Anda di halaman 1dari 14

1

ABSTRAK
(selamat mengerjakan)
Kata Kunci: Isolator, Resistansi, Flash Over, Arus Bocor
PENDAHULUAN diabaikan terhadap maksud penggunaan
atau pemakaiannya.
Isolator jaringan tenaga listrik
Pemakaian bahan isolasi ini
merupakan alat tempat menompang kawat
diharapkan seekonomis mungkin tanpa
penghantar jaringan pada tiang-tiang
mengurangi kemampuannya sebagai
listrik yang digunakan untuk memisahkan
isolator. Sebab makin berat dan besar
secara elektris dua buah kawat atau lebih
ukuran isolator tersebut akan
agar tidak terjadi kebocoran arus (leakage
mempengaruhi beban penyangga pada
current) atau loncatan bunga api (flash
sebuah tiang listrik.
over) sehingga mengakibatkan terjadinya
Bahan-bahan isolasi yang dipakai
kerusakan pada sistem jaringan tenaga
untuk isolator jaringan kebanyakan terbuat
listrik.
dari bahan padat, seperti bahan porselin,
Langkah yang perlu diambil untuk
gelas, mika, ebonit, keramik, parafin,
menghindarkan terjadinya kerusakan
kuarts, dan veld spaat.
terhadap peralatan listrik akibat tegangan
Persyaratan bahan isolator adalah :
lebih dan loncatan bunga api, ialah dengan
1. bahan yang tidak dapat menghantarkan
menentukan pemakaian isolator
arus listrik.
berdasarkan kekuatan daya isolasi
2. bahan isolasi yang ekonomis, tanpa
(dielectric strenght) dan kekuatan mekanis
mengurangi kemampuannya sebagai
(mechanis strenght) bahan-bahan isolator
isolator. Sebab makin berat dan besar
yang dipakai. Karena sifat suatu isolator
ukuran isolator tersebut akan
ditentukan oleh bahan yang digunakan.
mempengaruhi beban penyangga pada
Kemampuan suatu bahan untuk
sebuah tiang listrik.
mengisolir atau menahan tegangan yang
3. bahan yang terbuat dari bahan padat,
mengenainya tanpa menjadikan cacat atau
seperti : porselin, gelas, mika, ebonit,
rusak tergantung pada kekuatan
keramik, parafin, kuarts, dan veld
dielektriknya.
spaat.
Fungsi utama isloator adalah :
1. Untuk penyekat / mengisolasi
1. Kriteria Bahan Isolator
penghantar dengan tanahdan antara
Kriteria bahan yang baik
penghantar dengan penghantar.
digunakan sebagai isolator jaringan
2. Untuk memikul beban mekanis yang
distribusi adalah :
disebabkan oleh berat penghantar dan /
a. Bahan yang tidak dapat menghantarkan
atau gaya tarik penghantar.
arus listrik
3. Untuk menjaga agar jarak antar
b. Bahan isolasi yang ekonomis, tanpa
penghantar tetap (tidak berubah).
mengurangi kemampuannya sebagai
isolator. Sebab makin berat dan besar
PEMBAHASAN
ukuran isolator tersebut akan
A. Bahan-Bahan Isolator Jaringan mempengaruhi beban penyangga pada
Bahan-bahan yang baik untuk sebuah tiang listrik.
isolator adalah bahan yang tidak dapat c. Bahan yang terbuat dari bahan padat,
menghantarkan arus listrik. Walaupun ada dan memiliki kekuatan mekanis tinggi
yang sanggup menghantarkan arus listrik seperti : porselin, gelas, mika, ebonit,
tetapi relatif sangat kecil, sehingga bisa
2

