Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL KEGIATAN

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS VII A-E DENGAN


LITERASI BERBASIS E-BOOK
DI MTsN 5 MAJALENGKA

Oleh:

INTAN PERMATA ENDAH


NIP : 199402172019032024

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 5 MAJALENGKA


KABUPATEN MAJALENGKA
TAHUN 2019
A. Latar Belakang

Budaya literasi di Indonesia masih sangatlah rendah. Hasil penelitian dari


Perpustakaan Nasional tahun 2017 menyebutkan bahwa, durasi waktu membaca orang
Indonesia per hari rata-rata hanya 30-59 menit, kurang dari sejam. Sedangkan, jumlah
buku yang ditamatkan per tahun rata-rata hanya 5-9 buku. Kondisi itu tentu jauh di bawah
standar UNESCO yang meminta agar waktu membaca tiap orang 4-6 jam per hari.
Sementara masyarakat di negara maju rata-rata menghabiskan waktu untuk membaca 6-8
jam per hari. Anehnya, orang Indonesia mampu menghabiskan waktu 5,5 jam sehari
untuk bermain gatged, dan paling mirisnya lagi adalah yang paling banyak menghabiskan
waktu untuk memainkan gatged adalah anak-anak.
Anak-anak adalah penerus bangsa. Anak-anak dari sejak dini harus dibiasakan
membaca buku, agar mengasilkan sumber daya manusia yang punya nilai daya saing
tinggi. Oleh karenanya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies
Baswedan meluncurkan Gerakan Literasi Sekolah “Bahasa Penumbuh Budi Pekerti”.
Gerakan Literasi Sekolah dikembangkan berdasarkan Permendikbud Nomor 21
Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Mendikbud mengatakan, Permendikbud
tersebut adalah sebuah upaya untuk menumbuhkan budi pekerti anak. Kata yang dipakai
adalah “penumbuh” karena guru hanya menumbuhkan, bukan menanamkan budi pekerti
Sarana untuk membaca di MTsN 5 Majalengka sudah memadai. Terdapat
perpustakaan yang luas, dengan beragam buku yang disediakan. Tempat yang nyaman
untuk membaca buku pun banyak. Akan tetapi, minat membaca siswa masih kurang.
Sehingga literasi di sekolah masih belum berjalan dengan baik.
Ada banyak sekali penghambat tidak berjalannya literasi. Salah satunya, dampak
negative dari penggunaan smart phone. Siswa menghabiskan waktunya untuk bermain
game dan membuka situs sosmed. Siswa sekarang tak bisa dipisahkan dengan alat
canggih tersebut, karena sudah menjadi kebutuhan primer bagi mereka. Sayangnya,
karena siswa MTsN adalah siswa remaja yang masih labil, mereka belum bisa mengambil
sisi positif dari penggunaan smart phone. Lebih banyak sisi negative yang mereka ambil.
Padahal smart phone sebenarnya memiliki dampak positif jika kita bijak
menggunakannya. Atas dasar itulah penulis mencoba membuat sebuah gagasan
pemecahan isu berupa proposal kegiatan “upaya meningkatkan minat baca siswa kelas
VII dengan literasi berbasis e-book ”. Dengan solusi tersebut, diharapkan dapat
meningkatkan minat baca siswa, karena siswa merasa dimudahkan dengan mendapatkan
1
ebook yang benar-benar ingin mereka baca, dan dapat melakukan literasi di mana saja
dengan bantuan smart phone yang mereka miliki.

B. Dasar Hukum
1. UU No. 5 Tahun 2014 Pasal 11 Pasal 63 ayat (3) dan (4)
CPNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses
Diklat terintegrasi untuk membangun integral moral, kejujuran, semangat, dan
motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
2. Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 25 Tahun 2017
Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil Golongan III yang menjadi dasar pelaksanaan pelatihan dasar CPNS
Golongan III.
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015
Gerakan yang mengambil tema “Bahasa Penumbuh Budi Pekerti” itu tentu
harus didukung oleh kegiatan lain yang sejalan agar keinginan untuk mewujudkan
masyarakat berbudaya baca-tulis segera dapat tercapai.

