaksi bersih dan kering. Masukkan masing-masing 2 mL asetaldehid
dan propanon ke dalam tabung reaksi. Tambahkan 5 tetes pereaksi tollens ke
dalammasing- masing tabung reaksi
2. Panaskan tabung reaksi dalamgelas beker yang berisi air sampai suhu 90oC di atas
kompor listrik dengan hati-hati. Gunakan thermometer untuk mengukur suhu air
3. Amati perubahan yang terjadi!

Pengamatan :

Salin dan lengkapilah tabel berikut!

No. Perlakuan Hasil pengamatan


1. Asetaldehid + pereaksi tollens
2. Propanon + pereaksi tollens
Pertanyaan :

1. Bagaimana perubahan yag terjadi pada asetaldehid dan propanon? Jelaskan!


2. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi pada kedua tabung tersebut!
3. Apa kesimpulan praktikum ini?
4. Buatlahlaporan berdasarkan hasil praktikum di atas. Presentasikan laporan di depan
kelas dengan santun dan komunikatif. Setelah itu, kumpulkan kepada guru.

Anda mungkin juga menyukai