keramik, parafin, kuartz, dan veld jaringan distribusi primer. Walaupun


spaat. harganya lebih mahal tetapi lebih
d. Mempunyai tahanan jenis yang tinggi memenuhi persyaratan yang diinginkan.
e. Memiliki kekuatan mekanis yang Kadang-kadang kita jumpai juga isolator
tinggi porselin ini pada jaringan distribusi
f. Memiliki sifat-sifat (dua hal diatas) sekunder, tetapi ukurannya lebih kecil.
tidak berubah oleh perubahan suhu, Keuntungannya :
siraman air, kelembaban, sinar a. Terbuat dari dari bahan campuran tanah
matahari, polaritas listrik. porselin, kwarts, dan veld spaat,
g. Bila mengalami loncatan listrik (flash b. Bagian luarnya dilapisi dengan bahan
over) tidak akan meninggalkan jejak glazuur agar bahan isolator tersebut
(cacat) tidak berpori-pori. Dengan lapisan
glazuur ini permukaan isolator menjadi
2. Isolator Porselin licin dan berkilat, sehingga tidak dapat
Isolator porselin dibuat dari dari mengisap air.
bahan campuran tanah porselin, kwarts, c. Dapat dipakai dalam ruangan yang
dan veld spaat, yang bagian luarnya lembab maupun di udara terbuka.
dilapisi dengan bahan glazuur agar bahan d. Memiliki sifat tidak menghantar (non
isolator tersebut tidak berpori-pori. conducting) listrik yang tinggi, dan
Dengan lapisan glazuur ini permukaan memiliki kekuatan mekanis yang besar.
isolator menjadi licin dan berkilat, e. Dapat menahan beban yang menekan
sehingga tidak dapat mengisap air. Oleh serta tahan akan perubahan-perubahan
sebab itu isolator porselin ini dapat suhu.
dipakai dalam ruangan yang lembab f. Memiliki kualitas yang lebih tinggi dan
maupun di udara terbuka. tegangan tembusnya (voltage gradient)
Isolator porselin memiliki sifat lebih besar, sehingga banyak disukai
tidak menghantar (non conducting) listrik pemakaiannya untuk jaringan distribusi
yang tinggi, dan memiliki kekuatan primer. Kadang-kadang kita jumpai
mekanis yang besar. Ia dapat menahan isolator porselin ini pada jaringan
beban yang menekan serta tahan akan distribusi sekunder, tetapi ukurannya
perubahan-perubahan suhu. Akan tetapi lebih kecil.
isolator porselin ini tidak tahan akan ke- Kelemahannya :
kuatan yang menumbuk atau memukul. a. Tidak tahan akan kekuatan yang
Ukuran isolator porselin ini tidak dapat menumbuk atau memukul.
dibuat lebih besar, karena pada saat b. Ukuran isolator porselin ini tidak dapat
pembuatannya terjadi penyusutan bahan. dibuat lebih besar, karena pada saat
Walaupun ada yang berukuran lebih besar pembuatannya terjadi penyusutan
namun tidak seluruhnya dari bahan bahan. Walaupun ada yang berukuran
porselin, akan tetapi dibuat rongga di lebih besar namun tidak seluruhnya
dalamnya, yang kemudian akan di isi dari bahan porselin, akan tetapi dibuat
dengan bahan besi atau baja tempaan rongga di dalamnya, yang kemudian
sehingga kekuatan isolator porselin akan di isi dengan bahan besi atau baja
bertambah. Cara yang demikian ini akan tempaan sehingga kekuatan isolator
menghemat bahan yang digunakan. porselin bertambah. Cara yang
Karena kualitas isolator porselin demikian ini akan menghemat bahan
ini lebih tinggi dan tegangan tembusnya yang digunakan.
(voltage gradient) lebih besar maka
banyak disukai pemakaiannya untuk
3

c. Harganya lebih mahal tetapi lebih Kelemahannya :


memenuhi persyaratan yang a. Memiliki sifat mengkondensir
diinginkan. (mengembun) kelembaban udara,
sehingga lebih mudah debu melekat
3. Isolator Gelas dipermukaan isolator tersebut.
Isolator gelas pada umumnya b. Makin tinggi tegangan sistem makin
terbuat dari bahan campuran antara pasir mudah pula terjadi peristiwa kebocoran
silikat, dolomit, dan phospat. Komposisi arus listrik (leakage current) lewat
dari bahan-bahan tersebut dan cara isolator tersebut,yang berarti
pengolahannya dapat menentukan sifat mengurangi fungsi isolasinya.
dari siolator gelas ini. Isolator gelas c. Memiliki kualitas tegangan tembus
memiliki sifat mengkondensir yang rendah, dan kekuatannya berubah
(mengembun) kelembaban udara, dengan cepat sesuai dengan perubahan
sehingga lebih mudah debu melekat temperatur.
dipermukaan isolator tersebut. Makin d. Saat terjadi kenaikan dan penurunan
tinggi tegangan sistem makin mudah pula suhu secara tiba-tiba, maka isolator
terjadi peristiwa kebocoran arus listrik gelas ini akan mudah retak pada
(leakage current) lewat isolator permukaannya. Berarti isolator gelas
tersebut,yang berarti mengurangi fungsi ini bersifat mudah dipengaruhi oleh
isolasinya. Olehkarena itu isolator gelas perubahan suhu disekelilingnya. Tetapi
ini lebih banyak dijumpai pemakaiannya bila isolator gelas ini mengandung
pada jaringan distribusi sekunder. campuran dari bahan lain, maka
Kelemahan isolator gelas ini suhunya akan turun.
adalah memiliki kualitas tegangan tembus
yang rendah, dan kekuatannya berubah 4. Kelemahan dan Kelebihan Isolator
dengan cepat sesuai dengan perubahan Porselin & Isolator Gelas
temperatur. Oleh sebab itu bila terjadi a. Kelebihan isolator dari bahan
kenaikan dan penurunan suhu secara tiba- porselin adalah :
tiba, maka isolator gelas ini akan mudah 1. Terbuat dari bahan campuran
retak pada permukaannya. Berarti isolator tanah porselin, kwartz, dan veld
gelas ini bersifat mudah dipengaruhi oleh spaat.
perubahan suhu disekeli-lingnya. Tetapi 2. Bagian luarnya dilapisi dengan
bila isolator gelas ini mengandung bahan glazuur agar bahan
campuran dari bahan lain, maka suhunya isolator tersebut tidak berpoi-
akan turun. Selain dari pada itu, isolator pori. Dengan lapisan glazuur ini
gelas ini harganya lebih murah bila permukaan isolator menjadi
dibandingkan dengan isolator porselin. licin dan berkilat, sehingga
Keuntungannya : tidak dapat mengisap air.
a. Terbuat dari bahan campuran antara 3. Dapat dipakai dalam ruangan
pasir silikat, dolomit, dan phospat. yang lembab maupun di udara
Komposisi bahan tersebut dan cara terbuka
pengolahannya dapat menentukan sifat 4. Memiliki sifat tidak menghantar
dari isolator gelas ini. (non conducting) listrik yang
b. Lebih banyak dijumpai pemakaiannya tinggi, dan memiliki kekuatan
pada jaringan distribusi sekunder. mekanis yang besar.
c. Isolator gelas ini harganya lebih murah 5. Dapat menahan beban yang
bila dibandingkan dengan isolator menekan serta tahan akan
porselin. perubahan-perubahan suhu.
4

