Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PADA NY “W”

DENGAN ABORTUS IMMINENS DI RUMAH


SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR
TANGGAL 13 AGUSTUS 2018

No. Register : 297955

Tanggal MRS : 13 Agustus 2018 jam : 16.00 Wita

Tanggal pengkajian : 13 Agustus 2018 jam : 16.10 Wita

Nama pengkaji : Desri Mutmainnah

A. LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR

1. Identitas istri / suami

No. Register : 297955

Nama : Ny “W” / Tn “S”

Umur : 33 thn / 34 thn

Nikah / lamanya : 1x / ±3 thn

Suku : Makassar / Makassar

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMA / SMA

Pekerjaan : IRT / Polisi

Alamat : Jl. Pallangga

2. Data Bsiologis / Fisiologi

a. Keluhan utama

1) Ibu merasakan keluar darah dari jalan lahir sedikit-sedikit dan berwarna

coklat disertai nyeri perut bagian bawah

2) Keluar darah setelah melakukan aktivitas yang berat (Bersihkan

Rumah)

3) Usaha ibu untuk mengatasi keluhan dengan istirahat berbaring


b. Riwayat keluhan utama

Pada tanggal 13 Agustus 2018 jam 15.00 wita

c. Riwayat kehamilan sekarang

1) G1 P0 A0

2) HPHT tanggal 18 juni 2018

3) Ini merupakan kehamilan yang pertama dan tidak pernah mengalami

keguguran sebelumnya.

4) Umur kehamilan 8 minggu

5) Ibu belum mendapat imunisasi TT

d. Riwayat kesehatan yang lalu

1) Tidak ada riwayat jantung, hipertensi dan DM

2) Ibu tidak pernah di operasi dan tidak pernah di opname

3) Tidak ada riwayat alergi dan ketergantungan obat

e. Riwayat reproduksi

1) Riwayat haid

a) Menarche : 16 tahun

b) Siklus : 28-30 hari

c) Lamanya : 5-6 hari

d) Disminorhea : Tidak ada

2) Riwayat obstetrik

Tidak ada riwayat, kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu

3) Riwayat ginekologi

Ibu tidak menderita tumor, kanker dan penyakit lainnya

4) Riwayat KB

Ibu belum pernah menjadi akseptor KB sebelumnya

f. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar


1) Nutrisi

a) Makan 3x sehari nasi, sayur dan lauk pauk ditambah buah-buahan

b) Minum 7-8 gelas sehari dan ditambah susu

2) Eliminasi

a) BAK

Frekuensi : 6-8 x sehari

Bau : Pesing

Warna : Kuning Jernih

b) BAB

Frekuensi : 1x sehari

Warna : Kuning

c) Tidak ada gangguan eliminasi

3) Istirahat

a) Tidur siang : 1-2 jam

b) Tidur malam : 7-8 jam

4) Personal hygiene

Mengganti pakaian dalam 3x sehari, daerah genetalia dan anus tampak

kotor dengan sisa-sisa darah dan ibu belum bisa mandi sehari

5) Riwayat sosial ekonomi

a) Ibu menikah 1x dengan suami sekarang lamanya ± 3 Tahun

b) Ibu tinggal bersama suami d rumah sendiri

6) Data psikologi

a) Ibu khawatir dengan keadaannya karena ada pengeluaran darah sedikit

b) Ibu bertanya-tanya tentang keadaan janinnya

7) Data spiritual
Ibu dan keluarga taat beribadah, rajin berdoa agar cepat sembuh

dan keluar dari rumah sakit.

8) Pemeriksaan fisik

a) Keadaan umum : Baik

b) Kesadaran : Composmentis

c) Tanda-tanda vital

TD : 100/70 mmHg

N : 80x/menit

S : 36,5o C

P : 20x/menit

d) Kepala

Inspeksi : rambut lurus, bersih, hitam dan tidak rontok serta kulit

kepala bersih

Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan / massa

e) Wajah

Inspeksi : ekspresi wajah tampak cemas, tidak ada clousma dan

terdapat figmentasi pada wajah.

