0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan11 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang niat dan doa saat membayar dan menerima zakat fitrah, meliputi niat untuk diri sendiri, keluarga, dan orang lain serta doa yang dibaca."
Dokumen tersebut membahas tentang niat dan doa saat membayar dan menerima zakat fitrah, meliputi niat untuk diri sendiri, keluarga, dan orang lain serta doa yang dibaca."
Dokumen tersebut membahas tentang niat dan doa saat membayar dan menerima zakat fitrah, meliputi niat untuk diri sendiri, keluarga, dan orang lain serta doa yang dibaca."
"Zakat Fitrah : Pengertian, Syarat Wajib, Jika anda ingin membayarkan zakat fitrah untuk
Waktu Pembayaran, dan Ketentuan isteri, niatnya yaitu :
lainnya" pada kesempatan ini akan kami bagikan artikel tentang Bacaan Niat serta Doa Membayar dan Menerima Zakat Fitrah / Zakat Bacaan : Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an Fithri (Lafadz dalam Arab, Latin, dan Artinya) zaujatii fardhol lillaati ta'aalaa yaitu meliputi niat zakat fitrah untuk diri sendiri, Artinya : Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah isteri, untuk anak laki-laki / perempuan, untuk diri atas istri saya fardhu karena Allah Ta'ala sendiri dan keluarga, serta untuk mewakili orang lain. Baiklah mari kita bahas selengkapnya 3. Niat Zakat Fitrah Untuk Anak Laki-laki
A. Niat Membayar Zakat Fitrah / Zakat Fithri
Bacaan niat zakat fithri untuk anak laki-laki : Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an waladii 1. Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri (sebutkan nama anaknya) fardhol lillaahi ta'aalaa. Jika anda ingin membayarkan zakat fithri untuk diri Artinya : Saya berniat mengeluarkan zakat sendiri, maka niatnya adalah sebagai berikut fitrah atas anak laki-laki saya (sebut namanya) Fardhu karena Allah Ta’ala 4. Niat Zakat Fitrah Untuk Anak Perempuan Bacaan : Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an nafsii fardlol lillaahi ta'aalaa Artinya : Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah Bacaan niat zakat fithri untuk anak perempuan : pada diri saya sendiri, fardhu karena Allah Ta'ala Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an bintii (sebutkan nama anaknya) fardhol lillaahi ta'aalaa. 2. Niat Zakat Fitrah Untuk Isteri Artinya : Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah atas anak perempuan saya (sebut namanya), fardhu karena Allah Ta’ala 5. Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri dan Keluarga Artinya : Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah atas …. (sebut nama orangnya), Fardhu karena Apabila kita hendak membayar zakat fitrah untuk Allah Ta’ala diri sendiri dan seluruh anggota keluarga yang menjadi tanggungan kita, niatnya adalah seperti berikut ini : B. Doa Membayar dan Menerima Zakat Fitrah Formatted: Font: (Default) +Headings CS (Times New Yaitu doa yang diucapkan oleh orang yang Roman), 16 pt, Font color: Custom Color(RGB(85,85,85)) membayarkan dan orang yang menerima zakat Bacaan : Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'annii fitrah ketika serah terima zakat dilakukan. wa'an jamii'i maa yalzamunii nafaqootuhum syar'an fardhol lillaahi ta'aalaa. Artinya : " Saya berniat mengeluarkan zakat fithri 1. Doa Membayar Zakat Fitrah atas diri saya dan atas sekalian yang saya Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 16 pt, Font color: Custom Color(RGB(85,85,85)) diwajibkan memberi nafkah pada mereka secara syari'at, fardhu karena Allah ta'ala" Bacaan: "Allahumma-j'alhaa maghnaman, walaa taj'alhaa maghraman". 6. Niat Zakat Fitrah Untuk Mewakili Orang Lain Artinya : "Ya Allah jadikanlah ia sebagai simpanan yang menguntungkan dan jangan Formatted: Font: (Default) +Headings CS (Times New Roman), 16 pt, Font color: Custom Color(RGB(0,143,255)) jadikanlah ia pemberian yang merugikan".
Bacaan niat membayar zakat fitrah ketika kita
mewakili orang lain : Nawaitu an ukhrija zakaatal 2. Doa Menerima Zakat Fitrah fithri 'an (.....sebutkan nama orangnya) fardhol Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 16 pt, Font color: Custom Color(RGB(85,85,85)) lillaahi ta'aalaa. Bacaan: "Aajaraka-llahuma fiima a'thaita, wa telah ditetapkan secara hukum (syara). Maal berasal baraaka laka fiimaa abqaita, waj'alhu laka dari bahasa Arab yang secara harfiah berarti ‘harta’. thahuuraa". Hukum Zakat Mal Artinya : Semoga Allah memberi pahala atas apa Hukum Zakat Mal adalah Fardu 'Ain, yaitu wajib yang telah kau berikan, menjadikannya penyuci dikeluarkan apabila telah memenuhi syarat yang (jiwa dan harta) untukmu, dan melimpahkan telah ditentukan, dan apabila tidak dikeluarkan berkah terhadap harta yang tersisa". maka akan berdosa dan harta yang dimilikinya tidaklah berkah. Demikian artikel tentang Bacaan Niat serta Doa Membayar dan Menerima Zakat Fitrah / Zakat Fithri (Lafadz dalam Arab, Latin, dan Artinya) yaitu meliputi niat zakat fitrah untuk diri sendiri, isteri, untuk anak laki-laki / perempuan, untuk diri sendiri dan keluarga, serta untuk mewakili orang lain yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat.. Syarat Wajib Zakat Maal Zakat Mal (Zakat Harta) meliputi pengertian, hukum, syarat wajib, macam-macam zakat mal Berikut adalah syarat-syarat harta yang wajib untuk (beserta nisab dan kadarnya), serta manfaat zakat dizakatkan. maal. Mari kita bahas selengkapnya bersama-sama. 1. Merupakan kepemilikan penuh, artinya harta yang akan dizakatkan adalah milik orang yang hendak berzakat. Pengertian Zakat Mal 2. Harta yang dapat berkembang, yaitu harta yang memiliki potensi untuk terus menghasilkan. Zakat mal adalah zakat yang dikenakan atas harta 3. Sudah mencapai nisab. Nisab adalah standar (maal) yang dimiliki oleh individu atau lembaga minimal yang dikenakan. Jika belum mencapai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang nisab, tidak ada kewajiban atas hartanya untuk zakat mal. Hitungan nisab zakat mal setiap harta - Emas dan Perak berbeda-beda. 4. Melebihi kebutuhan pokok, artinya orang yang Nisab Emas adalah sebesar 20 dinar atau 96. wajib mengeluarkan zakat mal adalah orang yang Sedangkan untuk perak, nisabnya yaitu sebesar 672 kebutuhan pokoknya sudah terpenuhi. gram atau setara dengan 200 dirham. Jika kita 5. Tidak berutang mempunyai emas atau perak yang jumlahnya sudah 6. Kepemilikan hartanya sudah sampai satu tahun memenuhi nisab dan mencapai haul (telah dimiliki atau disebut dengan istilah haul. dalam waktu satu tahun) maka kita harus mengeluarkan zakat sebesar 2,5%. Dewasa ini, Macam-Macam Harta yang Wajib Dizakati pengertian dari emas dan perak menjadi meluas Ketentuan harta yang harus dizakati berkembang pada seluruh harta kekayaan yang bisa untuk seiring dengan berkembangnya waktu. Awalnya, dimiliki oleh manusia, seperti deposito, tabungan, pada masa Rasulullah SAW, hanya beberapa harta saham perusahaan, sampai dengan tanah investasi. saja yang wajib untuk dizakati. Harta itu antara lain Dengan demikian harta-harta tersebut juga harus hasil pertanian (kurma, gandum, dan anggur), dikeluarkan zakatnya. hewan ternak (unta, sapi, kambing), emas, perak, - Hewan Ternak dan juga harta perniagaan. Kemudian, Sayyid Sabiq menambahkan ma’din (barang tambang) dan juga Pada masa Nabi Muhammad SAW, untuk hewan rikaz (harta karun). Jenis benda yang harus dizakati ternak yang wajib untuk dikeluarkan zakatnya pun menjadi bertambah variasinya. Contohnya hasil berupa unta, sapi atau kerbau dan juga kambing pertanian tidak cuma sebatas kurma, anggur, dan atau domba. juga gandum saja, namun berkembang menjadi semua hasil pertanian yang mempunyai nilai Nisab dan Kadar Zakat Hewan Ternak Unta ekonomis. Selanjutnya pada masa berikutnya, para ulama kemudian memunculkan satu jenis zakat lagi yaitu zakat atas profesi. Selain hewan ternak tersebut, para ulama juga menambahkan semua hewan yang diusahakan oleh manusia harus dikeluarkan zakatnya termasuk juga untuk burung kicau, ayam petelur/ pedaging, Nisab dan Kadar Zakat Hewan Ternak Sapi sampai dengan ikan yang dibudidayakan. Untuk nisab dari hewan-hewan tersebut adalah dipersamakan dengan nisab emas dengan besar zakat 2,5%.