6. Memiliki kualitas yang lebih d. Kelemahan isolator dari bahan


tinggi dan tegangan tembusnya gelas adalah :
(voltage gradient) lebih besar, 1. Memiliki sifat mengkondensir
sehingga banyak disukai (mengembun) kelembaban
pemakaiannya untuk jaringan udara, sehingga lebih mudah
distribusi primer. Kadang- debu melekat dipermukaan
kadang kita jumpai isolator isolator tersebut.
porselin ini pada jaringan 2. Makin tinggi tegangan sistem
distribusi sekunder, tetapi makin mudah pula terjadi
ukurannya lebih kecil. peristiwa kebocoran arus listrik
b. Kelemahan isolator dari bahan (leakage current) lewat isolator
porselin adalah : tersebut, yang berarti me-
1. Tidak tahan akan kekuatan yang ngurangi fungsi isolasinya.
menumbuk atau memukul 3. Memiliki kualitas tegangan
2. Ukuran isolator porselin ini tembus rendah, dan
tidak dapat dibuat lebih besar, kekuatannya berubah dengan
karena pada saat pembuatannya cepat sesuai dengan perubahan
terjadi penyusutan bahan. temperatur.
Walupun ada yang berukuran 4. Saat terjadi kenaikan dan
yang lebih besar, namun tidak penurunan suhu secara tiba-tiba,
seluruhnya terbuat dari bahan maka isolator gelas ini akan
porselin, akan tetapi di buat mudah retak pada
berongga didalamnya, yang permukaannya. Berarti isolator
kemudian di isi dengan bahan gelas ini bersifat mudah
besi atau baja tempaan sehingga dipengaruhi oleh perubahan
kekuatan isolator porselin suhu disekelilingnya. Tetapi
bertambah. Cara yang demikian bila isolator gelas ini
ini akan menghemat bahan mengandung campuran dari
yang digunakan. bahan lain, maka suhunya akan
3. Harganya lebih mahal, tetapi turun.
lebih memenuhi persyaratan
yang diinginkan. 5. Kerusakan Pada Bahan Isolator
c. Kelebihan isolator dari bahan gelas Jaringan
adalah : Kerusakan isolator pada jaringan
1. Terbuat dari bahan campuran distribusi banyak disebabkan karena
antara pasir silikat, dolomit, dan (Sariadi, 1997:144) :
phospat. Komposisi bahan a. unsur isolasi yang sudah tua
tersebut dan cara b. gangguan mekanis, seperti terkena
pengolahannya dapat benturan atau hentakan yang keras.
menentukan sifat dari isolator c. panas yang berlebihan, yang
gelas ini. melebihi ambang batas yang
2. Lebih banyak dijumpai diperkenankan
pemakaiannya pada jaringan d. kesalahan dalam pemasangan
distribusi sekunder.
3. Isolator gelas ini harganya lebih 6. Pemburukan Isolator
murah bila dibandingkan Karena dipakai selama bertahun-
dengan isolator porselin. tahun, isolator berkurang daya isolasinya,
misalkan karena mengalami keretakan
5

pada porselinya. Proses ini dinamakan diberi suatu pasak (pin) yang terbuat dari
pemburukan (deterioration) isolator. bahan besi atau baja tempaan. Tiap
Sebab-sebab utama dari pemburukan kepingan diikatkan oleh suatu bahan
isolator adalah pengembangan kimiawi semen yang berkualitas baik. Bentuk
dan pengembangan pembekuan semen, kepingan dibuat mengembang ke bawah
perbedaan dari pengembangan karena seperti payung, untuk menghindarkan air
panas di berbagai bagian isolator, hujan yang menimpa permukaan kepingan
pengembangan karena panas arus bocor secara mudah. Banyaknya kepingan
dan berkaratnya pasangan-pasangan tergantung pada kekuatan elektris bahan
logam. kepingan. Biasanya jumlah kepingan ini
Untuk mencegah proses maksimum lima buah.
pemburukan dilakukan hal-hal sebagai Isolator pasak yang mempunyai
berikut : satu keping, biasanya digunakan untuk
a. Meninggikan kuat mekanis dari bagian jaringan distribusi sekunder pada tegangan
porselin. 6 kV ke bawah yang terbuat dari bahan
b. Membatasi pengembangan kimiawi gelas atau porselin. Untuk jaringan
dari bagian-bagian semen. distribusi primer biasanya terdiri dari dua
c. Mengecat (buffer paint) bagian-bagian keping yang terbuat dari bahan porselin.
semen. Isolator jenis pasak ini banyak
d. Tidak menggunakan semen dalam digunakan pada tiang-tiang lurus (tangent
lapisan porselin. pole) dengan kekuatan tarikan sudut
Isolator jenis pasak (pin-type) (angle tensile strenght) hingga 10°. Kawat
paling banyak mengalami proses penghantar jaringan diletakkan di bagian
pemburukan sehingga sering atas untuk posisi jaringan lurus,
menyebabkan gangguan pada saluran sedangkan untuk jaringan dengan sudut di
transmisi. Isolator gantung, isolator long- bawah 10° kawat penghantarnya diikatkan
rod dan isolator line-post jarang pada bagian samping agar dapat memikul
menyebabkan gangguan karena tarikan kawat.
pemburukan. Dengan kemajuan teknologi,
maka isolator yang dibuat akhir-akhir ini
sedikit sekali mengalami pemburukan.