Palpasi : tidak ada oedema

f) Mata

Inspeksi : konjungtiva merah muda, sclera tampak putih

Telinga : simetris kiri dan kanan, keadaan telinga bersih dan

tidak ada secret

g) Hidung

Inspeksi : bersih, tidak ada secret

Palpasi : tidak ada nyeri tekan dan tidak ada polip

h) Mulut dan gigi


Inspeksi : bibir tampak kering, tidak ada caries pada gigi, lidah

tampak bersih

i) Leher

Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar tiroyd, limfe dan vena

jugularis

j) Payudara

Inspeksi : simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol,

hiperpigmentasi pada aerola mammae

Palpasi : tidak ada nyeri tekan / massa

k) Abdomen

Inspeksi : tidak ada luka bekas operasi

Palpasi : tidak teraba massa (tumor)

Nyeri tekan pada daerah simpisis

TFU : ball

Tonus otot belum ada perubahan

l) Ekstremitas atas dan bawah

Inspeksi : simetris kiri dan kanan

Palpasi : tidak ada oedema dan tidak ada varises

Perkusi : refleks fatella kiri dan kanan (+/+)

m) Genetalia

Nampak ada pengeluaran darah dari jalan lahir

Vagina tosea (VT) oleh dokter obgyn tgl 13 agustus 2018 jam 16.30

wita:

(1) Vulva dan vagina : tidak ada kelainan

(2) Vortio : lunak

(3) Ostium uteri : tertutup


(4) Uterus : antefleksi

(5) Pelepasan darah : (+)

Pada saat pemeriksaan dalam (serviks) ibu tidak ada merasakan nyeri.

n) Pemeriksaan laboratorium

HB : 11,1 gr%

Urine : planotest (+)

B. LANGKAH II IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL

Diangnosa : G1 P0 A0, Gestasi 8 minggu, abortus imminens

Masalah aktual : nyeri perut bagian bawah.

1. G1 P0 A0

a. Data subjektif

1) HPHT : 18 juni 2018

2) Ini kehamilan yang pertama dan tidak pernah keguguran sebelumnya

b. Data objektif

Tonus otot belum ada perubahan

Plano test (+)

c. Analisa dan interpretasi data

1) Pada primigravida dalam kehamilan 4-10 minggu belum terjadi

perubahan pada perut karena biasanya belum dapat di raba karena

masih terletas di belakang simpisis (Rustam Mohtar, 2011).

2) Plano test yaitu untuk mendeteksi kehamilan (memeriksa kadar HCG

dalam darah), HCG merupakan suatu tahap test yang menggunakan

urine secara imunokromonografi untuk mendeteksi adanya human

karionik gonadotropin dalam urine dan juga dapat mendeteksi adanya

kehamilan (Prawirohardjo, 2010).

2. Gestasi 8 minggu
a. Data subjektif

1) Umur kehamilannya sudah 2 bulan

2) HPHT 18 Juni 2018

b. Data objektif

1) TFU : ball

2) Tanggal pengkajian 13 Agustus 2018

c. Analisa dan interpretasi data

Dari HPHT tanggal 18 juni 2018 sampai dengan tanggal pengkajian

tanggal 13 agustus 2018, maka gestasi adalah 8 minggu.

3. Abortus imminens

a. Data subjektif

1) Keluar bercak darah sedikit-sedikit dari jalan lahir berwarna coklat sejak

tanggai 13 Agustus 2018 jam 15.00 setelah melakukan aktifitas yang

berat.

2) Ibu mengeluh nyeri perut bagian bawah.

b. Data objektif

1) Tampak keluar bercak darah dari jalan lahir berwarna coklat

2) Plano test (+)

3) Pemeriksaan dalam (VT) oleh dokter obgyn tanggal 13 Agustus 2018

jam 16.30 wita

a) Vulva dan vagina : tidak ada kelainan

b) Vortio : lunak

c) Ostium uteri : tertutup

d) Uterus : antefleksi

e) Pelepasan darah : (+)

c. Analisa dan interpretasi data


Pengeluaran darah sedikit, nyeri perut bagian bawah, serviks belum

terbuka dan tes kehamilan (+) disebabkan oleh karena penembusan Vili

Korealis kedalam desidua pada saat implantasi ovum (Winkjosastro, 2010).

