NIM: 1765050160
Refleks-refleks ini dicetuskan dengan melihat objek yang digerakkan mendekati pengamat di
dalam lapang pandang. Refleks yang disebut juga sebagai respon dekat sebetulnya terdiri dari
tiga proses yang terjadi secara simultan:
Ketiga proses ini dapat diaktifkan secara volunter dengan melakukan fiksasi pada objek dekat
dan juga terjadi sebagai refleks ketika objek yang jauh bergerak mendekati pengamat.
Lebar pupil bervariasi sesuai dengan keberadaan cahaya: cahaya terang menginduksi
konstriksi pupil, dan cahaya gelap menginduksi dilatasi pupil. Refleks cahaya pupil berperan
untuk memodulasi jumlah cahaya yang jatuh ke retina, melindungi fotoreseptor dari
kerusakan yang potensial, penyinaran berlebihan, dan untuk menjaga bayangan visual objek
pada fokus di retina.
Serabut aferen menyertai serabut visual di nervus dan traktus optikus di dekat korpus
genikulatum lateral, tetapi tidak langsung masuk ke struktur tersebut; serabut ini berbelok
saat menuju kolikuli superior dan berakhir di area nuklei pretektalis. Interneuron yang
terletak di sini ber- proyeksi lebih lanjut ke nuklei parasimpatik Edinger-Westphal (nuklei
otonom asesorius) pada kedua sisi. Persarafan bilateral nuklei Edinger-Westphal merupakan
dasar anatomis respons cahaya konsensual: penyinaran cahaya pada satu mata tidak hanya
menginduksi konstriksi pupil pada sisi mata tersebut, tetapi juga pupil kontralateral.
Suplai aferen pusat siliospinalis: Serabut aferen dari retina berjalan ke hipotalamus (nukleus
suprakiasmatikus), tempat munculnya jaras simpatis sentral. Jaras ini menyilang garis tengah
setinggi mesensefalon dan berjalan turun ke batang otak dan medula spinalis servikalis ke
pusat siliospinal.