B. Jenis Isolator Jaringan Distribusi


Isolator yang digunakan untuk
saluran distribusi tenaga listrik
berdasarkan fungsi dan konstruksinya
dapat diklasifikan dalam beberapa jenis
sebagai berikut:

1. Isolator Jenis Pasak (Pin Type


Insulator)
Isolator jenis pasak (pin type
insulator), digunakan pada tiang-tiang
lurus (tangent pole) dan tiang sudut
(angle pole) untuk sudut 5° sampai 30°.
Banyak terbuat dari bahan porselin Gambar Isolator Jenis Pasak
maupun bahan gelas yang dibentuk dalam
bentuk kepingan dan bagian bawahnya
6

Kekuatan tarik isolator jenis pasak bahan porselin basah yang murah
ini lebih rendah bila dibandingkan dengan harganya.
isolator jenis gantung, karena kekuatan
isolator jenis pasak ini ditentukan oleh
kekuatan pasaknya terhadap gaya tarikan
kawat penghantar.
Pemasangan isolator jenis pasak
ini direncanakan pada puncak tiang
maupun pada palang kayu (cross-arm)
yang disekrupkan pada isolator tersebut.
Pemasangan isolator jenis pasak pada
tiang kayu saluran satu fasa yang memiliki
sudut : 0° sampai 5°, dan sudut 5° sampai
30°, serta untuk saluran tiga fasa dengan
sudut 0° sampai 5°, dan untuk sudut 5°
sampai 30°.
Isolator jenis pasak banyak Gambar Isolator Jenis Pos Saluran
digunakan karena :
a. lebih banyak jaringan dibuat lurus Kekuatan mekanis isolator jenis
b. sudut saluran dibuat kurang dari 15° pos saluran ini lebih tinggi dibandingkan
c. isolator jenis gantung lebih mahal dari isolator jenis pasak dan penggunaannya
isolator jenis pasak hanya pada jaringan ditribusi primer untuk
d. konstruksi tiang dibuat dengan cross- tiang lurus (tangent pole) pada sudut 5°
arm (travers) lebih menonjolkan ke laur sampai 15°. Isolator jenis pos yang
sudut. digunakan untuk jaringan distribusi 20 kV,
memiliki tegangan tembus sebesar 35 kV
2. Isolator Jenis Pos Saluran (Line Post dengan kekuatan tarik (tensile strenght)
Type Insulator) sebesar 5000 pon.
Isolator jenis pos saluran (line post
type insulator), digunakan pada tiang- 3. Isolator Jenis Batang Panjang (Long
tiang lurus (tangent pole) dan tiang sudut Rod Insulator)
(angle pole) untuk sudut 5° sampai 15°. Jenis batang panjang mempunyai
Dibandingkan dengan isolator jenis pasak, sedikit bagian logam sehingga tidak
isolator jenis pos ini lebih sederhana mudah menjadi rusak. Oleh karena
perencanaannya. Diameternya lebih kecil rusuknya yang sederhana maka ia mudah
dan tak menggunakan kepingan-kepingan tercuci oleh hujan, sehingga jenis ini
seperti isolator jenis pasak. Terdapat sesuai sekali untuk penggunaan pada
lekukan-lekukan pada permukaannya tempat-tempat yang banyak dikotori
untuk mengurangi hantaran yang terjadi garam dan debu.
pada isolator. Makin tinggi tegangan
isolasinya makin banyak lekukan-lekukan
tersebut.
Isolator jenis ini bagian atasnya
diberi tutup (cap) dan bagian bawah diberi
pasak yang terbuat dari bahan besi atau
baja tempaan. Bahan yang digunakan
untuk isolator jenis pos ini terbuat dari
7

Gambar Isolator Batang Panjang

4. Isolator Jenis Gantung (Suspension


Type Insulator)
Isolator jenis gantung (suspension
type insulator), digunakan pada tiang- Gambar Isolator Gantung Jenis Clevis dan
tiang sudur (angle pole) untuk sudut 30° Jenis Ball & Socket
sampai 90°, tiang belokan tajam, dan tiang
ujung (deadend pole). Dilihat dari konstruksinya, isolator
Isolator jenis clevis lebih banyak gantung ini dikenal dalam dua jenis, yaitu
digunakan karena lebih kokoh dan kuat jenis clevis dan jenis ball and socket.
dalam penggandengannya, serta tidak ada Jenis clevis ini memiliki bentuk
kemungkinan lepas dari gandengannya, tutup (cap) dan pasaknya (pin) berbentuk
karena pada ujungnya digunakan mur baut pipih dengan lubang ditengahnya, yang
untuk mengikatnya. digunakan untuk keperluan
Isolator gantung (suspension penggandengan dari beberapa isolator
insulator) terdiri dari sebuah piringan gantung dengan mengikatnya dengan mur
yang terbuat dari bahan porselin, dengan baut sehingga bisa lebih kuat
tutup (cap) dari bahan besi tempaan penggandengannya.
(melleable iron) dan pasaknya terbuat dari Jenis ball and socket memiliki
bahan baja yang diikatkan dengan semen bentuk tutup (cap) berlubang (socket)
yang berkualitas, sehingga membentuk untuk menyangkut-kan pasak (pin) yang
satu unit isolator yang berkualitas tinggi. berbentuk bulat (ball), sehingga
Dibandingkan isolator jenis pasak, penggandengan dari bebarapa isolator
isolator gantung ini hanya mempunyai gantung tidak menggunakan baut (bolt)
satu piringan yang terbuat dari bahan lagi.
porselin atau bahan gelas biru kelabu Kedua jenis ini yang paling
(blue gray glaze). Dengan menggunakan banyak dipakai adalah jenis clevis, karena
bahan gelas biru kelabu ini harga isolator dibandingkan dengan jenis ball and socket
dapat ditekan lebih murah dan dapat maka jenis clevis ini lebih kokoh dan kuat
digunakan untuk beberapa gandengan. serta tidak ada kemungkinan lepas.
Umumnya isolator gantung dengan Isolator gantung mempunyai
bahan gelas ini digunakan untuk jaringan kualitas tegangan isolasi tidak begitu
distribusi primer, sedangkan isolator tinggi dibandingkan isolator jenis pasak,
gantung dari bahan porselin banyak karena isolator gantung hanya memiliki
digunakan untuk gandengan-gandengan satu piringan untuk setiap unit isolator.
pada jaringan transmisi tegangan tinggi. Oleh sebab itu agar memenuhi
8