4. Nyeri perut bagian bawah

a. Data subjektif

1) Ibu mengeluh nyeri perut bagian bawah

2) Keluar bercak darah sedikit-sedikit dari jalan lahir berwarna coklat sejak

tanggal 13 agustus 2018 jam 15.00 wita

b. Data objektif

1) Tampak keluar bercak darah dari jalan lahir berwarna coklat

2) Nyeri tekan pada daerah atas simpisis

3) VT oleh dokter obgyn tanggal 13 agustus 2018 jam 16.30 wita

(pelepasan darah sedikit berwarna coklat)

c. Analisa dan interpretasi data

Nyeri perut karena kontraksi rahim dan adanya bercak darah akibat

terlepasnya sebagian jaringan plasenta menyebabkan uterus berkontraksi

untuk mengeluarkan hasil konsepsi. Hal inilah yang menyebabkan nyeri

pada daerah abdomen bagian bawah (Manuaba IBG, 2010).

C. LANGKAH III IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL

Potensial terjadinya abortus insipiens

1. Data objektif

a. Adanya bercak darah sedikit-sedikit dari jalan lahir berwarna coklat sejak

tanggal 13 Agustus 2018 jam 15.00 wita

b. Ibu mengeluh nyeri perut bagian bawah

2. Data objektif
a. Tampak keluar bercak darah dari jalan lahir berwarnah coklat

b. Pemeriksaan dalam (VT) oleh dokter obgyn tangga 13 agustus 2018 jam

16.30 wita

1) Vulva dan vagina : tidak ada kelainan

2) Vortio : lunak

3) Ostium uteri : tertutup

4) Uterus : antefleksi

5) Pelepasan darah : (+)

6) Plano test : (+)

3. Analisa dan interpretasi data

Bercak darah yang terus menerus disertai nyeri perut dan keadaan ibu

yang kurang stabil maka abortus imminens dapat berlanjut menjadi abortus

insipiens atau kehamilan tidak dapat d pertahankan (Manuaba IBG, 2010).

D. LANGKAH IV TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI

Kolaborasi dengan dokter tentang pemberian obat fenorbarbital 30 ml

1x1 tablet/hari dan tindakan USG.

E. LANGKAH V RENCANA TINDAKAN

1. Tujuan :

a. Abortus imminens dan pengeluaran bercak darah dapat teratasi

b. Keadaan ibu dan janin baik

c. Nyeri perut dapat teratasi

2. Kriteria :

a. Bercak darah hilang

b. Tanda-tanda vital dalam batas normal:

1) TD : 100/70 mmHg ( normal : systol 90-130 mmHg dan diastol 60-90

mmHg )
2) N : 80x/menit ( normal : 80-100x/menit )

3) S : 36,5oC ( normal 36,5-37,5 oC )

4) P : 20x/menit ( normal 18-24x/menit )

c. Hasil konsepsi dapat bertahan sampai aterm

d. Ibu tidak mengeluh nyeri perut

3. Rencana tindakan :

a. Jelaskan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaannya.

Rasional :

Dengan menyampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu, ibu dapat mengerti

tentang keadaan dirinya.

b. Observasi tanda-tanda vital dan keadaan klien

Rasional :

Tanda-tanda vital merupakan salah satu indicator untuk mengetahui

keadaan umum ibu sebagai indikasi untuk bertindak.

c. Observasi pengeluaran darah pervaginam

Rasional :

Mengobservasi pengeluaran darah untuk mengetahui jumlah pengeluaran

darah dan untuk menentukan tindakan selanjutnya.

d. Anjurkan ibu tirah baring

Rasional :

Tirah baring merupakan unsur penting dalam pengobatan karena cara ini

menyebabkan bertambahnya aliran darah ke uterus dan berkurangnya

rangsangan mekanik.

e. Berikan support mental dan spiritual pada ibu

Rasional :
Dengan dukungan moril, ibu dapat lebih optimis menghadapi masalah

kehamilannya.

f. Anjurkan pada ibu untuk banyak mengkomsumsi makanan bergizi yang

tinggi protein dan vitamin C

Rasional :

1) Protein merupakan zat yang berfungsi sebagai zat pembangun dan

pengganti sel-sel yang rusak serta meanmbah daya tahan tubuh.

2) Vitamin C berfungsi sebagai anti oksida, senyawa yang membantu

mengimbangi kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

g. Lakukan kolaborasi dengan dokter untuk pemeriksaan USG dan pemberian

obat penenang yaitu fenorbarbital 30 mg 1x1 tablet/hari.

