Maakalah Pembangunan Ekonomi
Maakalah Pembangunan Ekonomi
PENDAHULUAN
1
tani dan lainnya. Lain halnya dengan sektor formal. Sektor formal adalah sektor
lapangan usaha yang secara sah terdaftar, kegiatannya terhimpun dalam bentuk
badan usaha serta mendapat izin dari pejabat berwenanG.
I.2 TUJUAN
1. Untuk menambah wawasan Mahasiswa/Mahasiswi
2. Untuk memenuhi tugas Kelompok Ekonomi Pembangunan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Penduduk Indonesia bisa memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia tanpa
harus membutuhkan tenaga kerja luar dan bisa mengirimkan tenaga kerja dari
Indonesia ke luar negeri disebabkan tenaga kerja yang melimpah.
3
Meningkatnya produksi
Meningkatnya tenaga kerja maka akan berdampak pada hasil produksi yang
banyak. Dan tidak memerlukan produksi dari laur negeri.
Dengan bertambahnya jumlah penduduk, maka akan bertambah juga aneka ragam
suku dalam negara tersebut. kita dapat mengembangkan solidaritas antar bangsa
dengan baik.
Angka pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan lapangan kerja yang
tersedia akan menyebabkan adanya pengangguran. Sebagian penduduk tidak
terserap dengan lapangan kerja yang ada karena lebih tingginya angka
pertumbuhan penduduk dibandingkan lapangan kerja yang tersedia.
4
Meningkatnya angka kemiskinan
Karena jumlah penduduk yang tinggi maka pemukiman penduduk tersebut akan
akan sangat padat sehingga tidak sehat.
Tingginya jumlah penduduk disuatu daerah maka akan menyebabkan lahan untuk
tempat tinggal semakin sedikit. Akibatnya, sebagian penduduk akan tinggal
didaerah yang kurang layak dan kumuh.
5
B.Kapital
1)Pengertian Kapital
Kapital adalah segala bentuk kekayaan yang dapat digunakan langsung
maupun tidak langsung dalam produksi untuk menambah output. Kapital terdiri
dari barang-barang yang dibuat untuk penggunaan produksi pada masa yang akan
datang. Ini meliputi pabrik-pabrik alat bangunan dan sebagainya. Tetapi juga
berwujud human capital.
a.Tabungan Masyarakat
6
b. Pajak atau Tabungan paksa (Forced Saving)
Dengan adanya pajak, mau tidak mau harus mengurangi konsumsi karena
berkurangnya pendapatan akibat pembayaran pajak. Dalam hal pengenaan pajak,
pemerintah memaksa unit-unit ekonomi yang lain seperti rumah tangga dan
perusahaan untuk mengurangi pendapatan mereka dengan cara membayar pajak
kepada pemerintah. Pengaruh pajak terhadap produksi tampak pada kemampuan
dan kemauann untuk bekerja, menabung, dan berinvestasi.
c. Tabungan Pemerintah
Tabungan pemerintah diperoleh dari sisa penerimaan rutin yang dipakai untuk
membiayai pengeluaran rutin, atau selisih antara penerimaan dan pengeluaran.
Semakin besar tabungan pemerintah dengan bantuan program dan bantuan proyek
yang sama, jelas semakin besarlah dana yang tersedia untuk pembangunan.
d. Pinjaman Pemerintah
Pinjaman pemrintah dapat berupa pinjaman sukarela dan pinjaman paksaan. Dapat
pula pinjaman itu dibedakan menjadi pinjaman dalam negeri maupun luar negeri.
7
Pinjaman paksa merupakan jenis pinjaman yang dapat dipaksakan oleh
pemerintah kepada masyarakat.
Pinjaman dalam negeri merupakan jenis pinjaman yang dapat diperoleh dari
penduduk negeri sendiri. Konsekuensinya tidak ada tambahan dana secara makro
karena tidak terjadi aliran dana masuk ke negeri kita.
Pinjaman luar negeri merupakan jenis pinjaman yang diperoleh pemerintah dari
para individu diluar negeri ataupun dari pemerintah negara lain. Dengan demikian
ada tambahan dana ke negara kita.
3)Fungsi Kapital
8
Persediaan untuk kebutuhan manusia, Lokasi persediaan, pergeseran
ketersediaan sumber daya alam, kebijakan penggunaan, peranan sumber daya
alam dan lingkungan, kualitas, keruskan lingkungan dan mekanisme pasar.
