Anda di halaman 1dari 25

Contoh Pantun

Contoh Pantun -S ebenarnya sangat banyak jenisnya. Mengingat bahwa salah satu jenis
karya sastra ini merupakan pelajaran wajib diberbagai jenjang pendidikan. Namun, sebelum
mengenal apa saja jenis-jenis pantun, sebaiknya pahami dulu ciri-ciri pantun di bawah ini!

DAFTAR ISI ARTIKEL


 Apa Saja Ciri-Ciri Dari Pantun?
 Contoh Pantun dan Jenis Pantun yang Terkenal Di Masyarakat
 1. Pantun Nasehat
 2. Pantun Jenaka
 3. Pantun Agama
 4. Pantun Kasih Sayang
 5. Pantun Anak
 6. Pantun Adat Istiadat
 7. Pantun Dagang
 8. Pantun Kepahlawanan

Apa Saja Ciri-Ciri Dari Pantun?


Pantun merupakan puisi lama yang masih sangat digemari yang memiliki ciri-ciri sangat
khas, sehingga sangat mudah dikenali. Pantun memiliki 4 baris yang terdiri dari 2 sampiran
dan 2 isi. Inilah yang membuat pantun unik dan dijadikan sebagai media hiburan, informasi,
bahkan sindiran. Nah, ciri-ciri pantun adalah sebagai berikut:

 Tiap baitnya terdiri dari 4 baris. Jika prosa menyebut paragraf pada setiap
kalimatnya, beda dengan pantun. Dalam puisi lama ini biasanya selalu terdiri dari 4
baris. Kemudian barisan kata dalam pantun disebut dengan sebutan larik sehingga
sangat mudah mengenali jika ada contoh pantun seperti ini.
 Memiliki suku kata 8-12 pada setiap barisnya. Pada zaman dahulu, umumnya
pantun tidak pernah dituliskan. Pantun biasanya disampaikan langsung secara lisan.
Karena harus singkat dan padat, itu mengapa dalam pantun hanya terdiri dari 8-12
suku dan tidak lebih.
 Memiliki sampiran dan isi. Ini dia ciri pantun yang sangat khas dan kental. Yakni
memiliki sampiran dan isinya, biasanya sampiran terdapat di baris pertama dan kedua.
Kemudian isi berada di baris ketiga dan keempat. Sampiran berisi pengantar untuk
menjelaskan isi dibawahnya, hal ini akan sangat mudah di ingat.
 Berima a-b-a-b atau a-a-a-a. Rima adalah kesamaan bunyi pada di akhir kata dalam
sebuah pantun atau puisi. Puisi lama memang sangat kental dengan rima, tak
terkecuali pantun. Untuk pantun sendiri sangat khas dalam rimanya yakni memiliki
formasi a-b-a-b.

Namun ada juga yang berima a-a-a-a sehingga dalam 4 barisnya memiliki kesamaan bunyi.
Ini berarti dalam rima a-b-a-b ada bunyi yang sama antara baris pertama dengan baris ketiga
kemudian baris kedua dengan baris keempat. Ini membuat sampiran dan isi selalu memiliki
kesamaan bunyi.
Contoh Pantun dan Jenis Pantun yang Terkenal Di
Masyarakat

Contoh pantun kini sudah sangat banyak, puisi lama ini masih sangat terkenal sampai saat ini.
Tak hanya di dunia pendidikan, pantun sering di temui saat hiburan adat hingga hiburan di
televisi. Banyak kalangan pemuda yang menggunakan pantun saat memulai pidato. Pantun
memiliki banyak jenis, ini dia jenis-jenis pantun yang terkenal.

1. Pantun Nasehat

Pantun nasehat pada dasarnya bertujuan untuk menyampaikan nilai-nilai moral. Berisi
imbauan untuk masyarakat, pantun nasehat sering kali ditemukan ditengah-tengah
masyarakat. Pantun nasehat yang berisi anjuran dan mendidik juga sering digunakan di dunia
pendidikan. Beberapa contoh pantun nasehat yaitu sebagai berikut:

