Anda di halaman 1dari 19

Kerangka Acuan Kerja (KAK) /

TERM OF REFERENCE (TOR)


TAHUN ANGGARAN 2016

SATUAN KERJA BALAI WILAYAH SUNGAI BALI PENIDA

Kementerian Negara/Lembaga : Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


Unit Eselon I : Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
Unit Eselon II : Balai Wilayah Sungai Bali-Penida
Program : Pengelolaan Sumber Daya Air
Kegiatan : Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan
Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya
(5036)
Indikator Kerja Kegiatan/Out Put : Jaringan Irigasi yang dibangun/ditingkatkan
(5036.001)
Komponen : Perencanaan Teknik (DD)
Sub Komponen : Penyusunan Data Eksekutif Penunjang PAI
pada jaringan irigasi DAS Ayung, DAS Oos,
DAS Petanu, DAS Pakerisan, DAS Penet, dan
DAS Yeh Hoo di Provinsi Bali
Indikator Kerja Kegiatan : Jaringan Irigasi yang dibangun/ditingkatkan
(5036.001)
Satuan Ukur dan Jenis Keluaran : Dokumen Jaringan Irigasi yang
dibangun/ditingkatkan
Volume : 1 Dokumen

I. LATAR BELAKANG
A. Dasar Hukum
Dasar hukum disusunnya Kerangka Acuan Kerja dan Rencana anggaran biaya
adalah antara lain :
 Undang – Undang No 11 Tahun 1974 tentang Pengairan.
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia No. 8 Tahun 2015 tentang Garis Sempadan Jaringan Irigasi.
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia No. 23 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Aset Irigasi.

1
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia No. 30 Tahun 2015 tentang Pengembangan dan Pengelolaan
Sistem Irigasi.
B. Gambaran Umum

Sektor pertanian adalah mata pencaharian utama bagi masyarakat


terutama masyarakat pedesaan. Karena itu sektor ini mendapat dukungan
memadai dari pemerintah melalui berbagai program pembangunan infrastruktur.
Infrastruktur penting di bidang pertanian adalah Jaringan Irigasi yang berfungsi
mendistribusikan air yang berasal dari Bendungan/ Bendung/Embung ke lahan
pertanian yang dimiliki oleh masyarakat. Dengan adanya saluran Irigasi ini,
kebutuhan akan air untuk sawah/ladang para petani akan lebih terjamin.
Bali secara historis sudah memiliki tradisi, budaya tersendiri dalam
bentuk sebuah organisasi masyarakat yang diberi nama Subak. Subak merupakan
organisasi sosial masyarakat dalam bidang pengaturan air untuk persawahan dari
suatu sumber air didalam suatu daerah. Subak merupakan suatu sub sistem dari
sistem irigasi, dengan fungsi utamanya adalah mengatur pemanfaatan air irigasi,
sehingga para petani mendapatkan air untuk mengairi sawahnya secara cukup,
adil dan merata. Dalam eksistensinya subak memberikan peran yang sangat
efektif dan strategis didalam pengelolaan Sumber Daya Air khususnya dalam
Bidang Irigasi, sehingga ketersediaan dan pemanfaatan air dapat dijamin
pelaksanaannya di Bali.
Adanya perubahan pemanfaatan lahan sawah atau alih fungsi lahan
menjadi kawasan permukiman, pertokoanatau pemanfaatan non sawah lainnya
dan juga adanya persaingan antar sector dalam memanfaatkan potensi sumber
daya air yang merupakan unsur utama dalam pembangunan pertanian, juga
sangat dirasakan sebagai factor penekan yang signifikan dalam mempertahankan
usaha pertanian lahan sawah.
Pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah ataupun strategi pembangunan
bidang pengairan salah satunya adalah irigasi yaitu Penyusunan Data Eksekutif
Penunjang PAI pada jaringan irigasi DAS Ayung, DAS Oos, DAS Petanu, DAS
2
Pakerisan, DAS Penet, dan DAS Yeh Hoo di Provinsi Bali dalam sistem
informasi berbasis data spasial dan atribut melalui aplikasi Eksekutif yang
berbasis Sistem Informasi Geografis yang nantinya dapat menjadi acuan dasar
untuk kegiatan perencaanaan peningkatan/rehabilitasi Daerah Irigasi maupun
pembangunan jaringan irigasi.