kebutuhannya maka isolator gantung ini Gambar Isolator Jenis Cincin


digandeng-gandengkan satu unit dengan Isolator cincin ini tidak
unit yang lain agar memdapatkan kualitas menggunakan pasak (pin) sehingga
tegangan isolasi yang tinggi. Bila isolator cincin memiliki kualitas
digandengkan isolator gandeng tegangannya lebih rendah. Biasanya tak
mempunyai kualitas yang lebih tinggi dari lebih dari 3 kV. Isolator cincin ini
isolator jenis pasak. Makin banyak besarnya tidak lebih dari 7,5 cm tinggi
gandengannya makin tinggi kualitas maupun diameternya, yang dipasangkan
tegangan isolasinya. pada jaringan distribusi sekunder serta
Saluran transmisi banyak sekali saluran pelayanan ke rumah-rumah.
menggunakan isolator gantung ini. Karena Isolator ini dipasang pada sebuah
kekuatan mekanis isolator gantung ini clamp (pengapit) dengan sebuah pasak
lebih tinggi bila digandengkan, maka yang dimasukkan ke dalam lubang
banyak digunakan untuk menahan ditengahnya. Pemasangan secara
besarnya tarikan atau ketegangan kawat horizontal digunakan untuk jaringan lurus
pada tiang-tiang sudut (angle pole), tiang (tangent line) dengan sudut antara 0°
belokan tajam, dan tiang ujung (deadend sampai 10°. Untuk jaringan lurus (angle
pole). line) untuk sudut lebih dari 10° dipasang
pada kedudukan vertikal. Kesemuanya
5. Isolator Jenis Cincin (Spool Type dipasang pada tiang penyangga dengan
Insulator) jarak satu meter dari tiang atau 60 cm dari
Isolator jenis cincin (spool type palang kayu (cross arm).
insulator), digunakan pada tiang-tiang
lurus (tangent pole) dengan sudut 0° 6. Pasangan Isolator
sampai 10°, yang dipasang secara Pasangan isolator terbuat dari besi
horizontal maupun vertikal. baja yang ukurannya disesuaikan dengan
Isolator cincin bentuknya bulat tegangan, jenis dan ukuran penghantar,
berlubang ditengahnya seperti cincin yang kekuatan mekanis, serta konstruksi
hanya terdapat satu atau dua lekukan saja penopangnya. Dengan demikian dikenal
yang seluruhnya terbuat dari bahan baut-U, klevis, link, mata, ball and socket
porselin. dsb., permukaan logam ini biasanya
digalvanisasi.
a. Busur Tanduk/Tanduk Api dan Cicin
Perisai
Bila terjadi lompatan api
(flashover) pada gandengan isolator, maka
isolatornya akan rusak karena busur
apinya. Untuk menghindari kerusakan ini,
maka pada gandengan isolator gantung
dan isolator batang panjang dipasang
busur tanduk (arching-horns). Busur
tanduk ditempatkan pada bagian atas dan
bawah dari gandengan isolator, serta
dibentuk sedemikian rupa sehingga busur
api tidak akan mengenai isolator waktu
lompatan api terjadi.
9

