Anda di halaman 1dari 8

PENGALAMAN PERTAMA WANITA PEKERJA SEKS (WPS) SAAT

BERHUBUNGAN SEKSUAL DENGAN PELANGGAN DI LOKALISASI


ROWOSARI ATAS MANGKANG KOTA SEMARANG

Murti Ayu Rosyono(*), Dwi Susilawati(**)


(*)
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro.
rosyono@gmail.com
(*)
Departemen Maternitas, Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah,
Indonesia, Suziebima@gmail.com

ABSTRAK

WPS adalah wanita yang melakukan hubungan seksual dengan lawan jenisnya secara berulang-
ulang dan bergantian pasangan diluar perkawinan yang syah dengan mendapat imbalan uang,
materi atau jasa. Bentuk pelayanan yang dilakukan oleh WPS kepada pelanggan yaitu hubungan
seksual dengan pelanggan. Hubungan seksual adalah salah satu keadaan fisiologis yang
menimbulkan kepuasan fisik dan merupakan respon dari bentuk perilaku seksual yang berupa
ciuman, pelukan dan percumbuan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengalaman
pertama WPS saat melakukan hubungan seksual dengan pelanggan di Lokalisasi Rowosari Atas
Mangkang Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan
pendekatan fenomenologis. Pengambilan sampel secara berantai atau snowball sampling dan
sampel yang digunakan adalah lima orang WPS. Pengumpulan data menggunakan in-deph
interview dengan jenis wawancara semi structure. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan
menjadi WPS meliputi penghasilan tidak mencukupi kebutuhan, pengangguran, riwayat
kegagalan pernikahan, ajakan teman dan perkosaan . Perasaan WPS saat berhubungan seksual
dengan pelanggan yaitu perasaan ketidaknyamanan secara fisik, takut, bersalah, berdosa dan
merasa puas. Hal yang dipikirkan WPS saat melakukan hubungan seksual dengan pelanggan
yaitu tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pelanggan kepada dirinya dan takut terkena
penyakit. Solusi mengatasi sumber stress yang dipikirkan saat berhubungan seksual dengan
pelanggan yaitu mempersiapkan diri mereka secara mental, sharing dengan teman, screening,
mengecek kondisi kelamin pelanggan saat akan melakukan hubungan seks, pemakaian kondom
saat berhubungan seksual dengan pelanggan, melakukan relaksasi tubuh dengan pijit,
mengkonsumsi obat guna menghilangkan rasa sakit dan tidak melakukan apa- apa (pasrah).
Peneliti mengharapkan adanya penelitian lebih lanjut dengan menggunakan metode yang berbeda
yaitu secara kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan First Coital Affective Reaction Scale
(FCARS), Sexual History Form (SHF), Sexual Self-Efficacy Scale–Female Functioning (SSES-
F), The Sexual Aversion Scale (SAS) sehingga informasi yang didapatkan akan lebih lengkap.

Kata kunci : Hubungan seksual, Wanita Pekerja Seks (WPS), Pengalaman, Stress
Referensi : 93 (1989-2012)

