Anda di halaman 1dari 10

FORMAT PENENTUANKRITERIA KETUNTASAN

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas : X (Sepuluh)
Semester : Ganjil
Kompetensi Inti :
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompleksitas Daya Dukung Intake
Kompetensi Dasar Indikator Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah KKM
50 - 64 65 - 80 81 -100 81 -100 65 - 80 50 - 64 81 -100 65 - 80 50 - 64
3.1 Menjelaskan hakikat ilmu Mengemukakan metode ilmiah, hakikat fisika,
Fisika dan perannya dalam keselamatan keamanan fisika di laboratorium, 75 70 80 75
kehidupan, metode ilmiah, dan serta peran fisika dalam kehidupan
keselamatan kerja di laboratorium Mengemukakan peranan fisika dalam kehidupan
sehari-hari 71 75 80 75
Menerapkan metode ilmiah untuk memperoleh
75 75 75 75
suatu konsep fisika melalui percobaan sederhana
4.1 Membuat prosedur kerja ilmiah Merancang prosedur kerja ilmiah di
dan keselamatan kerja misalnya laboratorium 70 75 79 75
pada pengukuran kalor Menyusun prosedur kerja ilmiah di laboratorium
75 75 75 75
Mempresentasikan hasil rancangan prosedur
75 74 76 75
kerja
3.2. Menerapkan prinsip prinsip Mengemukakan macam macam pengukuran 70 75 80 75
pengukuran besaran fisis, Menentukan skala pada berbagai macam alat
ketepatan, ketelitian, dan angka ukur 70 75 80 75
pentinf serta notasi ilmiah
Mengemukakan faktor penyebab terjadinya
ketidakpastian 70 75 80 75
Menentukan dimensi dari suatu besaran fisika 70 74 79 74
ketepatan, ketelitian, dan angka
pentinf serta notasi ilmiah

Mengkonversi satuab non SI ke satuan non SI 71 76 80 76


Menerapkan kaidah penulisan angka penting
pada hasil pengukuran besaran fisis 70 75 80 75
4.2. Menyajikan hasil pengukuran Melakukan pengukuran besaran panjang secara
besaran fisis berikut ketelitiannya teliti 70 75 80 75
dengan menggunakan peralatan Melakukan pengukuran besaran massa secara
dan teknik yang tepat serta 70 77 79 75
teliti
mengikuti kaidah angka penting
untuk suatu penyelidikan ilmiah Melakukan pengukuran besaran waktu secara
75 75 75 75
teliti
Mempresentasikan hasil pengukuran yang telah
dilakukan 70 75 79 75

3.3. Menerapkan prinsip Mendeskripsikan besaran vektor 74 76 77 76


penjumlahan vektor sebidang Mengidentifikasi besaran vektor 72 75 78 75
(misalnya perpindahan)
Melukiskan penjumlahan dua vektor dengan
metode polygon 75 73 77 75
Melukiskan penjumlahan dua vektor dengan
metode jajar genjang 75 75 75 75
Menentukan penjumlahan dua vektor dengan
metode analitis 70 75 80 75

Menerapkan prinsip penjumlahan vektor pada


perpindahan 73 79 80 77

4.3 Merancang percobaan untuk Menentukan alat percobaan 70 79 79 76


menentukan resultan vektor
sebidang (misalnya perpindahan) Mendesain langkah percobaan 70 74 78 74
beserta presentasi hasil dan makna Melakukan percobaan
fisisnya 72 76 79 76
Mengolah hasil percobaan 75 77 78 77
Menyajikan laporan percobaan 73 79 78 77
3.4 Menganalisis besaran-besaran Mengidentifikasi pengertian pengukuran 72 77 77 75
fisis pada gerak lurus dengan Menerapkan konsep konsep dasar gerak lurus
kecepatan konstan (tetap) dan beraturan dan gerak lurus berubah beraturan
gerak lurus dengan percepatan 75 75 75 75
konstan (tetap) berikut makna
fisisnya Mendemonstrasikan contoh-contoh gerak lurus
yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari 75 79 76 77
dengan menggunakan media
konstan (tetap) berikut makna
fisisnya

