Laporan 2 Pemrograman Visual
Laporan 2 Pemrograman Visual
FUNGSI NUMERIK
Kelompok 6 (Enam)
A. TUJUAN
Memahami mengenai penggunaan numerik.
Membuat program numerik sederhana menggunakan VB.
B. DASAR TEORI
Dengan menggunakan fungsi-fungsi bawaan yang disediakan, waktu pembuatan
sebuah program dapat disingkat. Fungsi-fungsi numerik merupakanfungsi-fungsi
yang berkaitan dengan tipe data numerik. Fungsi-fungsi ini dapat dikelompokkan
sebagai berikut:
a) Fungsi-fungsi konversi ke integer
Ada 3 macam fungsi yang melakukan konversi ke tipe data integer yaitu seperti
terlihat pada table berikut:
Fungsi Keterangan
CInt() Pembulatan nilai decimal 0.5 dan lebih ke integer yang lebih dekat
Fix() Pemotongan suatu nilai decimal menjadi integer
Int() Pembulatan ke bawah suatu nilai decimal
Untuk bilangan positif, fungsi Fix() dan Int() memberikan perlakuan yang sama.
Sebagai contoh, kedua pernyataan berikut ini mengembalikan nilai yang sama:
Ans1 = Int(14.5) ‘ mengembalikan 14
Ans1 = Fix(14.5) ‘ mengembalikan 14
Namun, fungsi Fix() dan Int() memerikan perlakukan berbeda pada bilangan
negative. Sebagai contoh, kedua pernyataan berikut ini memberikan pengembalian
yang berbeda:
Ans1 = Int(-14.5) ‘ mengembalikan 15
Ans1 = Fix(-14.5) ‘ mengembalikan 14
Sedangkan fungsi CInt() mengembalikan pembulatan angka yang terdekat. Berikut
contoh penggunaan CInt():
Ans1 = CInt(15.2) ‘ mengembalikan 15
Ans1 = CInt(15.5) ‘ mengembalikan 15
Ans1 = CInt(15.6) ‘ mengembalikan 16
Ans1 = CInt(15.2) ‘ mengembalikan -15
b) Fungsi-fungsi konversi tipe data
Table di bawah ini merupakan fungsi-fungsi yang melakukan konversi ke tipe data.
Fungsi Keterangan
CCur() Mengonversi argument menjadi tipe data currency
CDbl() Mengonversi argument menjadi tipe data double
CLng() Mengonversi argument menjadi tipe data long
CSng() Mengonversi argument menjadi tipe data single
CStr() Mengonversi argument menjadi tipe data string
Ivar() Mengonversi argument menjadi tipe data variant
Sebagi contoh misalkan sebuah data yang merupakan hasil bagi (1/7).
lblNilai = (1/7) ‘ ditampilkan .1428571
lblNIlai = CDbl(1/7) ‘ ditampilkan .142857142857143
Operator Aritmatika
Operator Keterangan
^ Perpangkatan
- Tanda negative
* Perkalian
/ Pembagian
\ Pembagian integer
c) Fungsi-fungsi matematika
Fungsi matematika adalah suatu fungsi yang digunakan untuk melakukan perhitungan
matematka tertentu pada ata dengan tipe numerik (angka). Untuk mengaktifkan
fungsi matematika, harus mengimpor class Math atau menggunakna awalan nama
Math.
Berikut ini beberapa cara untuk mengaktifkan fungsi numerik yang ada di Visual
Basic.NET, yaitu:
Mengimpor class Math: untuk mengimpor class Math, ketikkan pada General atau
diluar class utama perintah
Imports Sysem.Math
Menggunakan awalan nama Math: Fungsi matematika juga dapat langsung digunakan
asalkan penulisannya diawali dengan kata Math.
Beberapa funsi yang diperuntukkan khusus bagi data tipe numerik, diantaranya
adalah:
1) Abs()
Fungsi Abs digunakan menghasilkan bilangan absolut.
Bentuk: Abs(<Number>)
Contoh: ubahlah bilangan -20.5 menjadi bilangan absolut dan masukkan hasilnya ke
dalam objek label1.
Kode program: label1.Text = Math.Abs(-20.5)
Hasil program: tampilan pada label1 sebagai berikut : 20.5
2) Atan()
Fungsi Atan digunakan menghasilkan nilai are tangen (dalam radian).
