Anda di halaman 1dari 5

KASUS 5.

Apakah Gaya yang Saya Gunakan?

1. Menurut asumsi dasar dari kepemimpinan situasional, di manakah anda akan


menempatkan tiga manajer itu dalam kaitannya dengan tingkat perkembangan
dalam model SLII?

Jawab: Bruce Cannon D1 Low = Kompetisi Rendah

High= Komitmen Tinggi

Bruce dalam asumsi ini terlalu menyerahkan semua urusan kantor pada
manajer tiap bidangnya tanpa dia sendiri yang turun langsung untuk melihat
bagaimana kinerja dari para manajernya itu kenapa bruce memiliki kompetisi yang
rendah sedangkan untuk komitmen tinggi bruce sangat yakin bahwa tiap orang yang
dia pilih adalah orang-orang terbaik dari perusahaan yang dia miliki dan juga tiap
prosedur kinerja yang dia berikan adalah prosedur terbaik bagi tiap departemen
dalam meningkatkan kinerja mereka.

- Rick Nakano D4 High = Kompetisi Tinggi


High = Komitmen Tinggi

Dalam asumsi diceritakan rick adalah sosok manajer tertua dan juga orang
yang paling banyak pengalaman dalam bidang teknik, rick memiliki kompetisi dan
komitmen yang tinggi ini terlihat dari sikapnya yang sangat kompeten, memiliki
emosi yang stabil, juga sosok manajer yang sangat peduli terhadap perusahaan, ini
terlihat dari kinerja yang diberikannya pada perusahaan dengan tujuan
mengembangkan model kreatif dalam pembuatan keputusan.

- Beth Edward D3 Mod higt = Mood Tinggi


Low Commitment = Komitmen Rendah

1
Beth dalam cerita memang memiliki harapan yang tinggi terhadap perusahan
tersebut harapanya agar penjualan meningkat namun dibalik itu semua tidak
disamakan dengan pengetahuannya terhadap barang yang di perjualbelikan olehnya
sehingga hal tersebut yang menjadi penyebabnya kenapa beth masuk pada D3 karna
motivasinya terlalu tinggi tapi pengetahuan terhadap produknya tidak terlalu baik
begitu juga pada komitmen dan tekatnya terhadap perusahan juga barang yang
diperjualbelikan olehnya.

- Steve Lynch D2 Some = Beberapa kompetisi


Low = Komitmen Rendah

Dalam cerita, diceritakan bahwa steve ini sudah bekerja dengan perusahan
dari awal perusahaan didirikan, dan selama bekerja di perusahan steve banyak
memberikan kontribusi kepada perusahan sehingga hal tersebut yang membuatnya
mendapat promosi jabatan dari atasanya, namun steve tidak yakin dengan
kemampuan yang dimiliki olehnya sehingga hal tersebut yang membuatnya ragu
untuk menjadi manajer produksi padahal dia mengetahui bahwa produksi itu
mengalami kemajuan atau kemunduran.

2. Bila anda adalah Bruce, akankah anda memperlakukan ketiga manajernya


secara sama?

Jawab: iya, karena menurut kami orang seperti bruce adalah orang yang memiliki
tingkat kepercyaan yang tinggi kepada setiap orang yang diyakininya, namun
sekalipun beliau memiliki kepercayaan yang tinggi kepada manajer tiap bidangnya
beliau tidak ingin lepas tangan terhadap perusahan yang dimilikinya, bruce masih
melakukan pertemuan dengan para manajer tiap minggunya untuk mengetahui
perkembangan perusahan dan juga memberikan beberapa prosedur yang harus
dilakukan para manajer dalam departemennya agar bisa terus berkembang hal ini
menunjukkan bahwa bruce sosok pemimpin yang tidak lepas tanggung jawab

2
meskipun beliau sudah memberikan kepercayan sepenuhnya kepada manajer masing-
masing departemen.

3. Pertemuan mana yang menjadi paling sulit bagi anda, dan mana yang
termudah? Mengapa?

Jawab: menurut kami yang paling tersulit adalah pertemuan dengan Steve karena
beliau sosok yang tidak percayak diri terhadap kemampuan yang dimilikinya
sekalipun atasannya sendiri yang memintanya untuk melakukan beberapa
tanggungjawab untuk perusahaan. Untuk pertemuan termudah menurut kami
pertemuan dengan Rick karena beliau sudah lebih paham banyak hal tentang
perusahaan dan juga pengalaman serta pengetahuan yang lebih banyak di bidang
yang beliau manajerkan sehingga apa yang harus diputuskan atau dijalankan
untuk kemajuan perusahan beliau sudah lebih paham dan tau.