C. KETERKAITAN PROGRAM DAN KEGIATAN


Kegiatan Penyusunan Data Eksekutif Penunjang PAI pada jaringan irigasi DAS
Ayung, DAS Oos, DAS Petanu, DAS Pakerisan, DAS Penet, dan DAS Yeh Hoo
di Provinsi Bali dilakukan untuk mengetahui kondisi terakhir dan juga untuk
pemenuhan data dan informasi terkait infrastruktur sarana dan prasarana irigasi
yang menjadi kewenangan Balai Wilayah Sungai Bali – Penida.

II. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud kegiatan ini adalah untuk mempersiapkan perencanaan manajemen
pengelolaan system irigasi yang menyeluruh pada suatu daerah aliran sungai,
terutama mencakup system informasi danta base serta kerangka kelembagaannya
sehingga dapat dijadikan dasar penyusunan rencana strategis bagi pembangunan
pertanian.
Tujuan dari kegiatan ini adalah :
1. Melakukan survei inventaris aset – aset jaringan irigasi beserta daerah
pelayanannya.
2. Menyusun system informasi dan pengelolaan jaringan irigasi beserta kondisi
pertanian pada daerah pelayanannya sehingga dapat ditampilkan dalam
software GIS.

3
III. LOKASI KEGIATAN
Lokasi pelaksanaan Penyusunan Data Eksekutif Penunjang PAI pada jaringan
irigasi DAS Ayung, DAS Oos, DAS Petanu, DAS Pakerisan, DAS Penet, dan
DAS Yeh Hoo di Provinsi Bali adalah di kabupaten Gianyar, Badung, Kota
Denpasar dan Tabanan.
DAS Ayung : D.I. Kedewatan, D.I. Mambal
DAS Oos : D.I. Alas Pujung, D.I. Let, D.I. Tebuana, D.I. Pisang, D.I.
Patas, D.I. Jasan, D.I. Taro Kaja, D.I. Jati, D.I. Yeh Tenga,
D.I. Langkih, D.I. Bresela, D.I. Klutug, D.I. Laud Batu, D.I.
Tain Kambing, D.I. Ubud, D.I. Belalu, D.I. Umadesa, D.I.
Jungut, D.I. Malikode, D.I. Telaga Genten, D.I. Puhu, D.I.
Taro Kaja, D.I. Lebah, D.I. Ulapan, D.I. Kasur Sari, D.I.
Babakan, D.I. Kembang Kuning, D.I. Sayan, D.I. Bangkiang
Sidem, D.I. Soca, D.I. Cengcengan, D.I. Bonjaka.
DAS Petanu : D.I. Sebatu, D.I. Timbul, D.I. Gunung Sari, D.I. Bayad, D.I.
Manuaba, D.I. Kaulu, D.I. Padang Sigi, D.I. Mas, D.I.
Tengkulak Mawang.
DAS Pakerisan : D.I. Pulugan Kumba, D.I. Mantring, D.I. Pejeng, D.I.
Bandung, D.I. Bona, D.I. Medahan, D.I. Kulub, D.I.
Sudimara, D.I. Tedung, D.I. Dukun, D.I. Bon Batu, D.I.
Lawas, D.I. Mancingan, D.I. Basangambu, D.I. Manik
Tawang, D.I. Pelengan, D.I. Tegal Buana, D.I. Buron Alit,
D.I. Cutak, D.I. Sulangai, D.I. Delod Siangan.
DAS Penet : D.I. Kapal, D.I. Luwua Carang Sari, D.I. Munggu, D.I.
Penarungan, D.I. Peneng, D.I. Kacagan.
DAS Yeh Hoo : D.I. Caguh, D.I. Meliling, D.I. Sungsang, D.I. Gadungan-
Lambuk, D.I. Penebel, D.I. Aya, D.I. Gunung Sari, D.I. Jegu,
D.i. Sigaran, D.I. Jatiluih.

4
DAS. TK.
AYUNG
DAS. TK.
OOS

DAS. TK.
PAKERISAN

DAS. TK.
YEH HOO DAS. TK.
PETANU

DAS. TK.
PENET

LOKASI KEGIATAN

IV. KEGIATAN YANG DILAKSANKANAN


A. Uraian Kegiatan dan Keluaran
A.1. Kegiatan Persiapan
A.1.1 Survei Pendahuluan
Survei Pendahuluan dilakukan oleh Team Leader sebagai penanggung jawab
pekerjaan bersama Tenaga Ahli yang terlibat. Survei pendahuluan ini
merupakan tahap awal pelaksanaan pekerjaan dan juga untuk pengenalan
lapangan, pengambilan data-data visual dan data sekunder awal yang
digunakan dalam pengecekan kondisi lokasi. Dalam tahap ini juga
diidentifikasi permasalahan-permasalahan yang mungkin timbul nantinya
selama pelaksanaan survei teknis, sehingga tim survei teknis nantinya akan
dapat melakukan persiapan yang lebih baik secara teknis. Selain itu juga
untuk melakukan pendekatan pada instansi terkait sehingga dapat dicapai
koordinasi yang optimal.