Jarak antara tanduk atas dan a. Mempunyai kekuatan mekanis


bawah biasanya 75-85 % dari panjang yang tinggi agar dapat menahan
gandengan. Tegangan lompatan api untuk beban kawat penghantar
gandengan isolator dengan busur tanduk b. Memiliki konstanta
ditentukan oleh jarak tanduk ini. Busur dielektrikum (relative
tanduk biasanya dipakai untuk saluran permittivity) yang tinggi, agar
transmisi dengan tegangan diatas 110 kV, memberikan kekuatan dielektrik
atau diatas 66 kV didaerah-daerah dengan (dielectric strength) tinggi juga.
tingkat isokeronik yang tinggi. Cincin c. Mempunyai tahanan isolasi
perisai diapasang pada ujung kawat dari (insulation resistance) yang
isolator untuk mencegah terjadinya korona tinggi agar dapat menghindari
pada ujung tersebut. Efek pencegahan kebocoran arus ke tanah
korona juga dimiliki oleh busur tanduk d. Mempunyai perbandingan
ini. (ratio) yang tinggi antara
kekuatan pecah dengan
tegangan loncatan api (flash
over voltage)
e. Menggunakan bahan yang tidak
berpori-pori dan tidak
terpengaruh oleh perubahan
temperatur
f. Bebas dari kotoran dari luar dan
tidak retak maupun tergores,
agar dapat dilewati oleh air atau
gas di atmosfir
g. Mempunyai kekuatan dielektrik
(dielectric strenght) dan
kekuatan mekanis (mechanis
Gambar Gandengan Isolator Gantung strenght) yang tinggi
h. Bahan yang mampu mengisolir
b. Jepitan
atau menahan tegangan yang
Untuk penghantar dipakai pengapit
mengenainya
gantungan (suspension clamps) dan
i. Tidak terlalu berat
pengapit tarikan (tension clamps) sedang
untuk kawat tanah dipakai pengapit
2. Karakteristik Elektris
sederhana. Ada dua jenis pengapit
Isolator memiliki dua elektroda
gantung, yang satu dengan batang
yang terbuat dari bahan logam berupa besi
pelindung dan yang lain tanpa batang
atau baja campuran sebagai tutup (cap)
pelindung (armor rods).
dan pasak (pin) yang dipisahkan oleh
Pengapit dipilih dengan
bahan isolasi. Dimana tiap bahan isolasi
memperhatikan macam dan ukuran kawat,
mempunyai kemampuan untuk menahan
kuat tarik maksimumnya, serta dibentuk
tegangan yang mengenainya tanpa
sedemikian rupa sehingga tidak
menjadi rusak, yang disebut dengan
menimbulkan kerusakan dan kelelahan
kekuatan dielektrikum.
karena getaran (vibration) dan sudut
Apabila tegangan diterapkan pada
andongan dari kawat.
isolator yang ideal di kedua elektroda
C. Karaktristik Isolator Jaringan tersebut, maka dalam waktu singkat
1. Karakteristik Isolator arusnya yang mengalir terhenti dan
10

didalam bahan isolasi terjadi suatu muatan d = diameter atau tebal bahan (m)
(Q). Hal ini menunjukkan adanya Nilai kapasitansi ini akan
perbedaan tegangan (V) diantara kedua diperbesar lagi karena kelembaban udara,
elektroda. Besarnya muatan itu adalah : debu, panas udara, kerusakan mekanis,
proses kimia serta tegangan lebih yang
Q = C.V mempengaruhi permukaan dari bahan
isolasi tersebut.
Dimana nilai kapasitas C Oleh karena itu pendistribusian
tergantung pada nilai konstanta dielektrik tegangan pada bahan isolasi tidak
dari suatu bahan uang terdapat diantara seragam, dan lebih besar pada bagian
kedua elektroda tersebut. Makin tinggi yang terkena tegangan. Hal ini disebabkan
nilai konstanta dielektrikum suatu bahan terjadinya arus kebocoran (leakage
isolasi makin besar kapasitansi isolasi current) yang melalui permukaan bahan
tersebut. tersebut. Arus kebocoran ini kecil kalau
Untuk bahan isolasi porselin dan dibandingkan dangan arus yang mengalir
gelas nilai konstante dielektriknya lebih pada bahan isolasi tersebut,
tinggi dibandingkan dengan bahan-bahan yang besarnya adalah :
isolasi yang lain. Bandingkan konstante
dielektrik bahan-bahan di bawah ini.
Il =
Tabel Nilai Konstanta Dilektrikum
Beberapa Bahan
Dimana :
Il = arus kebocoran dalam Ampere
Jenis ε Jenis ε V = tegangan yang melaluinya dalam Volt
Bahan Bahan Ri = tahanan isolasi dalam Ω
Ebonit 2,8 Parafin 2,1 – 2,5
Fiber 2,5 – 5 Kertas 2,0 – 2,6 Hal tersebut diatas membuat
Gelas 5,4 – 9 Porselin 5,7 – 6,8 isolator manjadi tidak ideal, yang
Mika 2,5 – 6,6 Air 2,0 – 3,5 seharusnya arus mengalir berhenti dalam
Minyak 2,2 – 6,6 Kayu 2,5 – 7,7 waktu yang singkat, akan tetapi turun
perlahan-lahan.
Selain nilai konstanta dielektrik Akan tidak ideal lagi isolator
yang mempengaruhi nilai kapasitansi, luas tersebut apabila terjadi tegangan yang
dan tebalnya suatu bahan mempengaruhi diterapkan diantara kedua elektroda
juga nilai kapitansi tersebut. Makin besar isolator tersebut mengalami tegangan
volume suatu bahan makin bertambah loncatan api (flash over voltage) atau
tinggi muatannya, dan makin besar nilai tegangan tembus pada isolator ini.
kapasitansinya yang ditentukan dengan Dalam sistim tenaga listrik
persamaan. tegangan loncatan api ini biasa dikatakan
sebagai tegangan lebih (over voltage)
yang ditimbulkan dari dua sumber.
C=ε
Pertama sumber berasal dari sistim itu
sendiri yang berupa hubungan singkat
Dimana : (short circuit), sedang yang kedua sumber
C = kapasitansi suatu bahan (Farad) dari luar sistim biasa disebut gangguan
ε = konstanta dilektrikum sambaran petir.
A = luas permukaan bahan (m2 ) Tegangan tembus inilah yang
terutama menentukan nilai suatu isolator
11

