5. Jawaban : A
a. Pirenoid
b. Kromoplas
Pigmen fotosintetik selain warna hijau
c. Paramilon
Jenis polisakarida yang merupakan senyawa cadangan
makanan pada alga euglenophyta
d. Cycadinae
Berbentuk perdu
Berbatang pendek
Berdaun tajam
Daun muda menggulung seperti pterydophyta
Berumah dua/ berkelamin tunggal/ dioseus
Hidup di daerah tropis dan subtropis
Metagenesis Tumbuhan Paku (Pterydophyta) Heterospora Contoh : Cycas rumphii
9. Jawaban : C
Kelas pada Filum Platyhelmintes
a. Trematoda
Disebut juga cacing hisap
Tubuh berbentuk lonjong pipih dilapisi oleh kutikula
Hidup sebagai endoparasit pada ikan, amfibi, reptil,
aves, dan mamalia
Vektornya berupa siput air
Contoh : Fasciola hepatica, Clonorchis sinensis
b. Cestoda
Merupakan kelas cacing pita
Tubuh panjang ditutupi kutikula
Tubuh tersusun dari : Kepala (Skoleks), Leher pendek
(Strobilus), dan segmen/ ruas tubuh (Proglotid)
Cacing pita dewasa bisa memiliki hingga 1000
8. Jawaban : Cycadinae proglotid yang masing – masing dapat menghasilkan
Kelas pada Divisi Gymnospermae alat kelamin jantan dan betina
a. Ginkgoinae Berkelamin ganda
Berbentuk/ habitus pohon dengan tinggi 30 – 50 m Hidup endoparasit pada ikan, aves, dan mamalia
Batang bercabang, tunas pendek Contoh : Taenia saginata (cacing pita sapi) dan
Daun berbentuk kipas, tangkai panjang, tulang daun Taenia Solium (Cacing pita babi)
bercabang, mudah gugur
Berumah dua/ berkelamin tunggal/ dioseus c. Turbellaria
Toleran pada daerah dengan polusi tinggi Disebut juga cacing berambut getar
Contoh : Ginkgo biloba Hidup bebas di alam
Sedikit yang bersifat parasit
b. Gnetinae Bentuk tubuh lonjong hingga panjang
Berbentuk pohon atau liana Pada sisi kepala terdapat tentakel
Batang bercaban atau tidak bercabang
Dapat berkembang biak dengan cara fragmentasi
Memiliki daun tunggal lembaran
Contoh : Planaria sp, Mesostoma sp
Tulang daun menyirip
Berumah dua/ berkelamin tunggal/ dioseus
Contoh : Gnetum gnemon Kelas pada Filum Annelida
a. Polychaeta Memiliki gigi seri seperti pahat
Barambut banyak Gigi seri sepasang di atas dan di bawah
Memiliki sepasang struktur seperti dayung Gigi tumbuh terus menerus
(parapodia) Contoh : tupai, berang-berang, tikus, dan mencit
Parapodia sebagai alat gerak dan bernafas
Setiap parapodia memiliki rambut kaku (seta) c. Sirenia
Contoh Polychaeta sesil : Bersifat herbivor akuatik
a) Cacing Kipas berwarna merah Tungkai depan mirip sirip tidak memiliki kaki
Contoh polychaeta bergerak : belakang
a) Cacing Wawo Ekor besar dan pipih seperti dayung
b) Cacing Palolo Bertubuh besar tidak berambut
Rambut kasar di bibirnya
b. Oligochaeta Contoh : Duyung atau Dugong (Dugong dugong)
Berambut sedikit
Tidak memiliki parapodia d. Chiroptera
Sisa metabolisme dibawa ke permukaan tanah Memiliki selaput kulit
menjadi gundukan kecil (kascing) Memiliki sayap yang berasal dari modifikasi kaki
Kascing untuk meyuburkan tanaman depan yang memiliki empat jari
Dapat digunakan sebagai bahan kosmetik, obat, dan Termasuk hewan nokturnal
campuran makanan hewan ternak Contoh : kelelawar
Contoh :
a) Cacing Tanah Amerika (Lumbricus terrestis) e. Perissodactyla
b) Cacing Merah (Tubifex) Mamalia berkuku
c) Cacing Tanah Raksasa Australia (Digaster Jari berjumlah ganjil pada kakinya
longmani) Jari tengah lebih besar daripada jari lainnya
Bersifat herbivora
c. Hirudinea Contoh : Kuda (Equus caballus) berkuku satu, Tapir
