Krisis Ekonomi
Ketika Gus Dur menjadi Presiden RI, beliau mengirim tim ekonominya ke AS untuk
bertemu dan meminta pandangan Presiden Bill Clinton tentang Ekonomi
Indonesia yang saat itu sedang didera krisis. Sesampainya di AS, tim ekonomi
disambut di Gedung Putih namun dengan nada yang sangat pesimis.
“Kami di AS punya Johny CASH (aktor di Las Vegas), Stevie WONDER (penyanyi
kondang), dan Bob HOPE (pelawak tenar)” demikian sambut Clinton.
“Anda di Indonesia, tidak punya CASH (uang tunai), tidak ada WONDER
(keajaiban), jadi tidak ada HOPE (harapan) …. CASHLESS, WONDERLESS, dan
HOPELESS!” Tegas Bill.
Tim ekonomi Indonesia pun pulang dengan wajah tertunduk lesu.Sesampainya di
Istana Merdeka, Tim ekonomi melapor kepada Presiden Gus Dur.
“Gimana hasil kunjungan ke AS?” Sapa Gus Dur.
Ketua Tim ekonomi pun berkeluh kesah: “Wah, payah Gus! Menurut Clinton
Indonesia tidak punya Johny CASH, Stevie WONDER, dan Bob HOPE. Jadi kita
CASHLESS, WONDERLESS, dan HOPELESS! Pendeknya susah deh, Gus!
”Sambil senyum-senyum, Gus Dur menjawab dengan jenaka dan cerdik: ”Gitu aja
kok repot! Kita memang tidak punya Johny CASH, Stevie WONDER, dan Bob
HOPE…. Tapi kita punya banyak SLAMET, HARTO, dan UNTUNG!”
… : Partisipan
… : Kata kerja
… : Lucu
… : Konjungsi
… : Sindiran
… : Partisipan
… : Kata kerja
… : Lucu
… : Konjungsi
… : Sindiran
Obrolan Presiden
Saking udah bosannya keliling dunia, Gus Dur coba cari suasana di pesawat RI-01.
Kali
ini dia mengundang Presiden AS dan Presiden Perancis terbang bersama Gus Dur
buat keliling
dunia. Boleh dong, emangnya AS dan Perancis aja yg punya pesawat
kepresidenan.
Seperti biasa...
setiap presiden selalu ingin memamerkan apa yang menjadi kebanggaan
negerinya.
Tidak lama presiden Amerika, Clinton mengeluarkan tangannya dan sesaat
kemudian
dia berkata: "Wah kita sedang berada di atas New York!"
Presiden Indonesia (Gus Dur): "Lho kok bisa tau sih?"
"Itu.. patung Liberty kepegang!", jawab Clinton dengan bangganya.
Ngga mau kalah presiden Perancis, Jacques Chirac, ikut menjulurkan tangannya
keluar.
"Tau nggak... kita sedang berada di atas kota Paris!", katanya dengan
sombongnya.
Presiden Indonesia: "Wah... kok bisa tau juga?"
"Itu... menara Eiffel kepegang!", sahut presiden Perancis tersebut.
Karena disombongin sama Clinton dan Chirac, giliran Gus Dur yang menjulurkan
tangannya keluar pesawat...
"Wah... kita sedang berada di atas Tanah Abang!!!", teriak Gus Dur.
"Lho kok bisa tau sih?" tanya Clinton dan Chirac heran karena tahu Gus Dur itu
kan
nggak bisa ngeliat.
"Ini... jam tangan saya ilang...", jawab Gus Dur kalem.
… : Partisipan
… : Kata kerja
… : Lucu
… : Konjungsi
… : Sindiran
Humor Jihad
Menanggapi aksi jihad yang dilakukan oleh banyak warga Muslim yang percaya
kematiannya akan 'menjamin' tempat di surga, Gus Dur malah kembali
melemparkan leluconnya.
"Gus, betulkah para pengebom itu mati syahid dan bertemu bidadari di surga?"
tanya seorang wartawan kepada Gus Dur.
Gus Dur pun menjawab, "Memangnya sudah ada yang membuktikan? Tentu saja
belum kan, ulama maupun teroris itu kan juga belum pernah ke surga. Mereka itu
yang jelas bukan mati syahid tapi mati sakit. Dan kalau pun mereka masuk surga,
mereka akan menyesal bertemu bidadari, karena kepalanya masih tertinggal di
dunia dan ditahan oleh polisi."
… : Partisipan
… : Kata kerja
… : Lucu
… : Konjungsi
… : Sindiran
… : Partisipan
… : Kata kerja
… : Lucu
… : Konjungsi
… : Sindiran