بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Disusun Oleh:
kelompok IV
Semester. : I (SATU)
DOSEN:
Iri hamzah. S.H.I, MHI
PENGANTAR
Alhamdulillah kami ucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat
serta Hidayah-Nya sehingga kita bisa menjalankan aktifitas sebagaimana biasanya. Shalawat
serta salam semoga tetap tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW. Sehingga saya dapat
menyelesaikan Makalah dengan judul “KONSEP AQIDAH DALAM ISLAM” Makalah ini
dibuat sebagai tugas kelompok yang akan dikumpulkan dan dipresentasikan.
Yang dua, tak lupa kami ucapkan terimakasihkepada dosen mata kuliah Pendidikan Agama
Islam yang memberikan arahan dan ajaran tentang mata pelajaran Agama Islam.
Adapun yang terakhir, saya menyadari makalah ini banyak keluar, karena itu saya
mengharapkan kritik dan saran konstruktif dari pembaca demi perbaikan dan sekaligus
meperbesar manfaat Makalahini sebagai Makalah.
Penyusun
Kelompok IV
Daftar isi:
KATA PENGANTAR:................................................................................................................
DAFTAR ISI:...............................................................................................................................
RUMUSAN MASALAH:............................................................................................................
TUJUAN:.....................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAM:......................................................................................................................
BAB II
PEMBAHASAN:.........................................................................................................................
2.4:Tingkatan Aqidah..................................................................................................................
BAB III
Penutup.......................................................................................................................
Kesimpulan:................................................................................................................................
REFERENSI:...............................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG.
Aqidah memiliki peranan penting dalam mendidik Mahasiswa, ruang lingkup Aqidah yang
dapat membentuk akhlak mulia akan mengantarkan manusia Indonesia sebagai manusia yang
mumpuni dalam segala aspek kehidupan. Ruang lingkup dari Aqidah yaitu: Ilahiyat,
nubuwat, ruhaniyat, dan sam’iyyat¹. Dari ruang linhkup Aqidah yang dijadikan rujukan
terbentuknya manusia berakhlak Karimah, berarti manusia dapat menghindari akhlak tercela
sebagai manifestasi dari ajaran-ajaran Aqidah islam.
RUMUSAN MASALAH.
1. Apa yang di maksud dengan aqidah ?
2. Apa landasan filosofis dan religiusnya?
3. Apa saja ruang lingkup aqidah?
4. Apa kaidah dari aqidah?
5. Apa fungsi dan peran aqidah?
6. prinsip aqidah ?
7. Aliran Aqidah Islam?
Tujuan
1. Menjelaskan pengertian aqidah
2. Menjelaskan landasan filosofis dan religiusnya
3. Menerangkan tentang ruang lingkup aqidah
4. Memaparkan delapan kaidah aqidah
5. Menyampaikan fungsi dan peran aqidah
6. menyampaikan prinsip Aqidah
7. mempaparkan prinsip Aqidah
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN AQIDAH DAN RUANG LINGKUP PEMBAHASAN
AQIDAH
Secara umum, pengertian Aqidah adalah sebuah ikatan atau kepercayaan kuat dalam diri
seseorang terhadap apa yang diimaninya. Di dalam islam, Aqidah meliputi keimanan kepada
Allah SWT beserta sifat-sifatNya.
Secara bahasa, Aqidah bisa diartikan sebagai ikatan atau keyakinan. Sedangkan secara istilah
Aqidah merupakan sebuah keimanan yang kuat terhadap suatu dzat tanpa ada keraguan
sedikitpun.
Secara garis besar, Aqidah islam meliputi semua rukun iman yaitu iman kepada Allah,
Malaikat, Kitab-Kitab, Rasul, Hari Kiamat serta iman kepada Qada dan Qadar. Intinya,
pengertian Aqidah adalah sebuah keimanan yang pasti tanpa ada keraguan sama sekali. Oleh
karena itu, berpegang pada Aqidah yang benar merupakan sebuah kewajiban bagi umat
Islam.
1).Ilahiyat, yaitu pembahasan hal yang berkenaan dengan masalah ketuhanan, khususnya
membahas mengenai Allah SWT.
2).Nubuwwat, yaitu pembahasan hal yang berkenaan dengan para utusan Allah (nabi dan
rasul Allah).