Tidak memiliki parapodia maupun seta (Tapirus indicus), Badak Sumatera (Dicerorhinus
Bagian ujung terdapat alat pengisap sumatrensis) berkuku tiga
Alat pengisap untuk bergerak dan menempel
Bergerak dengan otot 11. Jawaban : D
Inang : vertebrata a. Kompetisi
Hidup parasit dengan cara menghisap darah Kompetisi intraspesifik : Kompetisi yang terjadi
Hidup bebas dengan cara memangsa siput antara makhluk hidup sejenis
Contoh : pacet dan lintah Kompetisi ekstraspesifik : Kompetisi yang terjadi
Pacet dan lintah menggunakan rahang seperti silet antara makhluk hidup tidak sejenis
Lintah mengeluarkan zat penghilang rasa sakit
(anastetik) b. Biomassa
Lintah mengeluarkan zat anti pembekuan darah Biomassa adalah bobot kotor/ bruto dari makhluk
(hirudin) hidup. Pada piramida makanan luas tingkat trofik
menggambarkan nilai biomassa
10. Jawaban : C
Contoh Ordo pada Kelas Mammalia c. Jumlah Individu
a. Proboscidea Sama seperti biomassa, luas tingkat trofik
Tubuh besar dan belalai berotot menggambarkan nilai jumlah individu
Belalai untuk mengambil makanan dan minum
d. Dominasi
Kulit longgar dan tebal
Dominasi adalah tingkat penguasaan yang terjadi di
Hewan jantan memiliki gigi seri atas memanjang
dalam suatu populasi (makhluk hidup sejenis)
seperti gading
Contoh : gajah sumatera (Elephas maximus)
e. Aliran Energi
b. Rodentia
Piramida makanan menggambarkan aliran energi 6) Floem
sebagai arah proses makan. Dari bawah ke atas 7) Korteks
12. Jawaban : A 8) Stele
Incineration atau pembakaran pada suhu sangat tinggi
hingga tidak menghasilkan asap adalah metode untuk
menangani masalah sampah anorganik seperti plastik 17. Jawaban A
13. Jawaban : C
Komponen Nukleus :
a. Pori – pori nukleus
b. Membran inti (karioteka)
c. Cairan inti (nukleoplasma)
d. Anak Inti (Nukleolus)
14. Jawaban : C
Aktivitas Lisosom
a. Autofagi : penyingkiran molekul atau organel sel
rusak yang tidak dikehendaki di dalam sel
b. Autolisis : penghancuran sel yang rusak. contoh
pengelupasan kulit
15. Jawaban : E
Ciri-ciri jaringan meristem:
a. Sel – selnya masih muda
b. Sel – selnya aktif membelah
c. Ukuran selnya kecil
d. Susunan selnya rapat
e. Dinding sel tipis
f. Memiliki satu atau dua nukleus yang besar
g. Vakuola sangat kecil atau tidak ada 18. Jawaban : B
h. Sitoplasmanya luas a. Jaringan Mukosa
i. Berbentuk kuboid, prismatis, bulat, lonjong, atau
Tersusun dari sel – sel goblet
poligonal
Menghasilkan sekret berupa mukus/ lendir
Berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuh terdepan
16. Jawaban : C
Keterangan Gambar
b. Jaringan Areolar
1) Rambut akar
Tersusun dari sel – sel fibroblas
2) Epidermis
Terdiri dari banyak pembuluh darah kapiler
3) Endodermis
4) Xilem
5) Perisikel c. Jaringan Lemak
Mengandung sel-sel lemak (adiposa) yang berbentuk Keterangan Gambar :
bulat dan berdinding tipis 1) Rambut 7) Pembuluh Arteri
Terdapat di sumsum tulang belakang, epidermis kulit, 2) Kelenjar Minyak 8) Kelenjar Keringat
dan ginjal 3) Kelenjar Limfa 9) Folikel Rambut
4) Saraf 10) Jaringan Subkutan
d. Jaringan Retikuler 5) Jaringan Lemak 11) Jaringan Dermis
Tersusun dari serat retikuler dan sel-sel dengan 6) Pembuluh Vena 12) Jaringan Epidermis
sitoplasma bercabang. Terdapat pada nodus limfa, 26. Jawaban : B
sumsum tulang belakang Fungsi Otak kecil :
a) Mempertahankan keseimbangan
e. Jaringan limfa b) Kontrol gerak mata
