Anda di halaman 1dari 5

MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

SMK MUHAMMADIYAH 1 RANGKASBITUNG


Terakreditasi B. Nomor : 74/BAP-S/M-SK/XI/2014
Jl. Bakti Manunggal No.5 Telp.(0252)203989 Fax.(0252)205884 Rangkasbitung
Kab. Lebak-Banten. 42317, E-mail: muturks@gmail.com

PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) GANJIL


TAHUN PELAJARAN 2017-2018
Kelas : XII (DUABELAS)
Program Keahlian : Kehutanan
Mata Pelajaran : Pembinaan Habitat dan Populasi
Nama Guru : Akhmad Samad, SP
Petunjuk Umum :
1. Berdo’alah sebelum anda mengerjakan soal ujian.!
2. Jawablah soal-soal yang anda anggap paling mudah terlebih dahulu.!
3. Percaya diri dalam mengerjakan soal.!
4. Dilarang membawa alat bantu apapun selama mengerjakan ujian.!
5. Dilarang memberi dan menerima contekan.!

Pilihlah jawaban di bawah ini dengan benar!

1. Dalam pemberian pakan pada satwaliar, ada hal yang tidak boleh dilakukan yaitu…..
a. Memberikan makanan alami satwa yang bersangkutan
b. Memberikan makanan buatan untuk meningkatkan nilai gizi
c. Ditempatkan di lokasi yng sering dilalui satwa
d. Diberikan hanya pada musim kekurangan pangan saja
e. Mudah dijangkau satwa
2. Berikut ini yang bukan pemeliharaan stasiun pakan adalah……
a. Membersihkan sisa pakan setiap hari
b. Memberikan air segar etiap hari
c. Menyemprotkan pestisida di sekitar stasiun pakan
d. Menyimpan pakan di tempat yang bersih
e. Mencari pakan dari sumber yang baik dan terpercaya
3. Pemberian pakan dengan stasiun pakan dapat menyebabkan perubahan pola hidup.
contoh perubahan pola hidup satwa tersebut adalah…
a. Waktu makan bagi harimau berubah menjadi siang hari
b. Monyet ekor panjang tidak lagi takut pada manusia
c. Rubah menjadi lebih agresif terhadap rubah lainnya
d. Jerapah semakin menurun daya tahan tubuhnya
e. Rusa menjadi mudah ditangkap
4. Pembuatan stasiun pakan dapat memengaruhi interaksi sosial antar jenis.
contoh perubahan interaksi sosial tersebut adalah….
a. Kelestarian orangutan semakin terjamin
b. Komunikasi antar burung nazar saat menemukan makanan menjadi hilang
c. Rusa menjadi semakin mudah ditemukan
d. Rusa semakin mudah diburu
e. Kewaspadaan orangutan semakin menurun
5. Berikut ini merupakan hal-hal yang dapat meningkat, akibat pemberian pakan melalui
stasiun pakan, kecuali….
a. Populasi satwa
b. Penyakit
c. Kewaspadaan satwa
d. Hewan pengerat
e. Kutu
6. Pemberian pakan melalui stasiun pakan berdampak pada mengumpulnya hewan
disuatu tempat. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya yaitu….
a. Ketakutan pada pemangsa
b. Ketakutan pada manusia
c. Menngkatnya kematian satwa
d. Kemudahan mendapatkan makanan
e. Tingginya angka kelahiran
7. Pemberian pakan dengan stasiun pakan dapat meningkatkan populasi satwa liar untuk
sementara waktu. Namun, hal ini juga dapat berdampak negatif, yaitu…..
a. Meningkatkan kerjasama antar satwaliar
b. Menurunkan makanan bernutrisi tinggi di lokasi tertentu secara drastis
c. Menurunkan hama penyakit dan parasit
d. Menurunkan tingkat kematian satwaliar
e. Meningkatkan interaksi antara menusia dengan satwa liar