Pengalaman Pertama Wanita Pekerja Seks (WPS) Saat Berhubungan Seksual Dengan Pelanggan Di Lokalisasi 61
Rowosari Atas Mangkang Kota Semarang
Murti Ayu Rosyono, Dwi Susilawati
PENDAHULUAN WPS mengalami orgasme dan kepuasan
WPS adalah wanita yang melakukan seksual apabila dia merasa suka dengan
hubungan seksual dengan lawan jenisnya tamu, sehingga dia menikmati hubungan
secara berulang-ulang dan bergantian seksual dengan pelanggannya. 40% WPS
pasangan diluar perkawinan yang syah mengatakan bahwa melakukan hubungan
dengan mendapat imbalan uang, materi atau seksual dengan tamu setelah dilakukan
jasa. Faktor yang menyebabkan wanita transaksi. Berdasarkan studi pendahuluan
menjadi WPS yaitu faktor ekonomi, faktor pada pengalaman WPS saat melakukan
kekerasan, faktor lingkungan dan hubungan seksual dengan pelanggan,
ketergantungan obat terlarang.Data dari terdapat perasaaan ketakutan dan adanya
Kompas, diperkirakan jumlah WPS lecet pada vagina serta nyeri pada bagian
sebanyak 214.000 orang pada tahun 2009. tubuh lain yaitu payudara. Berdasarkan
Bentuk pelayanan yang diberikan WPS fenomena tersebut maka peneliti tertarik
adalah melakukan hubungan seksual dengan untuk meneliti pengalaman WPS saat
pelanggan. Hubungan seksual adalah salah pertama kali berhubungan seksual dengan
satu keadaan fisiologis yang menimbulkan pelanggan. Manfaat penelitian ini
kepuasan fisik dan merupakan respon dari diharapkan mampu memberikan informasi
bentuk perilaku seksual yang berupa ciuman, tentang pengalaman WPS saat berhubungan
pelukan dan percumbuan. WPS yang seksual untuk meningkatkan kesehatan
melakukan hubungan seksual dengan WPS di Lokalisasi Gambilangu dalam
pelanggan, akan menerima rangsangan dan kaitannya untuk pemberian pendidikan
reaksi seksual. Reaksi seksual yang kesehatan yang lebih efektif.
sempurna seharusnya berlangsung dalam
empat fase yang disebut siklus reaksi
seksual. Empat fase tersebut yaitu fase METODE PENELITIAN
terangsang (excitement phase), fase datar Desain dalam penelitian ini adalah
(plateau phase), fase orgasme (orgasm penelitian kualitatif dengan pendekatan
phase), dan fase resolusi (resolution phase). fenomenologi. Sampel dilakukan secara
Pengalaman hidup seseorang akan sangat snowball sampling. Partisipan berjumlah 5
berbeda karena Tuhan menciptakan manusia orang WPS yang telah bekerja di lokalisai
dengan karakter khusus yang sangat unik, Gambilangu selama kurang dari 1 tahun.
termasuk pengalaman seorang WPS yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