Rasional :

Pemeriksaan USG penting dilakukan untuk menegakkan diagnose

janin masih hidup. Dengan pemberian obat fenorbarbital untuk mengurangi

kontraksi pada abdomen.

h. Beri penjelasan tentang penyebab nyeri

Rasional :

Agar klien dapat mengetahui timbulnya nyeri dan akan menerima

keadaannya sebagai hal yang fisiologis.

i. Anjurkan tekhnik relaksasi nafas dalam saat nyeri

Rasional :

Tekhnik relaksasi nafas dalam merupakan suatu bentuk asuhan yang

diberikan kepada klien bagaimana cara melakukan nafas dalam, nafas

lambat dan bagaimana menghembuskan nafas secara perlahan. Selain

dapat menurunkan intensitas nyeri, tekhnik relaksasi nafas dalam juga

dapat meningkatkan ventilasi paru dan meningkatkan oksigenasi darah.


j. Anjurkan ibu untuk tidak melakukan aktifitas berat dan hubungan seksual

Rasional :

Karena dikhawatirkan dapat terjadi perdarahan lagi dan kehamilan ibu tidak

dapat dipertahankan.

F. LANGKAH VI IMPLEMENTASI

Implemetasi tanggal 13 agustus 2018 jam 17.00 wita

1. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaannya.

Hasil :

Ibu sudah mengerti atas penjelasan yang diberikan

2. Mengobservasi tanda-tanda vital dan keadaan klien

Hasil :

TD : 100/70 mmHg

N : 80x/menit

S : 36,5oC

P : 20x/menit

3. Mengobservasi pengeluaran darah pervaginam

Hasil :

Darah yang keluar berwarna coklat

4. Menganjurkan ibu tirah baring

Hasil :

Ibu sudah berbaring

5. Memberikan support mental dan spiritual pada ibu

Hasil :

Ibu merasa senang atas support yang diberikan

6. Menganjurkan pada ibu untuk banyak mengkomsumsi makanan bergizi

yang tinggi protein dan vitamin C


Hasil :

Ibu bersedia untuk melakukannya

7. Melakukan kolaborasi dengan dokter untuk pemeriksaan USG dan

penatalaksanaan pemberian obat penenang yaitu fenorbarbital 30 mg 1x1

tablet/hari

Hasil :

Ibu bersedia melakukannya

8. Memberikan penjelasan tentang penyebab nyeri

Hasil :

Ibu sudah mengerti

9. Melakukan tekhnik relaksasi nafas dalam saat nyeri

Hasil :

Ibu bersedia melakukannya

10. Menganjurkan ibu untuk tidak melakukan aktifitas berat dan melakukan

hubungan seksual

Hasil :

Ibu bersedia melakukannya

G. LANGKAH VII EVALUASI

Evaluasi tanggal 13 agustus 2018 jam 17.45 wita

1. Masih tampak pengeluaran darah

2. Tanda-tanda vital

TD : 100/70 mmHg

N : 80x/menit

S : 36,5oC

P : 20x/menit

3. Nyeri perut berkurang


PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL NY
“ W“ DENGAN ABORTUS IMMINENS DI RUMAH
SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR
TANGGAL 13 AGUSTUS 2018

No. Register : 297955

Tanggal MRS : 13 Agustus 2018 jam : 16.00 Wita

Tanggal pengkajian : 13 Agustus 2018 jam : 16.10 Wita

Nama pengkaji : Desri Mutmainnah

A. Identitas istri / suami

Nama : Ny. “W” / Tn.”S”

Umur : 33 thn / 34 thn

Nikah / lamanya : 1x / ±3 tahun

Suku : Makassar / Makassar

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMA / SMA

Pekerjaan : IRT / Polisi

Alamat : Jl. Pallangga

B. Subjektif

1. Ini merupakan kehamilan yang pertama dan tidak pernah mengalami

keguguran sebelumnya.

2. Ada keluar bercak sedikit-sedikit dari jalan lahir berwarna coklat sejak

tanggal 13 Agustus 2018 Jam 15.00 Wita setelah melakukan aktifitas berat.