5
A.1.2 Rencana Mutu Kontrak
Dalam Laporan ini dijelaskan mengenai tujuan pekerjaan, lokasi pekerjaan,
survei lapangan, rencana kerja dan personil yang akan terlibat, serta daftar
simak yang akan dilaksanakan dalam pelaksanaan pekerjaan nantinya. Dari
dokumen RMK ini diperoleh standar kinerja penyedia jasa, target dan hal-hal
baku yang akan disajikan pada proses dan hasil akhir pelaporan.

A.1.3 Persiapan Administrasi dan Teknis


Persiapan untuk melaksanakan pekerjaan yang menyangkut administrasi
(surat menyurat) maupun teknik (persiapan personil, persiapan peralatan, dan
koordinasi antar personil dan dengan pemilik pekerjaan). Sehingga Kegiatan
administrasi sesuai dengan kebutuhan kegiatan serta dapat diciptakannya
hubungan kerjasama yang baik antar personil konsultan penyedia jasa dan
dengan pemilik pekerjaan serta pihak-pihak terkait dalam rangka mewujudkan
pelaksanaan kegiatan yang tepat biaya, waktu dan mutu.

A.1.4 Pengumpulan Data Sekunder


Data sekunder merupakan data yang sangat diperlukan dalam mendukung
keakuratan hasil analisa secara keseluruhan. Sebagian besar data sekunder
merupakan data historis yang mampu memberikan informasi proses yang
terjadi di lokasi pekerjaan. Beberapa data seperti; Citra Satelit, Peta Rupa
Bumi, Peta Geologi, Data statistik, peta skema jaringan irigasi dan hasil studi
terdahulu merupakan data-data yang sangat diperlukan.
Dengan data yang cukup, diharapkan hasil pekerjaan mampu optimal dan
sesuai dengan kondisi yang terjadi di lapangan.

A.2. Pengumpulan Data Primer


Data Primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dilapangan
sebagai data terbaru, tentunya data ini merupakan hasil kondisi terakhir di

6
lapangan seperti: kondisi bangunan, saluran dan debit terukur yang melalui
saluran.

A.2.1. Survei Topografi


Survei ini dilakukan untuk mendapatkan peta situasi dan trace (rute) jaringan
irigasi . Survei ini dilakukan oleh Tenaga Ahli Geodesi. Lokasi survei adalah
mencakup seluruh luasan Daerah Irigasi sampai dengan mengukur titik-titik
terluar termasuk keberadaan bangunan fisik yang ada didalamnya serta
mengukur seluruh ruas saluran sesuai dengan skema Daerah Irigasi.
Sehingga dihasilkan Peta situasi luasan Daerah Irigasi, Longitudinal cross
section sepanjang saluran, Cross section sesuai ketentuan yang ada dan detail
bangunan rencana.

A.2.2. Survei Penelusuran Jaringan


Survei ini dilakukan untuk mendapatkan data terbaru dan nyata tentang
kondisi jaringan irigasi meliputi semua bangunan dan salurannya berikut pola
operasi yang dipakai. Survei ini dilakukan oleh Tenaga Ahli yang berkaitan
beserta tokoh masyarakat serta pengamat irigasi pada masing – masing
Daerah Irigasi. Lokasi survei adalah sepanjang saluran dari mulai bangunan-
bangunan air di DAS Ayung, DAS Oos, DAS Petanu, DAS Pakerisan, DAS
Penet, dan DAS Yeh Hoo sampai saluran terakhir.
Hasil yang diperoleh berupa data inventarisasi saluran beserta panjang saluran
dan bangunan serta sistem operasi yang dipakai juga luasan lahan terairi pada
saat ini.
A.3. Kegiatan Pengolahan Data
A.3.1. Analisa Data Sekunder dan Hasil Inventaris
Dalam analisa data sekunder dan hasil inventaris dilakukan pengolahan data
baik data hasil pengukuran dan inventaris maupun data dari dokumen
terdahulu. Dari hasil pengolahan data tersebut akan dituangkan kedalam

7
aplikasi database Pengelolaan Aset Irigasi (PAI) yang berbasis GIS lengkap
dengan atribut informasi di dalamnya.