9
larangan-larangan semacam itu tidak banyak ditemui. Penguasa atau pemilik
pabrik mesin dengan segala senang hati menjual mesin-mesinnya yang baru atau
yang modern ke Negara-negara yang membutuhkan dan bahkan mau juga
menyediakan tenaga ahlinya sekaligus. Kegiatan yang bersifat komersial ini juga
telah dibantu oleh PBB dalam memberikan bantuan-bantuan teknik. Dibidang
agrarian, demonstarsi-demonstrasi telah diadakan secara luas dengan maksud
untuk menyebarkan teknologi yang lebih baik. Tetapi pada waktu yang sama
kesulitan perhubungan masih tetap ada. Kekurangan tenaga ahli di Negara sedang
berkembang membatasi penyebaran teknologi. Memang sekarang ini pada
umumnya Negara-negara sedang berkembang lebih mudah meniru tingkat
teknologi yang lebih tinggi dari Negara-negara yang telah maju. Namun demikian
riset itu perlu sekali untuk sedapat mungkin memperbaiki dan menyesuaikan
teknologi itu dengan keadaan Negara yang bersangkutan.
10
2. Initiative entrepreneur, ini adalah orang-orang yang siap untuk
menggunakan inovasi yang berhasil yang ditemukan oleh innovating
entrepreneur.
3 Fabian entrepreneur, ini sifatnya penuh hati-hati dan ragu-ragu yang nantinya
akan meniru bila inovasi itu jalas menunjukkan sesuatu yang menguntungkan.
4. Drone entrepreneur, ini sifatnya menolak untuk menggunakan kesempatan
dalam mengubah produksimeskipun dengan biaya yang relative lebih rendah
dibandingkan dengan produsen lainnya. Ia tidak menjalankan fungsi wiraswasta
tetapi bila ia dalam posisi untuk mengadakan inovasi.
Ia mengemukakan suatu potensi dan mungkin merubahnya menjadi salah satu
type inovasi yang lain apabila ada dorongan yang efektif yang dapat ditemukan.
11
II.2 Tahap-Tahap Pembangunan Ekonomi
Berikut adalah tahap-tahap pembangunan ekonomi menurut beberapa ahli :
A.Fredrich List
1) Masa berburu dan mengembara
Pada masa ini manusia memenuhi kebutuhannya dengan berburu dan
mengembara. Berburu dilakukan oleh laki-laki, sedang perempuan bertugas
mencari umbi-umbian, buah dan sayuran. Jika hewan dan tumbuhan sebagai
makanan telah habis di suatu tempat, mereka akan berpindah (mengembara) ke
tempat lain, demikian seterusnya. Pada masa ini belum ada pertukaran, karena
manusia hanya berusaha untuk memenuhi kebutuhan sendiri.
2) Masa beternak dan bertani
Pada masa ini manusia sudah mulai menetap di suatu tempat, mereka memenuhi
kebutuhan hidup dengan cara beternak dan bertani. Binatang buruan yang
diperoleh sebagian dipelihara untuk diambil daging atau telurnya. Umbi-umbian,
buah, sayuran dan tanaman lain yang disukaiditanam agar suatu saat bisa dipanen
dan dijadikan bahan makanan.Karena tinggal menetap maka pada masa ini mulai
timbul perkampungan atau desa-desa.
12
(mendirikan pabrik-pabrik) dan perniagaan (perdagangan). Sehingga muncul kota-
kota sebagai pusat industri dan perdagangan. Pada masa ini ilmu pengetahuan dan
teknologi mengalami kemajuan yang cepat dan perdagangan tidak hanya bersifat
nasional tetapi sudah bersifat internasional, karena didukung oleh alat-alat
transportasi
B) Bruno Hilderbrand
1) Perekonomian barter, Pertukaran masih meliputi kekeluargaan
sehingga ruang lingkup sempit
2) Perekonomian uang, ada alat tukar berupa uang yang juga yang dapat
digunakan sebagai tabungan dan investasi.
3) Kredit, pertukaran dipermudah karena cara ini menukar barang tanpa
uang.
C) Karl Bucher
13
terjadi pertukaran sehingga terbentuklah suatu kesatuan ekonomi, di mana kota
sebagai pusatnya Tingkatan ini disebut sebagai tata rumah tangga kota.
Rumah tangga kota berkembang lebih luas lagi meliputi pertukaran antar berbagai
kota dan desa, sehingga terbentuklah tata rumah tangga kemasyarakatan. Barang-
barang diproduksi secara besar-besaran dengan mayoritas masyarakat menjadi
pekerja dan hanya sebagian kecil saja yang menguasai modal dan alat-alat
produksi. Alat-alat pemuas kebutuhan ini semakin beraneka ragam dan dalam
jumlah yang semakin banyak. Pada tahapan ini bermunculan perusahaan-
perusahaan besar yang memproduksi barang-barang alat pemuas kebutuhan.