sebagai penyekat dan menunjukkan Tegangan tembus (puncture)


kekuatan dielektrik dari isolator yang frekuensi rendah menunjukan kekuatan
besarnya untuk tiap-tiap isolator berbeda- dielektrik dari isolator, dan terjadi bila
beda. tegangan frekuensi rendah diterapkan
Isolator terdiri dari bahan porselin antara kedua elektroda isolator yang
yang diapit oleh elektroda-elektroda. dicelupkan pada minyak sampai isolator
Dengan demikian isolator terdiri dari tembus. Untuk isolator dalam keadaan
sejumlah kapasistansi. Kapasistansi ini baik tegangan tembus ini lebih tinggi dari
diperbesar oleh terjadinya lapisan yang tegangan loncatan api frekuensi rendah,
menghantarkan listrik, karena kelembaban dan nilainya kira-kira 140 kV untuk
udara, debu dan bahan-bahan lainnya pada isolator gantung 250 mm.
permukaan isolator tersebut. Karena
kapasistansi ini maka distribusi tegangan 3. Karakteristik Mekanis
pada saluran gandengan isolator tidak Selain harus memenuhi
seragam. Potensial pada bagain yang persyaratan listrik, isolator harus memiliki
terkena tegangan (ujung saluran) adalah kekuatan mekanis guna memikul beban
paling besar dengan memasang tanduk mekanis penghantar yang diisolasikannya.
busur api (arcing horn), maka distribusi Porselin sebagai bagian utama isolator,
tegangan diperbaiki. mempunyai sifat sebagai besi cor, dengan
Tegangan lompatan api (flashover tekanan-tekanan yang besar dan kuat-tarik
voltage) pada isolator terdiri atas yang lebih kecil. Kuat tariknya biasanya
tegangan-tegangan lompatan api frekuensi 400-900 kg/cm2 , sedangkan kuat
rendah (bolak-balik), impuls dan tembus tekanannya 10 kali lebih besar.
dalam minyak (bolak-balik frekuensi Porselin harus bebas dari lubang-
rendah). lubang (blowholes) goresan-goresan,
Tegangan lompatan api frekuensi keretakan-keretakan, serta mempunyai
rendah kering adalah tegangan lompatan ketahanan terhadap perubahan suhu yang
apai yang terjadi bila tegangan diterapkan mendadak tumbukan-tumbukan dari luar.
diantara kedua elektroda isolator yang Gaya tarik isolator yang telah
bersih dan kering permukaanya, nilai dipasang relatif besar, sehingga kekuatan
konstanta serta nilai dasar karakteristik porselin dan bagian-bagian yang
isolator. Tegangan lompatan api basah disemenkan padanya harus dibuat besar
adalah tegangan lompatan api yang terjadi dari kekuatan bagian-bagian logamnya.
bila tegangan diterapkan diantara Kekuatan mekanis dari isolator
tegangan kedua elektroda isolator yang gantung dan isolator batang panjang harus
basah karena hujan, atau dibasahi untuk diuji untuk mengetahui kemampuan
menirukan hujan. mekanis dan keseragamannya. Kekuatan
Tegangan lompatan api impuls jenis ini dan line post ditentukan oleh
adalah tegangan lompatan api yang terjadi kekuatan pasaknya (pin) terhadap moment
bila tegangan impuls dengan gelombang tekukan (bending momen)
standar diterapkan. Karakteristik impuls oleh penghantar. Pengkajian kekuatannya
terbagi atas polaritas positif dan negatif. karena itu dilakukan dengan memberikan
Biasanya tegangan dengan polaritas beban kawat secara lateral terhadap pasak.
positif (yang memberikan nilai loncatan Dalam perencanaan saluran
api yang rendah) yang dipakai. Untuk transmisi udara, tegangan lebih pada
polaritas positif tegangan loncatan api isolator merupakan faktor penting.
basah dan kering sama. Ditempat-tempat dimana pengotoran
udara tidak mengkhawatirkan, surja-
12

hubung (switchingsurge) merupakan


faktor penting dalam penentuan jumlah
isolator dan jarak isolator. Karakteristik
lompatan api dari surja-hubung lain dari
karakteristik frekuensi rendah dan impuls.