A.4. Penyusunan Produk Akhir


A.4.1. Penyerahan Produk Akhir
1. Laporan hasil inventaris bangunan-bangunan jaringan irigasi pada D.I DAS
Ayung, DAS Oos, DAS Petanu, DAS Pakerisan, DAS Penet, dan DAS Yeh
Hoo.
2. Gambar hasil pengukuran termasuk didalamnya peta luasan dan skema
masing - masing daerah irigasi.
3. Aplikasi eksekutif database daerah irigasi DAS Ayung, DAS Oos, DAS
Petanu, DAS Pakerisan, DAS Penet, dan DAS Yeh Hoo.
4. Softcopy file.

B. Indikator Kinerja
Indikator suatu pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik dan benar adalah
ntara lain (hal ini berlaku secara keseluruhan tahap pekerjaan);
a. KONTROL BAKU. Merupakan pelaksanaan pekerjaan (pengambilan
survei dan pelaksanaan proses ) selalu menggunakan standar yang telah
diakui secara nasional dan international.
b. KONTROL WAKTU. Tidak ada keterlambatan (deviasi selalu positif)
terhadap jadwal pelaksanaan pekerjaan rencana. Hal ini
mengindikasikan semua tahapan telah dapat dipenuhi sesuai rentang
waktu.
c. KONTROL MUTU. Semua pelaksanaan pekerjaan telah mengikuti
semua peraturan yang berlaku pada kementerian pekerjaan umum,
secara metode maupun hasil yang diperoleh.
Penyedia jasa harus mampu memenuhi ketiga indikator tersebut untuk dapat
menyajikan pelaporan yang tepat dan sesuai harapan pemberi jasa.

8
C. BATASAN KEGIATAN
Agar suatu kajian dapat menghasilkan produk yang tepat, perlu dilakukan
pembatasan-pembatasan sehingga kajian dapat lengkap dan terarah. Adapun
batasan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah konsultan harus sudah
menggambarkan kondisi eksisting yang ada, kondisi sekarang dalam lingkup
study dan proyeksi kedepan dari kegiatan ini.

III. INDIKATOR KELUARAN, VOLUME DAN SATUAN


Sebagai indikator keluaran dari pelaksanaan Penyusunan Data Eksekutif
Penunjang PAI Pada Jaringan Irigasi DAS Ayung, DAS Oos, DAS Petanu,
DAS Pakerisan, DAS Penet, dan DAS Yeh Hoo di Provinsi Bali, dimana
konsultan harus menyerahkan beberapa laporan ke Pejabat Pembuat
Komitmen Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Bali – Penida yang disusun
selama waktu kontrak meliputi :
A. Laporan Bulanan
Laporan Bulanan dibuat setiap bulan yang berisikan seluruh aktifitas yang
dilakukan oleh konsultan. Laporan ini bermaterikan; keadaan keuangan,
penggunaan tenaga kerja, permasalahan yang dihadapi dan langkah-langkah
yang diambil. Laporam bulanan dicetak sebanyak 2 eksemplar pada masing-
masing laporan bulanan.
B. Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan merupakan garis besar kondisi daerah pekerjaan,
pemahaman konsultan terhadap daerah pekerjaan, rencana kegiatan dan jadwal
pelaksanaan pekerjaan, nama dan jadwal penugasaan tenaga ahli yang
dilibatkan, daftar data yang sudah/belum dikumpulkan, rencana kerja yang
akan dilaksanakan dan dokumentasi kondisi eksisting. Laporan pendahuluan
dicetak sebanyak 1 eksemplar.

9
C. Laporan Antara
Laporan antara merupakan konsep perencanaan konsultan terhadap daerah
pekerjaan, aplikasi metode yang dipakai dan hasil perhitungan sementara
berdasarkan survei yang telah dilaksanakan. Hasil tersebut diajukan ke forum
diskusi untuk mendapatkan masukan dan saran tambahan. Laporan dicetak
sebanyak 1 eksemplar.

