Pengkajian
1. Pengumpulan dan pengelompokan data sesuai format di buku panduan
(terlampir)
2. Analisa data
Data fokus Masalah Etiologi
(subyektif & obyektif) (P) (E)
Paru - Paru
Alveoli
C. Ketidakseimbangan Nutrisi
Diagnosa Keperawatan
Kurang dari Kebutuhan
Tubuh
C. Prioritas Masalah
D. Perencanaan
Waktu
No Tujuan & kriteria hasil Perencanaan Rasional
(tgl/jam)
1 29-09- Setelah dilakukan tindakan NIC : Airway
2019 keperawatan selama 3x24 jam, Management
Jam : diharapkan masalah 1. Posisikan pasien
Ketidakefektifan Bersihan Jalan untuk
Napas teratasi memaksimalkan
NOC : Respiratory status : ventilasi
Ventilation 2. Identifikasi
pasien perlunya
Kriteria hasil : pemasangan alat
No Indikator IR ER jalan nafas
1 Tidak ada buatan
dispneu 3. Lakukan
2 Mampu fisioterapi dada
mengeluarkan jika perlu
dahak 4. Keluarkan sekret
3 Tidak ada dengan batuk
suara nafas atau suction
tambahan 5. Auskultasi suara
4. Respiratory nafas, catat
rate dalam adanya suara
rentan normal tambahan
6. Berikan
bronkodilator
bila perlu
7. Atur intake
untuk cairan
mengoptimalkan
keseimbangan.
8. Monitor
respirasi dan
status O2
NIC : Nutrition
Monitoring
6. Monitor adanya
penurunan BB
7. Monitor mual dan
muntah
8. Monitor turgor
kulit, kulit kering
dan perubahan
pigmentasi
3. 29-09- Setelah dilakukan tindakan NIC : Spiritual
2019 keperawatan selama 3x24 jam, support
Jam : diharapkan, masalah distress 1. Kaji faktor
spiritual dapat teratasi penyebab
NOC : Distress spiritual : gangguan
risiko spiritual pada
pasien
Kriteria hasil : 2. Bantu pasien
No Indikator IR ER mengungkapkan
1 Mampu perasaan dan
mengontrol pikiran terhadap
cemas spiritual yang
2 Mampu diyakininya
beradaptasi 3. Fasilitasi pasien
3 Penerimaan dengan alat-alat
status ibadah sesuai
kesehatan keyakinan atau
4. Menunjukan agama yang
kegiatan dianut
spiritual 4. Fasilitasi pasien
untuk
menjalankan
ibadah sendiri
atau dengan
orang lain
5. bantu pasien
mengevaluasi
perasaan setelah
melakukan
kegiatan ibadah
atau kegiatan
spiritual lainnya
Tindakan Tanda
No Waktu Respon Pasien/Hasil
Keperawatan Tangan
1 30-09-2019 1. Memposisikan Subyektif :
Jam :
pasien semi fawler Pasien mangatakan sesak
atau setengah nafas berkurang dan bisa
duduk untuk bernafas dengan lebih baik.
memaksimalkan Obyektif :
ventilasi. Pasien bernafas teratur tetapi
masuh cepat, frekuensi nafas
20 kali permenit
Tindakan Tanda
No Waktu Respon Pasien/Hasil
Keperawatan Tangan
1 1-10-2019 1. Memposisikan Subyektif :
Jam :
pasien semi fawler Pasien mangatakan sesak
atau setengah nafas berkurang.
duduk untuk Obyektif :
memaksimalkan Pasien bernafas teratur tetapi
ventilasi. masih cepat, frekuensi nafas
20 kali permenit
Jam : 2. Melakukan Subyektif
auskultasi suara
Pasien mengatakan sesak
nafas dan mencatat
adanya suara nafas, batuk, dan dahak sudah
tambahan
berkurang.
Obyektif :
Hasil auskultasi menunjukkan
terdengar suara wheezing dan
suara ronkhi berkurang
Planning
Lanjutkan Intervensi
2 29 -09-2019 Subyektif
Jam :
Pasien mengatakan
1. masih mual – mual yang membuat nafsu makannya
berkurang.
2. Bisa makan sedikit sedikit.
Obyektif
1. Pasien menghabiskan makanan sebanyak ¾ porsi.
2. Pasien mual-mual pada pagi hari dan setelah
minum obat anti TB
Assesmen
Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan
Tubuh berhubungan dengan faktor biologis
Dengan Kriteria Hasil
No Indikator IR ER
1 Tidak ada mual
2 Porsi makan habis
3 Turgor kulit baik
4. Mukosa bibir baik
5. BB dalam rentan normal
Planning
Lanjutkan Intervensi
3 29 -09-2019 Subyektif
Jam :
Pasien mengatakan
1. Selama sakit kegiatan ibadah mengalami hambatan
dan pasien mengeluhkan adanya perasaan tidak
tenang
2. Bisa melakukan shalat ditempat tidur dan bisa
melakukan taharah atau bersuci.
