DAFTAR PUSTAKA

Departemen Kesehatan. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 75 Tahun 2004 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Depkes

Ikeu Tanziha, dkk, (2016). FAKTOR RISIKO ANEMIA IBU HAMIL DI

INDONESIA. Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia
(FEMA), Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2014. Jakarta : Kemenkes RI;
2015
Kemenkes. Profil Kesehatan Indonesia 2016. Jakarta: Kemenkes; 2017.
Novitasari.2015.Pengaruh Motivasi dan Kedisiplinan Belajar Terhadap Prestasi
Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri Wironanggan 01 Tahun Pelajaran
2014/2015.Skripsi:Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pastuty Rosyati, dkk. (2018). EFEKTIFITAS PROGRAM PEMBERIAN
MAKANAN TAMBAHANPEMULIHAN PADA IBU HAMIL KURANG
ENERGI KRONIK DI KOTA PALEMBANG. Poltekkes Kemenkes
Palembang. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Puskesmas Kecamatan Sawah Besar. 2019. Laporan Bulanan Program Gizi
Puskesmas Kecamatan Sawah Besar Periode Januari – Maret Tahun 2019.
Jakarta: Puskesmas Kecamatan Sawah Besar.
Puskesmas Kecamatan Sawah Besar. 2018. Profil Puskesmas Kecamatan Sawah
Besar Tahun 2018. Jakarta: Puskesmas Kecamatan Sawah Besar
Sandjaja. (2010). Gizi, Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.
Sanjaya. Penyimpangan positif (positive deviance) status gizi anak balita dan
faktor-faktor yang berpengaruh. Bogor: Puslitbang Gizi; 2012
Zahra, Amira Puri (2018). PERBEDAAN BERAT BADAN SEBELUM DAN
SESUDAH PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN (PMT-
P) BAGI BALITA GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
PEKALONGAN, LAMPUNG TIMUR. FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2018

114