Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMBUATAN HENSAINITIZER dari DAUN KEMANGI dengan


METODE SUBCRITICAL WATER EXTRACTION

BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN

Diusulkan Oleh :

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


SEMARANG
2019

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................ii
DAFTAR ISI .............................................................................................................iii
DAFTAR TABEL .....................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang .............................................................................................................1
Rumusan Masalah ........................................................................................................1
Tujuan ..........................................................................................................................2
Urgensi Penelitian ........................................................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 3 METODE PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian .....................................................................................4
Alur Penelitian ............................................................................................................4
Bahan dan Alat Penelitian ..........................................................................................5
Prosedur Penelitian ......................................................................................................6
Metode Analisis Data .................................................................................................8
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Biaya Kegiatan ...........................................................................................................8
Jadwal Kegiatan .........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................9
LAMPIRAN-LAMPIRAN .....................................................................................11
Lampiran 1.Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen ..................................................... 10
BAB 1. PENDAHULUAN

Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya dan hasil alam. Salah satu
sumber daya alam yang belum dimanfaatkan secara optimal adalah kemangi
(Ocimum canum). Kemangi tidak asing lagi bagi masyarakat dan sering dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari . umumnya ditanam untuk diambil daunnya yang akan
digunakan sebagai penambah cita rasa makanan dan sebagai lalapan pendamping
makanan bersambal. Peningkatan nilai jual kemangi sangat diperlukan, untuk
meningkatkan perekonomian masyarakat. Di dalam daun kemangi sendiri
mengandung minyak atsiri yang berpotensi sebagai zat antibakteri. Pada umumnya,
minyak atsiri daun kemangi dapat diperoleh dengan menggunakan metode
maceration, soxhlet extraction, dan hydrodistillation extraction. Dengan metode
ekstraksi yang ramah lingkungan, maka dapat dilakukan penelitian lebih lanjut
dengan menggunakan metode subcritical water extraction.
Hal-hal yang mempengaruhi komponen zat antibakteri dan yield minyak daun
kemangi yaitu suhu reaksi, tekanan dan waktu reaksi yang kemudian akan dipelajari
secara sistematis dalam penelitian ini. Hasil ekstraksi kemudian dianalisa dengan
menggunakan metode GC-MS untuk mengetahui kandungan antibakteri yang
terkandung dalam minyak atsiri yang kemudian digunakan sebagai bahan pembuatan
hand sanitizer.
Hasil penelitian diperoleh yield minyak kemangi tertinggi pada tekanan 40 bar, suhu
200 °C dan waktu reaksi selama 9 jam sebesar 1,408 % dengan kandungan senyawa
zat antibakteri yaitu Eugenol, 1,8 Cineole, dan Trikosan. Semakin lama waktu rekasi
maka yield minyak daun kemangi akan semakin meningkat sampai pada suatu waktu
tertentu akan mencapai kesetimbangan dimana yield yang diperoleh akan konstan,
sedangkan semakin tinggi suhu reaksi maka yield minyak juga semakin tinggi akan
tetapi jika suhu terlalu tinggi (diatas 200 ºC) yield minyak mengalami penurunan
dikarenakan minyak daun kemangi sebagian menjadi rusak dan terdegradasi. Pada
penelitian ini hand sanitizer dari ekstrak minyak daun kemangi memiliki kemampuan
untuk membunuh bakteri Staphylococcus aureus, E. Coli, Encerobacter aerogenes,
dan Pseudomonas aeriginose dengan melakukan uji daya hambat antiseptik.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu
1. Bagaimana pengolahan daun kemangi dengan menggunakan metode
subcritical water extraction?
2. Bagaimana keefektifan eugenol, 1,8 cineole dan Trikosan dalam membunuh
bakteri?
Tujuan
Berdasarkan perumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini yaitu :
1. Mengetahui metode subcritical water extraction pada pembuatan hensainitizer
pada daun kemangi
2. Menganalisis keefektifan eugenol, 1,8 cineole dan Trikosan dalam membunuh
bakteri.

Urgensi Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah untuk pembuatan hensainitizer dari daun kemangi
dnegan metode subcritical water extraction. Pentingnya penelitian ini adalah berfokus
pada keefektifan kandungan senyawa zat anti bakteri yang terdapat di dalam daun
kemangi pada pembuatan hensainitizer.

Anda mungkin juga menyukai