D. Laporan Akhir
Laporan Akhir merupakan perencanaan konsultan terhadap daerah pekerjaan,
aplikasi metode yang dipakai dan hasil perhitungan akhir berdasarkan survei
dan masukan dalam forum diskusi sebelumnya yang telah dilaksanakan. Hasil
tersebut diajukan ke forum diskusi akhir untuk mendapatkan masukan dan
saran tambahan. Laporan Akhir dicetak sebanyak 1 eksemplar.

E. Laporan Pendukung
Berisi beberapa laporan hasil keseluruhan kegiatan sesuai dengan lingkup
pekerjaan yang dimaksud dalam Kerangka Acuan Kerja pada bab sebelumnya
yang meliputi :

A. LAPORAN PENUNJANG
Laporan Penunjang adalah laporan-laporan yang dicetak secara terpisah
berdasarkan analisa dari masing-masing tenaga ahli dan merupakan laporan
pendukung untuk laporan akhir, yang meliputi :

a. Ringkasan Eksekutif, 1 (satu) jilid


b. Laporan Survei Topografi/Pengukuran, 1 (satu) jilid
c. Laporan Inventaris Jaringan Irigasi, 1 (satu) Jilid
d. Laporan Panduan Aplikasi Data Base Daerah Irigasi, 1 (satu) jilid
e. Laporan Kumpulan Paparan/Diskusi dan Notulensi, 1 (satu) jilid
f. Laporan Kumpulan Data Penunjang Pelaksanaan, 1 (satu) jilid

10
g. Bahan Publikasi, Leafleat, Booklet, dan Poster Panel Lapangan, 1 (satu)
jilid
h. Gambar Hasil Pengukuran A3, 1 (satu) jilid
i. File Video pelaksanaan pekerjaan, 1 (satu) set
j. Album Foto, 1 (satu) album
k. Soft copy dalam Hard Disk Eksternal semua laporan, 1 (satu) set
l. Perangkat Hardware (Laptop) yang terinstall Sotware Aplikasi
Eksekutif Database dan sudah dapat diterima pemilik pekerjaan.

IV. METODE PELAKSANAAN


Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara kontraktual

1. TAHAPAN DAN WAKTU PELAKSANAAN


Berikut ini uraian tahapan kegiatan yang harus dilakukan oleh penyedia jasa
konsultansi sehubungan dengan kualitas hasil yang diharapkan pemberi
pekerjaan;
A. Kegiatan Persiapan
Kegiatan persiapan ini meliputi :
1. Survei Pendahuluan
2. Pengumpulan Data Sekunder
3. Persiapan Administrasi dan Teknis

B. Pengumpulan Data Primer


1. Survei inventarisasi jaringan irigasi dan bangunan yang ada, antara lain
bangunan bagi, pintu air, bangunan terjun, dan bangunan-bangunan
penunjang lainnya.
2. Verifikasi lokasi dengan menggunakan GPS geodetik untuk
menentukan koordinat jaringan irigasi dan bangunan yang ada.
3. Survei kondisi terkini jaringan irigasi dan bangunan yang ada.

11
C. Tahap Pengolahan Data
Dari semua data yang didapat, dilakukan analisa data, baik data sekunder
maupun data primer untuk dipersiapkan input ke Program Aplikasi
Eksekutif Pengelolaan Aset Irigasi (PAI) Berbasis GIS.

D. Penyusunan Produk Akhir


Penyusunan produk akhir yang dilakukan dalam kegiatan Penyusunan
Data Eksekutif Penunjang PAI pada jaringan irigasi DAS Ayung, DAS
Oos, DAS Petanu, DAS Pakerisan, DAS Penet, dan DAS Yeh Hoo di
Provinsi Bali adalah sebagai berikut:
 Penyusunan data penunjang yang akan di input kedalam aplikasi
Pengelolaan Aset Irigasi (PAI) berbasis GIS
 Melakukan atau melaksanakan Mapping (penggambaran peta) untuk
digunakan sebagai basis dari database daerah irigasi
 Penampilan Image computer secara umum yang dapat menyajikan peta
sistem jaringan irigasi berikut bangunan pelengkap

