Anda di halaman 1dari 14

Pelajaran 9

ETIKA & PERAWATAN


DI AKHIR KEHIDUPAN

1
MEMPELAJARI
• Prinsip etika mengenai kapan memulai dan
menghentikan resusitasi pada neonatus
• Komunikasi dengan ORTU dalam pengambilan
keputusan secara etis
• Penundaan resusitasi
• Tindakan bila prognosis tidak jelas
• Kriteria untuk menghentikan resusitasi
• Apa yang dilakukan bila bayi meninggal
• Membantu ORTU & staf dalam mengatasi
proses duka cita
2
PRINSIP ETIK RESUSITASI
• Prinsip etik resusitasi bayi berbeda dengan
anak dan orang dewasa
• Prinsip etik secara umum:
– Otonomi: menghormati hak & kebebasan
individu dalam menentukan hidupnya
– Benefience: melakukan hal baik untuk orang
lain
– Normalefience: Tidak melukai orang lain
– Keadilan: Jujur dan sama rata

3
WALI PENGAMBIL KEPUTUSAN
• Orang tua dianggap wali pengambil keputusan
terbaik bagi anaknya
• Orang tua harus diberi infomasi yang relevan,
akurat & jujur ttg keuntungan & kerugian dari
suatu tindakan
• Keputusan didasarkan kepentingan terbaik u/ bayi
• Mungkin tidak cukup waktu u/ menyampaikan
informasi yang adekuat kebutuhan resusitasi
neonatus sering kali mendadak
4
HUKUM & RESUSITASI NEONATUS

• Tidak ada hukum khusus mengenai


resusitasi neonatus
• Hukum bervariasi tergantung lokasi

5
TIDAK MEMULAI RESUSITASI:
PROGNOSIS JELAS
• Bila masa gestasi, berat lahir, kelainan
kongenital mungkin berakibat kematian dini
neonatus, atau angka morbiditas sangat
tinggi pada bayi-bayi yang selamat,
resusitasi tidak dianjurkan
• Contoh:
– Neonatus dengan gestasi < 23 minggu atau
berat lahir < 400 gram.
– Anencephali
– Terbukti sindrom Trisomi 13 atau Trisomi 18
6
TIDAK MEMULAI RESUSITASI:
PROGNOSIS TIDAK PASTI
• Pada keadaan prognosis tidak pasti:
– kemungkinan sembuh tipis
– angka morbiditas relatif tinggi
– anak sangat menderita
Bila ORTU tidak ingin dilakukan resusitasi,
harus didukung.
• Contoh: pada kelahiran prematur dengan
masa gestasi 23 - 24 minggu
7
MENAKSIR UMUR GESTASI/
BERAT JANIN SEBELUM KELAHIRAN
• Kecuali konsepsi melalui fertilisasi in vitro, teknik
kebidanan untuk menentukan tanggal persalinan
hanya akurat ± 1-2 minggu & taksiran berat janin
hanya akurat ± 15% - 20%

• Bila diprediksi bayi lahir sangat prematur, berikan


nasihat ke ORTU bahwa keputusan mengenai
penanganan bayi sebelum kelahiran mungkin
perlu diubah setelah bayi lahir, tergantung kondisi
dan penilaian umur gestasi sesudah lahir.
8
BILA RESUSITASI BERTENTANGAN DENGAN
KEINGINAN ORTU
Resusitasi tetap dilakukan meski ORTU tidak setuju:
• Pada keadaan dimana keberhasilan resusitasi
tinggi dan risiko morbiditas ringan
• Kewajiban etis dan legal u/ memberi pelayanan
sesuai informasi medis mutakhir & penilaian
klinisnya
• Konsultasi dgn komite etik RS atau penasihat
hukum
• Buat dokumentasi akurat ttg hasil diskusi
dengan ortu & dasar keputusan

9
KONSELING PRENATAL SEBELUM
KELAHIRAN RISIKO TINGGI
• Membangun hubungan kepercayaan dgn ortu
• Ortu diberi informasi yang konsisten & pelayanan
terkoordinir dari tim obgin & pediatri
• Diskusi masalah:
– Kemungkinan hidup atau kecacatan
– Tindakan yang hanya untuk kenyamanan bayi
– Mencegah rasa sakit atau penderitaan
– Jelaskan dimana resusitasi akan dilakukan & tim yang
menangani
– Beri kesempatan ortu u/ konsultasi dengan anggota
keluarganya
• Buat dokumentasi kesimpulan diskusi dengan ortu
10
BILA RESUSITASI TIDAK MEMBERIKAN
RESPONS
• Resusitasi tepat dihentikan bila setelah
usaha resusitasi yang lengkap & adekuat
selama 10 menit, tidak ada denyut jantung
• Tidak ada keharusan u/ meneruskan
dukungan kehidupan bayi, ketika klinisi yang
berpengalaman berpendapat bahwa
dukungan tsb tidak lebih baik u/ bayi atau
tidak berguna.
• Orang tua harus menyetujui keputusan tsb
11
KETERLIBATAN ORTU
PASCA KEMATIAN BAYI
• Berikan pelayanan simpatik & semanusiawi
mungkin
• Lepaskan bayi dari peralatan medis
• Tawarkan ortu bila mau memegang bayinya
• Bantu ortu u/ mengurangi kesedihan
• Pahami praktek budaya & keagamaan yang
dibutuhkan

12
PELAYANAN KELUARGA
PASCA KEMATIAN BAYI
• Pendekatan yang konsisten, sensitif & menghibur
bagi anggota tim & keluarga pasien.
• Menyiapkan protokol kematian bayi, terkoordinasi
agar tidak saling menyalahkan
• Kemampuan komunikasi petugas sangat penting
kepada keluarga
• Follow-up kunjungan keluarga, kelompok
pendukung kematian perinatal

13
14

Anda mungkin juga menyukai