- Hasil Pertanian
Pada masa Nabi Muhammad SAW, zakat dari hasil
pertanian berlaku untuk jewawut atau gandum, kurma, dan juga anggur. Adapun nisab dari ke-3 hasil pertanian tersebut adalah sebesar 5 wasaq atau setara dengan 653 kilogram.
Ketentan jumlah pembayaran zakatnya adalah :
Nisab dan Kadar Zakat Hewan Ternak Kambing - 5 % dari hasil, jika dalam masa tanam membeli air untuk pengairannya, - 10 % dari hasil, jika dalam masa tanam tidak membeli air untuk pengairannya, dan Apabila dalam masa tanam menggunakan air yang membeli dan tidak membeli dalam ukuran yang rikaz tidak mengenal haul. Ini berarti bahwa pada sama, sebagian ulama berpendapat besarnya zakat waktu ditemukan/ diolah, barang tambang atau adalah sebesar 7,5%. harta temuan tersebut wajib dikeluarkan zakatnya. Sebagian besar ulama tidak memberikan batas - Harta Perdagangan terhadap nisab barang tambang dan barang temuan. Para ulama mensyaratkan bahwa barang dagangan Kadar zakat barang tambang sebesar 2,5% itu adalah dimiliki melalui perdagangan, bukan sedangkan untuk zakat barang temuan adalah melalui warisan, hibah, wasiat ataupun melalui sebesar 20 % dari nilai harta yang ditemukannya. sedekah. Adapun untuk nisab barang perdagangan adalah setara dengan nisabnya dari emas. Dasar - Hasil Profesi atau Penghasilan yang dipakai adalah merujuk hadits Nabi Muhammad, SAW yang diriwayatkan oleh Abu Zakat profesi atau Penghasilan adalah zakat yang Daud dari Samurah bin Jundub bahwa orang yang wajib dikeluaran dari hasil usaha yang kita lakukan mempunyai harta perdagangan senilai 200 dirham atau penghasilan yang kita peroleh. atau 20 dinar wajib untuk mengeluarkan zakat sebesar seperempat puluh atau 2,5%. Sehingga, Dari berbagai pendapat dinyatakan bahwa nisab nisab harta perdagangan adalah sebesar 96 gram zakat profesi mengacu pada zakat hasil pertanian emas dengan kadar 2,5% dalam masa kepemilikan 1 yaitu sebesar 5 wasaq atau 653 kg padi atau gabah tahun. atau 520 kg beras dengan kadar zakat sebesar 2,5%. Zakat profesi sebaiknya dibayarkan ketika - Ma'adin dan Rikaz memperoleh penghasilan tersebut atau setiap bulannya. Pengertian Ma'adin adalah merupakan sebutan untuk barang tambang, yaitu barang yang Penerima Zakat Mal ditambang dari dalam bumi. Adapun pengertian Yang berhak menerima zakat maal yaitu 8 golongan rikaz adalah merupakan harta peninggalan orang seperti disebutkan dalam Al Qur’an Surat At- jaman dahulu yang terpendam lalu kita temukan, Taubah ayat 60, yaitu : fakir, miskin, amil, muallaf, atau dikenal dengan harta karun. Zakat ma'adin dan riqab, gharim, fi sabilillah, dan ibnu sabil. Baca pula : 8 Golongan Yang Berhak Menerima baik dari harta itu yaitu ridho Allah yang nilainya Zakat (Mustahiq) jauh lebih baik dan lebih sempurna untuk hamba. Manfaat Zakat Mal 3. Untuk mensucikan akhlak orang yang berzakat Ada banyak manfaat dari zakat mal, baik untuk karena dengan zakat dia akan keluar dari golongan orang yang melakukan zakat maupun yang orang-orang yang bakhil/pelit dan masuk pada menerimanya. Salah satunya zakat memiliki peran golongan orang-orang derma. dan andil dalam memecahkan masalah kemiskinan dan pemerataan ekonomi. Adanya semangat zakat 4. Zakat dapat melapangkan dada dan menenangkan menjadi pendorong bagi kaum muslim untuk hati tetapi dengan dua syarat yaitu : membantu ke sesama. Lebih jauh, Syaikh Al-Utsaimin rahimahullah 4a. Ketika mengeluarkan zakat harus lapang dada menerangkan manfaat zakat maal atau zakat harta bukan dengan terpaksa, sehingga hati akan itu, sebagai berikut: mengikutinya karena hatinya akan gelisah ketika seseorang meninggalkan kebiasaan baiknya. 