Anda di halaman 1dari 12

KEPERAWATAN KELUARGA

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN)


LATIHAN ROM AKTIF

Di SusunOleh :

Kelompok 1

1. Abdul Rahman 6. Radis


2. EllySanti 7. Rika Rikana
3. M. Fazriyanoor A.Y 8. Shelawati
4. M. Fikri 9. Umar Dhani
5. NurAyuWulandari 10. WidiaRahayu P

YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA

AKADEMI KEPERAWATAN KESDAM VI / TANJUNG PURA BANJARMASIN


TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Pujisyukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-
Nya sehingga kami dapat menyusun satuan acara penyuluhan (SAP) dengan judul
“LATIHAN ROM AKTIF” di Daerah Basirih Kalimantan Selatan.
Harapan kami semoga satuan acara penyuluhan (SAP) dan laporan hasil
penyuluhan ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi satuan acara
penyuluhan (SAP) dan laporan hasil penyuluhan ini sehingga lebih baik lagi.
Kami menyadari bahwa pelaksanaan penyuluhan ini terdapat masih banyak
kesalahan dan kekurangan karena factor batasan pengetahuan kami, maka kami
dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun demi
menyempurnakan laporan hasil penyuluhan ini.

Banjarmasin, 09 Oktober 2019

Kelompok 1
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Bidangstudi : Ilmu Keperawatan Keluarga


Topik : Latihan Rom Aktif
Sasaran : Klien Dan Keluarga
Tempat : Desa Basirih
Hari/Tanggal : Jumat,10 Oktober 2019
Waktu : 09.00 WITAs.dselesai

1. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan tindakan keperawatan/pendidikan kesehatan maka penerima
manfaat mampu mengetahui dan mengerti tentang latihan ROM dan latihan
kekuatan otot

2. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah dilakukan tindakan keperawatan / pendidikan kesehatan selama 1 x 45
menit penerima manfaat mampu:
a. Mendemontrasikan latihan aktif anggota gerak bawah
b. Mendemosntrasikan latihan pergerakan otot dan sendi

3. Sasaran
Klien

4. Materi
a) Definisi ROM
b) Jenis ROM
c) Tujuan ROM
d) Prinsip Dasar Latihan ROM
e) Manfaat ROM
f) Latihan Aktif Ekstremitas bawah
5. Metode
 Ceramah
 Diskusi
 Tanya jawab

6. Media
 Leaflat

7. RincianTugas
1) Moderator
Pemimpin dan penanggung jawab secara umum terhadap jalannya penyuluhan
bertugas membuka acara penyuluhan dan memperhatikan kelancaran
penyuluhan

2) CO Leader (Penyaji)
Melaksanakan materi penyuluhan dan menjelaskan materi penyuluhan dengan
jelas dan dengan bahasa yang mudah di pahami.

3) Fasilitator
Memfasilitasi pengunjung untuk berpartisipasi aktif.

4) Observer
Mengamati kegiatan penyuluha apakah telah sesuai dengan yang
direncanakan serta segala factor pendukung atau pun factor pengganggu
jalannya penyuluhan.
8. KegiatanPenyuluhan

NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA


1 3 Menit Pembukaan:
 Memperkenalkan diri  Menyambut salam dan
mendengarkan
 Menjelaskan tujuan dari penyuluhan.  Mendengarkan

 Melakukan kontrak waktu.  Mendengarkan

 Menyebutkan materi penyuluhan yang akan  Mendengarkan


diberikan

2 15 Pelaksanaan :
Menit
 Menjelaskan materi penyuluhan mengenai Definisi,  Mendengarkan, memperhatikan Dan
Jenis, Tujuan, Prinsip, Manfaat Dan Latihan ROM Memperaktikan
Aktif anggota Gerak Bawah

3 10 Evaluasi :
Menit  Menanyakan pada Klien tentang materi yang  Menjawab, Menjelaskan pertanyaan
diberikan dan reinforcement bila dapat menjawab & Dan memperaktikan sendiri ROM
menjelaskan kembali pertanyaan/materi atau bisa
memperaktikan sendiri ROM

4 2 Menit Terminasi :
 Mengucapkan terimakasih kepada Klien dan  Mendengarkan dan membalas
keluarga, mengucap kan salam. salam

9. KriteriaEvaluasi
1). Struktur
a. Persiapan Media
Media yang akan digunakan dalam penyuluhan semuanya lengkap dan siap
digunakan, media yang digunakan adalah Leaflet
b. Persiapan Materi
Materi yang diberikan dalam penyuluhan sudah disiapkan dan akan
ditampilkan dalam bentuk Leafletyang berisi gambar dan tulisan
c. Undangan/klien dan keluarga

2). Proses Penyuluhan


a. Kegiatan penyuluhan yang akan diberikan diharapkan berjalanlan lancer
dan sasaran memahami tentang penyuluhan yang diberikan
b. Dalam proses penyuluhan yang diharap kan terjadi interaksi antara
penyuluh dan sasaran
c. Peserta diharapkan memperhatikan materi yang diberikan
d. Sasaran diharapkan kehadirannya 80% dan tidak ada yang meninggalkan
tempat saat penyuluhan berlangsung.

3). Hasil Penyuluhan


a. Jangka Pendek
 Diharapakan 80% sasaran memahami
 Sasaran memahami tentang ROM
b. Jangka Panjang
 Meningkatkan pengetahuan klien dan keluarga mengenai ROM Aktif
Serta Praktiknya sendiri.
MATERI PENYULUHAN

1. Definisi ROM
Latihan range of motion (ROM) adalah latihan yang dilakukan untuk
mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan
menggerakan persendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan
massa otot dan tonus ototdan sebagai dasar untuk menetapkan adanya
kelainan ataupun untuk menyatakan batas gerakan sendi yang abnormal.

2. Jenis ROM
 ROM Pasif
Latihan ROM pasif adalah latihan ROM yang di lakukan penerima manfaat
dengan bantuan perawat setiap-setiap gerakan. Indikasi latihan pasif adalah
penerima manfaat semikoma dan tidak sadar, penerima manfaat dengan
keterbatasan mobilisasi tidak mampu melakukan beberapa atau semua
latihan rentang gerak dengan mandiri, penerima manfaat tirah baring
total atau penerima manfaat dengan paralisis ekstermitas total (suratun, dkk,
2008). Rentang gerak pasif ini berguna untuk menjaga kelenturan otot-otot
dan persendian dengan menggerakkan otot orang lain secara pasif misalnya
perawat mengangkat dan menggerakkan kaki penerima manfaat.

 ROM Aktif
Latihan ROM aktif adalah perawat memberikan motivasi, dan
membimbing klien dalam melaksanakan pergerakan sendi secara mandiri
sesuai dengan rentang gerak sendi normal. Hal ini untuk melatih kelenturan
dan kekuatan otot serta sendi dengan cara menggunakan otot-ototnya
secara aktif.
3. Tujuan ROM
 Mempertahankan atau memelihara kekuatan otot
 Memelihara mobilitas persendian
 Merangsang sirkulasi darah
 Mencegah ke lainan bentuk

4. Prinsip Dasar Latihan ROM


 ROM harus diulang sekitar 8 kali dan dikerjakan minimal 2 kali sehari
 ROM di lakukan berlahan dan hati-hati sehingga tidak melelahkan penerima
manfaat
 Dalam merencanakan program latihan ROM, perhatikan umur penerima
manfaat, diagnosa, tanda-tanda vital dan lamanya tirah baring.
 Bagian-bagian tubuh yang dapat di lakukan latihan ROM adalah leher, jari,
lengan, siku, bahu, tumit, kaki, dan pergelangan kaki.
 ROM dapat di lakukan pada semua persendian atau hanya pada bagian-
bagian yang di curigai mengalami proses penyakit.
 Melakukan ROM harus sesuai waktunya. Misalnya setelah mandi atau
perawatan rutin telah di lakukan.

5. Manfaat ROM

 Meningkatkan mobilisasi sendi


 Memperbaiki toleransi otot untuk latihan
 Meningkatkan massa otot
 Mengurangi kehilangan tulang
 Menentukan nilai kemampuan sendi tulang dan otot dalam melakukan
pergerakan
 Mengkaji tulang sendi, otot
 Mencegah terjadinya kekakuan sendi
6. Latihan Aktif Ekstremitas Bawah
i. Panggul
1. Fleksi : menggerakkan kaki dan tungkaike depan dan keatas sejauh 90⁰-
120⁰
2. Ekstensi : menggerakkan kembalikan kaki da tungkai ke samping tungkai
kaki lainnya sejauh 90⁰-120⁰
3. Hiperekstensi : menggerakkan kaki dan tungkai kebelakang dan keatas

sejauh 30⁰-50⁰
4. Abduksi : menggerakkan kaki dan tungkai ke samping luar tubuh sejauh
Fleksi dan Ekstensi
30⁰-50⁰ Hiperekstensi (30⁰-50⁰) (90⁰-120⁰)
5. Adduksi : menggerakkan kaki dan tungkai ke arah tubuh sejauh 30⁰-50⁰

Abduksi (30⁰-50⁰) Adduksi (30⁰-50⁰)


6. Rotasi Dalam : memutar kaki dan tungkai kearah kaki lain sejauh 90⁰
7. Rotasi Luar : memutar kaki dan tungkai keluar tubuh menjauhi tungkai lain
sejauh 90⁰
8. Sirkumduksi : menggerakkan kaki dan tungkai memutar 360⁰

ii. Lutut
1. Fleksi : menggerakkan tumit kearah belakang paha sejauh 120⁰-130⁰
2. Ekstensi : menggerakkan kembali tumit ke lantai lurus sejauh 120⁰-130⁰

Fleksi
(120⁰-130⁰)
Ekstensi
(120⁰-130⁰)

iii. Pergelangan Kaki


1. Dorsofleksi : menggerakkan punggung kaki kearah atas sejauh 20⁰-30⁰
2. Plantarfleksi : menggerakkan punggung kaki kebawah sejauh 45⁰-50⁰

Dorsofleksi Plantarfleksi
(20⁰-30⁰) (20⁰-30⁰)

3. Inversi : memutar telapak kaki kesamping dalam tubuh sejauh 10⁰


4. Eversi : memutar telapak kaki ke samping luar tubuh sejauh 10⁰

Eversi
(10⁰)
Inversi
(10⁰)
iv. Jari-jari Kaki
1. Fleksi : menggerakkan jari kaki kebawah dengan rentang 30⁰-60⁰
2. Ekstensi : menggerakkan jari kaki kembali keadaan semula dengan rentang
30⁰-60⁰

Fleksi
(30⁰-60⁰)

Ekstensi
(30⁰-60⁰)
3. Adbduksi : menggerakkan jari kaki saling menjauh satu sama lain dengan
rentang 15⁰
4. Adduksi : merapatkan kembali jari-jari kaki dengan rentang 15⁰
DAFTAR PUSTAKA

Potter, Patricia A. & Perry, Anne Griffin (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan,
Edisi 4. Jakarta: EGC

Warfield, Carol . 2010 . Segala Sesuatu yang Perlu Anda Ketahui Terapi Medis .
Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia.

Depkes RI, 2011. Penerapan Proses Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan
Sistem Muskuloskeletal. Jakarta. Bakti Husada.

Anda mungkin juga menyukai