Mengaplikasikan gerak lurus dan penerapan


konsep mengenai besaran besaran yang ada 75 76 80 77

4.4. Menyajikan data dan grafik Melakukan percobaan gerak lurus tentang gerak
hasil percobaan untuk menyelidiki vertikal ke atas dan gerak vertikal ke bawah 75 75 75 75
sifat gerak benda yang bergerak
lurus dengan kecepatan konstan Menjelaskan pengertian GLB dan GLBB serta
(tetap) dan bergerak lurus dengan contoh aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
percepatan konstan (tetap) berikut 75 75 75 75
makna fisisnya
Menjelaskan konsep gerak lurus 71 73 80 75
Melukiskan gerak lurus dengan menggunakan
grafik berdasarkan prosedur praktikum 70 75 79 75

Melakukan analisis kuantitatif untuk persoalan


persoalan gerak lurus sederhana dalam 70 74 80 75
kehidupan sehari-hari
3.5 Menganalisis gerak parabola Mengidentifikasi pengertian gerak parabola 73 77 80 77
dengan menggunakan vektor Menerapkan konsep-konsep dasar gerak
berikut makna fisisnya dan parabola 77 73 79 76
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari Mendemonstrasikan contoh contoh gerak
parabola yang berkaitan dengan kehidupan 70 75 80 75
sehari-hari dengan menggunakan media
Mengaplikasikan gerak parabola dan penerapan
konsep mengenai besaran besaran yang ada 73 74 80 76

4.5. Menganalisis gerak parabola Dapat menggambar kurva gerak parabola 75 75 80 77


dengan menggunakan vektor, Menjelaskan pengertian gerak parabola serta
berikut makna fisisnya dan contoh aplikasinya dalam kehidupan sehari hari 70 74 80 75
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari Menjelaskan konsep kecepatan, jarak
maksimum, waktu terjauh
70 75 80 75

Melukiskan gerak parabola beserta besaran


70 77 80 76
besaran yang terkait
Melakukan analisis kuantitatif untuk persoalan
persoalan gerak parabola 72 74 79 75
3.6 Menganalisis besaran besaran Menemukan besaran frekuensi, periode, sudut
fisis pada gerak lurus dengan tempuh, kecepatan linier, kecepatan sudut,
kecepatan konstan (tetap) dan percepatan, dan gaya sentripetal pada gerak 70 75 79 75
gerak lurus dengan percepatan melingkar melalui tayangan film, animasi, atau
konstan berikut makna fisisnya sketsa
Menganalisis besaran yang berhubungan antara
gerak linier dan gerak melingkar pada gerak 70 75 80 75
menggelinding dengan laju tetap
Melaporkan hasil percobaan dalam bentuk
sketsa/gambar dan laporan sederha serta 70 75 79 75
mempresentasikannya
Total Indikator 48 Jumlah Nilai KKM Semua Indikator 3615
Nilai KKM Semester 1 = Jumlah Nilai KKM Semua Indikator : Total Indikator 75

Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka nilai
KKM indikator:(80 + 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 1 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 1 adalah 75

Gowa, ... Juli 2019


Mengetahui :
Kepala Sekolah ... Guru Mata Pelajaran,

ISLAMUDDIN, S.Pd., M.Pd. RATI PURWASIH AHMAD, S.Pd.


NIP 19690315199203 1 013 NIP
FORMAT PENENTUANKRITERIA KETUNTASAN

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas : X (Sepuluh)
Semester : Genap
Kompetensi Inti :
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Kompleksitas Daya Dukung Intake


Kompetensi Dasar Indikator Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah KKM
50 - 64 65 - 80 81 -100 81 -100 65 - 80 50 - 64 81 -100 65 - 80 50 - 64
3.7 Menganalisis interaksi pada · Mengamati peragaan benda diletakkan di
gaya serta hubungan antara atas kertas kemudian kertas ditarik perlahan
gaya, massa dan gerak lurus dan ditarik tiba-tiba atau cepat, peragaan
benda serta penerapannya dalam benda ditarik atau didorong untuk 75 70 85 77
kehidupan sehari-hari menghasilkan gerak, benda dilepas dan
bergerak jatuh bebas, benda ditarik tali
melalui katrol dengan beban berbeda