D. Penggunaan Isolator Pada Jaringan


Distribusi
Ditinjau dari segi penggunaan
isolator pada jaringan distribusi dapat
dibedakan menjadi besar kecil tegangan,
yaitu tegangan rendah (SUTR) dan
Gambar Isolator Jenis Pasak Tipe A
tegangan menengah/tinggi (SUTM).
Sebelum isolator dipasang pada
1. Pada Saluran Udara Tegangan
SUTR terlebih dahulu dilakukan
Rendah (SUTR)
pemeriksaan secara visual mengenai
Isolator SUTR adalah suatu alat
bentuk ukuran, dan keadaan isolator itu
untuk mengisolasi kawat penghantar
sendiri.
dengan tiang dan traves. Isolator yang
Disamping itu isolator harus
baik harus memiliki cirri-ciri, yaitu sudut
terbuat dari bahan porselen yang diglasir,
dan lekukkan yang licin dan tidak tajam,
mempunyai kualitas isolator arus listrik
guna menghindari kerusakan kawat
tinggi, tidak berlapis-lapis, tidak
penghantar akibat tekanan mekanis pada
berlubang, dan tidak cacat.
saat pemasangan. Disamping itu isolator
Bahan pin isolator harus diglavanis
SUTR harus memenuhi persamaan
sehingga tidak mudah berkarat.
mekanis, elektris, dan thermis,
Pemasangan pin pada poros isolator harus
mempunyai ketahanan terhadap tembusan
lurus. Pemasangan pin pada poros idolator
dan loncatan arus rambat listrik. Juga
dilakukan dengan coran timah hitam.
tahanan terhadap gaya mekanis,
perubahan suhu, dan cuaca sesuai dengan
2. Saluran Udara Tegangan Menengah
keadaan kerja setempat.
(SUTM)
Pada pemasangan SUTR
Isolator yang digunakan untuk
pemakaian jenis isolator dibedakan sesuai
jaringan SUTM, karakteristiknya dan
dengan lokasi berdiri tiang. Untuk tiang
konstruksi dapat dilihat dibawah ini :
yang berdiri ditengahtengah jaringan yang
Temperature maksimum : 40°
lurus digunakan isolator pasak type “RM”.
Temperature normal : 28°
Lokasi tiang yang berdiri pada
Temperature minimal : 16°
akhir atau ditikungan jaringan SUTR
Dalam jaringan SUTM ini
digunakan isolator pasak jenis Spool
mempergunakan isolator jenis sangga dan
Isolator dan Isolator pasak Type “A”, dan
isolator suspension (isolator gantung).
isolator line-post. Sedangkan untuk tiang
Di dalam pemasangan isolator
penegangan dipergunakan isolator
suspension maupun isolator sangga,
gantung.
diperiksa baut dan mur yang ada harus
dikunci dengan kuat. Isolator itu dipasang
pada traves dengan mengunci mur dan
baut yang terdapat pada plat penegang.
Di dalam memasang isolator
suspension dilakukan setiap satu persatuan
13

unit. Setiap satu jaringan SUTM yang seperti jelaga dan asap dari cerobong
terdapat sambungan saluran udara pada pabrik, debu polusi dari pabrik semen.
tiang, dibutuhkan senam unit isolator 3. Polusi dari daerah padang pasir,
suspension dan satu isolator sangga. timbunan polutan tak larut (non soluble
Isolator sangga berfungsi sebagai deposit density) pada daerah padang
penyangga kawat penghantar yang pasir pada umumnya lebih banyak dari
ditengah jaringan melintasi traves. pada daaerah polusi air laut. Pada
Sebagai pengunci kawat penghantar daerah tertentu sering sekali terjais
dibutuhkan enam buah klem penyambung kombinasi dari keduanya, seperti
yang terbuat dari bahan yang sama dengan daerah berpasir yang dekat pantai.
bahan penghantar. Pada traves diakhiri Garam laut yang menempel pada
saluran SUTM dipakai tiga unit isolator permukaan isolator terlapisi oleh debu
suspension. yang terbawa dari padang pasir.
4. Polusi dari gunung berapi. Polutan
dalam bentuk debu-debu dari berbagai
ukuran dengan senyawa utama silikat
(SiO2)dan alumina(AI2O3). Secara
kualitatif tingkat polusi dapat dibagi
dalam empat tingkat, mulai dari polusi
ringan sampai polusi berat.
Berdasarkan hal tersebut PLN telah
membuat klasifikasi tentang tingkat
polusi (SPLN 10-3B:1993).

Dampak Kotoran Terhadap Isolator


Pada umumnya polutan tidak
mempunyai dampak positif terhadap
Gambar Isolator Jenis Sangga kinerja dari suatu isolator, tetapi
sebaliknya, polutan dapat memberikan
E. Kotoran Pada Isolator pengaruh negatif, antara lain:
Pada umumnya, polusi pada
isolator menurut sumbernya dapat dibagi 1. Mempengaruhi besar tahanan isolasi
dalam empat kategori yaitu: dari isolator.
1. Polusi dari laut, tingkat polusi 2. Mempercepat kegagalan isolator
maksimum dari isolator sangat karena pengotoran pada permukaanya.
berhubungan dengan jarak lokasi air 3. Menyebabkan terjadinya arus bocor.
laut, makin jauh dari laut makin sedikit 4. Menyebabkan terjadinya tegangan
penumpukan yang terjadi, polusi ini lewat denyar atau loncatan bunga api.
terbawa ke permukaan isolator oleh 5. Mengakibatkan degradasi permukaan
angin pada kondisi tertentu seperti isolator.
angin typhoon atau badai, sering terjadi 6. Terjadinya rugi-rugi energi.
penumpukan polutan dalam juml;ah
yang sangat besar pada permukaan DAFTAR PUSTAKA
solator. Abdul, Restu. 2012. Isolator Porselin.
2. Polusi dari industri, komposisi kimia http://rasdu.blogspot.com/2012/01/
dari polutan jenis ini sangat beragam isolator-porselin.html. (diunduh, 9
dan biasa membentuk lapisan yang Mei 2014).
menempel kuat pada lapisan isolator,
14

Sihombing, Mitro. 2011. Isolator


Saluran Transmisi Hantaran
Udara.
http://modalholong.wordpress.com
/2011/03/25/isolator-saluran-
transmisi-hantaran-udara/.
(diunduh, 9 Mei 2014).

Suswanto, Daman. 2014. Sistem


Distribusi Tenaga Listrik: Isolator
Jaringan Distribusi.pdf.

Anda mungkin juga menyukai