3. Ibu mengeluh nyeri perut bagian bawah

4. HPHT tanggal 18 juni 2018

5. Umur kehamilan 8 minggu

6. Ibu belum pernah mendapat imunisasi TT


7. Ibu khawatir dengan keadaannya karena ada pengeluaran darah sedikit

8. Ibu selalu bertanya-tanya tentang keadaan janinnya

C. Objektif

1. HTP tanggal 25 maret 2019

2. Keadaan komposmentis

3. Keadaan umum baik

4. Tanda-tanda vital

TD : 100/70 mmHg

N : 80x/menit

S : 36,5oC

P : 20x/menit

5. Pada wajah tidak ada oedema dan cloasma

6. Kongjungtiva merah muda, sclera tidak icterus

7. Tida tampak pembesaran kelenjar tyroid, lemfe dan venajugularis

8. TFU : ball

9. Tampak pengeluaran bercak sedikit dari jalan lahir berwarna coklat

10. Pemeriksaan dalam (VT) oleh dokter obgyn pada tanggal 13 Agustus 2018

jam 16.30 wita

a. Vulva/vagina : tidak ada kelainan

b. Portio : lunak

c. Ostium uteri : tertutup

d. Uterus : antefleksi

e. Pelepasan darah: (+)

11. Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 13 agustus 2018jam18.40 wita :

a. HB : 11,1 gr %

b. Plano test : (+)


D. Assessment

G1 P0 A0, gestasi 8 minggu, abortus imminens, dengan nyeri perut

bagian bawah

E. Planning

Tanggal 13 Agustus 2018 jam 16.45 Wita :

1. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaannya

2. Mengobservasi tanda-tanda vital dan keadaan janin

TD : 100/70 mmHg

N : 80x/menit

S : 36,5oC

P : 20x/menit

3. Mengobservasi pengeluaran darah pervaginam

4. Menganjurkan ibu tirah baring

5. Memberikan support mental dan spiritual pada ibu

6. Menganjurkan pada ibu untuk banyak menkomsumsi makanan bergizi yang

tinggi protein dan vitamin C

7. Melakukan kolaborasi dengan dokter untuk pemeriksaan USG dan

penatalaksanaan pemberian obat penenang fenorberbital 30 mg 1x1

tablet/hari

8. Memberikan penjelasan tentang penyebab nyeri

9. Menganjurkan tekhnik relaksasi nafas dalam saat nyeri

10. Menganjurkan ibu untuk tidak melakukan aktifitas fisik yang berlebihan dan

tidak melakukan hubungan seksual.


PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL NY
“ W“ DENGAN ABORTUS IMMINENS DI RUMAH
SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR
TANGGAL 14 AGUSTUS 2018

A. Identitas istri / suami

Nama : Ny. “W” / Tn. “S”

Umur : 33 thn / 34 thn

Nikah / lamanya : 1x / ±3 tahun

Suku : Makassar / Makassar

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMA / SMA

Pekerjaan : IRT / Polisi

Alamat : Jl. Pallangga

B. Subjektif

1. Darah yang keluar dari jalan lahir sudah tidak ada

2. Nyeri perut bagian bawah berkurang

C. Objektif

1. Keadaan umum ibu baik

2. Tidak tampak pengeluaran darah dari jalan lahir

3. Tanda-tanda vital

TD : 100/70 mmHg

N : 80x/menit

S : 36,5oC

P : 20x/menit

D. Assessment

G1 P0 A0, gestasi 8 minggu 1 hari, abortus imminens

E. Planning
1. Mengobservasi tanda-tanda vital

TD : 100/70 mmHg

N : 80x/menit

S : 36,5 oC

P : 20x/menit

2. Menganjurkan pada ibu untuk tetap mengkomsumsi gizi seimbang

3. Memotivasi ibu untuk tetap tirah baring/istirahat

4. Menjelaskan pada ibu tentang 9 tanda bahaya kehamilan, yaitu:

a. Muntah berlebihan

b. Keluar darah dari jalan lahir

c. Nyeri perut yang hebat

d. Bengkak pada wajah dan kaki

e. Sakit kepala yang hebat

f. Pergerakan janin berkurang

g. Penglihatan kabur

h. KPD

i. Kejang

5. Menganjurkan pada ibu untuk tetap menjaga kebersihan dirinya seperti

mengganti pakaian dalam setiap kali basah

6. Penatalaksanaan pemberian obat imbion 500 mg 1x1 sehari, vitamin C 3x1

sehari

7. Menganjurkan pada ibu untuk tidak melakukan aktifitas yang berat atau

melakukan hubungan seksual

8. Menganjurkan pada ibu untuk memeriksakan kehamilannya secara teratur.

Anda mungkin juga menyukai