Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN
SISTEM PERKEMIHAN PADA KASUS GGK
2.1 Konsep Dasar Gagal Ginjal Kronik
2.1.1 Definisi
(Baradero, 2008)
1. Anatomi Ginjal
peritonium, di depan dua kosta kosta terakhir dan tiga otot-otot besar
bentuk dan ukuran tubuh. 95% orang dewasa memiliki jarak antara
katub ginjal antara 11-15 cm. Perbedaan panjang dari kedua ginjal
stuktur yang masuk atau keluar ginjal melalui hilus antara lain arteri
dan vena renalis, saraf dan pembuluh getah bening. Ginjal diliputi
2. Fisiologi Ginjal
ini mempunyai anse Hense yang panjang dan masuk sangat dalam
renal.
4
tubulus renal kedalam darah dan zat sekresi zat dari darah ketubulus
ginjal dipasok (dipedarahi) oleh arteri renalis dan vena renalis, yang
uretra, sebuah duktus berbanding otot polos yang keluar dari batas
lansung dari leher kandungan kemih keluar tubuh. Pada pria jauh
2.1.3 Etiologi
1. Diabetes mellitus
2. Glomerulonefritis kronis
2.1.4 Patofisiologi
maka ada dua adaptasi penting dilakukan oleh ginjal, sebagai respon
seluruh nefron yang terdapat pada ginjal turun dibawah nilai normal.
yang sangat rendah, namun akhirnya kalau sekitar 75% massa nefron
sudah hancur, maka kecepatan filtrasi dan beban solute bagi nefron
2.1.6 Gejala
terdapat:
tidak daapat menyerap air dari air kemihh, akibatnya volume air
kemih bertambah.
fungsi otak
9. Malnutrisi
1. Urine
2. Darah
azotemia
d. Kalsium menurun
10
nafas dangkal atau sesak nafas baik waktu ada kegiatan atau
2. Sistem kardivaskular
2.1.9 Pengobatan
( junadi , 2002)
menevaluasi hasil asuhan yang telah diberikan dengan berfokus pada klien,
15
2.2.1 Pengkajian
(Hidayat,2008).
2. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama
utama (Hidayat,2008).
(Hidayat,2008).
3. Kebutuhan Bio-Psiko-Sosial-Spiritual
Handersoon yaitu:
a. Kebutuhan respirasi
b. Kebutuhan nutrisi
nafsu makan klien, jumlah makan atau minum serta cairan yang
masuk, ada tidaknya mual dan muntah dan kerusakan pada saat
menelan.
c. Kebutuhan eliminasi
inkontenensia.
18
tidur pada malam hari, pagi, dan siang hari. Apakah klien
insomnia.
e. Kebutuhan aktifitas
terus menerus atau klien merasakn nyari pada waktu pagi hari,
aktivitasnya.
h. Kebutuhan bekerja
i. Kebutuhan berpakaian
orang lain.
m. Kebutuhan sepiritual
n. Kebutuhan belajar
pendidikan klien.
4. Pemeriksaan fisik
(Sartika, 2010)
a. Inspeksi
b. Palpasi
dan lain-lain.
c. Perkusi
menghasilkan suara.
d. Auskultasi
bising usus.
pneumonia, TBC.
1. Pemeriksaan kepala
dan kering)
rambut.
2. Pemeriksaan wajah
kesimetrisan.
pucat/ikterik, simetris.
3. Pemeriksaan mata
4. Pemeriksaan telinga
infeksi)
tanda-tanda infeksi.
7. Pemeriksaan leher
gondok.
terlihat/ teraba)
pembengkakan/penonjolan/edema
tractile fremitus.
bandingkan satu sisi dengan satu sisi lain pada tinggi yang
hilang>>redup.
trachea)
brochial, tracheal.
9. System kardiovaskuler
karotis
b) Palpasi: denyutan
bunyi jantung. )
atau S4).
(bagian bell).
penuh.
denyutan
pengeluaran
tonjolan
5. Analisa data
(Hidayat,.2004 )
32
natrium
34
mulut
istirahat tidur.
hidup.
S : Spesifik
R : Reality ( nyata )
T : Time ( waktu )
5. Pertahankan 5. Lingkungan
kebersihan yang bersih
lingkunagan mencegah
terjadinya
imfeksi
3. Instruksikan 3. Untuk
pasien untuk memantau
menimbang status nutrisi
berat
badannya
sendiri setiap
hari. 4. Untuk
4. Berikan memastikan
instruksi keamanan
tertulis pemberian
tentang pengobatan.
semua
rancangan
pengobatan
di rumah
temasuk
nama, dosis,
jadwal, dan
tujuan.
2.2.4 Implementasi
1. Mandiri (independen)
memberi obat-obatan.
3. Rujukan/ketergantungan (dependen)
2.2.5 Evaluasi
(nursalam,2001)
Pada tahap ini ada dua evaluasi yang dapat dilaksanakan oleh perawat
yaitu :
Tolak ukur yang digunkan untuk mencapai tujuan pada tahap evaluasii
S : Subjektif
O : Objektif
P : Plaining
I : Intervensi
E : Evaluasi ulang
a. Komunikasi
c. Standar dokumentasi
mengevaluasi tindakan.
a. Hukum
c. Komunikasi
tenaga kesehatan lain akan bisa melihat catatan yang ada dan
46
d. Keuangan
e. Pendidikan
keperawatan.
f. Penelitian
g. Akreditasi