VII. PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN


a. Pelaksana Kegiatan
Untuk melaksanakan kegiatan Penyusunan Data Eksekutif Penunjang PAI pada
jaringan irigasi DAS Ayung, DAS Oos, DAS Petanu, DAS Pakerisan, DAS
Penet, dan DAS Yeh Hoo di Provinsi Bali dengan lingkup pekerjaan seperti
diuraikan diatas diperlukan pelaksana kegiatan dengan kualifikasi sebagai
berikut:
A. Tenaga Profesional
1. Ketua Tim (Team Leader) :
 Berpendidikan minimal Sarjana (S1) atau Pascasarjana (S2) Teknik
Sipil/Pengairan, berpengalaman dalam bidang Managerial,
pengembangan sumber daya air, perencana bangunan air, penyusunan
program penanganan pengelolaan sumber air secara terpadu dan
12
dampak yang terkait dengan pembangunan pengairan secara umum
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun dilengkapi dengan referensi
kerja dari Pengguna Jasa/Pejabat Pembuat Komitmen.
 Mempunyai Sertifikat Keahlian (SKA) Sumber Daya Air minimal
ahli madya yang diterbitkan oleh Asosiasi Profesi yang telah
terakreditasi oleh Lembaga yang berwenang.
 Mempunyai motivasi tinggi berkemampuan pemimpin dan dapat
bekerja sama dengan pihak-pihak lain serta dapat memecahkan segala
persoalan yang timbul. Mempunyai kemampuan berkoordinasi
(internal dan eksternal) mengadakan hubungan dengan pemberi kerja
dan instansi lain yang terkait, menyusun jadwal waktu kerja actual
para tenaga ahli dalam pelaksanaan pekerjaan, bertanggung jawab
terhadap seluruh hasil pekerjaan studi dan laporan yang disajikan
kepada pemberi kerja dan mampu menyelesaikan hasil pekerjaan
tepat waktu. Dibutuhkan sebanyak 1 (satu) orang dan ditugaskan
selama 6 (enam) bulan atau sesuai dengan kebutuhan.
2. Ahli Irigasi
 Berpendidikan minimal Sarjana (S1) Teknik Sipil/Pengairan
berpengalaman minimal 4 (empat) tahun di bidang perencanaan
Irigasi.
 Mempunyai Sertifikat Keahlian (SKA) Teknik Irigasi atau Sumber
Daya Air yang diterbitkan oleh Asosiasi Profesi yang telah
terakreditasi oleh lembaga yang berwenang.
 Dibutuhkan sebanyak 1 (satu) orang dan ditugaskan selama 4 (empat)
bulan atau sesuai dengan kebutuhan.
3. Ahli Geodesi
 Berpendidikan minimal Sarjana (S1) Teknik Geodesi. Dengan
pengalaman di bidang pengolahan data GIS berbasis database
minimal 4 (empat) tahun dilengkapi dengan referensi kerja dari
Pengguna Jasa/Pejabat Pembuat Komitmen.
13
 Mempunyai Sertifikat Keahlian (SKA) Geodesi yang diterbitkan oleh
Asosiasi Profesi yang telah terakreditasi oleh Lembaga yang
berwenang.
 Mempunyai motivasi tinggi dan dapat bekerja sama dengan pihak-
pihal lain. Tugas dan tanggung jawab meliputi menyusun rencana
investigasi situasi medan kerja pada rencana lokasi studi,
mengkoordinir pelaksanaan survei topografi dan pemetaan,
menterjemahkan dan menuangkan hasil analisa peta citra satelit dan
topografi dalam bentuk Sistem Informasi Geografis (SIG) melalui
Aplikasi Database Daerah Irigasi Pendukung PAI berbasis database,
menyusun laporan topografi, penggambaran dan Penyusunan Data
Eksekutif Penunjang PAI Jaringan Irigasi DAS Ayung, DAS Oos,
DAS Petanu, DAS Pakerisan, DAS Penet, dan DAS Yeh Hoo di
Provinsi Bali. Dibutuhkan sebanyak 1 (satu) orang ditugaskan selama
5 (lima) bulan atau sesuai dengan kebutuhan.
4. Ahli Pemograman/Teknologi Informasi
 Berpendidikan minimal Sarjana (S1) Teknik Informatika. Dengan
pengalaman di bidang pengolahan data GIS berbasis database
minimal 4 (empat) tahun dilengkapi dengan referensi kerja dari
Pengguna Jasa/Pejabat Pembuat Komitmen.
 Mempunyai motivasi tinggi dan dapat bekerja sama dengan pihak-
pihal lain. Tugas dan tanggung jawab meliputi menyusun rencana
investigasi situasi medan kerja pada rencana lokasi studi,
melakukan proses identifikasi terhadap kebutuhan user (user
requirements), melakukan proses design software/aplikasi untuk
membentuk suatu sistem yang baru berkoordinasi dengan ahli
geodesi dan ahli irigasi dalam merancang database dalam bentuk
Sistem Informasi Geografis (SIG) melalui Aplikasi Database
Daerah Irigasi Pendukung PAI berbasis database, menyusun
laporan topografi, penggambaran dan Penyusunan Data Eksekutif
14
Penunjang PAI Jaringan Irigasi DAS Ayung, DAS Oos, DAS
Petanu, DAS Pakerisan, DAS Penet, dan DAS Yeh Hoo di Provinsi
Bali. Dibutuhkan sebanyak 1 (satu) orang ditugaskan selama 4
(empat) bulan atau sesuai dengan kebutuhan.