8. Stasiun pakan dapat menyebabkan satwa yang biasanya soliter dalam mencari
makan berubah menjadi besama-sama dalam mencari makan. Hal ini memungkinkan
terjadinya situasi seperti berikut ini….
a. Meningkatnya kerjasama antar satwa
b. Menurunnya tingkat kematian satwaliar
c. Menurunnya daya mkan satwa
d. Menurunnya kebutuhan pakan satwa
e. Meningkatnya persaingan/agresi antar satwa
9. Berikut ini yang bukan merupakan dampak negatif akibat pembangunan stasiun
pakan adalah….
a. Meningkatkan adaptasi satwaliar
b. Menimbulkan penyakit
c. Meningkatkan agresi antar satwa
d. Menimbulkan kerusakan di sekitar stasiun pakan
e. Menyebabkan overpopulasi
10. Berikut ini yang tidak tepat mengenai pengertian manipulasi habitat adalah…..
a. Upaya manusia untuk mengontrol habitat satwaliar
b. Kontrol habitat satwaliar dengan menggunakan energi dari kawasan tersebut
c. Energi untuk manipulasi habitat dari sumber alami
d. Energi untuk manipulasi habitat dari sumber buatan
e. Upaya manusia untuk memperbaiki habitat satwaliar
11. Dalam melakukan restorasi pada suatu jenis satwaliar, seorang restorasionis perlu
mengetahui karakteristik spesies yang bersangkutan. Pada jenis burung jalak bali,
karakteristik spesiaes yang perlu diketahui adalah sebagai berikut, kecuali……
a. Jenis pakan jalak bali di alam meliputi serangga kecil dan berbagai buah
b. Jalak bali membutuhkan tempat bersarang berupa pohon yang sudah berlubang
c. Jalak bali memiliki respon yang kurang baik dalam menghadapi perubahan habitat
d. Struktur vegetasi di lokasi restorasi jalak bali terdiri dari hutan mangrove, talok,
walikukun, pilang dst
e. Jalak bali memiliki ketergantungan dengan burung pelatuk
12. Salah satu faktor yang perlu diketahui dalam restorasi habitat adalah faktor spasial
dan geografi adalah….
a. Penyebaran satwaliar, topografi, jenis flora dan fauna, jenis tanah, sumber-sumber
mineral dll
b. Jumlah populasi, kelas umur, sex ratio, natalitas, mortalitas
c. Genotype dan phenotype satwaliar
d. Sejarah hidup spesies yang bersangkutan, uluran tubuh, panjang usia dan terutama
rentang waktu dalam satu generasi
e. Kesehatan dan viabilitas populasi
13. Fitness populasi sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. Suatu populasi satwaliar
dianggap memiliki fitness populasi yang baik, dilihat dari segi…..
a. Struktur vegetasi yang baik
b. Kemampuan reproduksi dan phenotype yang baik
c. Kemampuan dispersal yang semakin jauh
d. Mortalitas yang tinggi
e. Umur yang semakin panjang
14. Mikro habitat dari kadal kebun (Mabuya multifasciata) adalah….
a. Sungai
b. Liang/lubang tanah
c. Kelerengan
d. Ketinggian tempat
e. Pohon
15. Berikut ini yang termasuk micro habitat pada salamander adalah……
a. Kerapatan pohon
b. Kelerengan
c. Tanah yang lembab
d. Penutupan tajuk
e. Kelembaban
16. Katak sawah (Rana canerivora) lebih mengutamakan keseluruhan area yang basah
di sawah dari pada aliran-aliran air kecil, yang menunjukkan makro habitat
dari katak sawah
a. Keseluruhan area yang basah
b. Aliran air kecil
c. Lumpur
d. Semak belukar
e. Rerumputan