melakukan hubungan seksual akan berbeda in-depth interview menggunakan pedoman
dengan WPS lainnya. wawancara semistructure. Pertanyaan
meliputi perasaan WPS saat berhubungan
Studi pendahuluan menyebutkan WPS seksual dengan pelanggan, persepsi sumber
mengaku biasa saja saat berhubungan stress WPS saat berhubungan seksual
seksual, jarang sekali WPS terangsang dan dengan pelanggan dan solusi untuk
mengeluarkan lendir pada vagina, sehingga mengatasi sumber stress saat berhubungan
setelah berhubungan seksual mereka seksual dengan pelanggan
mengatakan sakit pada vagina dan payudara.

62 Jurnal Keperawatan Maternitas . Volume 1, No. 1, Mei 2013; 61-68


HASIL
a. Kisi – Kisi Tema
KATA KUNCI KATEGORI SUB TEMA TEMA

1 Aku kerja juga buat bantu suamiku Penghasilan Faktor


Pengin cepet dapat uang tidak mencukupi Ekonomi
Keluargaku kesulitan ekonomilah kebutuhan
Karena malu gak kerja Tidak memiliki pekerjaan Alasan menjadi
Aku dah cerai sama suamiku Riwayat kegagalan Faktor WPS
pernikahan Lingkungan
aku itu kerja disini karena diajak Ajakan teman
teman,
dan dia maksa aku buat nglayani dia Perkosaan Faktor
kekerasan
2 Perasaanku ya deg – degan banget
Aku itu takut banget Ketakutan
Aku menikmatinya Perasaan puas
Jadi ya aku cukup ngrasa puas gitulah
Senenglah
Aku juga ngrasa bersalah banget sama Perasaan Bersalah
suami dan anakku Perasaan WPS
Aku juga takut kalau bapak dan ibuku Perasaan saat pertama kali
tahu, pasti mereka kecewa banget Psikis berhubungan
sama aku. seksual dengan
Aku juga ngrasa bersalah dengan pelanggan
pacarku
Aku takut akan karma mba Perasaan Berdosa
Takut kalau Tuhan menghukumku
Aku takut berdosa
Aku tahu kalau hal itu melanggar
agamaku
Sakit dibagian bawah itu
Kemaluanku juga sakit Ketidaknyamanan fisik Perasaan
Saya ngrasa agak pusing fisik
3 Aku takut kalau tamu itu bakal Tindakan kekerasan Diri sendiri Kekhawatiran
namparin aku lagi saat hubungan yang dialami
badan. WPS saat
Melayani tamu itu karena aku takut Takut terkena penyakit Lingkungan hubungan seksual
kena penyakit dengn tamu
Temenku disini cerita kalau dia pernah
kena penyakit menular gitu
4 Aku itu tanya dulu sama tamu mba Persiapan diri
Aku cuma mantepin niatku aja Solusi yang
Aku lebih banyak curhat sama temen Sharing dengan teman dilakukan untuk
Ya aku ikut screening Deteksi tanda IMS mengatasi sumber
Mengecek kemaluan laki – laki dulu stress
Pakai kondom Memakai kondom
Disini kan ada yang tukang pijit mba, Relaksasi
jadi aku kadang minta pijit
Aku minum obat Penggunaan Obat
Aku ya ngga nglakuin apa – apa mba
Aku ya nangis, Pasrah
Tak tahan aja