· Mengidentifikasi penerapan prinsip


hukum 1 Newton (hukum inersia) dalam 0
kehidupan sehari-hari.
· Mengidentifikasi penerapan prinsip
hukum 2 Newton dalam kehidupan sehari- 0
hari.
· Menyelidiki karakteristik gesekan statik 0
dan gesekan kinetik melalui percobaan.
· Mengidentifikasi penerapan prinsip
hukum 3 Newton dalam kehidupan sehari- 0
hari.
· Mendiskusikan tentang sifat kelembaman
(inersia) benda, hubungan antara gaya, massa,
dan gerakan benda, gaya aksi reaksi, dan gaya 0
gesek
· Menerapkan hukum Newton pada gerak 0
benda pada bidang miring tanpa gesekan.
· Menerapkan hukum Newton pada gerak 0
vertikal.
· Menerapkan hukum Newton pada gerak 0
melingkar
4.7 Melakukan percobaan · Mendemonstrasikan dan atau melakukan
berikut presentasi hasilnya percobaan hukum 1, 2, dan 3 Newton 0
terkait gaya serta hubungan
gaya, massa dan percepatan
· Menghitung percepatan benda dalam
dalam gerak lurus benda dengan
sistem yang terletak pada bidang miring, 0
menerapkan metode ilmiah
bidang datar, gaya gesek statik dan kinetik
· Mengolah data hasil pengukuran berulang 0

· Menyajikan hasil pengolahan data dalam 0


bentuk grafik hasil pengukuran,
· Menginterpretasi data dan grafik, dan 0
menghitung kesalahan,
· Menyimpulkan hasil interpretasi data 0
dalam laporan tertulis hasil kerja
· Merencanakan percobaan untuk
menyelidiki hubungan gaya, massa, dan 0
percepatan dalam gerak lurus
· Melaksanakan percobaan untuk
menyelidiki hubungan gaya, massa, dan 0
percepatan dalam gerak lurus
· Menyelidiki hubungan gaya, massa, dan 0
percepatan dalam gerak lurus
· Menyimpulkan hubungan gaya, massa, 0
dan percepatan dalam gerak lurus
· Mempresentasikan hasil percobaan 0
hukum 1, 2, dan 3 Newton
3.8. Menganalisis keteraturan · Mengamati tentang keseimbangan yang
gerak planet dan satelit dalam terjadi pada sistem tatasurya dan gerak planet 0
tatasurya berdasarkan hukum- melalui berbagai sumber
hukum Newton
· Mendiksusikan konsep gaya gravitasi,
percepatan gravitasi, dan kuat medan
gravitasi, dan hukum Keppler berdasarkan 0
hukum Newton tentang gravitasi
· Menganalisis hubungan antara gaya
gravitasi dengan massa benda dan jaraknya. 0

· Menghitung resultan gaya gravitasi pada 0


benda titik dalam suatu sistem.
· Membandingkan percepatan gravitasi dan
kuat medan gravitasi pada kedudukan yang 0
berbeda.
· Menganalisis gerak planet dalam tata 0
surya berdasarkan hukum Kepler.
· Menyimpulkan ulasan tentang hubungan
antara kedudukan, kemampuan, dan
kecepatan gerak satelit berdasarkan data dan 0
informasi hasil eksplorasi dengan menerapkan
hukum Keppler
4.8. Menyajikan karya mengenai · Mempresentasikan tentang satelit buatan
gerak satelit buatan yang yang mengorbit bumi dan permasalahan yang 0
mengorbit bumi, pemanfaatan ditimbulkannya
dan dampak yang
· Mempresentasikan dalam bentuk
ditimbulkannya dari berbagai
kelompok tentang keteraturan gerak planet
sumber informasi 0
dalam tata surya dan kecepatan satelit
geostasioner
3.9. Menganalisis konsep energi, · Mengamati peragaan atau simulasi
usaha (kerja), hubungan usaha 0
tentang kerja atau kerja
(kerja) dan perubahan energi, · Mendiskusikan tentang energi kinetik,
hukum kekekalan energi, serta energi potensial (energi potensial gravitasi
penerapannya dalam peristiwa dan pegas), hubungan kerja dengan
sehari-hari perubahan energi kinetik dan energi potensial, 0
serta penerapan hukum kekekalan energi
mekanik
penerapannya dalam peristiwa
sehari-hari