17. Terkadang, lokasi target restorasi, tidak memiliki kondisi ideal bagi satwa yang
bersangkutan. Jika ini yang terjadi, maka yang dapat dilakukan adalah….
a. Manipulasi habitat
b. Introduksi satwaliar
c. Restorasi satwaliar
d. Rehabilitasi habitat
e. Reboisasi habitat
18. Berikut ini merupakan contoh manipulasi habitat pada burung merak hijau, kecuali….
a. Melakukan pembakaran tumbuhan bawah secara berkala
b. Menanam pohon bertajuk mendatar
c. Menjarangi pohon di daerah tertentu
d. Mendangir tanah
e. Membuat kubangan
19. Berikut ini yang bukan merupakan manipulasi habitat banteng adalah……
a. Melakukan pembakaran tumbuhan bawah secara berkala
b. Pemupukan di savana
c. Menjarangan pohon di daerah tertentu
d. Pemberian pakan buatan
e. Membuat kubangan
20. Dalam penangkapan satwaliar secara fisik, peralatan yang digunakan adalah…..
a. Halothane
b. Blowdart
c. Jaring dan umpan
d. Blowpipe
e. Dart pistol
21 Saat penangkapan satwaliar secara fisik terkadang satwa tersebut meronta-ronta.
Agar satwa tidak stres, tindakan yang dapat dilakukan adalah……
a. Mengurung satwa tersebut
b. Memberi makan
c. Memberi minum
d. Membius satwa tersebut
e. Menutup mata satwa tersebut dengan kain
22. Penggunaan anestesi dalam penangkapan satwa dilakukn jika…….
a. Satwa sudah ditangkap
b. Satwa sudah tenang
c. Satwa mau makan
d. Satwa membahayakan manusia
e. Satwa berlari kencang
23 Berikut ini yang bukan merupakan prinsip dalam melakukan anestesi terhadap satwa
adalah…..
a. Dosis melebihi takaran
b. Tidak menimbulkan iritasi pada otot yang dibius
c. Menenangkan satwa dengan lembut
d. Memiliki rentang keamanan yang luas
e. Efek pemulihan yang lembut
24. Anestesi di bawah ini, yang penggunaannya dengan cara dihirupkan adalah……
a. Ketamine
b. Halothane
c. Medetomidine
d. Zolethil
e. Diazepam
25. Berikut ini merupakan anestesi yang diklaim aman digunakan dalam jangka panjang
dan sudah dipakai secara luas dalam membius satwa adalah…..
a. Ketamine
b. Halothane
c. Medetomidine
d. Zolethil
e. Diazepam
26. Dalam penanganan primata, ada beberapa upaya keamanan dan keselamatan bagi
peneliti. Yang bukan upaya keamanan dan keselamatan bagi peneliti adalah……
a. Peneliti sudah divaksin polio
b. Menggunakan sarung tangan karet
c. Mengenakan baju terusan/ baju bedah
d. Mengosongkan kantung pipi dari sisa makanan
e. Menggunakan pelindung wajah
27. Berikut ini yag merupakan cara memegang primata kecil yang benar untuk menghindari
cidera adalah…..
a. Mengangkat kedua kakinya
b. Mencengkeram kepala bagian belakang
c. Mengikat kedua tangannya
d. Mencengkeram kepala bagian depan
e. Memegang kedua tangan ke belakang
28. Berikut ini termasuk cara pengangkutan primata besar yang benar adalah…..
a. Posisi kepala lebih rendah dibandingkan bagian tubuh lainnya
b. Tangan diletakkan di belakang badan
c. Posisi kepala lebih tinggi dibandingkan bagian tubuh lainnya
d. Posisi kaki diluruskan
e. Alas yang digunakan untuk mengangkut, dibasahi terlebih dahulu
29. Di bawah ini merupakan resiko yang kerap muncul dalam pembiusan satwaliar, kecuali…
a. Hyperthermia