Pengalaman Pertama Wanita Pekerja Seks (WPS) Saat Berhubungan Seksual Dengan Pelanggan Di Lokalisasi 63
Rowosari Atas Mangkang Kota Semarang
Murti Ayu Rosyono, Dwi Susilawati
DISKUSI Tidak adanya orgasme akan menyebabkan
1) Alasan menjadi WPS seseorang merasa sakit kepala karena adanya
Hasil penelitian menunjukan bahwa alasan peningkatan pembuluh darah dan dan
menjadi WPS yaitu penghasilan tidak menyebabkan pelebaran pembuluh darah
mencukupi kebutuhan, tidak memiliki otak. Informan pertama mengatakan takut
pekerjaan, riwayat kegagalan pernikahan, kalau tamu akan melakukan tindakan
ajakan teman, dan perkosaan. Hal ini sesuai kekerasan berupa tamparan kepadanya saat
dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh melakukan hubungan seksual. Hal ini juga
Kasbadihardjo yang menyatakan bahwa dikemukakan oleh Kartini Kartono bahwa
alasan seorang wanita terjerumus menjadi salah satu penimpangan seksual adalah
pekerja seks adalah karena desakan sadism. Sadisme adalah pemuasan nafsu
ekonomi, dimana untuk memenuhi seksual yang dilakukan dengan jalan
kebutuhan sehari-hari namun sulitnya menyakiti pasangan baik secara fisik
mencari pekerjaan sehingga menjadi pekerja maupun secara psikis. Sehingga dengan
seks merupakan pekerjaan yang termudah. sadism menimbulkan ketakutan pada
Seorang pengarang best seller “Jakarta seorang WPS saat berhubungan seksual
Undercover” Moammar MK juga dengan tamu. Walaupun informan pertama
mengungkapkan bahwa pekerja seks pernah mengalami tindakan kekerasan
komersial sebagian rela menjajakan berupa pemerkosaan dan sadism, informan
tubuhnya demi memenuhi kebutuhan pertama dapat merasakan kepuasan dan
lifestyle. menikmati hubungan seksual saat pertama
Status perceraian yang telah dialami oleh kali melayani tamu. Hasil penelitian yang
seorang wanita dapat berpengaruh pada dilakukan oleh Katherine M. Iverson dan
wanita mengambil keputusan untuk menjadi Victoria M. Follette juga mengatakan bahwa
WPS. Masalah keuangan merupakan hal wanita yang pernah mengalami kekerasan
yang sangat riskan bagi seorang wanita yang seksual tetap dapat merasakan kepuasan
telah bercerai. Konsekuensi dari perceraian seksual.
adalah penurunan ekonomi yang Informan kedua mengatakan merasa
menyebabkan wanita nekat menjadi WPS takut karena pertama kali melakukan
karena keputusasaan setelah harapannya hubungan badan dengan seorang pria. Hasil
untuk mendapatkan kasih sayang penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian
dikeluarganya tidak terpenuhi. dari Impett EA, Peplau LA. juga
2) Perasaan WPS saat pertama kali menyebutkan bahwa kebanyakan wanita
berhubungan seksual dengan tamu menyatakan ketakutan dan kecemasan pada
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima saat pertama kali melakukan hubungan
informan menyatakan memiliki perasaan seksual. Perasaan senang dan puas dirasakan
yang beragam saat berhubungan seksual oleh informan kelima. Perasaan senang itu
dengan tamu. Jenis perasaan ada dua yaitu timbul karena dia sudah lama tidak
perasaan secara fisik atau keindraan dan melakukan hubungan seksual dengan suami
perasaan kejiwaan atau psikis. Perasaan fisik akibat perceraian yang dialaminya, sehingga
yang dialami WPS adalah ketidaknyamanan dia merasakan kangen untuk berhubungan
fisik. Perasaan secara psikis yaitu meliputi seksual. Perceraian menyebabkan seseorang
perasaan ketakutan, perasaan puas, perasaan tidak bisa menyalurkan perasaan dan
bersalah, dan perasaan berdosa. Informan perilaku seksual mereka, sehingga apabila
mengatakan saat pertama kali melakukan sudah lama tidak melakukan akan timbul
hubungan seksual merasa tidak nyaman, keinginan untuk melakukan hubungan
seperti pusing dan sakit pada kemaluan. seksual. Hasil penelitian Cate RM, Long E,
Pusing atau sakit kepala biasanya berkaitan Angera JJ, Draper KK menyatakan bahwa
dengan kualitas hubungan intim seseorang. hubungan seksual pertama memiliki peran