Obyektif
1. Raut dari wajah pasien menggambarkan adanya
kecemasan.
2. Pasien melakukan taharah atau bersuci dan shalat
dengan baik.
Assesmen
Distress Spiritual berhubungan dengan sakit yang
ditandai demam pasien mengatakan selama sakit
Dengan kriteria hasil
No Indikator IR ER
1 Mampu mengontrol cemas
2 Mampu beradaptasi
3 Penerimaan status kesehatan
4. Menunjukan kegiatan spiritual
Planning
Lanjutkan Intervensi
Assesmen
Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas berhubungan
dengan Agen Fisiologis Infeksi.
Dengan kriteria hasil
No Indikator IR ER
1 Tidak ada dispneu
2 Mampu mengeluarkan dahak
3 Tidak ada suara nafas tambahan
4. Respiratory rate dalam rentan normal
Planning
Lanjutkan Intervensi.
2 30 -09-2019 Subyektif
Jam :
Pasien mengatakan
1. Pasien mengatakan mual – mual berkurang dan
membuat nafsu makannya membaik.
2. Pasien mengatakan bisa makan sedikit sedikit.
Obyektif
1. Pasien mual-mual pada pagi hari.
2. Pasien menghabiskan makanan sebanyak ¾ porsi.
Assesmen
Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan
Tubuh berhubungan dengan faktor biologis
Dengan Kriteria Hasil
No Indikator IR ER
1 Tidak ada mual
2 Porsi makan habis
3 Turgor kulit baik
4. Mukosa bibir baik
5. BB dalam rentan normal
Planning
Pasien pulang pukul
3 30 -09-2019 Subyektif
Jam :
Pasien mengatakan
1. Masih adanya perasaan tidak tenang.
2. Bisa melakukan shalat ditempat tidur dan bisa
melakukan taharah atau bersuci
Obyektif
1. Raut dari wajah pasien menggambarkan sudah
mulai tenang
2. Pasien melakukan taharah atau bersuci dan shalat
dengan baik.
Assesmen
Distress Spiritual berhubungan dengan sakit yang
ditandai demam pasien mengatakan selama sakit
Dengan kriteria hasil
No Indikator IR ER
1 Mampu mengontrol cemas
2 Mampu beradaptasi
3 Penerimaan status kesehatan
4. Menunjukan kegiatan spiritual
Planning
Lanjutkan Intervensi
Planning
Pasien Pulang Pukul
2 01-10-2019 Subyektif
Jam :
Pasien mengatakan
1. Tidak memiliki riwayat alergi pada makanan.
2. Berat badan turun sebanyak 9 kilogram dari berat
awalnya yaitu 51 kilogram.
3. Mual – mual yang membuat nafsu makannya
berkurang
Obyektif
1. Dilakukan penimbangan berat badan didapatkan
data bahwa berat badan klien 42 kilogram.
2. Penghitungan indeks masa tubuh didapatkan hasil
15,2 dengan kategori berat badan kurang, karena
hasil indeks masa tubuh pasien kurang dari 18,4.
3. Pasien mual-mual pada pagi hari dan setelah
minum obat anti TB
Assesmen
Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan
Tubuh berhubungan dengan faktor biologis
Dengan Kriteria Hasil
No Indikator IR ER
1 Tidak ada mual
2 Porsi makan habis
3 Turgor kulit baik
4. Mukosa bibir baik
5. BB dalam rentan normal
Planning
Lanjutkan Intervensi
3 01-10-2019 Subyektif
Jam :
Pasien mengatakan
1. Masih sudah mulai bisa menerima sakit yang
dialaminya dan tidak membuat ibadah terganggu.
2. bisa melakukan shalat ditempat tidur dan bisa
melakukan taharah atau bersuci.
Obyektif
1. Raut dari wajah pasien menggambarkan sudah
mulai tenang
2. Pasien melakukan taharah atau bersuci dan shalat
dengan baik.
Assesmen
Distress Spiritual berhubungan dengan sakit yang
ditandai demam pasien mengatakan selama sakit
Dengan kriteria hasil
No Indikator IR ER
1 Mampu mengontrol cemas
2 Mampu beradaptasi
3 Penerimaan status kesehatan
4. Menunjukan kegiatan spiritual
Planning
Pasien pulang pukul