Bentuk: Atan(<Number>)
Contoh: ubahlah are tangen dari bilangan 2.50 dan masukkan hasilnya ke dalam
objek label1.
Kode program: label1.Text = Math.Atan(2.50)
Hasil program: tampilan pada label1 sebagai berikut : 1.19028994968253
3) Ceiling()
Fungsi Ceiling digunakan membulatkan nilai pechan (desimal) menjadi pembulatan
ke atas.
Bentuk: Ceiling(<Number>)
Contoh: tampilkan bilangan dari 8.6 untuk hasi l pembulatan ke atas dan masukkan
hasilnya ke dalam objek label1.
Kode program: label1.Text = Math.Ceiling(8.6)
Hasil program: tampilan pada label1 sebagai berikut : 9
4) Cos()
Fungsi Cos digunakan menghasilkan nilai kosinus.
Bentuk: Cos(<Number>)
Contoh: tampilkan hasil dari kosinus ke dalam objek label1.
Kode program: label1.Text = Math.Cos(3.14)
Hasil program: tampilan pada label1 sebagai berikut : -0.99999873172754
5) Exp()
Fungsi Exp digunakan menghasilkan nilai basis logaritma atau bilangan
eksponensial.
Bentuk: Exp(<Number>)
Contoh: tampilkan hasil bilangan eksponensial dari angka 100 dan hasilnya
dimasukkan ke dalam objek label1.
Kode program: label1.Text = Math.Exp(100)
Hasil program: tampilan pada label1 sebagai berikut : 2.6881171481616E+43
6) Floor()
Fungsi Floor digunakan untuk membulatkan nilai pecahan (decimal) menjadi
pembulatan ke bawah.
Bentuk: Floor(<Number>)
Contoh: tampilkan bilangan dari 18.8 untuk hasil pembulatan ke bawah dan
masukkan hasilnya ke dalam objek label1.
Kode program: label1.Text = Math.Floor(18.8)
Hasil program: tampilan pada label1 sebagai berikut : 18
7) Int()
Fungsi Int digunakan untuk menghasilkan bilangan integer ari suatu number.
Bentuk: Int(<Number>)
Contoh: memasukkan nilai integer dari angka 4.98 dan masukkan hasilnya ke dalam
objek label1.
Kode program: label1.Text = Math.Int(4.98)
Hasil program: tampilan pada label1 sebagai berikut : 4
8) Log()
Fungsi Log digunakan untuk menghasilkan bilangan logaritma basis e dari ekspresi
angka.
Bentuk: Log(<Number>)
Contoh: menampilkan bilangan logaritma natural dari angka 100 dan masukkan
hasilnya ke dalam objek label1.
Kode program: label1.Text = Math.Log(100)
Hasil program: tampilan pada label1 sebagai berikut : 4.60517018598809
9) Log10()
Fungsi Log10 menghasilkan bilangan logaritma basis 10 dari ekspresi angka.
Bentuk: Log10(<Number>)
Contoh: menampilkan bilangan logaritma basis 10 dari angak 100 dan masukkan
hasilnya ke dalam objek label1.
Kode program: label1.Text = Math.Log10(100)
Hasil program: tampilan pada label1 sebagai berikut : 2
10) Oct()
Fungsi Oct digunakan untuk menghasilkan nilai octal ari ekspresi angka desimal.
Bentuk: Oct(<Number>)
Contoh: menampilkan bilangan octal dari angka 69 dan masukkan hasilnya ke dalam
objek label1.
Kode program: label1.Text = Math.Oct(69)
Hasil program: tampilan pada label1 sebagai berikut : 105
11) Mod()
Fungsi Mod digunakan untuk menghasilkan sisa hasil bagi dari suatu bilangan yang
dibagi dengan bilangan lainnya.
Bentuk: (<Number>) Mod (<Number>)
Contoh: menampilkan pada objek label1 hasil dari proses mencari sisa hasil bagi dari
8 dibagi 3 dan masukkan hasilnya ke dalam objek label1.
Kode program: label1.Text = (8 Mod 3)
Hasil program: tampilan pada label1 sebagai berikut : 2
12) Round
Fungsi Round digunakan untuk membulatkan angka sampai decimal tertentu.