Tingkatan perkembangan ini bukan merupakan pendapat dan Karl Bucher, tetapi
merupakan tingkat perkembangan kehidupan perekonomian yang terjadi dewasa
ini. Dengan adanya hubungan perdagangan antar negara dan perkembangan
teknologi yang luar biasa dalam berproduks, kegiatan perdagangan menjadi lebih
mudah dilakukan sehingga timbul suatu tahap perkembangan kehidupan
perekonomian dunia.
14
D) W.W Rostow
Terdapat lima tahapan yang harus dilalui agar suatu Negara dapat tumbuh
menjadi suatu Negara yang maju. Lima tahap pertumbuhan ekonomi tersebut
adalah:
1).Masyarakat tradisional
suatu masyarakat yang strukturnya berkembang disepanjang fungsi produksi
berdasarkan ilmu dan teknogi
2). Prasyaratan Untuk Tinggal Landas,
merupakan masa transisi dimana persyaratan-persyaratan pertumbuhan
swadaya sudah dibangun atau diciptakan. Di eropa barat, prasyarat tinggal landas
didorong atau didahului oleh empat kekuatan yauitu renaissance dan era
pencerahan,kerja baru,dunia baru, dan agama baru ataureformasi.
3). Tinggal landas
merupakan titik yang menentukan didalam kehidupan suatu masyarakat
ketika pertumbuhan mencapai kondisi normal dan kekuatan modernisasi
berhadapan dengan adat-istiadat dan lembaga-lembaga.periode ini memerlukan
waktu dua dasarwarsa.tiga syarat tinggal landas adalah;(a)kenaikan laju investasi
produksf , misalnya dari 5% atau kurang ke lebih dari 10% dari pendapatan
nasional ,(b)perkembangan salah satu atau beberapa sector manufatur penting
dengan laju pertumbuhan yang tinggi, (c) hadirnya secsrs cepat kerangka
politik,social dan organisasi yang menampung hasrat ekspansi di sector modern
tersebut dan memberikan daya dorong pada pertumbuhan.
4).Dewasa (maturity)
tahap maturity didefinisikan sebagai tahap ketika masyarakat telah dengan efektif
menerapkan serentetan telnologi modern terhadap keseluruhan sember daya
mereka.
5).Masa Komsumsi Massal
era komsumsi massa besar-besaran ditandai dengan migrasi ke pinggiran kota
pemakaian mobil secara luas ,barang-barang konsumen dan peralatan rumah
tangga yang tahan lama.pada tahap ini perhatian masyarakat beralih dari
penawaranke permintaan ,dari persoalan produksi ke konsumsi dan kesejahteraan
dalam arti luas.
15
BAB III
PENUTUP
III.1 KESIMPULAN
Penduduk dan tenaga kerja merupakan unsure yang sangat penting
dalaam pembangunan ekonomi karena mempengaruhi dalam berbagai aspek.
Kapital merupakan kekayaan yang dimiliki oleh Negara baik berupa
bangunan maupun human, kaital berasal dari dua sumber yaitu sumber dana
financial dan sumber dana fisik
Dalam arti biasa teknologi berarti suatu perubahan dalam fungsi yang
nampak dalam teknik produksi yang ada. dalam kenyataan, dinegara-negara yang
telah maju masih terdapat banyak pabrik-pabrik yang belum menggunakan teknik
secara ekonomis maksimum karena mungkin adanya factor-faktor produksi yang
relative langka, pasran yang tidak luas, perkembangan yang kurang sempurna,
serta halangan-halangan kebudayaan dan sebagainya.
Wiraswata merupakan hal yang sangat berpengaruh terkait terhadap
pembangunna ekonomi karena dengan danya jiwa wiraswasta maka masyarakat
sendiri telah membantu pemerintah untuk membangun perekonomian.
III.2 SARAN
Harusnya penduduk dan tenaga kerja menjadi sdm yang dapat di gunakan
secara tepat dan efisien. Masyarakat Indonesia harus lebih mempelajari dan
menggunakan teknologi secara benar. Kontribusi kita sebagai mahasiswa
harusnya sudah mulai terlihat cara terbaik saat ni adalah memperbaiki diri terlebih
dahulu. Jika jiwa kesadaran itu sudah ada dari setiap individu maka pembnagunan
ekonomi pun akan mudah dilakukan.
16
DAFTAR PUSTAKA
17