Pergi belanja ke pasar Wijahan


Tidak lupa membeli kedondong masam

Jagalah selalu kebersihan lingkungan

Agar hidup sehat nan tentram

Nenekku ahli meramu jamu

Dibuatnya ramuan dari resep rahasia

Janganlah kau bosan menuntut ilmu

Agar hidup tetap berguna sampai tua

Setiap pagi bunga ku rangkai

Di pot bunga agar terlihat mata

Jangan kau suka membuang sampah ke sungai

Nanti bisa meluap dan banjir akibatnya

Membuat manisan dari buah salak

Dijual dengan macam-macam harga

Jadi anak berbaktilah pada ibu bapak

Agar kelak bisa masuk surga

Kelinci kecil berwarna abu

Berlari-lari dengan ceria

Teruslah menuntut ilmu

Agar bahagia di masa tua

Bunga mawarku habis dimakan ulat


Setelah dilihat ternyata ulat bulu

Berusahalah dengan giat

Pantun Agama

Maka kesuksesan akan menantimu

Sofa empuk berwarna jingga

Beli ayam dengan lalapan

Masa muda harus bekerja

Agar bahagia dan berkecukupan

Berenang-renang dua ekor itik

Pada sore yang indah di hari selasa

Jadilah anak yang berbudi baik

Selalu membantu kepada sesama

Membeli baju bergambar waru

Pulangnya mampir membeli kelapa

Masa muda banyaklah membaca buku

Agar tak sia-sia di masa tua

Burung merpati terbang tinggi

Di langit yang indah nan menawan

Jika ingin bersihnya hati

Jangan suka menggunjing teman


2. Pantun Jenaka

Seperti namanya pantun contoh pantun jenis ini memang mengandung unsur lucu dan
tentunya menarik. Pantun jenis ini biasa digunakan untuk memberi hiburan kepada siapa saja
yang mendengar atau membacanya. Terkadang, pantun jenaka juga berisi sindiran untuk
masyarakat yang dikemas dengan ringan serta jenaka, ini dia nih contohnya.

Ke pasar cermai membeli kacang polong

Jatuh di jalan di injak petani


Jika tidak ingin menjadi ompong

Janganlah malas menyikat gigi

Jalan-jalan ke pantai cemara

Melihat nelayan berkacamata

Masa muda jangan banyak tertawa

Nanti gigi garing tak tersisa

Sajadah hitam harum baunya

Dipakai selalu untuk alas berdoa

Jatuh terpental tiada rasa

Malu sendiri akibatnya

Burung gagak terbang perkasa

Mengitari langit tiada batasnya

Melihat mantan bahagia

Bergandengan dengan pacar barunya

Rambut berantakan tak pernah di sisir

Orang melihat tertawa kesenangan

Pengangguran berserakan seperti pasir

Kurang usaha dan keterampilan

Mimpi hanya menjadi angan

Selalu puas dengan hasilnya


Aku memang tak tampan

Tapi banyak yang suka karena kaya

Air garam jangan di minum

Nanti di gigit burung gagak

Gigi palsu lepas di depan umum

Semua orang tertawa terbahak-bahak

3. Pantun Agama

Dari namanya, siapa saja sudah bisa membayangkan isi dari pantun jenis satu ini. Ya, pantun
agama mengandung unsur kerohanian yang membahas tentang manusia terhadap
penciptaNya. Hampir serupa dengan pantun nasihat, pantun agama juga berisi pesan moral.
Namun, pantun agama lebih membahas unsur agama

Mahkota raja di ikat tali

Dilempar ratu kedalam kali


Tahta harta boleh kau cari

Tapi ingat tak di bawa mati

Bawa koran dari mekaki

Dari malam berlari-lari

Baca quran setiap hari

Gundah hilang tentramnya hati

Berjalan sendiri di malam hari

Bersama angin tetap ceria

Amalkan sunah dari para nabi

Hidup berkah penuh bahagia

Si manis beo hobinya terbang

Terbang gesit membawa angan

Bergaullah dengan orang sabar

Agar pahala dilipatgandakan

Berdoa dengan ikhlas agar terkabul

Heti tentram dan bermanfaat

Cintailah nabi dan rosul

Agar di akhirat mendapat syafaat

Hidung pesek seperti jambu

Tetap bersyukur pada pencipta


Alquran adalah jendela ilmu

Untuk semua umat muslim di dunia

Burung kutilang terbang di angkasa

Bersama teman dan anak-anaknya

Pandai-pandailah menghargai sesama

Karena wajib untuk semua umat beragama

Semut merah tebu di makan

Ulat bulu tampak menggeliat

Ilmu agama mari amalkan

Berkah dunia dan akhirat

Beli kacang lalu di tanamkan

Pantai indah putih berpasir

Jika makan harus dihabiskan

Agar tidak menjadi mubazir

Berlari-lari menggapai angan

Panas terik menjadi gerah

Ridho Allah di utamakan

Hidup bahagia penuh berkah

4. Pantun Kasih Sayang


Sesuai namanya juga, pantun berkasih-kasihan berisi cinta dan kasih sayang. Umumnya lagi,
pantun ini sering digunakan oleh remaja melayu sebagai sarana mengungkapkan isi hati
mereka. Karena erat kaitannya dengan hati, sehingga pantun ini cocok untuk kalangan
remaja. Di bawah ini akan diberikan beberapa contoh pantun berkasih-kasihan.