KASUS 5.2

Mengapa Mereka Tidak Mendengarkan?

1. Menurut model SL II, apakah gaya kepemimpinan yang digunakan Jim untuk
menjalankan seminar?

Jawab: Gaya kepemimpinan yang digunakan Jim D3

Mod High = mood tinggi

Low Commitment = komitmen rendah

Dalam asumsi diceritankan bahwa jim melakukan seminar dengan beberapa


manajer namun sepanjang seminar itu berlangsung banyak manajer yang
meninggalkan tempat seminar, dalam cerita juga dijelaskan bagaimana jim
melakukan proses seminar banyak hal yang sudah jim lakukan namun tetap saja para
manajer yang mengikuti seminar itu tidak mendapatkan apa-apa dari seminar yang di

3
lakukan oleh jim. Harapan jim untuk seminar yang di lakukan tinggi namun
komitmennya untuk seminar tersebut sangat rendah ini sangat jelas bahwa jim terlalu
banyak berharap namun untuk tetap bisa pada harapan tersebut tidak ada sehingga
proses seminar yang awalnya terencana tidak terlaksana dengan baik karna jim tidak
tetap pada pendiriannya.

2. Manajer berada ditingkat apa ?

Jawab: Manajer tingkat menengah (Middle Management), manajer tingkat


menengah ini berada diantara manajer lini pertama (first line management) dan
manajer puncak (top management), tugasnya sebagai penghubung antara
keduanya. Adapun jabatan yang termasuk kedalam manajer tingkat menengah ini
diantaranya seperti manajer proyek, manajer pabrik, manajer divisi atau kepala
bagian. Itulah penjelasan mengenai manajer tingkat menengah.

3. Dari perspektif kepemimpinan, kesalahan apa yang dilakukan jim?

Jawab: kesalahan yang dilakukan Jim Anderson adalah rendahnya komitmen


untuk melakukan evaluasi diri agar persentasinya menjadi lebih baik, Time
management, tidak memperhatikan alokasi waktu yang diberikan, jim seharusnya
tidak terlalu lama jeda sehingga jauh melampaui waktu yang diberikan. Presentasi
yang terlalu sering jeda seringkali membuat informasi-informasi penting tidak
tersampaikan. Hal ini dapat menyebabkan ada missing link antara satu bagian
dengan bagian yang lain, sehingga alur cerita presentasi tidak dapat ditangkap
secara utuh oleh pendengar. Penjelasan slide presentasi yang tampilkan, jangan
hanya menbacanya saja, kalau hanya membaca, orang yang hadir pun bisa
melakukannya sendiri. jim harusnya menghindari untuk tidak melakukan yang
dapat mengganggu konsentrasi orang-orang yang sedang memperhatikan
presentasinya.

4
4. Apakah perubahan khusus yang dapat diterapkan jim untuk menyempurnakan
seminar itu?

Jawab: perubahan yang dapat dilakukan jim untuk perbaikan seminar itu adalah
jim harus menggunakan gaya kepemimpinan D4, High Competition, High
Commitment, sehingga dapat memberikan persentasi yang berkelas dan berkesan
bagi peserta seminar, salah satunya adalah mencari-cari informasi dengan cara
membuka resource lain pada saat presentasi. Seharusnya jim membuat materi
presentasi yang menarik dan tidak membuat orang yang mendengarkan bosan.
Hal ini memang perlu latihan dan harus berpengalaman, tidak ada alogioritma
pasti mengenai bagaimana membuat presentasi yang menarik. Gunakanlah bahasa
yang jelas, tidak ambigu, dalam konteks yang lebih formal, gunakan bahasa
indonesia yang baik dan benar. Perhatikan pemilihan warna dan ilustrasi visual,
jangan sampai pemilihan warna membuat slide jadi tidak jelas terlihat.

Saya juga akan sampaikan beberapa kesalahan umum yang banyak dilakukan
pada saat presentasi. Menurut pakar presentasi Nancy Duarte, dalam sebuah
artikel berjudul Five Presentation Mistakes Everyone Makes, kesalahan-kesalahan
yang sering dilakukan adalah:

- Gagal mendapatkan keterlibatan sacara emosional. Berbicaralah pada hati dan


juga pikiran para audience.
- Tidak ada presentasi yang tanpa melibatkan emosi, walaupun latar belakang
konteks presentasi adalah bisnis.
- Carilah cara untuk menambahkan tekstur emosional pada objek yang
ditampilkan, data, bukti, argumen logis, dan konten analitis lainnya.

Dan jim harus mampu memperbaiki semua kekurangan dan kesalahan tersebut
sehingga persentasinya sukses.

Anda mungkin juga menyukai