64 Jurnal Keperawatan Maternitas . Volume 1, No. 1, Mei 2013; 61-68


yang menonjol dalam kehidupan individu komitmen dan kepercayaan pasangan dalam
dan itu bisa meningkatkan komitmen melakukan hubungan seksual maka akan
terhadap pasangannya. Ketika seseorang meningkatkan kepuasan psikologis pada
berhubungan seksual dengan orang yang wanita. Hasil penelitian yang dilakukan oleh
bukan pasangannya maka ia merasa tidak Bailes pada tahun 1998 dan Reissing pada
nyaman. tahun 2005 menunjukan bahwa kepercayaan
Perasaan berdosa juga dirasakan oleh diri seksual mengacu pada keyakinan
WPS saat pertama kali berhubungan seksual. seseorang terhadap kemampuannya untuk
Perasaan ini timbul karena adanya berhasil mencapai perilaku dan memiliki
penghayatan terhadap nilai Ketuhanan. Hasil tanggapan yang efektif dalam konteks
penelitian lain dari Maaref G menyatakan seksual. Sharing atau diskusi dilakukan WPS
bahwa berhubungan seksual sebelum sebelum melakukan hubungan seksual.
pernikahan resmi dianggap bertentangan Sharing atau diskusi merupakan suatu
dengan ajaran agama Islam, sehingga ketika bentuk tukar pikiran yang teratur dan terarah
seseorang berhubungan seksual dengan baik dalam kelompok kecil maupun besar
orang lain yang tidak terikat dalam sebuah dengan tujuan untuk mendapatkan suatu
pernikahan akan muncul perasaan tidak pengertian, kesepakatan, dan keputusan
nyaman, perasaan bersalah dan perasaan bersama mengenai suatu masalah. Hasil
khawatir. penelitian yang dilakukan oleh Yurika
3) Hal yang dipikirkan WPS saat Fauzia dan Weny Lestari menyebutkan
berhubungan seksual dengan pelanggan bahwa salah satu cara untuk menurunkan
Hal yang dipikirkan oleh WPS dapat tingkat stress yaitu dengan positive thinking
disebut sebagai sumber stress pada WPS saat and self talking. Self talking disini adalah
melakukan hubungan seksual dengan suatu cara mengungkapkan apa yang
pelanggan. Hasil penelitian Sulistyaningsih dirasakan kepada orang lain akan
& Faturochman menyatakan bahwa menurunkan katakutan dan kekhawatiran
kekerasan seksual bisa berdampak pada seseorang.
korban, misalnya depresi, fobia, mimpi Deteksi tanda IMS dilakukan WPS
buruk dan rasa curiga terhadap orang lain untuk mengidentifikasi atau mengenali
dalam waktu yang cukup lama. Sumber penyakit atau kelainan dengan menggunakan
stress yang berasal dari lingkungan yaitu tes dan pemeriksaan. Pengecekkan alat
takut terkena IMS. Hal ini di dukung dengan kelamin pria sangat baik untuk mencegah
data WHO pada tahun 2006 yang tertular IMS. Kondiloma Akuminata
menunjukkan hubungan seksual dengan seringkali disebut juga penyakit jengger
seorang pekerja seks wanita bisa menjadi ayam, kutil kelamin, genital warts
transmisi dari penularan penyakit HIV/ merupakan jenis IMS yang dapat menular
AIDS dan IMS. Hal inilah yang melalui kontak langsung dengan penderita
mempengaruhi persepsi informan tentang KA. Hasil wawancara dengan informan
penyakit menular seks dimana dia berpotensi didapatkan hasil bahwa dalam rangka
untuk terkena penyakit tersebut. pencegahan IMS dirinya menggunakan
4) Solusi untuk mengatasi sumber stress saat kondom. Kondom adalah selaput karet yang
berhubungan seksual dengan pelanggan dipasang pada penis selama hubungan
Persiapan diri dilakukan WPS seksual. Agar terhindar dari penularan
sebelum melakukan hubungan seksual yaitu HIV/AIDS dan IMS. Penggunaan kondom
persiapan diri. Hal ini dapat menimbulkan ini apabila dilakukan oleh para WPS yang
adanya komitmen dari padangan WPS dan terlibat hubungan seksual dengan orang yang
tamu yang akan melakukan hubungan berbeda setiap harinya dapat mengurangi
seksual. Hasil penelitian dari Jenny A. tingkat penularan dan penyebaran IMS.
Higgins menyebutkan bahwa dengan adanya