Ember hijau berisi cucian

Indahnya bintang di langit malam

Berikan anak perhatian

Kelak tua kau kan di sayang

Indahnya pelangi di sore hari

Pantun Romantis

Datang setelah badai

Cantik anggun rambut terurai


Selalu terkenang di dalam hati

Tampak cerah mentari pagi

Bersinar menerangi jagat raya

Hanya padamulah ku sandarkan hati

Jaga setia abadi selamanya

Lukisan indah terpampang di dinding

Menjadi sorotan banyak kalangan

Maukah kau ku ajak bersanding

Melewati bahtera kehidupan

Mawar merah mekar di taman

Semerbak mewangi aromanya

Janji setia seorang teman

Menjadi obat pelipur lara

Senja yang indah di sore hari

Tampak eksotis memikat hati

Kaulah bidadari yang ku nanti

Menemani ku sampai mati

Buah nanas buah kedondong

Rasa masam melilit perut

Berikan cinta dan sayang untuk semua orang


Kebahagian yang dirasakan tak akan luput

Padi merekah di tengah ladang

Bangunan megah di buat tukang

Cantik paras sedap di pandang

Ingin hati menyapamu sayang

Lebah kuning menari-nari

Bayi kecil sedang terlungkup

Berjanjilah sehidup semati

Bersamaku lewati sulitnya hidup

Pergi ke pasar membeli nanas

Jangan lupa menggosok gigi

Cinta suciku tak kau balas

Sedih di hati berhari-hari

5. Pantun Anak
Pantun tidak hanya ditujukan untuk orang dewasa, seperti pantun anak ini. Dengan konten
yang lebih ringan, pantun anak memiliki tujuan untuk memberi didikan dan menyampaikan
pesan moral. Tentu contoh pantun ini haruslah mengandung hal yang menyenangkan untuk
anak-anak dan pastinya menarik. Perhatikan contohnya dibawah ini

Kelinci kecil berlari-lari

Ditengah taman penuh bunga

Mendengar musik mari menari

Bersama teman penuh suka cita

Burung merpati burung cendrawasih

Hinggap di ranting rumah pak badu

Bersama adik bertukar kasih


Hidup bahagia tentram selalu

Angin sejuk di malam hari

Silir berganti meniupi apa saja

Ayah dan ibu memberi hati

Anak balas memberi segalanya

Anak manis cantik berdandan

Duduk sendiri sambil mengadu

Bermain komedi putar bersama teman

Sangat asik sampai lupa waktu

Durian runtuh nikmat rasanya

Dimakan bersama di tepi pantai

Liburan itu perlu tampaknya

Agar pikiran menjadi santai

Tupai kecil melompat kehutan

Bersama singa diteriakkan

Semua lagu adik dendangkan

Semua tari kakak lakukan

Kucing sembunyi di dalam karung

Tak tahan dengan busuknya bau

Adik lucu berhidung mancung


Tertawa geli di goda ibu

Burung elang menyapa angan

Memberi semangat walau secuil

Jangan sedih tidur sendirian

Agar mandiri sejak kecil

Jalan-jalan ke pasar sitra

Membeli dukuh manis rasanya

Mandi sendiri haruslah bisa

Agar tidak merepotkan bunda

Pergi berlibur ke pantai senggigi

Ombak di sana sangatlah tinggi

Mari adik belajar mandiri

Agar mudah sampai tua nanti

6. Pantun Adat Istiadat


Pantun jenis ini sering dijumpai di daerah-daerah yang masih memiliki adat dan istiadat yang
kental, pantun ini berisi pesan moral dan tradisi dari leluhur yang dilarang untuk dilupakan.
Fungsi pantun adat istiadat ini juga sebagai media untuk menyampaikan peraturan di
masyarakat setempat. Ini dia beberapa contohnya.