A. Sub Profesional Staff


1. Surveyor Pengukuran Topografi
 Berpendidikan minimal Sarjana (S1) / Diploma 4 (D4) Geodesi
dengan pengalaman kerja sedikitnya 4 (empat) tahun, atau Diploma
3 (D3) Geodesi dengan pengalaman kerja minimal 6 (enam) tahun
dalam perencanaan bidang survei tofografi, dibutuhkan 2 (dua)
orang dan ditugaskan selama 4 (empat) bulan atau sesuai dengan
kebutuhan.

2. Asisten Geodesi
 Seorang Sarjana Teknik Informatika (S1) dengan pengalaman kerja
sedikitnya 4 (empat) tahun dalam jasa konsultansi professional
dibidangnya.
 Bertugas membantu ahli geodesi dalam menterjemahkan dan
menuangkan hasil analisa peta citra satelit dan topografi dalam
bentuk Sistem Informasi Geografis (SIG) melalui Aplikasi
Database Daerah Irigasi Pendukung PAI berbasis database.
 Mampu bekerja sama dalam tim dan koordinasi pada pihak pemilik
pekerjaan. Dibutuhkan sebanyak 1(satu) orang dan ditugaskan
selama 4 (empat) bulan atau sesuai dengan kebutuhan.
3. Enumerator
 Berpendidikan minimal Sarjana (S1) / Diploma 4 (D4) Teknik
Sipil atau Teknik terkait dengan pengalaman kerja minimal 4
(empat) tahun, atau Diploma 3 (D3) Teknik Sipil dengan
pengalaman kerja 6 (enam) tahun, bertugas untuk mengumpulkan
15
data sekunder, dibutuhkan 2 (dua) orang dan ditugaskan selama 5
(lima) bulan atau sesuai dengan kebutuhan.

B. Supporting Staff
Tenaga Supporting Staff mencakup tenaga administrasi keuangan,
administrasi teknik dengan jumlah, tingkat keahlian dan ketrampilan sesuai
dengan kebutuhan:
1. Tenaga Administrasi dan Keuangan
 Seorang Tamatan D3 Administrasi / Ekonomi dengan
pengalaman kerja minimal 4 (empat) tahun atau seorang tamatan
SMK Administrasi/Ekonomi dengan pengalaman kerja minimal
6 (enam) tahun.
 Menguasai bidang administrasi dan keuangan dan sistem aplikasi
komputer. Dibutuhkan 1 (satu) orang dan ditugaskan selama 6
(enam) bulan atau sesuai dengan kebutuhan.

2. Draftman
Seorang Tamatan S1/D4/D3 Teknik Sipil/Pengairan dengan
pengalaman kerja minimal 4 (empat) tahun untuk S1/D4 dan 6
(enam) tahun untuk D3.
Berpengalaman pada bidang menggambar bangunan teknis
terutama bangunan keairan dengan software Auto Cad.
Dibutuhkan 1 (satu) orang dan ditugaskan selama 4 (empat)
bulan atau sesuai dengan kebutuhan.

3. Operator Komputer
 Seorang Tamatan D3 dengan pengalaman kerja minimal 4
(empat) tahun atau seorang tamatan SMK dengan pengalaman
kerja minimal 6 (enam) tahun.

16
 Berpengalaman di bidang tugas penyusunan serta pengetikan
laporan-laporan dan ahli dalam mengoperasikan komputer.
Dibutuhkan 1 (satu) orang dan ditugaskan selam 6 (enam) bulan
atau sesuai dengan kebutuhan.