b. Kegagalan pernapasan
c. Perdarahan
d. Kerusakan organ
e. Kejang otot
30. Sebelum dilakukan perlakuan tertentu, biasanya satwaliar ditempatkan dalam…….
untuk memudahkan penyuntikan atau pengukuran.
a. Ruang gelap
b. Kurungan yang luas
c. Ruang isolasi
d. Kandang himpit
e. Ruang pemeriksaan
31. Dalam penanganan satwa pengganggu dapat dilakukan penjebakan satwa dengan
perangkap kaki. Hal ini cocok digunakan untuk….
a. Gajah d. Macan Tutul
b. Harimau e. Pelanduk
c. Beruang
32. Gangguan satwa dapat dicegah dengan mengetahui homerange satwa.
Pengetahuan mengenai homerange ini berguna untuk….
a. Memburu satwaliar
b. Membuat kawasan pertanian di dekatnya
c. Menghindari lokasi jelajah satwa bagi kegiatan manusia
d. Menjerat satwa
e. Memutuskan daerah jelajah satwa agar pengelolaannya lebih mudah
33. Dalam penanganan satwaliara dapat dibangun penyangga ekologis, berupa padang
terbuka. Hal ini berguna untuk…...
a. Meningkatkan kehadiran satwaliar di lingkungan manusia
b. Memudahkan pengontrolan terhadap satwa pengganggu
c. Memudahkan penangkapan terhadap satwa pengganggu
d. Menakut-nakuti satwa pengganggu untuk datang ke pemukiman manusia
e. Meningkatkan kesuburan hutan
34. Ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya gangguan satwa, kecuali….
a. Introduksi spesies invasif
b. Tidak melakukan pembalakan
c. Tidak membakar hutan
d. Menghindari daerah jelajah satwa
e. Memperbaiki habitat satwaliar
35. Perhatikan pernyataan berikut ini
1. Ular Phyton Burma di taman nasional 4. Ikan piranha di waduk
2. Gajah di perkebunan 5. Cane toad di Australia
3. Orangutan di HTI 6. Macan tutul perkampungan
Yang merupakan bentuk komflik satwa-manusia adalah….
a. 1-2-3 d. 2-3-5
b. 2-3-6 e. 3-4-6
c. 2-3-4
36. Perhatikan pernyataan berikut ini
1. Populasi menurun 4. Properti rusak
2. Populasi punah 5. Satwa terluka
3. Panen menurun 6. Matinya ternak
Yang termasuk kerugian di sisi manusia dalam hal komflik satwa-manusia adalah…..
a. 1-2-3 d. 3-4-6
b. 2-3-4 e. 4-5-6
c. 3-4-5
37. Secara alamia, sebenarnya satwaliar bisa menghindari komflik baik dengan
jenisnya maupun dengan manusia. Cara-cara yang digunakan satwaliar untuk
menghindari konflik adalah….
a. Mengalah pada satwa lainnya
b. Memusnakan jenis lainnya
c. Menandai teritorinya
d. Bertarung dengan satwa lain
e. Mengusir satwa lain
38. Penanganan konflik satwa dibedakan menjadi dua , yaitu tradisional dan modern
Yang termasuk penanganan konflik modern adalah….
d. Pembayaran
a. Pengembangan ekowisata kompensasi
b. Pembunuhan e. Penangkapan satwa
c. Pemindahan satwa
39. Pembangunaan nasional seringkali menyebabkan terjadinya fragmentasi habitat.
Berikut ini yang bukan merupakan pengaruh fragmentasi habitat adalah…...
a. Meningkatkan aksesibilitas satwaliar
b. Meningkatkan perburuan satwaliar
c. Menurunkan konflik satwaliar
d. Menurunkan kematian satwaliar
e. Menurunkan perjumpaan dengan satwaliar
40. Berikut ini bukan termasuk teknik penandaan terhadap satwa dalam penangkaran
adalah…...
a. Cap d. Pemotongan bagian tubuh
b. Sertifikat e. Tattoo
c. Transponder

Anda mungkin juga menyukai