Di rawa itu ada buaya

Tampak tenang tersipu malu

Bersama-sama menjunjung budaya

Agar tidak luntur oleh waktu

Jalan-jalan melihat perkembangan

Sampai tak sadar ada ulat

Zaman modern membawa perubahan

Junjung tinggi pusaka adat


Adik cantik semoga panjang umur

Manis tersenyum berlari-lari

Patuhilah peraturan dari leluhur

Sebagai budaya yang tetap lestari

Beban berat coba di angkat

Walau berkeringat di cuaca panas

Mari bersama lestarikan adat

Agar dikenal masyarakat luas

Pohon rambutan buahnya lebat

Berwarna merah manis rasanya

Jagalah adat istiadat

Agar abadi tak termakan usia

Pulau lombok pulau menawan

Pantai yang indah dan terbayang

Kain songket dijaga dari zaman ke zaman

Titipan budaya dari nenek moyang

Temu rindu yang singkat

Kini hati terasa sekarat

Pantun Perpisahan
Teguhnya adat istiadat

Mati manusia jangan sampai mati adat

Tampak cahaya di celah-celah

Tertutup kain soraya

Jika suka maka pinanglah

Sebagai tanda memiliki budaya

Daun teh dimakan ulat

Rumput hijau tumbuh berumpun

Janganlah kita melanggar adat

Agar tertib dan rukun

Hujan deras di hari selasa

Membuat air semakin naik

Adat pusaka untuk dijaga

Jadilah budi pekerti yang baik

7. Pantun Dagang
Untuk yang hobi berdagang mungkin contoh pantun di bawah ini bisa digunakan sebagai
media berkeluh kesah. Biasanya pantun ini berisi nasib atau kisah kehidupan dari seseorang.

Terkadang, pantun dagang juga sering dituliskan oleh seseorang yang sedang merantau di
kota orang. Tertarik untuk membaca contoh pantun ini? Simak di bawah ini

Ilalang dihinggapi capung

Duduk petani beranda-andai

Ingin rasanya pulang ke kampung

Namun apalah daya tangan ini tak sampai

Putri malu selalu tersipu

Diinjak-injak sangatlah malang


Sudah dagang tak pernah laku

Sampai mengharap belas kasih dari orang

Malam yang sunyi penuh drama

Suara anjing keras menggonggong

Untung yang ada dibawa kemana

Jika tidak untuk menolong

Jarum tajam di depan mata

Ingin menusuk ke dalam dada

Hingga petang datang menyapa

Dagang pulang berurailah air matanya

Anak kecil selalulah di pantau

Agar aman masa kecilnya

Anak dagang dan anak rantau

Jika mencinta ditolak akhirnya

Kucing kecil yang malang

Dibawa orang menyeludup

Nasibku tak seindah orang

Selalu diterkam kerasnya hidup

Burung kecil cepat menghilang

Terbang cepat entah kemana


Apalah harga anak dagang

Emas tiada apalagi tahta

Jangan lihat jika sakau

Jika rindu tak tertahankan

Hargailah kami si anak rantau

Berjuang keras hanya untuk makan

Hujan mengguyur airpun naik

Bawa pelampung agar aman

Nasibmu mungkin lebih baik

Namun hatimu haruslah dermawan

Jauhi singa dari dirinya

Agar tak sampai jatuh di gigitan

Kami berjuang untuk keluarga

Agar setiap hari bisa makan

8. Pantun Kepahlawanan
Pantun yang satu ini tentu sangat erat kaitannya dengan kisah semangat juang dari para
pahlawan. Karya jenis ini bertujuan untuk memberi semangat pahlawan kepada yang
membaca atau mendengarnya.

Perjuangan yang ditorehkan pantun ini sangat menarik dan patut di jadikan pelajaran. Ini dia
contoh pantun kepahlawanan yang biasa digunakan.

Baju pengemis tampak lusuh

Orang berlomba kalah telak

Tak pernah niat mencari musuh

Musuh datang jangan di tolak

Di dalam karung ada kucing

Mati tewas tak bernyawa

Hanya bermodal bambu runcing

Untuk membela negara tercinta


Rambut hitam anggun rupanya

Sehalus bulu burung merpati

Hidup mati untuk negara

Ikhlas hati jikalau mati

Seperti macan dari lisan

Jangan sampai membuat luka

Mari hargai jasa pahlawan

Rela mati membela bangsa

Jaring yang rusak dimana-mana

Oleh nelayan langsung dibuang

Meski hanya tinggal nama

Perjuanganmu akan tetap dikenang

Pergi merantau menggunakan perahu

Modal nekat pantang malu

Semoga tenang pahlawanku

Surga disana menantimu

Janganlah kau cepat merah

Jika tak ingin dijauhi siapa saja

Pedang panjang berlumur darah

Demi membela bangsa dan negara


Hewan berpunuk unta namanya

Tinggal di arab dengan hebatnya

Pahlawan tanpa tanda jasa

Namamu akan menjadi cerita

Jangan hanya berangan-angan

Wujudkan untuk mencapai bahagia

Jangan lupakan bakti pahlawan

Karnanya kita bisa merdeka

Jatuh tersungkur jangan tertawakan

Langsung beri pertolongan saja

Semangat juang para pahlawan

Patut di contoh para pemuda

Itu dia beberapa jenis dan contoh pantun yang bisa dijadikan pelajaran, jangan malas untuk
mengenal pantun karena bagian dari budaya Indonesia. Kenali ciri-ciri pantun sehingga
mudah jika ingin membuat dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-sehari.

Anda mungkin juga menyukai