1. Biaya Langsung Non Personil

A. Biaya Fasilitas Kantor


a. Sewa Komputer & Printer ( 2 unit )
b. ATK + bahan habis pakai
c. Bahan - Bahan Komputer
d. Biaya penunjang kantor lainnya

B. Biaya Transportasi/Kendaraan
- Sewa Kendaraan Roda 4. termasuk O&M (1 unit)
- Sewa Kendaraan Roda 2, termasuk O&M (2 unit)

C. Pekerjaan Survei Lapangan


1. Survei Pengukuran
 Tenaga Bantu Survei Topografi (2 orang ; 120 hari )
 Sewa Alat Ukur Total Staion (2 unit)
 Patok BM ( 10 buah )
 Material penujang lainnya

D. Biaya Presentasi, Pembahasan dan Diskusi


a. Pembahasan Laporan Pendahuluan (1 kali)
b. Pembahasan Laporan Antara/Interim (1 kali)
c. Pembahasan Laporan Akhir (1 kali)
d. Bahan Presentasi dan Pembahasan (1 ls)

E. Biaya Pelaporan
1. Laporan Bulanan (2 jilid)
2. Laporan Pendahuluan (1 jilid)

17
3. Laporan Interim/Antara (1 jilid)
4. Laporan Utama/Akhir (1 jilid)
5. Laporan Pendukung :
 Laporan Ringkasan Eksekutif (1 jilid)
 Laporan Topografi / Pengukuran (1 Jilid)
 Laporan Inventaris Jaringan Irigasi (1 jilid)
 Laporan Panduan Aplikasi Eksekutif (1 jilid)
 Laporan kumpulan Paparan/Diskusi dan Notulensi (1 jilid)
 Laporan Kumpulan Data Penunjang Pelaksanaan (1 Jilid)
 Bahan Publikasi, Leaflet, Booklet, dan Poster Panel
Lapangan
 Gambar Hasil Pengukuran A3 (1 jilid)
 File Video Pelaksanaan Pekerjaan (1 set)
 Album Foto (1 album)
 Softtcopy dalam Eksternal Hardisk semua Laporan (1 Tb, 1
buah)
 Perangkat Hardware (laptop) yang terinstall Software
Aplikasi Database Daerah Irigasi Pendukung PAI (1 set)

B. Penanggung Jawab Kegiatan


Penanggung jawab kegiatan ini adalah Pejabat Pembuat Komitmen
Perencanaan dan Program dibawah Kepala Satuan Kerja Balai Wilayah
Sungai Bali-Penida, yang beralamat di Jalan Tjok Agung Tresna No. 9
Renon, Denpasar.

VIII. PENERIMA MANFAAT


Penerima manfaat langsung dari kegiatan Penyusunan Data Eksekutif Penunjang
PAI Jaringan Irigasi DAS Ayung, DAS Oos, DAS Petanu, DAS Pakerisan, DAS

18
Penet, dan DAS Yeh Hoo di Provinsi Bali adalah para pemangku kepentingan
yang mengelola disekitar kawasan ini.

a. JADWAL KEGIATAN
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 6 (enam) bulan atau 180 (seratus
delapan puluh) hari kalender termasuk mobilisasi, terhitung mulai dikeluarkannya
Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

b. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Total biaya yang diperlukan untuk kegiatan Penyusunan Data Eksekutif Penunjang
PAI Jaringan Irigasi DAS Ayung, DAS Oos, DAS Petanu, DAS Pakerisan, DAS
Penet, dan DAS Yeh Hoo di Provinsi Bali berasal dari DIPA Satuan Kerja Balai
Wilayah Sungai Bali – Penida tahun anggaran 2016 adalah sebesar Rp.
733.460.000,00 (terbilang : Tujuh Ratus Tiga Puluh Tiga Juta Empat Ratus Enam
Puluh Ribu Rupiah).

Hal-hal yang belum tercantum dan dipandang nanti terkait dan diperlukan
dalam pelaksanaan pekerjaan, akan diberikan penjelasan lebih lanjut.

Mengetahui/Menyetujui Denpasar, Desember 2015


Hasil dari suatu
Satuan Kerjakegiatan ini diharapkan dapatPPK memberikan
Perencanaaninformasi tentang
dan Program
Balai Wilayah Sungaiproduksi
peningkatan Bali-Penida Satuan Kerja
pangan serta dapat memberikan alternatif Desain yang
Balai Wilayah Sungai Bali-Penida

I Ketut Jayada, ST Ir. Tjok Bagus Purnawarman DA,Sp.1


NIP. 19701015 199703 1 008 NIP. 19660505 199703 1 006

19

Anda mungkin juga menyukai