Nama : Zain Agung Syalsabila

NIM : 175070307111018

Kelas/ Absen : 4A2/ 38

TUGAS PENELITIAN KUALITATIF

Judul : Analisis Faktor Pemilihan Pemberian Makanan Orang Tua pada Balita Penderita ISPA (Infeksi
Saluran Pernafasan Akut) di RRSA Malang

Latar Belakang

Penyakit infeksi saluran pernafasan akut atau ISPA merupakan salah satu penyakit menular yang masih
menjadi permasalahan kesehatan utama pada balita di Indonesia2. Riskesdas mancatat adanya penurunan
prevalensi penyakit ISPA pada balita dari tahun 2013 sebesar 13,8%, di tahun 2018 menjadi 4,4%1. Penurunan
ini bukan berarti bahwa penyakit ISPA sudah tidak menjadi permasalahan kesehatan yang perlu diperhatikan.
Selain penanganan pengobatan oleh tenaga kesehatan, peran orang tua juga sangat diperlukan dalam proses
penyembuhan ISPA pada balita3. Pemilihan makanan yang tepat menjadi salah satu faktor yang mendukung
penyembuhan dan mencegah penyakit- penyakit lain yang biasa menyertai ISPA pada balita, terutama
kekurangan gizi yang biasa menjadi komplikasi pada penyakit ISPA.

Rumusan Masalah

1. Apakah pemilihan makanan dari orang tua pada balita penderita ISPA dapat membantu proses
penyembuhan penyakit ISPA?
2. Apa sajakah faktor- faktor yang menentukan pemilihan makanan orang tua pada balita penderita ISPA?

Tujuan

1. Untuk menentukan pilihan makanan dari orang tua dapat membantu proses penyembuhan ISPA pada balita
2. Untuk mengetahui factor- factor yang menentukan pemilihan makanan orang tua pada balita penderita ISPA

Referensi

1. RISKESDAS. 2018. Hasil Utama RISKESDAS 2018. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
2. Nindya, Triska Susila. 2005. Hubungan Sanitasi Rumah dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut
(ISPA) pada Balita. Surabaya: Jurnal Kesehatan Lingkungan UNAIR.
3. Wahyono, Djoko, dkk. 2004. Pola Pengobatan Infeksi Saluran Pernapasan Akut Anak Usia dibawah Lima
Tahun (Balita) Rawat Jalan di Puskesmas I Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara Tahun 2004.
Yogyakarta: Bagian Farmakologi dan Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada.