Di SusunOleh :
Kelompok 1
Pujisyukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-
Nya sehingga kami dapat menyusun satuan acara penyuluhan (SAP) dengan judul
“LATIHAN ROM AKTIF” di Daerah Basirih Kalimantan Selatan.
Harapan kami semoga satuan acara penyuluhan (SAP) dan laporan hasil
penyuluhan ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi satuan acara
penyuluhan (SAP) dan laporan hasil penyuluhan ini sehingga lebih baik lagi.
Kami menyadari bahwa pelaksanaan penyuluhan ini terdapat masih banyak
kesalahan dan kekurangan karena factor batasan pengetahuan kami, maka kami
dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun demi
menyempurnakan laporan hasil penyuluhan ini.
Kelompok 1
SATUAN ACARA PENYULUHAN
3. Sasaran
Klien
4. Materi
a) Definisi ROM
b) Jenis ROM
c) Tujuan ROM
d) Prinsip Dasar Latihan ROM
e) Manfaat ROM
f) Latihan Aktif Ekstremitas bawah
5. Metode
Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
6. Media
Leaflat
7. RincianTugas
1) Moderator
Pemimpin dan penanggung jawab secara umum terhadap jalannya penyuluhan
bertugas membuka acara penyuluhan dan memperhatikan kelancaran
penyuluhan
2) CO Leader (Penyaji)
Melaksanakan materi penyuluhan dan menjelaskan materi penyuluhan dengan
jelas dan dengan bahasa yang mudah di pahami.
3) Fasilitator
Memfasilitasi pengunjung untuk berpartisipasi aktif.
4) Observer
Mengamati kegiatan penyuluha apakah telah sesuai dengan yang
direncanakan serta segala factor pendukung atau pun factor pengganggu
jalannya penyuluhan.
8. KegiatanPenyuluhan
2 15 Pelaksanaan :
Menit
Menjelaskan materi penyuluhan mengenai Definisi, Mendengarkan, memperhatikan Dan
Jenis, Tujuan, Prinsip, Manfaat Dan Latihan ROM Memperaktikan
Aktif anggota Gerak Bawah
3 10 Evaluasi :
Menit Menanyakan pada Klien tentang materi yang Menjawab, Menjelaskan pertanyaan
diberikan dan reinforcement bila dapat menjawab & Dan memperaktikan sendiri ROM
menjelaskan kembali pertanyaan/materi atau bisa
memperaktikan sendiri ROM
4 2 Menit Terminasi :
Mengucapkan terimakasih kepada Klien dan Mendengarkan dan membalas
keluarga, mengucap kan salam. salam
9. KriteriaEvaluasi
1). Struktur
a. Persiapan Media
Media yang akan digunakan dalam penyuluhan semuanya lengkap dan siap
digunakan, media yang digunakan adalah Leaflet
b. Persiapan Materi
Materi yang diberikan dalam penyuluhan sudah disiapkan dan akan
ditampilkan dalam bentuk Leafletyang berisi gambar dan tulisan
c. Undangan/klien dan keluarga
1. Definisi ROM
Latihan range of motion (ROM) adalah latihan yang dilakukan untuk
mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan
menggerakan persendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan
massa otot dan tonus ototdan sebagai dasar untuk menetapkan adanya
kelainan ataupun untuk menyatakan batas gerakan sendi yang abnormal.
2. Jenis ROM
ROM Pasif
Latihan ROM pasif adalah latihan ROM yang di lakukan penerima manfaat
dengan bantuan perawat setiap-setiap gerakan. Indikasi latihan pasif adalah
penerima manfaat semikoma dan tidak sadar, penerima manfaat dengan
keterbatasan mobilisasi tidak mampu melakukan beberapa atau semua
latihan rentang gerak dengan mandiri, penerima manfaat tirah baring
total atau penerima manfaat dengan paralisis ekstermitas total (suratun, dkk,
2008). Rentang gerak pasif ini berguna untuk menjaga kelenturan otot-otot
dan persendian dengan menggerakkan otot orang lain secara pasif misalnya
perawat mengangkat dan menggerakkan kaki penerima manfaat.
ROM Aktif
Latihan ROM aktif adalah perawat memberikan motivasi, dan
membimbing klien dalam melaksanakan pergerakan sendi secara mandiri
sesuai dengan rentang gerak sendi normal. Hal ini untuk melatih kelenturan
dan kekuatan otot serta sendi dengan cara menggunakan otot-ototnya
secara aktif.
3. Tujuan ROM
Mempertahankan atau memelihara kekuatan otot
Memelihara mobilitas persendian
Merangsang sirkulasi darah
Mencegah ke lainan bentuk
5. Manfaat ROM
sejauh 30⁰-50⁰
4. Abduksi : menggerakkan kaki dan tungkai ke samping luar tubuh sejauh
Fleksi dan Ekstensi
30⁰-50⁰ Hiperekstensi (30⁰-50⁰) (90⁰-120⁰)
5. Adduksi : menggerakkan kaki dan tungkai ke arah tubuh sejauh 30⁰-50⁰
ii. Lutut
1. Fleksi : menggerakkan tumit kearah belakang paha sejauh 120⁰-130⁰
2. Ekstensi : menggerakkan kembali tumit ke lantai lurus sejauh 120⁰-130⁰
Fleksi
(120⁰-130⁰)
Ekstensi
(120⁰-130⁰)
Dorsofleksi Plantarfleksi
(20⁰-30⁰) (20⁰-30⁰)
Eversi
(10⁰)
Inversi
(10⁰)
iv. Jari-jari Kaki
1. Fleksi : menggerakkan jari kaki kebawah dengan rentang 30⁰-60⁰
2. Ekstensi : menggerakkan jari kaki kembali keadaan semula dengan rentang
30⁰-60⁰
Fleksi
(30⁰-60⁰)
Ekstensi
(30⁰-60⁰)
3. Adbduksi : menggerakkan jari kaki saling menjauh satu sama lain dengan
rentang 15⁰
4. Adduksi : merapatkan kembali jari-jari kaki dengan rentang 15⁰
DAFTAR PUSTAKA
Potter, Patricia A. & Perry, Anne Griffin (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan,
Edisi 4. Jakarta: EGC
Warfield, Carol . 2010 . Segala Sesuatu yang Perlu Anda Ketahui Terapi Medis .
Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia.
Depkes RI, 2011. Penerapan Proses Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan
Sistem Muskuloskeletal. Jakarta. Bakti Husada.