No. Dokumen :
10/SOP/ 7.2.3.1/UKP DS /2019
TRIASE
10/SOP/7.2.3.1/UKP DS/2019
k. Stetoskop
l. Gloves non steril
m. Termometer
n. Alat timbangan
o. Alat pengukur tinggi badan
p. Refleks hummer
q. Jam tangan / timer
r. Masker
s. Handrubs / pembersih tangan
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Petugas/ paramedik/ dokter Puskesmas Kecamatan Duren Sawit
3. Langkah-langkah:
a. Petugas / paramedis / dokter menerima pasien datang dengan
ramah
b. Petugas menanyakan identitas pasien ( nama, tanggal lahir)
c. Petugas mencuci tangan, dan memakai APD sesuai kebutuhan
d. Petugas UGD / perawat melakukan anamnesa keluhan utama dan
melakukan primary survey (ABCDE) secara singkat dan cepat (< 5
menit), dan menentukan tingkat prioritas dengan pelabelan warna.
Apabila jumlah pasien > 30 maka proses triase di lakukan diluar
ruangan UGD.
Menangani pasien dengan urutan prioritas : Merah, Kuning, Hijau,
Hitam.
e. Petugas segera membawa pasien dengan label warna Merah ke
dalam ruang tindakan / resusitasi ; label warna Kuning ke dalam
ruang tindakan / resusitasi apabila sudah penuh dapat di masukan
ke ruang observasi ; label hijau dapat menunggu diluar UGD hingga
di panggil ; label Hitam menunjukan bahwa pasien yang telah
meninggal ditangani paling akhir untuk membuat surat kematian.
f. Pasien dengan prioritas I ( Label Merah )
1) Petugas segera membawa pasien ke dalam ruangan tindakan /
resusitasi untuk mendapatkan pertolongan segera.
2) Dokter segera melakukan primary survey ulang dengan cepat,
menetapk0an masalah pasien / diagnosis. Contohnya apabila
terdapat masalah : airway segera pasang gudel, breathing
segera lakukan pemberian oksigen, circulation segera lakukan
pemberian infus cairan sesuai kebutuhan atau kontrol
perdarahan bila ada, melakukan tindakan resusitasi dan
TRIASE
10/SOP/7.2.3.1/UKP DS/2019
seterusnya.
3) Dokter menginstruksikan perawat untuk memantau tanda-
tanda vital setiap 15 menit. Apabila pasien sudah stabil ganti
label menjadi warna kuning.
4) Dokter melakukan secondary survey : anamnesa dan
pemeriksaan fisik lebih lengkap dan pemeriksaan penunjang
bila diperlukan.
5) Dokter menetapkan diagnosis dan memberikan
penatalaksanaan awal sesuai dengan diagnosis sebelum
dilakukan rujukan.
6) Apabila pasien sudah stabil dan pasien tersebut memerlukan
rujukan ke RS, dokter segera membuat surat rujukan ke RS.
7) Perawat menghubungi RS rujukan yang dituju.
8) Petugas ambulance mempersiapkan mobil ambulance untuk
merujuk.
9) Petugas merujuk pasien ke RS yang dituju.
10) Dokter mendokumentasikan data pasien dengan menulis di
kartu status pasien UGD.
g. Pasien dengan prioritas II ( Label Kuning )
1) Setelah menangani pasien dengan label warna merah, petugas
segera membawa pasien dengan label warna kuning ke ruang
tindakan / resusitasi.
2) Dokter segera melakukan primary survey ulang dengan cepat,
menetapkan masalah pasien / diagnosis. Contohnya apabila
terdapat masalah : airway segera pasang gudel, breathing
segera lakukan pemberian oksigen, circulation segera lakukan
pemberian infus cairan sesuai kebutuhan, dan seterusnya.
3) Setelah pasien stabil, dokter melakukan secondary survey :
anamnesa dan pemeriksaan fisik lebih lengkap dan pemeriksaan
penunjang bila diperlukan.
4) Dokter menetapkan diagnosis dan memberikan penatalaksanaan
awal sesuai dengan diagnosis sebelum dilakukan rujukan.
5) Apabila pasien sudah stabil dan pasien tersebut memerlukan
rujukan ke RS, dokter segera membuat surat rujukan ke RS.
6) Perawat menghubungi RS rujukan yang dituju.
7) Petugas ambulance mempersiapkan mobil ambulance untuk
merujuk.
8) Petugas merujuk pasien ke RS yang dituju.
TRIASE
10/SOP/7.2.3.1/UKP DS/2019
9) Dokter mendokumentasikan data pasien dengan menulis di kartu
status pasien UGD.
h. Pasien dengan prioritas III ( label Hijau )
1) Setelah pasien dengan label Merah dan Kuning ditangani, pasien
dengan label Hijau dapat dipanggil ke ruang pemeriksaan UGD
rawat jalan sesuai dengan nomor urut.
2) Dokter menyapa pasien dengan ramah.
3) Dokter melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang bila diperlukan dan menentukan diagnosis.
4) Dokter melakukan penatalaksanaan sesuai dengan diagnosis,
memberikan resep obat yang sesuai dan menjelaskan bahwa
pasien dapat rawat jalan.
5) Dokter mendokumentasikan data pasien dengan menulis di kartu
status pasien UGD.
i. Pasien dengan prioritas 0 ( Label Hitam )
1) Pasien dengan label hitam dimasukan ke dalam ruangan
observasi sementara.
2) Setelah dokter selesai menangani pasien dengan label merah,
kuning, hijau dokter menangani pasien dengan label hitam.
3) Dokter menjelaskan kepada keluarga pasien bahwa kondisi
pasien kritis, sulit untuk diselamatkan dan hanya bisa dilakukan
pertolongan suportif dengan maksimal.
4) Pasien dengan Death on Arrival ( DOA ) langsung diberikan
label hitam dan dimasukan ke ruangan khusus triase dengan
label hitam.
5) Dokter memeriksa pasien dengan label hitam dan memeriksa
tanda-tanda kematian ( tidak ada nafas, nadi tidak teraba, akral
dingin, dan pupil midriasis maskimal ).
6) Petugas melakukan pemeriksaan EKG, apabila hasil EKG :
asistole ( flat ) , maka dokter menjelaskan kepada keluarga /
yang mengantar bahwa pasien sudah meninggal.
7) Dokter / petugas membuat surat kematian.
8) Dokter mendokumentasikan data pasien dengan menulis di kartu
status pasien UGD.
9) Jenazah dapat dibawa pulang oleh keluarga pasien.
TRIASE
10/SOP/7.2.3.1/UKP DS/2019
6. Bagan Alir
Petugas/Paramedis/medis
menerima pasien di ruang tindakan
1 2 3 4
RUJUK PULANG
TRIASE
10/SOP/7.2.3.1/UKP DS/2019
10. Rekaman Historis Perubahan
Mengacu pada SK
payung no. 006 Tahun
Kebijakan 2019 tentang Kebijakan 1 Juni 2017
Mutu Puskesmas dan
Keselamatan Pasien
Urutannya pindah ke
no.5 berisi persiapan
Alat dan Bahan,
Langkah-langkah 1 Juni 2017
Petugas yang
melaksanakan dan
langkah-langkah
Rekaman historis
2 3 Halamannya dipisahkan 1 Juni 2017
perubahan
TRIASE
10/SOP/7.2.3.1/UKP DS/2019