Bentuk: Round(<Number>)
Contoh: menampilkan pada objek label1 hasil pembulatan angka decimal dengan satu
angka dibelakang koma dan masukkan hasilnya ke dalam objek label1.
Kode program: label1.Text = Math.Round(17.15, 1)
Hasil program: tampilan pada label1 sebagai berikut : 17.2
13) Sin()
Fungsi Sin digunakan untuk menghasilkan nilai sinus. Nilai numeric/number yang
diberikan harus dalam bentuk radian bukan derajat. Untuk mengubah nilai dari
derajat ke radian maka nilai derajat harus dikalikan dengan 3.14/180 (3.14 dibagi
180). Angka 3.14 adalah nilai dari “p!”. sebaliknya jika ingin mengubah nilai radian
harus dikalikan dengan 180/3.14.
Bentuk: Sin(<Number>)
Contoh: tampilkan pada objek label1 dari hasil perhitungan sinus 90 atau Sin(90).
Kode program: label1.Text = Math.Sin(90*(3.14/180))
Hasil program: tampilan pada label1 sebagai berikut : 0.999999682931835
14) Sqrt()
Fungsi Sqrt digunakan untuk menentukan akar kuadrat.
Bentuk: Sqrt(<Number>)
Contoh: tampilkan pada objek label1 dari proses akar 25.
Kode program: label1.Text = Math.Sqrt(25)
Hasil program: tampilan pada label1 sebagai berikut : 5
15) Tan()
Fungsi Tan digunakan untuk menghasilkan nilai tangen pada suatu sudut, nilai
ekspresinya harus dalam radian.
Bentuk: Tan(<Number>)
Contoh: tampilkan pada objek label1 nilai dari tangen 35.
Kode program: label1.Text = Math.Tan(35*(Math.PI/180))
Hasil program: tampilan pada label1 sebagai berikut : 0.7002075382097
End Sub
End Module
e) Penjelasan:
2) Konversi Explisit
a) Membuat project baru, pilih template console application, keudian klik OK
b) Melengkapi kode programnya seperti berikut:
c) Menekan F5 untuk menjalankan aplikasi
d) Hasilnya
e) Penjelasan:
3) Latihan 3
a) Membuat project baru, pilih template console application, kemudian klik OK
b) Menambahkan control-kontrol sebagai berikut:
f) Penjelasan:
4) Latihan 4
a) Membuat project baru, pilih template windows application, kemudian klik OK
b) Menambahkan kontrol-kontrol
c) Melengkapi kode programnya seperti berikut:
d) Menekan F5 untuk menjalankan aplikasi
e) Hasilnya
f) Penjelasan:
c) Penjelasan:
2) Tugas Praktikum 2
a) Membuat sebuah message box hasil penjumlahan 2 angka yang diinputkan
melalui kode program
Public Class Form1
End Class
b) Hasilnya
c) Penjelasan:
3) Tugas Praktikum 3
a) Membuat sebuah message box hasil penjumlahan 2 angka yang diinputkan
melalui text box
Public Class Form1
c) Penjelasan:
E. HASIL TUGAS RUMAH ( SCRIPT DAN HASIL )
1) Tugas Rumah 1
a) Membuat sebuah message box hasil perkalian, pembagian, pengurangan, dan
penambahan 2 angka yang diinputkan melalui text box dalam 1 form
Public Class Form1
c) Penjelasan:
2) Tugas Rumah 2
a) Membuat sebuah message box hasil perkalian, pembagian, pengurangan, dan
penambahan 2 angka yang diinputkan melalui kode program dalam 1 form
Public Class Form1
End Class
b) Hasilnya
c) Penjelasan:
3) Tugas Rumah 3
a) Membuat fungsi oct, hex, sin dan tan dalam 1 form, mulai dari angka 1-10
Public Class Form1
End Class
b) Hasilnya
c) Penjelasan:
F. DAFTAR PUSTAKA
Jurusan Teknik Elektro FT UM. 2017. Modul Praktikum Bahasa Pemrograman
Visual (BPV) 1 : Mengenal Visual Basic.NET. Malang: Universitas Negeri
Malang.
Jurusan Teknik Elektro FT UM. 2017. Modul Praktikum Bahasa Pemrograman
Visual (BPV) 2 : Fungsi Numerik. Malang: Universitas Negeri Malang.