3). Ruhaniyat, yaitu pembahasan hal yang berkenaan dengan mahluk gaib. Misalnya
malaikat, iblis, dan jin.
4). Sam’iyyat, yaitu pembahasan hal yang berkenaan dengan alam gaib. Misalnya surga,
neraka, alam kubur, dan lainnya.
Nama-nama ‘aqidah menurut Ahlus Sunnah wal Jama'ah, sinonimnya aqidah Islamiyyah
mempunyai nama lain, di antaranya, Al-Iman, I’tiqaad, Tauhid, As-Sunnah, Ushuluddiin, Al-
Fiqbul Akbar dan Asy-Syari'iah.
1). Tingkat taqlid, yakni tingkat di mana keyakinan didasarkan atas pendapat orang yang
diikutinya tanpa difikirkan lagi.
2). Tingkat yakin, yakni tingkat keykakinan yang didasarkan atas bukti, dan dalil yang jelas,
tetapi belum sampai menemukan hubungan yang kuat antara obyek keyakinan dengan dalil
yang diperolehnya, sehingga memungkinkan orang terkecoh oleh sanggahan-sanggahan atau
dalil-dalil lain yang lebih rasional dan mendalam.
3). Tingkat Ainul yakin, yakni tingkt keyakinan yang didasarkan atas dalil-dalil rasional,
ilmiah dan mendalam, sehingga mampu membuktikan hubungan antara obyek keyakinan
dengan dalil-dalil serta mampu memberikan argumentasi yang rasional terhadap sanggahan-
sanggahan yang datang, sehingga tidak mungklin terkecoh oleh argumentasi lain yang
dihadapkan kepadanya.
4). Tingkatan haqul yakin, yakni tingkat keyakinan yang di samping didasarkan atas dalil-
dalil rasional, ilmiah dan mendalam, dan mampu membuktikan hubungan antara obyek
keyakinan dengan dalil-dalil serta mampu memberikan argumentasi yang rasional dan
selanjutnya dapat menemukan dan merasakan keyakinan tersebut melalui pengalaman
agamanya.
Prinsip-prinsip aqidah secara keseluruhan tercakup dalam sejumlah prinsip dari seluruh
sistem agama Islam yaitu suatu sistem yang serasi, koheren, dan terjalin dengan baik. Prinsip-
prinsip tersebut adalah:
a.)Pengakuan dan keyakinan bahwa Allah adalah Esa. Esa dalam Zat, Sifat, dan Perbuatan-
Nya.
b.)Pengakuan bahwa para nabi telah diangkat dengan sebenarnya oleh Allah SWT. Untuk
menuntun ummatnya.
c). Kepercayaan akan adanya hari kebangkitan. Keyakinan seperti ini memberikan kesadaran
bahwa kehidupan dunia bukanlah akhir dari segalanya.
d).Keyakinan bahwa Allah adalah Maha Adil. Jika keyakinan seperti ini tertanam di daalam
hati, maka akan menumbuhkan keyakinan bahwa apa yang dilakukan akan mendapatkan
balasan dari Allah SWT.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari bahasan materi diatas dapat disimpulkan bahwa Islam dan aqidah harus berjalan seimbang,
karena sangatlah erat kaitanya bagi kehidupan seorang Muslim, dengan aqidah yang benar maka
seorang muslim juga akan memiliki tiang dan pondasi agama yang baik. Aqidah terhadap ke Esaan
Allah SWT ini akan melahirkan keyakinan mengakui adanya Allah, sifat-sifatNya, hukum-
hukumaNya, dan kekuasaaNya. Pokok Aqidah ini dengan sendirinya akan mencakup kepercayaan-
kepercayaan yang lain, seperti malaikat-malaikatNya, para rasulNya, kitab-kitabNya, hari kebangkitan
dan ketentuan takdirNya
REFERENSI
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-aqidah.html
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Akidah_Islam
https://www.ngelmu.co/pengertian-aqidah-tujuan-dan-fungsi-aqidah/
http://tausiyahrutin.blogspot.com/2014/09/aqidah_15.html?m=1
https://ahmadwahyumaruto.blogspot.com/2016/12/pengertian-prinsip-konsep-akidah.html?m=1