C. Tujuan
Tujuan dari dibuatnya proposal kegiatan ini yaitu:
1. Untuk meningkatkan minat baca siswa MTsN 5 Majalengka.
2. Untuk mengetahui apakah upaya meningkatkan minat baca siswa dengan literasi
berbasis e-book pada siswa di MTsN 5 Majalengka dapat berhasil meningkatkan
minat baca siswa atau sebaliknya.
D. Manfaat
Dari proposal kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan manfaat, bagi beberapa
pihak, yaitu:
1. Bagi Siswa
Siswa dapat menjadi anak yang inovatif, kreatif, dan memiliki wawasan yang luas
sehingga dapat menjadi SDM yang bermutu dan memiliki daya saing yang tinggi.
2. Bagi Sekolah
Sekolah menjadi sekolah yang memiliki akreditasi yang bagus, karena memiliki
siswa dan guru yang memiliki kompetensi yang professional. Mencetak alumni-
alumni yang berahlak mulia dan dapat bersaing di era globalisasi.
2
3. Bagi Masyarakat
Dapat mewujudkan masyarakat yang maju, dan memiliki wawasan pengetahuan
yang luas. Sehingga tidak mudah untuk dibohongi negara lain yang berniat buruk.
E. Rencana Kegiatan
1. Waktu
Kegiatan dilaksanakan selama 30 hari, yaitu dari tanggal 26 September sampai
dengan tanggal 30 Oktober 2019. Siswa diberikan waktu selama 21 hari, untuk
mengetahui berapa buku yang habis mereka baca.
2. Tempat
MTsN 5 Majalengka yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman Nomor 33 Desa
Talagakulon, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka.
3. Kegiatan
a. Konsultasi dengan mentor
1) Menghadap dan melakukan laporan proposal kegiatan kepada mentor.
2) Melakukan presentasi rencana kegiatan di depan mentor.
3) Konsultasi terkait rencana kegiatan dengan mentor.
b. Mengumpulkan alamat situs ebook yang dapat dibaca siswa
1) Mengonsep judul-judul ebook yang cocok dibaca siswa kelas VII.
2) Menuliskan alamat-alamat situs web ebook untuk nanti diberikan kepada
siswa.
c. Sosialisasi dengan guru serumpun
1) Menyampaikan rencana kegiatan dengan guru serumpun.
2) Menampung setiap ide dan gagasan serta saran dari guru Bahasa Indonesia
d. Sosialisasi kepada siswa
1) Penjelasan kepada siswa mengenai kegiatan literasi.
2) Penjelasan kepada siswa menganai teknis literasi berbasis ebook.
e. Melaksanakan literasi berbasis ebook di kelas
1) Siswa membuka situs web yang diarahkan guru.
2) Siswa memilih ebook yang ingin dibaca.
3) Guru memberikan waktu 15 menit di awal pembelajaran untuk siswa
melaksanakan literasi
f. Menulis hasil kegiatan literasi
1) Siswa membuat buku laporan literasi.

3
2) Setiap siswa selesai literasi, siswa menulis hasil kegiatan literasi setiap
hari di buku laporan literasi sebagai bukti kegiatan membaca.
g. Melakukan evaluasi
1) Setelah ebook selesai dibaca sampai akhir, siswa menceritakan kembali di
depan kelas.
2) Siswa membuat resensi buku
3) Siswa diberikan angket untuk megetahui apakah minat baca mereka
meningkat
4) Guru membuat video testimoni

F. Penutup
Dengan dibuatnya proposal kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi
yang inovatif dan kreatif bagi siswa dan sekolah. Sehingga alumni-alumni yang
dihasilkan memiliki daya saing yang tinggi dan memiliki wawasan yang luas.

Anda mungkin juga menyukai