Merupakan jaringan ikat cair c) meningkatkan tonus (kontraksi) otot
mengangkut protein, lemak dan zat-zat lain sisa hasil d) Koordinasi gerak sadar yang berkaitan dengan
metabolism keterampilan
pembuluh limfe terletak sejajar dengan pembuluh
vena Mengatur laju pernapasan adalah fungsi Pons varolii/
Membantu sistem kekebalan tubuh Jembatan Varol
e. Prostaglandin
Dihasilkan oleh membran-membran pada janin
Meningkatkan kontraksi uterus
30. Jawaban : B
Interaksi Antibodi vs Antigen
1) Fiksasi Komplemen
Mengaktivasi protein komplemen
Menyebabkan hancurnya sel-sel pathogen
2) Netralisasi
Antibodi menutup permukaan antigen sehingga
31. Jawaban : E
antigen menjadi tidak berbahaya dan siap untuk
a) Auksin (IAA/ Indol Asetate Acid)
difagosit
Ditemukan oleh Fritz Went (1903 – 1990)
Disintesis dari asam amino Triptofan
3) Aglutinasi
Ditemukan di ujung akar, ujung batang, dan bunga
Menggumpalkan banyak antigen menjadi satu
kesatuan agar mudah difagosit Kerjanya sinergis dengan hormon sitokinin dan
giberelin
4) Presipitasi Fungsi Hormon Auksin :
Pengendapan antigen dalam cairan tubuh sehingga 1) Merangsang kambium membentuk xilem dan
antigen mudah dikeluarkan oleh sistem tubuh floem
2) Merangsang pertumbuhan apikal (pucuk dan
INFLAMASI : akar)
3) Menjaga elastisitas dinding sel
Pembengkakan jaringan terjadi untuk melokalisir
4) Menghambat rontoknya buah dan gugurnya daun
infeksi
5) Merangsang proses partenokarpi
Rangkaian peristiwa inflamasi :
6) Memudahkan transportasi garam – garam
1) Sel yang cedera memproduksi senyawa kimia
mineral dari dalam tanah
seperti : Histamin, serotonin, derivate asam
7) Merangsang pembentukkan akar lateral
arakidonat, dan kinin
8) Merangsang perkembangan bunga dan buah
2) Senyawa kimia tersebut mengakibatkan pelebaran
pembuluh darah, meningkatkan aliran dan volume
b) Giberelin (GA/ Giberelic Acid)
darah serta meningkatkan permeabilitas kapiler
Ditemukan oleh Eiichi Kurosawa (1926)
daerah yang cedera sehingga terjadi edema
3) Area yang cedera melepaskan fibrinogen Di sintesis dari jamur Giberrella fujikuroi
4) Terjadi kemotaksis fagosit ke area yang cedera Fungsi Hormon Giberelin :
yang diawali proses Marginasi (melekatnya 1) Mengaktifkan enzim amilase saat proses imbibisi
fagosit pada dinding endothelium area yang 2) Merangsang pembentukan buluh serbuk sari saat
cedera) lalu terjadi peristiwa Diapedesis (Migrasi penyerbukan
3) Memperbesar ukuran buah
4) Merangsang pembentukkan bunga
5) Mengakhiri masa dormansi biji 1) Merangsang dormansi biji
6) Pada konsentrasi tinggi akan merangsang 2) Merangsang proses penuaan
pembentukkan akar 3) Merangsang proses gugur daun
7) Memacu pemanjangan dan pembelahan sel 4) Merangsang menutupnya stomata
8) Memacu perkembangan embrio 5) Merangsang pembentukkan kutikula/ lapisan lilin
9) Mempercepat pertumbuhan bunga 6) Merangsang pengambilan air oleh akar
Maka :
XhY >< XHXh
Gamet ♂ → Xh dan Y
Gamet ♀ → XH dan Xh
37. Jawaban : A
DIJELASKAN DI PAPAN TULIS
38. Jawaban : B
Cukup Jelas
39. Jawaban : B
34. Jawaban : B
Cukup Jelas
Cukup Jelas
40. Jawaban : C
35. Jawaban : B
Enzim restriksi memiliki banyak varian yang spesifik
35 % G ≡ C 35% → Total G + C = 70%
memotong nukleotida dengan kode tertentu. Misalnya
restriksi yang hanya dapat memotong kode CAT, GCC,
Maka T + A = 30%, Sehingga :
TGG, dsb
15% T = A 15%
36. Jawaban : D
Laki – Laki Hemofilia = XhY