1. Untuk menyempurnakan keislaman seorang 4b. Dia harus sanggup mengeluarkan hartanya dari hamba karena zakat termasuk rukun Islam. hatinya sebelum dikeluarkan dari tangannya, karena Islam itu dibangun di atas lima dasar mengucapkan tidak bermanfaat mengeluarkan dengan tangannya syahadat bahwa tidak ada ilah yang hak selain tetapi masih diikat oleh hatinya. Allah, dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, 5. Sebagai bentuk kesempurnaan iman karena kita menegakkan sholat, menunaikan zakat, puasa senang manakala saudara kita memberikan hartanya Ramadhan, dan haji ke Baitul Haram. pada kita dan begitu pula saudara kita akan senang kalau kita beri dia harta. 2. Sebagai bukti benarnya iman orang yang berzakat karena nafsu itu sangat senang pada harta “Tidaklah beriman salah seorang dari kalian maka seseorang tidak akan menyerahkan hartanya sampai mencintai saudaranya sebagaimana kecuali karena menginginkan sesuatu yang lebih mencintai dirinya sendiri.”(HR. Muslim) berselimut angin dingin. Si kaya makan segala yang 6. Zakat menjadi sebab masuk surga karena surga dia mau, si fakir harus menguras tenaga dan itu diperuntukkan bagi orang baik pembicaraannya, keringat hanya untuk sesuap nasi. Tetapi jika si suka menebar salam, memberi makan dan orang kaya bersifat derma dan peduli pada saudaranya yang shalat malam ketika manusia sedang tidur. maka ini dapat menenangkan keadaan dan meredam kecemburuan sosial dan meredam munculnya “Surga itu bagi orang yang memperbagus benih-benih pemberontakan si miskin terhadap si pembicaraannya, suka menebar salam, suka kaya. memberi makan, dan mendirikan shalat malam sedangkan manusia sedang tidur.” (HR. Tirmidzi 9. Zakat dapat mencegah dosa-dosa harta seperti hadits hasan shahih) pencurian, perampasan, perampokan dan penipuan. Karena orang miskin merasa bahwa pada orang 7. Menjadikan masyarakat muslimin seperti satu kaya ada haknya yang ditahan, sehingga keluarga, munculnya sifat kepedulian orang yang menghambat terlaksananya kebutuhan si miskin. mampu kepada orang yang lemah, yang kaya kepada yang miskin, menyadari bahwa saudaranya 10. Zakat dapat menyelamatkan dari panasnya hari yang lemah dan miskin butuh derma dan kiamat. kepeduliannya, sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadanya. “Setiap orang dalam naungan shodaqohnya pada hari kiamat.” (HR. Ahmad) “Berbuatlah ihsan/ kebaikan sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu.” (Al-Qashash: 77) 11. Zakat dapat mendorong manusia untuk mengetahui dan mempelajari syariat dan hukum 8. Zakat dapat meredam sifat memberontaknya Allah karena zakat tidak bisa dilaksanakan tanpa orang-orang fakir. Perbedaan sosial yang mencolok didahului ilmu. sering memunculkan ketidakharmonisan sosial. Si kaya naik mobil, si fakir berjalan kaki. Si kaya 12. Zakat dapat menumbuhkan dan tinggal di istananya, si fakir tidur beralas tikar dan mengembangkan harta, karena zakat melindungi harta dari penyakit-penyakitnya dan Allah akan Pengertian, Hukum, dan Macam-Macam Zakat, memberkati harta yang bersih. pada kesempatan ini akan kita bahas tentang siapa orang-orang yang berhak menerima zakat itu? “Tidaklah zakat itu mengurangi harta.” (HR. Baiklah mari kita bahas selengkapnya. Bukhori) Orang atau golongan yang berhak menerima zakat 13. Zakat itu dapat menjadi sebab turunnya disebut dengan mustahiq zakat. Terdapat 8 kebaikan, dalam hadits disebutkan: golongan mustahiq zakat sebagaiman firman Allah dalam Al-Quran surat At-Taubah ayat 60, yaitu : “Tidaklah suatu kaum menolak zakat harta mereka kecuali mereka telah menolak turunnya hujan dari langit.” (HR. Ibnu Majah)
14. Zakat dapat meredam murka Allah dan dari mati
jelek (su’ul khotimah) Artinya : Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah 15. Zakat itu mencegah turunnya bala’ dari langit. untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang 16. Zakat dapat menghapus kesalahan dan dosa dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, Demikian artikel tentang Zakat Mal (Zakat Harta) orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah meliputi pengertian, hukum, syarat wajib, macam- dan untuk mereka yuang sedang dalam macam zakat maal (beserta nisab dan kadarnya), perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang serta manfaat zakat maal yang dapat kami bagikan. diwajibkan Allah, dan Allah Maha mengetahui Semoga bermanfaat bagi kita semua. lagi Maha Bijaksana.
Dari ayat di atas dapat disimpulkan bahwa yang
berhak menerima zakat yaitu: 1. Fakir Yaitu untuk memerdekakan atau membebaskan budak, sehingga ia tak ada ikatan lagi dengan Yaitu orang tidak mempunyai harta atau tenaga tuannya, serta mencakup juga untuk melepaskan untuk berusaha untuk memenuhi penghidupan atau Muslim yang ditawan oleh orang-orang kafir. kebutuhan sehari-harinya. Contoh : orang yang sudah lanjut usia yang tidak mampu untuk bekerja 6. Gharim lagi. Yaitu orang berhutang, orang yang berhutang 2. Miskin karena untuk kepentingan yang bukan maksiat dan Yaitu orang yang dapat bekerja dan memiliki tidak sanggup membayarnya. Adapun orang yang penghasilan, tetapi tidak cukup untuk memenuhi berhutang untuk memelihara persatuan umat Islam penghidupannya dan dalam keadaan kekurangan. dapat dibayar hutangnya itu dengan zakat, walaupun ia mampu membayarnya. 3. Amil Formatted: Font: (Default) +Headings CS (Times New Roman), 16 pt, Font color: Custom Color(RGB(0,143,255))
Amil atau pengurus zakat yaitu orang yang diberi
tugas untuk mengumpulkan dan membagikan zakat.
4. Muallaf
Yaitu orang yang baru masuk Islam yang imannya
masih lemah, orang yang dijinakkan hatinya untuk kepentingan Islam , dan orang kafir yang ada 7. Sabilillah harapan untuk masuk Islam. Sabilillah (Untuk Jalan Allah) yaitu untuk 5. Riqob kemaslahatan Islam dan kaum muslimin seperti pembangunan musholla, masjid, pesanteren, termasuk orang-orang yang berjuang di jalan Allah, seperti para ulama, ustadz, ustadzah yang mengajarkan ilmu agama di pesantren, musholla, dll.
Di antara mufasirin ada yang berpendapat bahwa fi
sabilillah itu mencakup juga kepentingan- kepentingan umum seperti mendirikan sekolah, rumah sakit dan lain-lain.
8. Ibnu Sabil
Yaitu orang yang kehabisan ongkos di perjalanan
(yang bukan maksiat) dan tidak bisa mempergunakan hartanya, sehingga mengalami kesusahan.
Demikian tentang 8 Golongan Yang Berhak Untuk
Menerima Zakat (Mustahiq) yang dapat kami bagikan. Semoga bermanfaat..