Pengalaman Pertama Wanita Pekerja Seks (WPS) Saat Berhubungan Seksual Dengan Pelanggan Di Lokalisasi 65
Rowosari Atas Mangkang Kota Semarang
Murti Ayu Rosyono, Dwi Susilawati
Teknik relaksasi adalah teknik untuk
menurunkan respon relaksasi sebagai KESIMPULAN DAN SARAN
mekanisme protektif terhadap stress yang Alasan WPS bekerja di lokalisasi
menurunkan denyut jantung, laju pernafasan karena adanya ajakan teman, penghasilan
dan tonus otot. Salah satu bentuk teknik yang tidak mencukupi, pengangguran dan
relaksasi yaitu terapi pijit. Terapi pijat yang tindak kekerasan. Perasaan WS saat
dilakukan oleh informan pertama dan ketiga berhubungan seksual dengan pelanggan
merupakan salah satu hal yang dapat mencakup perasaan secara fisik dan secara
menghilangkan stress. Sesuai dengan teori psikis. Terdapat perasaan ketidaknyamanan
bahwa pijat atau massage dapat memiliki secara fisik, dan perasaan perasaan cemas,
banyak manfaat. Beberapa manfaat yang bersalah, berdosa, secara psikis. Akan tetapi,
diperoleh dengan pemijatan adalah WPS juga memiliki perasaan puas saat
mengurangi ketegangan otot, meningkatkan pertama kali berhubungan seksual dengan
relaksasi fisik dan psikologis, dan pelanggan. Hal yang dipikirkan WPS saat
meningkatkan sirkulasi darah. Cara melakukan hubungan seksual dengan
mengatasi pusing adalah dengan cara pelanggan yaitu yaitu perasaan takut karena
diberikan terapi farmakologi. Analgetika tindakan kekerasan yang dilakukan oleh
adalah obat atau senyawa yang dipergunakan pelanggan kepada dirinya dan terkena IMS.
untuk mengurangi atau menghalau rasa sakit Pemecahan masalah untuk mengatasi
atau nyeri. Akan tetapi, hasil penelitian yang perasaan takut yaitu persiapan diri, tidak
dilakukan oleh Universitas Palvia melakukan apa- apa (pasrah), sharing
menyebutkan bahwa pusing dan sakit kepala dengan teman, melakukan deteksi tanda IMS
yang ditimbulkan karena ketidakpuasan yaitu dengan melakukan screening dan
hubungan seksual tidak dapat diatasi dengan mengecek kendisi kelamin pelanggan saat
penggunaan obat penghilang rasa sakit akan melakukan hubungan seks, melakukan
kepala. Menurut pendapat ahli bahwa pencegahan dengan pemakaian kondom saat
seseorang yang tidak mengalami kepuasan berhubungan seksual dengan pelanggan,
hubungan seksual dapat memperparah sakit melakukan relaksasi tubuh dengan pijit, serta
kepala. Hal ini disebabkan karena tekanan mengkonsumsi obat guna menghilangkan
darah meningkat dan menyebabkan rasa sakit.
pelebaran pembuluh darah otak. Kondisi ini
dapat diatasi apabila seseorang mengalami SARAN
kepuasan seksual/orgasme saat berhubungan Diharapkan peneliti selanjutnya dapat
seksual. menggali data lebih dalam lagi melalui
Informan juga ada yang tidak penelitian kualitatif dengan teknik
melakukan tindakan apa - apa atau pasrah. pengambilan sampel yang berbeda sehingga
Informan kedua mengatakan tidak dapat mengetahui pengalaman WPS saat
melakukan apa – apa untuk menghilangkan berhubungan seksual dengan pelanggan di
rasa takutnya, dia hanya bisa menangis saja. lokalisasi Rowosari Atas Mangkang. Selain
Perilaku seseorang yang tidak melakukan itu, diharapkan peneliti selanjutnya dapat
usaha apapun untuk mengatasi masalah, melakukan penelitian dengan menggunakan
dapat disebut sebagai apati. Apati metode kuantitatif untuk mendapatkan data
merupakan pola orang yang putus asa. Apati lebih detai tentang respon hubungan seksual
dilakukan dengan cara individu yang menggunakan First Coital Affective Reaction
bersangkutan tidak bergerak dan menerima Scale (FCARS), Sexual History Form
begitu saja agen yang melukai dan tidak (SHF), Sexual Self-Efficacy Scale–Female
melakukan apa- apa untuk melawan atau Functioning (SSES-F), The Sexual Aversion
melarikan diri dari situasi yang mengancam Scale (SAS) sehingga informasi yang
tersebut. didapatkan akan lebih lengkap.