· Mendeskripsikan hubungan antara usaha, 0


gaya, dan perpindahan.
· Menghitung besar energi potensial 0
(gravitasi dan pegas) dan energi kinetik.
· Menganalisis hubungan antara usaha dan 0
energi kinetik.
· Menganalisis hubungan antara usaha 0
dengan energi potensial.
· Menganalisis bentuk hukum kekekalan
energi mekanik pada berbagai gerak (gerak
parabola, gerak pada bidang lingkaran, dan 0
gerak satelit/planet dalam tata surya)
· Merumuskan bentuk hukum kekekalan 0
energi mekanik.
4.9. Menerapkan metode ilmiah · Menghitung kerja yang dilakukan oleh
untuk mengajukan gagasan 0
gaya yang besarnya berubah-ubah
penyelesaian masalah gerak · Menghitung usaha yang dilakukan oleh
dalam kehidupan sehari-hari, suatu benda akibat gaya konservatif dan gaya 0
yang berkaitan dengan konsep non-konservatif.
energi, usaha (kerja), dan hukum
kekekalan energi · Mempresentasikan hasil diskusi
kelompok tentang konsep energi, kerja,
hubungan kerja dan perubahan energi, hukum 0
kekekalan energi
3.10. Menerapkan konsep · Mengamati tentang momentum, impuls,
momentum dan impuls, serta hubungan antara impuls dan momentum serta
hukum kekekalan momentum tumbukan dari berbagai sumber belajar. 0
dalam kehidupan sehari-hari
· Mendiskusikan konsep momentum,
impuls, hubungan antara impuls dan
momentum serta hukum kekekalan 0
momentum dalam berbagai penyelesaian
masalah
· Merancang dan membuat roket sederhana
dengan menerapkan hukum kekekalan 0
momentum secara berkelompok
· Memformulasikan konsep impuls dan
momentum, keterkaitan antar keduanya, serta
aplikasinya dalam kehidupan (misalnya 0
roket).
· Merumuskan hukum kekekalan 0
momentum untuk sistem tanpa gaya luar.
· Mengintegrasikan hukum kekekalan
energi dan kekekalan momentum untuk 0
berbagai peristiwa tumbukan.
4.10. Menyajikan hasil · Mempresentasikan modifikasi roket
pengujian penerapan hukum sederhana dengan menerapkan hukum 0
kekekalan momentum, misalnya kekekalan momentum
bola jatuh bebas ke lantai dan
· Mempresentasikan peristiwa bola jatuh
roket sederhana 0
ke lantai dan pembuatan roket sederhana
3.11. Menganalisis hubungan · Mengamati peragaan atau simulasi
antara gaya dan getaran dalam getaran harmonik sederhana pada ayunan 0
kehidupan sehari-hari bandul atau getaran pegas
· Mendeskripsikan karakteristik gerak pada 0
getaran pegas.
· Menjelaskan hubungan antara periode
getaran dengan massa beban berdasarkan data 0
pengamatan.
· Menganalisis gaya simpangan, kecepatan,
dan percepatan pada gerak getaran. 0

· Melakukan percobaan getaran harmonis


pada ayunan bandul sederhana dan getaran 0
pegas
· Mengolah data dan menganalisis hasil
percobaan ke dalam grafik, menentukan
persamaan grafik, dan menginterpretasi data
dan grafik untuk menentukan karakteristik 0
getaran harmonik pada ayunan bandul dan
getaran pegas
4.11. Melakukan percobaan · Mempresentasikan hasi percobaan
getaran harmonis pada ayunan getaran harmonis pada ayunan bandul dan 0
sederhana dan/atau getaran getaran pegas dengan peragaan
pegas berikut presentasi serta
makna fisisnya
4.11. Melakukan percobaan
getaran harmonis pada ayunan
sederhana dan/atau getaran
pegas berikut presentasi serta
· Mempresentasikan hasil percobaan
makna fisisnya
tentang getaran harmonis pada ayunan bandul 0
sederhana dan getaran pegas
Total Indikator 56 Jumlah Nilai KKM Semua Indikator 77
Nilai KKM Semester 2 = Jumlah Nilai KKM Semua Indikator : Total Indikator 1

Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka nilai
KKM indikator:(80 + 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 2 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 2 adala1

Gowa, ... Juli 2019


Mengetahui :
Kepala Sekolah ... Guru Mata Pelajaran,

ISLAMUDDIN, S.Pd., M.Pd. RATI PURWASIH AHMAD, S.Pd.


NIP 19690315199203 1 013 NIP

Anda mungkin juga menyukai