Anda di halaman 1dari 4

b.

Sinar Kosmik Sekunder

Jika sinar kosmik menabrak selimut udara mengelilingi bumi, sinar kosmik

akan bertumbukan dengan molekul-molekul oksigen dan nitrogen dalam

perjalanannya, dengan demikian menghasilkan taburan ( showers) partikel-partikel

sekunder. Partikel-partikel sekunder ini sebenarnya mencapai permukaan bumi. Ada

3 jenis utama sinar kosmik sekunder, yaitu :

i. Neutron dan Proton

Pukulan inti atom yang ditabrak oleh sinar kosmik primer. Proton dan Neutron ini

sering cukup cepat dengan sendirinya untuk mengganggu inti-inti lain. Jika sinar

kosmik primer tunggal bisa menghancurkan sejumlah atom-atom. Proton-proton yang

dibebaskan pada akirnya memungut elektron menjadi atom hidrogen yang

menambahkan jumlah atom hidrogen yang kecil di atmosfer. Beberapa neutron keluar

ke antariksayang pada akirnya dengan peluruhan beta (betadecaying) menjadi proton.

Banyak neutron yang tinggal di atmosfer di tangkat oleh inti atom hidrogen di

atmosfer, yang kemudian memancarkan proton dan di ubah menjadi inti karbon.

Bentuk baru isotop karbon C14 (radiocarbon). Yang peluruhan beta pada N14 dengan

waktu paro (half life) 5.600 tahun. Meskipun radiocarbon di bumi meluruh secara

teratur, bombardir sinar kosmik mengisi lagi persedian karbon.Pada waktu sekarang

di perkirakan ada sekitar 90 ton radiocarbon tersebar di seluruh bumi. Segera setelah

di produksi di atmosfer , sebuah radiocarbon mengikat dirinya sendiri pada sebuah

molekul untuk membentuk karbondioksida radioaktif. Akibatnya setiap yang hidup di


bumi sedikit radioaktif karena menyerap radiocarbon. Percampuran radiocarbon

sangat efesien sehingga tanaman dan hewan yang hidup semua mempunyai proporsi

radiocarbon yang sama terhadap karbon biasa. (ordinary carbon C12)

ii. Meson dan Partikel Asing

Yaitu partikel-partikel labil yang semuanya lebih berat dari elektron dan pada

kebanyakan kasus lebih berat dari proton. Hideki yukawa,fisikawan Jepang dalam

tahun 1935 memprediksi bahwa sebuah partikel baru yang kemudian di sebut pi

meson dibutuhkan dalam mempertahankan inti bersama-sama. Setelah 10 tahun

kemudian partikel ini kemudian di temukan dan tidak diragukan lagi bahwa pi

meson berkaitan dengan inti. Pi meson dapat membawa muatan positif atau muatan

negatif sama dengan muatan elektron atau mungkin partikel ini tidak bermuatan.

Muatan pi meson mempunyai massa 273 kali massa elektron, sedangkan yang tidak

bermuatan sedikit lebih ringan daripada massa elektron.

Cukup aneh bahwa pi meson sebuah partikel yang cukup tidak stabil di luar

sebuah inti,tetapi cenderung meluruh menjadi partikel lain. Pi meson meluruh

menjadi meson lain yang disebut mu meson dan neutrino. Pi meson yang tidak

bermuatan meluruh menajdi 2 sianr gamma. Mu meson yang tidak stabil dan setelah

keberadaannya yang singkat kemudian meluruh, mu meson positif menjadi positron

dan mu meson negatif menjadi elektron. Perbedaan massa antara Pi meson dan mu

meson tampak sebagain energi kinetik partikel.Semua massa pi meson tidak

bermuatan diubah menjadi energi elektromagnetik dalam dua sinar gamma.


iii. Elektron dan sinar Gamma

Yang mengikat sebagian besar dari peluruhan meson-mesonnya dan

melipatgandakan ketika partikel-partikel ini menembus atmosfer membentuk hujan

atau taburan partikel dan foton. Seperti zat dapat diubah menjadi energi demikian

juga sebaiknya energi dapat diubah menjadi zat.. secara khusus sinar gamma dapat

terwujud menjadi elektron dan positron. Tidak ada hukum-hukum kekekalalan

fisika dilanggar dalam proses ini, massa dan energi elektron sama dengan energi

awal sinar gamma ( dengan menghitung energi ekivalen sebuah massa m sebagai

m.c2). jumlah muatan elektron dan positron adalah nol dan momentum sinar gamma

menjadi jumlah total momentum elektron dan positron . keterwujutan ini oleh

fisikawan disebut produksi pasangan karena setiap eaktu terbentuk pasangan

elektron-postitron.

Selanjutnya sebuah elektron atau positrin cepat dapat memproduksi sebuah

sinar gamma jika partikel ini menabrak zat proses ini serupa dengan penciptaan

sinar X. Jadi kita mempunyai gambar pancuran elektron,positron dan sinar gamma

yang kontinue. Seperti gambar 15.1 bermula dari sinar gamma tunggal maka kita

akan mendapatkan pasangan elektron-positron . Sinar-sinar gamma baru

menghasilkan lebih banyak pasangan elektron-positron yang pada gilirannya

memproduksi sinar gamma lagi dan seterusnya. Akibatnya ada sejumlah besar

elektron,positron dan sinar gamma disebut pancaran lembut, karena partikel-partikel

ini biasanya diserap dlam atmosfer puluhan ribu kaki di atas Bumi. Sebaliknya
pancuran kasar mu meson tidak mudah diserap , sehingga dapat menembus

kedalaman yang besar di bumi.

Anda mungkin juga menyukai