66 Jurnal Keperawatan Maternitas . Volume 1, No. 1, Mei 2013; 61-68


Diharapkan dengan adanya hasil penelitian Higgins, J.A., at all. 2010. Virginity Lost,
ini dapat memicu pemerintah daerah Satisfaction Gained? Physiological
melakukan upaya mengurangi pengangguran and Psychological Sexual Satisfaction
baik secara langsung maupun tidak at Heterosexual Debut. Journal of Sex
langsung. Pemerintah dapat langsung Research, 47, (4), 384-394.
membuka lapangan kerja baik di bidang Jersild 1978 dalam Lokollo, Fitriana
pemerintahan maupun perekonomian serta Yuliawati. (2009). Studi Kasus
menciptakan proyek padat karya. Sedangkan Perilaku Wanita Pekerja Seksual Tidak
cara tidak langsung yakni dengan Langsung dalam Pencegahan IMS,
memberikan bekal pengetahuan, HIV, dan AIDS Si Pub &Karaoke, Café
keterampilan serta menumbuhkan sikap dan Diskotek di Kota Semarang.
kewirausahaan pada para pencari kerja Kasnodihardjo. (2001). “Dinamika
melalui pelatihan. Contoh pelatihan yang Pelacuran Di Wilayah Jakarta Dan
dapat dilakukan yaitu adanya pelatihan Surabaya Dan Faktor Sosio Demografi
menjahit, sulam, kerajinan tangan dll. Yang Melatar Belakanginya”, Depkes
RI,
DAFTAR PUSTAKA Jakarta.Http://Www.Kalbe.Co.Id/Fiks/
Anda N & Reke S. (2012). Migraine Tanda Dinamikapelacuran.Pdf/ Diakses 6 Juli
Masalah dalam Hubungan Seksual. 2012
Http//M.Live.Vivva.Co.Id/News/Read/3 Kusyati, Eni Dkk. (2003). Ketrampilan Dan
08384- Migrain Tanda Masalah dalam Prosedur Keperawatan Dasar.
Hubungan Seksual. Diakses Pada Semarang : Kilat Press.
Tangga 2 Januari 2013. Linus S.A. N. (2011). Analgetika.
Baker, Case, & Licicchio, 2003 melalui Laboratorium Farmakologi Akademi
Murphy. (2007). Understanding The Farmasi Theresiana Semarang.
Social and Economic Contexts M. Anwar. (2001). Pedoman Pembinaan
Surrounding Women Engaged In Pasar Tradisional. Jakarta. Dirjen
Street-Level Prostitution. Issues in Departemen Perindustrian dan
Mental Health Nursing. Informa Perdagangan,
Healthcare USA. Maarefi G. (2008). Survey Of Couple Sexual
Cate, R.M. (1993). Sexual Intercourse and Health And Sex Compling Method In
Relationship Development. Family Shias Faith Based On The Hadis
Relations, 42,158–164. (Holly Statements) Of Vasaelo-Shia
Depkes RI. (2003). Kesehetan Reproduksi. Book [Farsi]. Shahde University
Jakarta. Depkes RI. Jouranl 2008;78(10).
Echols, John M & Hassan Shadily. (1989). Melanie P. D & Victoria M. F. (2012).
Kamus Inggris Indonesia. Jakarta. Pt Retraumatization. New York. Taylor
Gramedia. & Francis Group.
Farida A. (2006). Faktor Risiko Kondiloma Mommar Mk. (2007). Jakarta Undercover.
Akuminata Pada Pekerja Seks Jakarta. Gagas Media.
Komersial. Universitas Diponegoro. Perry & Potter. (2005). Buku Ajar
Fauzia, Yurika dan Weny Lestari. Gangguan Fundamental Keperawatan. Edisi 4.
Stress Pasca Trauma pada Korban Volume 1. Jakarta. EGC.
Pelecehan Seksual dan Perkosaan. R, Yanti. (2008). Motivasi dan Manajemen
Feminisasi Epidemi HIV. (2012). Stress. Fakultas Psikologi Universitas
Http://Regional.Kompas.Com/Read/20 Padjadjaran.
12 /02/23/04120740/
Feminisasi.Epidemi.Hiv

Pengalaman Pertama Wanita Pekerja Seks (WPS) Saat Berhubungan Seksual Dengan Pelanggan Di Lokalisasi 67
Rowosari Atas Mangkang Kota Semarang
Murti Ayu Rosyono, Dwi Susilawati
Rachdian Y. 2012. Diskusi: Pengertian dan _Berkembang_Biak_Diakses Tanggal
Manfaatnya. Http://Www.Dheanbj. 21 Mei 2012
Com/2012/12/Diskusi-Pengertian-dan- Steward and Bertano Melalui Fashihatin N.
Manfaatnya.Html. Diakses Tanggal 8 (2008). Penyesuaian Perceraian Pada
Januari 2013 Wanita Desa Yang Bercerai.
Saifuddin, Ab., dkk. (1996). Buku Acuan Sulistyaningsih & Faturochman. (2003).
Nasional Pelayanan Keluarga Dampak Sosial Psikologis Perkosaan.
Berencana. Jakarta. NRC POGI dan United Nations Joint Programme On
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Hiv$/Aids And World Health
Prawirohardjo Organization. (2006). Report of The
Samsidar. (2004). Perjalanan Perempuan Global Aids Epidemic. Joint United
Indonesia Menghadapi Kekerasan. Nations Programme On Hiv/Aids/
Jakarta Unhcr/ Uniocef/ Wfp/ Undp/
Srikandi. (2009). Seks, Bukan Sekedar Alat Unfpa/Unesc0/ Who/ World Bank.
Berkembang Biak. Geneva.
Http://Kolomkita.Detik.Com/Baca/Arti Wiknjosatro. (1997). Ilmu Kebidanan.
kel/27/2112/Seks_Bukan_Sekedar_Alat Jakarta. Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirihardjo

68 Jurnal Keperawatan Maternitas . Volume 1, No. 1, Mei 2013; 61-68

Anda mungkin juga menyukai