Anda di halaman 1dari 2

Rumah Sakit Umum

Kelas D Kota
Palangka Raya PEMERIKSAAN URIN SECARA MAKROSKOPIS

No. Dokumen Revisi ke Halaman

444/ 05 / K.2-LAB/RSU- 00 1/2


D/I/2018

Ditetapkan oleh
Direktur,
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 02 Januari 2018
dr. ABRAM SIDI WINASIS
NIP. 19760824 200801 1 022

1. PENGERTIAN Prosedur ini memuat tatacara pemeriksaan urin secara makroskopis.

2. TUJUAN Untuk mengetahui adanya kelainan pada urin secara makroskopis warna
dan kejernihan.

3. KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSU Kelas D Kota Palangka Raya Nomor: 444/ 01
/K.1-LAB/RSU-D/1/2018 tentang Pelayanan laboratorium Rumah Sakit
Umum Kelas D Kota Palangka Raya
A. Persiapan
4. PROSEDUR
1. Petugas mulai menyiapkan alat dan bahan.

B. Cara Kerja
1. WARNA URIN
a. Kuning : kuning normal disebabkan oleh urobilin sedangkan
kuning abnormal disebabkan bilirubin obat – obatan,
makanan dan minuman.
b. Hijau :disebabkan oleh indikan, obat-obatan dan kuman.
c. Merah : disebabkan urobilin, bilirubin dan hematin.
d. Coklat : disebabkan urobilin, bilirubin dan hematin.
e. Coklat tua / hitam :disebabkan oleh indikan , darah, dan obat
obatan.
f. Putih seperti susu disebabkan oleh urat, fosfat, lemak, protein
membeku dan bakteri.

2. KEJERNIHAN
Uji kerjernihan dinyatakan hasilnya dengan jernih, agak keruh,
keruh dan sangat keruh. Kekeruhan urin adayang dari semula dan
juga timbul setelah urin ditampung, kekeruhan semula
disebabkan oleh :
1. Fosfat dan karbonat dalam jumlah besar.
2. Bakteri, sel darah, sel epitel dalam jumlah besar.
3. Chylus dan lemak ( urin seperti susu encer)
4. Benda – benda koloid.
Kekeruhan yang imbul setelah urin di tampung disebabkan
oleh :
1. Amorf urat pada urine asam, amorf fosfat dan kalsium
karbonat pada urin basa.
2. Bakteri

C. Intreprestasi Hasil
Warna urin kuning dan jernih

D. Waktu
3-5menit.

5. UNIT TERKAIT 1. Pendaftaran


2. Poli Umum
3. IGD
4. Kasir
5. Loket Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai