Penyebab dari brain tumor belum dapat diketahui secara pasti, walaupun genetik dan faktor lingkungan
dapat berperan dalam perkembangannya. Faktor resiko meliputi :
1) Faktor Genetik
Faktor keturunan memainkan peran yang kecil dalam penyebab brain tumor. Dibawah 5%
penderita glioma mempunyai sejarah keluarga yang menderita brain tumor. ]
2) Faktor Lingkungan Prior cranial irradiation adalah satu-satunya yang beresiko menyebabkan
neoplasma intracranial
3) Karakteristik Gaya Hidup Brain tumor tidak berhubungan dengan gaya hidup seperti merokok,
minuman beralkohol atau penggunaan ponsel.
Gejala
1. Peningkatan tekanan intrakranial seperti: nyeri kepala menetap, mual muntah menetap, kejang,
perubahan status mental (depresi, letargi, apatis, confusion)
2. Gejala-gejala defisit neurologis menyerupai “TIA” atau stroke (kelumpuhan atau kelemahan
ekstremitas, penurunan penglihatan)
3. Gejala fokal akibat lokasi tumor:
a. Lobus frontalis: abulia, demensia, perubahan perilaku. Seringkali tanpa lateralisasi, namun
apraksia, hemiparesis atau disfasia (dengan keterlibatan hemisfer dominan) dapat terjadi.
b. Lobus temporalis: halusinasi auditoris atau olfaktoris, déjà vu, gangguan memori.
Quadrantanopsia superior kontralateral dapat dideteksi dengan tes lapang pandang.
c. Lobus parietal: gangguan motorik atau sensorik kontralateral, hemianopsia homonim.
Agnosia (dengan keterlibatan hemisfer dominan), dan apraksia.
d. Lobus oksipital: gangguan lapang pandang kontralateral, aleksia (terutama bila terdapat
infiltrasi tumor ke korpus kalosum).
e. Fossa posterior: defisit saraf kranial, ataksia (trunkal atau apendikular) Gejala yang terjadi
dapat mendadak atau progresif memberat
Komplikasi
1) Vision Changes
2) Hearing Loss
3) Kejang
4) Hydrocephalus
5) Kematian Mendadak